Membicarakan musik dan bintang Korea memang tidak habisnya karena selalu banyak hal menarik untuk dibahas. Penggemar musik K-Pop tentunya tidak asing dengan nama Jay Park yang dikenal sebagai penyanyi, rapper, penari, produser musik, dan mantan leader boyband 2PM. Pria bernama asli Park Jae Beom ini mengawali karirnya di industri hiburan Korea sebagai leader dari 2PM, sebuah boy grup asuhan JYP Entertainment.
Sosok Jay Park juga tidak lepas dari kontroversi karena pernah mengeluarkan komentar negatif mengenai Korea Selatan sehingga harus menerima kebencian dari masyarakat Korea. Penggemar K-Pop menuntut Jay Park untuk dikeluarkan dari grupnya dan JYP Entertainment, agensi yang menaungi mereka, menyetujui permintaan itu.
Pria berusia 33 tahun ini sekarang berkarir di Amerika Serikat dan sukses berprofesi penyanyi solo. Jay Park juga memiliki agensi sendiri yang menaungi beberapa artis hip-hop sebut saja Loco, Gray, Simon Dominic, Woo Won-jae, Hoody, Elo, Ugly Duck, dan Cha Cha Malone.
Biografi Jay Park 2020
Dengan segala kontroversinya, kehidupan Jay Park tetap menarik untuk diikuti terlebih dirinya lahir dari keluarga Korea yang tinggal di Amerika Serikat. Berikut Biografi Jay Park 2020 yang patut kamu ketahui.
1. Masa-masa awal
Pria bernama asli Park Jaebum ini merupakan Park Jaebeom generasi ke 3 Korea-Amerika yang lahir dan dibesarkan di Edmonds, Washington. Sejak sekolah menengah, Park sudah menunjukan minat yang besar pada musik hip hop dan breakdance termasuk menulis musik rapnya sendiri. Dia menjadi salah satu anggota pertama dari b-boy crew Art of Movement (AOM), pada tahun 2003.
Park dan ibunya kerap bersitegang karena pemuda itu kurang berminat pada pendidikan akademis. Karena kerap melihat putranya menghabiskan lebih banyak waktu breakdance daripada belajar, ibunya menyarankan Park mengikuti audisi yang diadakan oleh JYP Entertainment. Park memanfaatkan kesempatan itu karena keluarganya juga sedang berjuang secara finansial pada saat itu.
Pada tahun 2005, Jay Park terbang ke Korea untuk menjalani training dalam hal dance, rapp, bernyanyi dan Bahasa Korea.
2. Karir singkat bersama 2PM
Jay Park pertama muncul dalam program HOT BLOOD MEN, reality show dokumenter untuk memilih member 2AM dan 2PM. Park mendapat vote paling besar dari fans sehingga terpilih sebagai leader dari 2PM. Pada 4 September 2008, 2PM memulai debutnya dengan lagu 10 Out of 10 di program musik M! Countdown setelah merilis mini-album Hottest Time of the Day, beberapa hari sebelumnya. Dia juga berpartisipasi dalam pertunjukan panggung khusus Heart Damage dan One Drop per Second
Jay Park juga tampil reguler di beberapa program variety seperti Star King dan Introducing a Star’s Friend. Pada Agustus 2009, dia dan anggota band Kara, Nicole Jung, menjadi pembawa acara baru untuk variety show budaya bernama Nodaji.
3. Dikeluarkan dari 2PM
Pada tanggal 4 September 2009, salah satu komentar Jay Park di akun Myspace-nya tahun 2005 mengenai Korea, bocor ke publik. Komentar itu berisi keluh kesahnya selama menjalani hari-hari pertama di negara asing dan jauh dari keluarga. Dia juga tidak bisa berkomunikasi dengan mudah serta kesulitan mempelajari budaya. Tulisan Jay Park yang berbahasa Inggris itu lalu diterjemahkan oleh media Korea dan menyebar cepat sebagai berita.
