Oli mobil matic memegang peran penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang transmisi otomatis. Menggantinya secara rutin sesuai rekomendasi pabrik sangat penting untuk memastikan perpindahan gigi yang mulus, mencegah kerusakan, dan menghindari masalah serius pada kendaraan.

Bagi yang sedang mencari rekomendasi oli mobil matic terbaik dan ciri-ciri kapan harus mengganti oli, artikel Qoala menjadi solusi yang tepat.

Rekomendasi Oli Mobil Matic Terbaik

rekomendasi oli mobil matic
Sumber Foto: BELL KA PANG Via Shutterstock

Dengan mengenali ciri-ciri dan kapan waktu untuk ganti oli mobil matic, apakah kamu akan segera menggantinya? Apabila perlu rekomendasi oli mobil matic yang tepat, berikut adalah beberapa pilihannya:

1. Oli Mobil Matic TOP 1

Untuk mendapatkan oli mobil matic terbaik, pemilik kendaraan bisa memilih salah satu rekomendasi ini, yaitu oli mobil matic dari Top 1. Top 1 hadir dengan beberapa pilihan produk unggulan.

Pemilik kendaraan bisa menyesuaikan produk dengan preferensi, kebutuhan kendaraan, serta budget yang dimiliki. Adapun pilihan produknya adalah sebagai berikut:

  • Oli Transmisi Matic Top 1 ATF EVOLUTION MV 1 liter sekitar Rp105 ribuan
  • Oli Transmisi Matic TOP 1 CVT 1 liter sekitar Rp95 ribuan
  • Oli Transmisi Matic TOP 1 ATF MULTI VEHICLE (MV) 1 liter sekitar Rp90 ribuan

2. Total Fluidmatic MV LV

Rekomendasi selanjutnya bagi yang ingin memilih oli untuk mobil matic adalah Total Fluidmatic MV LV. Seperti namanya, produk pelumas ini menggunakan teknologi Fluidmatic MV LV yang mampu meredam getaran perpindahan transmisi. Selain itu, juga bisa melindungi dari suhu tinggi sehingga efektif untuk mendinginkan suhu akibat putaran yang berat ketika kendaraan melaju di medan yang ekstrim.

Tidak perlu khawatir akan harganya karena oli mobil matic keluaran Total ini sangat ramah di kantong.

3. Shell Spirax S3 ATF MD3

Jika ini kali pertama mencari produk yang tepat sebagai oli mobil matic, mengapa tidak mencoba Shell Spirax S3 ATF MD3? Sebelumnya, kamu bisa terlebih dahulu mencari tahu harga oli mobil matic dan memastikan bahwa produk pilihan kamu sangat ramah di kantong bahkan saat harus mengganti oli di tanggal tua.

Banyak pemilik kendaraan memilih pelumas ini karena kualitasnya yang sangat baik sehingga mesin terasa ringan. Pelumas ini tidak hanya untuk sistem transmisi otomatis tetapi juga untuk oli power steering.

Dengan kekentalan yang tinggi dan dilengkapi dengan zat aditif, tidak heran apabila pelumas ini banyak direkomendasikan orang. Selain melindungi komponen transmisi, oli ini bisa menghaluskan suara mesin serta memungkinkan perpindahan gigi terasa lebih halus.

4. Aisin CFEx CVT Fluid Excellent

Rekomendasi selanjutnya adalah Aisin CFEx CVT Fluid Excellent yang cocok untuk mobil dengan sistem transmisi CVT karena sudah melampaui standar spesifikasi OEM atau Original Equipment Manufacturers.

Oli ini memiliki formula yang stabil terhadap oksidasi dan suhu tinggi. Juga bisa mengurangi keausan sehingga cocok untuk kamu jadi pilihan.

5. Unil Opal Matic DX VI Full Synthetic

Meski tidak begitu familiar di telinga, tetapi Unil Opal Matic DX VI Full Synthetic juga hadir sebagai salah satu rekomendasi oli mobil matic yang patut kamu pertimbangkan. Mengapa demikian? Oli ini bisa bekerja secara maksimal bahkan dalam kondisi start dingin.

Tidak hanya itu, penggunaan oli mobil matic ini dapat mengurangi keausan serta meningkatkan stabilitas dan termal oksidasi. Dengan oli ini, pemilik kendaraan bisa mengganti oli dengan jangka waktu yang lebih lama dari biasanya namun mesin mobil tetap bisa bekerja dengan ringan.

Kapan Oli Mobil Matic Harus Diganti?

Oli mobil merupakan salah satu bagian yang harus selalu kamu perhatikan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu selalu mengganti oli mobil matic di waktu yang tepat.

Kapan harus ganti oli mobil matic agar tidak berdampak buruk pada performa dan mesin kendaraan?

Pemilik kendaraan roda empat alias mobil matic bisa mengganti oli mobil setiap 40 ribu km atau 60 ribu km untuk kuras oli. Mengapa demikian? Dengan jarak tempu sejauh itu, kualitas oli sudah berkurang. Atau kamu juga bisa melakukan penggantian oli di 10 ribu km. Jadi, sebaiknya tidak melakukan penggantian oli di luar waktu tersebut.

Adapun untuk menghitungnya berdasarkan waktu, itu artinya pemilik mobil matic bisa mengganti oli setiap 2 atau 3 tahun sekali. Namun untuk mobil yang jarak digunakan, pemakaian oli tentunya lebih lama.

