Sudah lazim ketika seseorang memiliki mobil baru, mereka ingin memberikan perlindungan lebih. Hal tersebut biasa dilakukan karena mereka mengkhawatirkan risiko kerusakan yang mungkin saja menimpa kendaraan yang baru dibeli tersebut. Secara umum ada dua jenis perlindungan yang bisa dimiliki, yaitu asuransi dan garansi mobil.
Keduanya menawarkan kompensasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada mobil. Namun meskipun fungsinya terdengar serupa, kedua fasilitas ini benar-benar berbeda. Apa sajakah perbedaan asuransi dan garansi?
Nah pada tulisan kali ini Qoala akan menjelaskan hal tersebut. Jika kamu memang membutuhkan informasi mengenai perbedaan keduanya, yuk simak perbedaan antara asuransi dan garansi mobil berikut.
Pengertian Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
Sebenarnya istilah asuransi dan garansi sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum. Namun perkara pemahaman masih saja ditemukan beberapa orang yang tertukar atau bingung pada definisi kedua kata tersebut. Walau berbeda, ada saja yang tertukar atau menyamakan antara garansi dan asuransi. Nah untuk menghindari hal tersebut, mari kita bahas definisi dari keduanya.
1. Apa Itu Garansi Mobil?
Garansi adalah suatu jaminan yang diberikan oleh pihak produsen mobil untuk produk mereka dengan jangka waktu tertentu. Jaminan ini merupakan bentuk tanggung jawab produsen terkait masalah atau kerusakan pada mobil yang disebabkan oleh kesalahan saat proses produksi atau karena kegagalan bahan yang dipakai pada produk mobil tersebut.
Jika melihat definisi di atas, garansi diberikan langsung oleh pihak produsen. Artinya, garansi berlaku untuk pembelian mobil baru. Bagaimana dengan garansi mobil bekas? Sering ditemukan pembelian mobil bekas yang disertai garansi, apakah sama dengan garansi mobil baru?
Nah untuk mobil bekas, garansi biasanya diberikan oleh pihak dealer atau showroom. Jadi ketika mobil mengalami kerusakan pada jangka waktu tertentu yang bukan disebabkan kecerobohan pemakai, maka pihak dealer atau showroom akan memberikan suatu tindakan tanggung jawab mereka karena menjual produk yang cacat. Tanggung jawab tersebut bisa berupa service gratis atau kompensasi lainnya.
Contoh garansi adalah garansi mobil Toyota, garansi Auto2000, garansi mobil honda dan lainnya yang memberikan service gratis pada mobil dalam jangka waktu tertentu.
2. Apa Itu Asuransi Mobil?
Berbeda dari garansi, asuransi secara umum adalah suatu bentuk perlindungan pada suatu objek dalam bentuk financial yang berasal dari perusahaan asuransi. Pada asuransi mobil, objek yang dilindungi adalah mobil.
Dalam hal ini pihak perusahaan adalah penanggung dan pemilik kendaraan menjadi pihak tertanggung. Penanggung akan memberikan kompensasi ketika mobil mengalami kerusakan dan tertanggung akan menerimanya. Untuk mendapatkan hak tersebut, tertanggung harus membayar premi sesuai ketentuan pihak penanggung.
Perbedaan Cara Mendapatkan Perlindungan
Perbedaan antara garansi dan asuransi mobil juga terletak pada cara memperolehnya. Berikut penjelasan mengenai perbedaan asuransi dan garansi dari cara mendapatkan perlindungannya.
1. Cara Mendapatkan Perlindungan Garansi Mobil
Garansi didapatkan secara langsung ketika membeli mobil. Biasanya ada semacam formulir yang harus diisi dengan data diri dan nota pembelian mobil sebagai syarat mendaftarkan garansi. Selanjutnya kamu akan mendapatkan kartu garansi yang dapat kamu tunjukkan ketika hendak mengajukan klaim nantinya.
2. Cara Mendapatkan Perlindungan Asuransi Mobil
Berbeda dari garansi yang diberikan langsung oleh produsen ketika kamu membeli mobil. Perlindungan asuransi mobil adalah produk dari suatu perusahaan asuransi yang harus kamu beli terlebih dahulu. Setelah membeli kamu pun harus membayar premi setiap tahunnya sesuai ketentuan.