Para fans pun menuntut agar Jay Park dikeluarkan dari 2PM. Walau demikian, CEO JYP Entertainment, Park Jin-young mengatakan bahwa Jay Park bakal tetap menjadi bagian dari grup. Namun beberapa waktu kemudian, Park Jin-young memberikan pernyataan mengejutkan bahwa 2PM bakal melanjutkan kegiatan sebagai grup tanpa Jay Park. Imbas dari berbagai hal negatif mengenai Jay Park, semua member 2PM ditarik dari berbagai variety show yang mereka bintangi termasuk acara Wild Bunny ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
4. Bersolo karir
Jay Park membuat YouTube channel miliknya bernama jayparkaom Pada 15 Maret 2010. Dia mengunggah video sedang menyanyikan lagu Nothin’ on You di kamar mandi dengan rap dan lirik yang dia buat sendiri sebagai video pertamanya. Kurang dari 24 jam, video itu sudah mendapat lebih dari 2.000.000 viewers. Bahkan lagu yang dinyanyikan oleh B.o.B dan Bruno Mars itu segera memuncaki chart music Cyworld beberapa jam setelah video Jay Park itu diunggah.
Nothin’ on You juga meraih posisi puncak di beberapa situs musik seperti Mnet, Bugs, Dosirak, Melon, dan Soribada. Pada saat itu, setelah namanya kembali terangkat, Jay Park mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan meminta agar fansnya tidak membenci member 2PM lainnya.
Karir Jay Park kembali menanjak saat memperoleh penghargaan Best Web Video di seluruh dunia lewat lagu Nothin on You di ajang Mashable Awards, pada tanggal 6 Januari 2011. Dia juga mendapat nominasi dalam kategori Must Follow Personality dan berada di posisi ke-2.
Saat Ne-Yo mengadakan konser di di Seoul pada 29 Maret 2011, Jay Park terpilih sebagai pembuka konser. Selain, Jay Park bersama Ne-Yo juga terlibat dalam program charity untuk anak-anak yang bermimpi menjadi musisi di Dream Academy, Seoul.
Pada bulan April 2011, pria bertinggi 170 cm ini merilis mini album perdananya yang bertajuk Take A Deeper Look dengan single utamanya, Abandoned. Setelah dua tahun, dia kembali menjalani debut melalui program Music Bank pada tanggal 7 Mei 2011.
5. Semakin gemilang dengan segudang penghargaan
Album mini Jay Park,Take A Deeper Look, meraih penghargaan Disk Bonsang dalam ajang bergengsi Golden Disk Awards yang ke-26. Tak hanya itu, dia juga meraih penghargaan Popular Artist Award di ajang Asia Model Awards, yang digelar di Seoul.
Selain itu, dia juga menulis ulang lagu 4u yang dirilis oleh boyband U-Kiss dalam album DORADORA tepat pada tanggal 25 April 2012. Produktivitasnya tak berhenti sampai situ karena dia juga menciptakan lagu berjudul Polaris untuk girlband pendatang baru Tiny-G. Lirik lagu itu ditulis oleh artis Lee Si Young yang bekerja sama dengan Jay Park dalam program Music and Lyrics yang tayang di stasiun MBC.
Pada Februari 2012, dia merilis album berjudul New Breed dengan single utama berjudul Know Your Name. Dia menjalani comeback album itu pada tanggal 16 Februari dan memenangkan Music Bank pada tanggal 24 Februari, satu Minggu setelah comeback.
Konser tunggal perdananya dilakukan di Olympic Hall of Seoul Olympic Park pada tanggal 3 Maret 2012. Selanjutnya dia menjalani promosi di 5 negara Asia pada tanggal 27 April 2012. Jay Park dan akhirnya sampai di Indonesia pada tanggal 9-10 Mei 2012. Jay Park melakukan konsernya di Balai Sarbini Jakarta dan dibuka oleh penampilan Cherry Belle dan SMASH. Konser itu juga akan berlangsung di Filipina, Singapura, Malaysia, serta Jepang, selain di Indonesia.
Sampai sekarang Park masih eksis dan mungkin merupakan artis keturunan Asia paling terkenal di Amerika.
Fakta tentang Jay Park
Setelah mengetahui sosok bintang berusia 33 tahun ini, rasanya kurang lengkap bila belum mengetahui berbagai hal menarik seputar hidupnya. Penasaran? Berikut fakta menarik seputar Park yang patut kamu ketahui.
1. Kekayaan Jay Park
Sebagai seorang rapper, penari, aktor, dan produser musik yang sudah dikenal, Park tentu banyak menghasilkan pundi-pundi uang dari berbagai profesi dan investasi miliknya. Selain itu, dia juga mendirikan label rekaman Hip Hop independen Korea bernama Above Ordinary Music Group (AOMG). Selain itu, AOMG juga bertindak sebagai agen yang mewakili bintang UFC Korea Jung Chan-sung (Zombie Korea).
Jay Park merupakan CEO dari agency AOMG (2013) dan label global H1GHR MUSIC (2017) yang telah menandatangani banyak rapper dan artis. Dia juga memiliki kontrak dengan Roc Nation (perusahaan Jay-Z). Melalui perusahaan itulah, dia dikenal membangun jembatan antara adegan musik internasional. Jay Park yang menyelesaikan tur dunia pertamanya pada tahun 2019 diperkirakan memiliki jumlah kekayaan sebesar $15 Juta atau sekitar Rp215 Miliar.
2. Memiliki agensi sendiri
Jay Park mendirikan agency sendiri bernama Above Ordinary Music Group (AOMG) yang didirikan tahun 2013. Agency ini merupakan kerja sama Jay Park dengan teman-temannya sesama produser musik sebut saja Gray (produser lagu Zion.T dan Swings), Jun Goon (produser lagu Wheesung dan Taeyang), dan Cha Cha Malone (produser lagu Jay Park dan Tiny G).
Beberapa artis hip-hop di Korea Selatan juga dinaungi oleh AOMG sebut saja Woo Won-jae, Hoody, Elo, Loco, Gray, Simon Dominic, Ugly Duck, dan Cha Cha Malone. Kesuksesan agensi ini terlihat pada 2016 yang membentuk kemitraan strategis dengan, perusahaan media Korea Selatan. Kerja sama ini berupa CJ E&M yang mendukung distribusi dan pemasaran artis dari AOMG.
Lee Hi, penyanyi Korea, yang meninggalkan agensi YG Entertainment beberapa waktu lalu juga telah bergabung dalam AOMG yang merupakan agency milik Jay Park.
3. Punya usaha kuliner
Sebagai seorang entrepreneur, Park tidak hanya punya bisnis di bidang musik, melainkan juga kuliner. Dia memiliki usaha kafe bernama Cafe Dudart yang berlokasi di Seoul, tepatnya Sinsa-dong, Gangnam-gu. Kafe yang terletak di salah satu distrik tersibuk di Seoul ini punya konsep interior yang simple dan elegan. Karena sering dikunjungi rekan-rekan sesama artis, bisnis cafe Park ini terbilang sukses.
4. Rela keluar 2PM demi nama baik grupnya
Jay Park tersandung kasus akibat postingan lamanya di akun Myspace, padahal baru setahun debut bersama 2PM. Postingan berbau SARA itu mencuat ke permukaan tahun 2009 dan banyak fans yang menuntut supaya Jay Park dituntut keluar dari grup itu karena memicu kegaduhan dan ledakan kemarahan dari netizen. Bahkan sampai ada petisi yang meminta Jay Park untuk bunuh diri dan sudah ditandatangani sebanyak 3.000 orang.
Agensi JYP berupaya mempertahankannya, namun kemarahan publik Korea tak bisa dihindari. Imbasnya, beberapa variety show yang dibintangi oleh 2PM ditunda dan para anggota 2PM ditarik dari semua penampilan di stasiun televisi. Jay Park pun memilih mengundurkan diri sebagai leader dan grup pada tanggal 8 September 2009. Dia juga meminta maaf kepada anggota 2PM karena tidak mampu menjadi pemimpin yang baik.
4. Mendapatkan dukungan dari penggemar setelah keluar dari 2PM
Saat kontroversi Park mencuat, para penggemar menemukan fakta lain bahwa pesan dalam akun MySpace-nya salah diterjemahkan dan diambil di luar konteks. Beberapa aksi dilakukan untuk menginformasikan JYP dan memberi dukungan yang besar agar Jaeboem kembali ke 2PM. Aksi itu tidak hanya terjadi di Korea Selatan, namun di berbagai negara lain. Para penggemar 2PM yang tersebar di seluruh dunia mendirikan forum penggemar sebagai bentuk protes atas tindakan agensi JYP kepada Jay Park. Bahkan mereka mengumpulkan uang untuk Spanduk Jay di langit Seattle pada pukul 2PM dengan pesan “J, What time is it now?”.