Bagi yang mengganti oli mobil matic secara rutin, tentu tidak harus menguras oli mobil. Oli pada transmisi mobil matic selalu diperbarui dan memiliki performa pelumasan yang baik. Biasanya penggantian oli membutuhkan sekitar 4 hingga 5 liter oli. Sementaaa untuk menguras oli akan membutuhkan hingga 8 liter oli.

Nah, sudah tahu kan mengapa penting untuk mengganti oli secara berkala?

Ciri-ciri Oli Mobil Matic Harus Segera Diganti

ciri ciri mobil matic harus diganti
Sumber Foto: Me Dia Via Shutterstock

Baru kali pertama punya mobil matic? Apakah kamu sudah tahu kapan harus mengganti oli mobil matic? Selain mengetahui waktu tepat untuk mengganti oli, sebaiknya kamu juga harus memperhatikan beberapa hal yang mengindikasikan oli mobil harus diganti.

Berikut adalah beberapa ciri oli mobil matic Honda harus segera diganti untuk performa dan kenyamanan berkendara:

1. Muncul Suara pada Transmisi Mobil Matic

Sudah mempersiapkan oli mobil matic terbaik untuk kendaraan? Salah satu ciri pemilik kendaraan harus segera mengganti oli mobil matic adalah ketika mulai muncul suara pada transmisi. Bunyinya biasanya berupa dengungan akibat terjadinya persinggungan antar gir. Bunyi terdengar cukup keras saat mobil melaju di jalanan. Untuk mengenali bunyi tersebut, kamu bisa memastikan bahwa bunyi tersebut berasal dari bawah kendaraan.

2. Warna Oli Menjadi Kehitaman

Selanjutnya, agar yakin bahwa kamu mengganti oli mobil matic di waktu yang tepat adalah dengan memperhatikan perubahan warna oli, yaitu menjadi kehitaman. Oli dengan kondisi yang masih bagus biasanya berupa pink atau kemerahan. Perubahan warna dari pink atau kemerahan menjadi kehitaman berarti kualitas oli sudah mulai menurun.

Oli kehitaman juga mengindikasikan bahwa oli mulai kotor akibat filter oli yang sudah kotor.

3. Transmisi Terasa Berat

Untuk mengetahui apakah sudah waktunya ganti oli mobil matic adalah dengan mengenali ciri satu ini, yaitu transmisi terasa berat. Jadi, apabila transmisi terasa lebih berat dari biasanya untuk dipindahkan, hal tersebut bisa merupakan ciri perlunya segera mengganti oli mobil matic.

Oli memiliki peran penting dalam proses kemudahan pemindahan transmisi karena bekerja sebagai pelumas komponen mesin dan transmisi. Saat merasakan adanya perbedaan pada transmisi, sebaiknya segera lakukan pengecekan guna memastikan masalah yang terjadi, apakah benar harus mengganti oli atau terjadi hal lain.

4. Indikator Menyala

Tahukah kamu bahwa cara paling mudah mengetahui apakah ada masalah pada mesin mobil adalah dengan mengecek indikator di bagian dashboard mobil? Jika indikator check engine menyala, itu artinya ada masalah pada komponen mesin, termasuk di bagian oli. Bisa jadi oli sudah keruh atau berwarna kehitaman sehingga tidak bisa berfungsi maksimal seperti sebelumnya.

5. Melewati Standar Batas Jarak Tempuh

Batas jarak tempuh kendaraan mobil matic biasanya ditetapkan oleh pabrikan, berkisar antara 40.000 hingga 60.000 kilometer. Melebihi jarak ini tanpa mengganti oli transmisi dapat menyebabkan berbagai masalah. Oli transmisi yang sudah tua dan kotor kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan mendinginkan komponen transmisi, yang dapat mengakibatkan perpindahan gigi tidak halus, suara aneh, dan bahkan kerusakan permanen pada transmisi.

Itulah mengapa begitu penting untuk mematuhi interval penggantian oli transmisi yang direkomendasikan, untuk menjaga kinerja optimal dan memperpanjang umur transmisi otomatis mobil.

6. Mendadak Hilang Tenaga di Jalanan Menanjak

Mobil yang sulit melalui jalan menanjak dan kehilangan tenaga secara mendadak bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi matic harus segera diganti. Oli transmisi yang kotor atau sudah terdegradasi tidak dapat melumasi komponen dengan baik, menyebabkan perpindahan gigi tidak mulus dan mesin kehilangan tenaga saat dibutuhkan.

Kondisi ini diperparah saat melewati jalan menanjak, di mana beban kerja transmisi meningkat. Gejala lain yang sering menyertai adalah perpindahan gigi yang terasa kasar dan adanya suara aneh dari transmisi. Penggantian oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrik sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang transmisi otomatis.

Sudah siap untuk mengganti oli mobil matic kamu? Selain beberapa rekomendasi produk oli mobil di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa pilihan lainnya sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya agar tidak salah pilih.

Selain menjaga performa mesin dengan mengganti oli secara rutin, kamu juga bisa memproteksi mobil kesayanganmu dengan membeli asuransi mobil. Dengan mengakses Qoala, kamu bisa menemukan asuransi mobil terbaik sesuai dengan kebutuhanmu.

Akses juga Qoala Blog untuk mendapatkan informasi lain seputar otomotif serta tips berkendara bagi pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat.