Salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan masyarakat kita adalah sakit pada bagian punggung. Masalah ini cukup umum dirasakan namun sering dianggap sepele, walaupun ternyata pada beberapa kasus hal ini bisa menjadi indikator penyakit kronis. Untuk penyebab sakit punggung sendiri cukup beragam dan akan Qoala jelaskan pada tulisan ini.
Jika kamu sekarang sedang mengalami masalah ini dan sedang mencari penyebab serta cara mengatasinya, yuk simak ulasan Qoala berikut sampai selesai ya!
Tanda dan Gejala Sakit Punggung
Gejala sakit punggung sendiri dapat berbeda tergantung dari tingkat keparahan dan juga penyebabnya. Namun gejala yang paling umum dirasakan penderita adalah rasa sakit yang menusuk atau sensasi terbakar yang terasa hanya pada satu titik atau pada seluruh bagian punggung.
Rasa sakit yang menusuk tersebut muncul dan hilang dengan tiba-tiba atau terus bertambah parah seiring waktu. Rasa sakitnya disertai dengan otot kejang serta kaku dan akan semakin parah ketika penderitanya melakukan aktivitas atau bergerak.
Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah adanya jaringan tulang belakang yang terkilir atau strain (tegang). Nyeri yang di-trigger oleh penyebab tersebut biasanya terjadi akibat seseorang mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas olahraga secara berlebihan. Selain itu, penyebab sakit punggung juga bisa terjadi karena adanya cedera atau kelainan struktur tulang belakang.
Selain memberikan gejala berupa nyeri yang tajam dan menusuk, sakit punggung juga bisa memicu sakit yang menyebar di area kaki, terutama ketika si penderita sedang mengangkat beban berat.
Pada kondisi yang lebih serius, gejala yang akan muncul bisa berupa tangan dan kaki terasa melemah. Kemudian bisa juga tangan, kaki, perut atau dada penderita mengalami mati rasa. Bahkan gejala bisa berupa penderita tidak dapat mengontrol kandung kemihnya sehingga mereka tidak dapat menahan diri keinginan buang air kecil.
Penyebab Sakit Punggung
Beberapa hal yang berisiko menjadi penyebab seseorang mengalami sakit punggung antara lain:
1. Posisi Duduk yang Tidak Tepat
Kesalahan atau kurang tepatnya posisi duduk bisa menjadi penyebab sakit punggung. Otot tubuh akan bekerja dengan lebih keras ketika kamu duduk dengan durasi yang lama dan dengan posisi duduk yang tidak tepat.
Posisi duduk yang tidak tepat juga bisa memberikan beban berlebihan pada tulang dan sendi yang ada di area punggung dan pinggang. Beban yang diluar kapasitasnya inilah yang bisa memicu timbulnya sakit punggung.
2. Ketidakseimbangan Otot Tubuh
Otot tubuh merupakan bagian yang penting dalam peran menopang tubuh dengan baik. Otot tubuh yang melemah atau tidak seimbang dapat membuat seseorang lebih rentan terkena sakit punggung, baik sakit punggung bagian atas atau bawah. Oleh karena itu dalam hal ini hobi olahraga menjadi cukup penting karena bisa membantu menjaga kondisi otot untuk tetap kuat dan seimbang.
Penyebab sakit punggung yang utama juga adalah cedera otot atau ligamen yang dikaitkan dengan otot punggung. Ketika adanya cedera pada bagian tersebut maka kamu akan mengalami rasa sakit yang menyebar di sekitar tulang belakang serta otot-otot punggung sehingga membuat sakit punggung yang begitu menusuk.
3. Stress dan Kelelahan
Jangan salah, stres juga merupakan salah satu penyebab sakit punggung. Ketika seseorang mengalami stres, akan membuat otot pada leher belakang dan pundaknya menjadi lebih tegang sehingga bisa memicu rasa sakit. Apalagi jika ditambah dengan kondisi tubuh sedang kelelahan setelah melakukan aktivitas, rasa nyeri pun akan lebih cepat menjalar ke bagian punggung.
4. Pemilihan Tempat Tidur Kurang Tepat
Pemilihan tempat tidur juga tidak bisa dianggap remeh karena kesalahan dalam hal ini bisa menjadi penyebab sakit punggung. Tempat tidur alias kasur merupakan bagian yang bersentuhan cukup lama dengan punggungmu, selama kamu terlelap di malam hari.
Kasur menjadi alas tidur yang berperan sebagai penahan struktur tulang belakang, jika kamu salah memilih kasur maka struktur tulang belakang pun akan ditahan pada posisi yang kurang baik. Hal inilah yang memicu rasa sakit pada punggung.
5. Mengalami Gejala Radang Sendi
Rasa sakit yang dirasakan pada bagian punggung juga dapat datang ketika adanya gangguan pada bagian sendi. Malah ketika sakit punggung terjadi terjadi terus-menerus, maka kamu perlu sedikit lebih waspada, karena hal tersebut bisa menjadi indikator atau gejala radang sendi.
Oleh karena itu kami sarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter, jika rasa sakitnya tak kunjung hilang. Hal ini akan membuat deteksi terhadap kemungkinan lebih buruk terjadi lebih cepat sehingga bisa ditangani sedini mungkin sebelum menjadi semakin parah.
6. Mengidap Penyakit Serius
Walaupun sering dianggap remeh, sakit punggung juga bisa menjadi sebuah indikator dari penyakit serius. Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa beberapa penyakit yang diklasifikasikan serius memiliki gejala berupa nyeri atau sakit pada punggung penderitanya.
Penyakit pertama yang salah satu gejalanya adalah sakit punggung adalah infeksi tulang belakang. Infeksi ini bisa terjadi akibat bakteri atau jamur, walau kasusnya tidak sering namun penyakit satu ini cukup berbahaya dan harus segera ditangani.
Salah satu bentuk infeksi yang cukup umum dikenal adalah TBC atau Tuberkulosis tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi bakteri M. tuberculosis. Kondisi satu ini bisa terjadi baik pada penderita TB paru atau orang yang tidak memiliki riwayat TB sebelumnya.
Selain infeksi, penyakit seperti Rheumatoid arthritis tulang belakang juga bisa menyebabkan sakit punggung. Rheumatoid arthritis sendiri merupakan penyakit autoimun yang menyerang bagian persendian tulang belakang. Bahkan sakit punggung yang terjadi karena penyakit ini masih tetap terasa walaupun persendian tidak digunakan.
Tumor atau kanker juga bisa menjadi penyebab sakit punggung, jika muncul di tulang belakang. Baik itu jenis tumor yang jinak maupun yang ganas berpotensi menimbulkan rasa nyeri di area punggung.
Penyakit serius lainnya yang dapat menjadi penyebab sakit punggung adalah kelainan struktur yang disebabkan oleh patah atau retak pada salah satu ruas tulang belakang yang disebut dengan Spondilosis. Lalu ada juga spondilolistesis yang merupakan pergeseran posisi ruas tulang belakang, biasanya kondisi ini merupakan kondisi yang disebabkan oleh spondilolisis.
Selain membuat penderitanya bungkuk, penyakit Ankylosing spondylitis juga merupakan salah satu penyakit yang gejalanya berupa nyeri di punggung. Penyakit ini merupakan kondisi peradangan kronis yang menyebabkan pengerasan di bagian ruas-ruas atau bantalan tulang belakang.
Sindrom cauda equina adalah kondisi gangguan yang terjadi saat ujung saraf tulang belakang yang berlokasi di tulang ekor mendapat tekanan. Sindrom ini menjadi penyebab sakit punggung bawah dan juga menimbulkan gangguan buang air besar bahkan hingga kelumpuhan.
Radang usus juga dapat menyebabkan komplikasi enterophatic arthritis, yang salah satu gejalanya adalah sakit atau nyeri pada punggung penderitanya. Kondisi komplikasi lainnya yang juga menyebabkan nyeri punggung adalah komplikasi dari penyakit Psoriasis yang merupakan peradangan kulit yang juga bisa menimbulkan peradangan pada sendi.
Penyebab Sakit Punggung pada Wanita
Baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengalami sakit punggung. Jika pada pria kondisi ini sangat erat dengan aktivitas berat, penyebab sakit punggung pada wanita lebih berkaitan dengan masalah organ reproduksi dan kondisi hormonal yang kompleks.
Jadi tak seperti penyebab-penyebab yang disebutkan di atas, penyebab sakit punggung bawah pada wanita tidak hanya terbatas karena gangguan pada tulang belakang dan juga otot, namun juga bisa merupakan masalah organ tubuh bagian dalam, seperti rahim, indung telur, perubahan hormonal, ginjal dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit punggung pada wanita:
1. Tumor uterus
Umumnya, tumor jinak pada rahim tidak menyebabkan nyeri. Namun untuk beberapa jenis tertentu, seperti miom atau fibroid yang terus bertumbuh dapat menekan saraf-saraf di sekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri pada punggung.
2. Coccydynia
Coccydynia merupakan kondisi nyeri tulang ekor yang sedikit jarang terjadi namun tetap harus diwaspadai. Jika seseorang menderita kondisi satu ini segala aktivitas yang menekan tulang ekor, dari mulai duduk, bersepeda, dan lainnya akan menyebabkan sakit punggung yang sangat mengganggu. Nah kondisi satu ini lebih sering menimpa wanita, bahkan risikonya lima kali lebih tinggi daripada pria.
3. Herniasi nukleus pulposus (HNP)
Herniasi nukleus pulposus atau biasa disingkat HNP merupakan kondisi yang terjadi saat bantalan tulang belakang menonjol dan menekan sampai ke bagian sumsum tulang belakang. HNP bisa terjadi karena mengangkat beban terlalu berat atau cedera dan juga penuaan.
Ketika sumsum tulang yang merupakan bagian dengan jaringan saraf terhimpit maka akan menimbulkan gejala bervariasi tergantung dari seberapa parah tingkat himpitannya. Gejalanya bisa berupa nyeri punggung hingga kelumpuhan.
4. Tumor Ovarium
Seperti pada tumor fibroid uterus, tumor yang tumbuh di ovarium juga tidak menimbulkan nyeri kecuali tumor tersebut tumbuh menjadi cukup besar sehingga memberi tekanan pada saraf-saraf di sekitarnya. Terkadang, tumor ovarium bisa mengakibatkan torsi (terpuntir) atau ruptur (pecah) yang menjadi penyebab sakit punggung bawah yang begitu hebat.
Apabila tumor ovarium ini tumbuh dan berkembang hingga menjadi kanker ganas, maka akan terjadi penyebaran ke organ-organ disekitarnya termasuk tulang.
5. Endometriosis
Lapisan permukaan di dalam rahim yang disebut dengan jaringan endometrium bisa juga tumbuh di luar rahim, yaitu pada indung telur, perut, dan bagian-bagian lain. Kondisi abnormal ini dapat mengakibatkan menstruasi wanita tidak teratur, kram menstruasi yang intensif hingga menjadi penyebab sakit punggung pada wanita.
6. Batu ginjal
Endapan keras terkadang bisa berkembang di ginjal dan kemudian menjalar ke bagian kandung kemih. Ketika batu ginjal ini masuk ke ureter, biasanya membuat penderita merasakan sakit yang tak tertahankan hingga ke bagian punggung bahkan bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
7. Osteoporosis
Saat masuk ke masa menopause, wanita rentan mengalami osteoporosis yang ditandai dengan tulang keropos. Kondisi ini sering menyerang bagian tulang belakang dan tulang paha belakang yang tentu saja menimbulkan rasa sakit di punggung bagian bawah.
Komplikasi Sakit Punggung
Walau dalam beberapa kondisi sakit punggung bisa diatasi dengan treatment ringan, namun jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar maka bisa menimbulkan komplikasi yang menghambat aktivitas sehari-hari penderitanya. Beberapa komplikasi nyeri punggung yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
- Nyeri punggung semakin parah menjadi kronis
- Gangguan pergerakan tangan dan/atau kaki
- Perubahan bentuk tulang belakang
- Kehilangan kontrol pada saluran pembuangan sehingga menyebabkan Inkontinensia urine atau tinja
- Cacat total atau sebagian secara permanen
Cara Mengatasi Sakit Punggung
Terkadang, pada kondisi ringan, cara mengatasi sakit punggung bisa dilakukan dengan tindakan sederhana, antara lain:
1. Mengompres punggung dengan es dan air hangat
Kamu bisa mengatasi sakit punggung dengan mengompres bagian punggungmu yang sakit dengan es. Tindakan ini bisa mengurangi rasa nyeri yang kamu rasakan. Cara untuk mengompresnya bisa dilakukan dengan membungkus es dengan kain atau handuk tipis agar es tidak langsung menyentuh kulitmu.
Setelah melakukan treatment ini dalam beberapa hari, maka ganti es dengan kompresan menggunakan air hangat. Kompres air hangat ini bertujuan untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan juga memperlancar aliran darah ke area yang mengalami sakit. Silakan mengompres air hangat di bagian yang sakit dengan durasi 20 menit.
2. Ubah posisi tidur dan duduk yang baik
Seperti dibahas tadi, posisi duduk dan juga posisi tidur dapat berpengaruh pada punggungmu. Jika kamu biasa duduk dan tidur dengan posisi yang buruk maka bisa beresiko memperparah sakit punggung yang kamu alami.
Saat tidur, cobalah berbaring dengan posisi miring dan taruh bantal di antara lutut untuk menjaga posisi tulang belakang. Jika kamu tidur dengan posisi telentang tempatkan bantal di bawah lutut. Lalu pastikan juga kamu memilih kasur yang nyaman untuk tidur.
Untuk posisi duduk, kamu harus memastikan pinggang dan pinggul menyentuh bagian depan serta belakang kursi dan berusaha untuk tegak dengan postur tubuh di mana kamu dapat melihat lengkungan pada tulang punggung. Pastikan kursi yang kamu gunakan nyaman dari sisi ketinggian dan juga sudut sandarannya.
3. Rutin berolahraga
Seperti dijelaskan sebelumnya salah satu penyebab sakit punggung adalah otot-otot yang melemah. Aktif berolahraga dengan rutin bisa memperkuat otot-otot yang ada di tubuhmu. Selain itu beberapa olahraga memberikan manfaat spesifik untuk memperbaiki kesehatan punggung.
Diantara olahraga yang bisa kamu coba rutin lakukan adalah berenang, yoga, pilates, berjalan kaki, jogging dan juga bersepeda. Hindari jenis olahraga kardio yang menuntutmu untuk banyak membungkuk.
4. Menjalani Terapi Pengobatan
Jika sakit punggung yang kamu derita sudah cukup parah kamu bisa memilih cara mengatasi sakit punggung dengan menjalani pengobatan medis, seperti menggunakan obat pereda nyeri dan juga terapi fisik atau fisioterapi.
Namun untuk cara sehat ini kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, jika dokter menyarankan untuk melakukan tindakan operasi, maka kamu harus menjalani tindakan operasi tersebut.
Itu dia beberapa penjelasan terkait penyebab sakit punggung, baik itu penyebab sakit punggung atas, bagian bawah, penyebab nyeri punggung pada wanita dan cara mengatasinya. Mengingat kesehatan merupakan sesuatu yang perlu dijaga, kamu bisa memberikan proteksi atau perlindungan kesehatan dengan membeli produk asuransi. Yuk, kunjungi Qoala App untuk memilih produk asuransi kesehatan terbaik!