Jadi cara mendapatkan perlindungan asuransi mobil adalah dengan mendatangi perusahaan asuransi yang memiliki penawaran perlindungan seperti yang kamu inginkan. Setelah menemukan perusahaan dan produk asuransi yang cocok, selanjutnya kamu perlu mendaftar untuk produk asuransi tersebut.
Perbedaan Manfaat Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
Perbedaan asuransi dan garansi juga terletak pada manfaat yang bisa didapatkan. Berikut manfaat masing-masing dari keduanya.
1. Manfaat Garansi Mobil
Ketika produsen atau dealer memberikan garansi saat kamu membeli mobil, maka kamu akan mendapat beberapa manfaat yang umumnya menitikberatkan pada jaminan mesin dan suku cadang.
Pada jangka waktu tertentu, dealer atau pihak produsen akan memberikan gratis perawatan yang mencakup servis ringan, ganti oli dan lain sebagainya. Keistimewaan tersebut tidak berlaku untuk bahan yang habis dipakai, seperti kopling, aki, kampas rem, ban dan bahan habis pakai lainnya. Kehilangan mobil juga tidak ditanggung oleh garansi.
2. Manfaat Asuransi Mobil
Berbeda dengan garansi, asuransi bisa memberikan perlindungan All Risk atau Total Loss Only (TLO) sesuai dengan pilihan asuransinya. Berikut adalah beberapa manfaat dari asuransi mobil:
Pada jenis All risk, asuransi akan menanggung semua risiko yang terjadi pada mobil mulai dari kerusakan ringan, kerusakan berat hingga kehilangan. Selain itu, ada perluasan area tanggungan yang bisa dipilih sebagai tambahan perlindungan, seperti perlindungan pada kerusuhan huru-hara, bencana alam, sabotase, terorisme, cedera badan atau kematian terhadap penumpang.
Sedangkan untuk total Loss Only (TLO), asuransi hanya menanggung kerusakan mobil parah dengan tingkat kerusakan hingga 75 persen. Selain kerusakan, TLO juga menanggung kehilangan mobil.
Perbedaan Biaya Garansi Mobil dan Asuransi Mobil
Biaya yang dibayarkan berbeda signifikan antara Asuransi dan garansi. Berikut perbedaannya:
1. Biaya Asuransi Mobil
Asuransi membebankan biaya yang beragam. Biaya rutin, bisa bulanan atau tahunan, yang harus dibayarkan oleh orang yang membeli asuransi disebut premi. Nah premi ini berbeda-beda besarannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi, yaitu kebijakan perusahaan asuransi, jenis asuransi dan perluasan asuransi. Jangka waktu pun bisa berbeda sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam polis asuransi.
2. Biaya Garansi Mobil
Karena garansi merupakan layanan tambahan yang diberikan produsen sebagai bentuk jaminan kualitas produknya maka tak ada biaya yang dibebankan alias gratis. Tak ada biaya tambahan lagi untuk mendapatkan garansi karena bisa langsung didapatkan saat membeli mobil.
Jangka waktu atau masa berlaku dari garansi itu sendiri beragam tergantung dari kebijakan produsen atau dealer, namun umumnya jangka waktu garansi sekitar 3 sampai 5 tahun. Tetapi saat ini sudah banyak perusahaan yang memberikan fasilitas untuk memperpanjang masa garansi. Nah untuk perpanjangan, barulah pembeli akan dikenakan biaya tambahan.
Cara Klaim
Setelah paham pengertian antara asuransi dan garansi, maka perbedaan keduanya juga terlihat dari proses klaim saat terjadi masalah.
1. Cara Klaim Garansi
Manfaat garansi bisa langsung diminta saat mobil mengalami kerusakan, bukan hanya karena kecelakaan. Misalnya, ketika tiba-tiba transmisi rusak padahal mobil tersebut baru saja dibeli dari dealer, kamu bisa langsung mengajukan klaim dari garansi.
Cara klaim garansi mobil mudah saja, kamu tinggal membawa kendaraan tersebut ke dealer tempatmu membeli mobil. Tak banyak persyaratan yang harus dibawa, hanya kartu garansi dan bukti pembelian mobil serta surat-surat kendaraan tersebut.
Jika garansi masih berlaku (tidak lebih dari masa aktifnya), maka mobil rusak tersebut akan langsung diperbaiki tanpa ada biaya tambahan yang harus kamu keluarkan.
2. Cara Klaim Asuransi Mobil
Berbeda dengan asuransi, pihak perusahaan asuransi baru akan mengeluarkan biaya tanggungan perbaikan jika terjadi kondisi yang sesuai dengan risiko yang masuk ke dalam perlindungan asuransi. Misalnya kerusakan akibat kerusuhan huru-hara, tabrakan atau bencana alam.
Cara klaim asuransi harus melalui beberapa tahapan. Seperti melaporkan kejadian yang dialami mobil, lalu memfoto bagian yang rusak dengan menyertakan keterangan lokasi serta waktu kejadian. Kemudian setelah pengajuan klaim akan ada survei yang dilakukan pihak asuransi untuk mengecek kebenaran dari laporan, setelah memenuhi kondisi yang ditetapkan barulah pencairan dilakukan oleh pihak asuransi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dan Dihindari
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait garansi atau asuransi untuk menghindari penipuan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, antara lain:
Garansi Mobil
Untuk garansnya, kamu harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Pilih Garansi yang Memberikan Beragam Opsi Manfaat
Suatu garansi dikatakan baik jika memberikan beragam jenis service selama 3 tahun atau sebelum menempuh jarak 100 ribu km. Biasanya, produsen mobil ternama seperti Toyota, Honda, Mitsubishi Daihatsu dan lainnya memiliki fasilitas garansi baik tersebut.
Bahkan ada beberapa produsen yang memberikan perlindungan dengan jangka waktu lebih panjang, hingga lima sampai tujuh tahun, seperti KIA dan DFSK. Garansi di bawah tiga tahun bisa dikatakan sebagai garansi yang kurang baik, karena umumnya dalam kurun waktu setahun, belum dapat dilihat kecacatan serius dari sebuah mobil.
2. Garansi Mobil Didapatkan Langsung Saat Membeli Mobil
Mobil akan langsung mendapatkan garansi ketika pertama kali dibeli, setelah mengisi formulir yang disediakan pembeli akan mendapat kartu dan buku garansi yang dibutuhkan ketika mengajukan klaim.
Namun, perlindungan seperti ini tidak akan kamu didapatkan ketika membeli mobil bekas dari perorangan bukan dealer. Pembelian mobil bekas dari dealer masih memungkinkanmu untuk mendapatkan garansi walaupun durasinya tidak lama, biasanya paling lama setahun.
3. Garansi Berbeda dengan Asuransi Mobil
Seperti yang disebutkan sebelumnya, walau sama-sama menawarkan perlindungan namun garansi mobil berbeda dengan asuransi. Perbedaannya cukup jelas dari sisi biaya, manfaat yang di dapat dan cara mengajukan klaim.
4. Garansi Bisa Hangus
Kendati sudah mengantongi garansi, namun perlindungan tersebut bisa saja hangus jika terjadi kondisi-kondisi tertentu. Beberapa kondisi yang biasanya dapat menghanguskan garansi yang diantaranya seperti melakukan modifikasi pada mesin, audio atau bagian mobil lainnya. Ketika modifikasi tersebut menyebabkan kerusakan, maka mobil tersebut tidak bisa mendapatkan service dari garansi.
Selain modifikasi, kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan dari si pemilik pun dapat menggugurkan perlindungan garansi tersebut. Contohnya seperti memaksakan mobil untuk menerjang jalanan yang banjir, menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dan tindakan-tindakan lainnya yang dapat merusak mobil.
5. Kehilangan Mobil Tidak Ditanggung Garansi
Perlindungan dari garansi terfokus pada kerusakan mesin dan suku cadang yang terjadi pada kendaraan tersebut. Jika mobil hilang, tidak ada pertanggungan yang didapatkan dari garansi.
Jika kamu memang membutuhkan fasilitas perlindungan dari risiko kehilangan, kamu bisa mendapatkannya dari asuransi mobil. Kamu bisa membeli asuransi yang menawarkan bentuk perlindungan all risk yang meng-cover mobil mulai dari kerusakan kecil, kerusakan besar hingga risiko kehilangan.
6. Garansi Biasanya Bersifat Gratis dan Bisa Diperpanjang
Seperti dibahas di bagian biaya garansi, tidak ada biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan garansi ini. Jika produsen mobil menyediakan garansi untuk produknya, maka fasilitas tersebut sudah bisa langsung kamu dapatkan ketika membeli mobil baru.
Walau ada masa berlakunya, namun saat ini banyak garansi yang bisa diperpanjang setelah jangka waktu tersebut berakhir. Namun berbeda dengan garansi yang langsung didapatkan secara gratis saat membeli mobil baru, untuk perpanjangan, pemilik mobil harus membayar biaya tambahan.
Asuransi Mobil
Sama seperti garansi, ada hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan terkait Asuransi, berikut di antaranya:
1. Pilih Asuransi yang Sesuai dengan Kebutuhan
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai produk dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Perbedaannya bisa dari manfaat yang di dapat, skema pembayaran premi, risiko apa saja yang ditanggung dan aturan-aturan lainnya.
Karena itu, cukup penting ketika hendak membeli asuransi mobil, kamu memperhatikan jenis asuransi yang akan dibeli. Sesuaikan pilihan produk dengan kebutuhanmu, Contohnya ada Asuransi total Loss Only (TLO) yang hanya menanggung kerusakan parah (rusak 75%) dan asuransi All-risk yang menanggung semua risiko.
Jika kamu benar-benar khawatir mobilmu mengalami kerusakan dari mulai yang ringan semacam tergores hingga kerusakan berat atau takut mobilmu hilang, maka kamu bisa membeli produk asuransi All-Risk. Namun jika khawatir pada kerusakan berat, asuransi TLO sudah cukup untukmu.
Selain itu, perhitungkan juga perbandingan antara manfaat yang didapat dengan premi yang harus dibayarkan hal tersebut juga cukup penting untuk menilai seberapa bergunanya asuransi yang kamu beli nantinya.
Pelajari juga persyaratan-persyaratan yang ditetapkan olehi perusahaan asuransi. Seperti terkait kerusakan mobil yang ditanggung. Pahami apa saja biaya yang dilindungi dana apa yang tidak dilindungi oleh pihak asuransi. Cobalah teliti, jangan sampai kamu menyesal karena harus membayar biaya besar saat mengklaim.
2. Beli Asuransi dari Perusahaan yang Terpercaya
Saat ini, banyak sekali penawaran asuransi mobil dari berbagai perusahaan, alhasil kamu harus bisa selektif dalam memilih. Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan asuransi tersebut bisa dipercaya atau tidak adalah perizinan OJK. Setidaknya ketika sebuah perusahaan finance seperti asuransi sudah diawasi oleh OJK, perusahaan tersebut legal dan bisa dipercaya.
3. Cek Kondisi Mobil Sebelum Mendaftar
Ketika mendaftar, biasanya pihak asuransi akan melihat dulu kondisi mobil milikmu, mereka memeriksa apakah ada kerusakan di mobil tersebut atau tidak. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan asuransi tidak kecolongan menanggung kerusakan yang terjadi sebelum mobil terdaftar di asuransi mereka.
Nah karena adanya prosedur seperti ini, maka ada baiknya kamu mengecek dulu kondisi mobil. Untuk mempermudah dalam proses mendaftarkan kendaraan tersebut ke asuransi.
4. Pastikan Tidak Melebihi Anggaran
Besaran premi yang dikembalikan oleh asuransi biasanya menyesuaikan harga mobil di pasaran. Karena itu, setiap mobil memiliki tingkat asuransi yang berbeda. Faktor yang mempengaruhinya adalah jenis mobil, tahun dikeluarkan hingga platnya. Premi yang dikembalikan untuk mobil dengan harga rendah di pasaran tidak terlalu besar. Karena itu, kamu bisa memperkirakan premi dari harga mobil yang kamu daftarkan, tinggal sesuaikan dengan anggaran.
Nah itulah penjelasan lengkap terkait perbedaan asuransi dan garansi. Setelah mengetahuinya, kamu harus bisa mengatur tindakan yang dilakukan ketika membeli mobil. Jangan sampai kamu membutuhkan perlindungan asuransi tapi tidak membelinya karena menganggap garansi yang kamu dapatkan dari produsen saat membeli sebagai asuransi. Yuk, temukan berbagai asuransi kendaraan terbaik di Qoala App!