5. Kebaikan hatinya
Walau sudah populer, Park tidak lupa untuk berbagai kepada sesama dan melakukan berbagai aksi sosial. Dia bekerja sama dengan merk MAC dan InStyle Magazine untuk mendukung Hari AIDS Dunia tahun 2016 bersama artis-artis AOMG lainnya. Dia juga bekerja sama dengan W Magazine untuk mendukung Peringatan Kanker Payudara. Bahkan mantan wakil presiden Amerika, Al Gore, mengundang Jay Park sebagai wakil dari Korea dan Asia untuk hadir dalam acara 24 Hours Reality mempromosikan dunia yang lebih sehat.
6. Jay Park sudah punya pacar?
Dalam berbagai kesempatan, Park mengaku sudah lama tidak berkencan dengan siapa pun apalagi punya pacar. Dia mengaku terlalu fokus pada karir solonya. Saat bercerita tentang cinta pertama, Jay Park mengaku kalau dia kehilangan pacarnya karena obsesif. Keduanya berkencan di Korea Selatan dan itu merupakan cinta pertama yang sejati.
Lalu seperti apa kriteria gadis idolanya? Park mengaku bahwa gadis idealnya tidak harus ‘sempurna’, namun dia menyukai seorang gadis dengan senyum yang cantik, santai, dan memiliki selera humor yang bagus. Pada sebuah variety show, Jay Park memilih SNSD Jessica sebagai tipe idealnya. Dia pun bercanda bahwa akan senang berkencan dengan Bora bila wanita itu mau pergi bersamanya.
7. Eksis secara global
Walau jarang muncul di stasiun TV Korea, Jay Park malah eksis di kancah televisi dunia. Dia menjadi salah satu publik figur dan artis di label miliki Jay-Z, Roc Nation, dan juga menjadi juri dalam acara Asia’a Got Talent bersama Anggun dan David Foster. Pada acara Asia’a Got Talent, Jay Park menjadi juri untuk musim kedua dan ketiga.
8. Kena tampar atlet UFC, Brian Ortega
Banyak orang yang bingung bagaimana Jay Park bisa berurusan dengan bintang UFC Brian Ortega. Peristiwa itu terjadi saat Jay menjadi penerjemah dari atlet UFC asal Korea, Jung Chan Sung atau Zombie Korea di ajang UFC 248. Kejadian itu tentu membuat heboh orang sekitar sehingga harus dilerai. Saat peristiwa itu terjadi, Zombie Korea sedang berada di kamar mandi dan Ortega langsung menghampiri Jay dan seketika menamparnya. Banyak yang menduga bila kemarahan Brian Ortega karena Jay Park telah salah memilih kalimat saat bertugas menerjemahkan perkataan Zombie Korea dengan ESPN.
9. Tidak pernah lupa dengan krunya
Pada tahun 2003, Jay Park tergabung dalam kru b-boy bernama Art of Movement. Ternyata dia masih menjaga hubungan baik dengan semua anggotanya hingga sekarang. Salah satu kru yang masih bekerja sama dengannya sampai sekarang adalah Cha Cha Malone. Walau sudah menjadi bintang besar dengan nama mendunia, Jay Park tidak lupa dari mana dia berasal.
Itulah riwayat hidup dan fakta lengkap Jay Park 2020 yang patut kamu ketahui. Walau sempat menjadi tokoh penuh kontroversi, dia tetap menjadi salah satu bintang yang digemari. Kamu bisa mengunjungi Instagram (IG) Jay Park untuk lebih mengetahui profilnya. Jangan sampai tertukar dengan ‘Jay Park’ lainnya dari grup Enhypen ya. Semoga kisah selebritas di atas bisa menginspirasi seperti tokoh asal Korea Selatan lainnya kamu. Temukan cerita menarik lainnya tentang Investasi dan Asuransi di Qoala.