Apakah kamu pernah mencoba olahraga yoga? Jika kamu sudah pernah mencoba olah tubuh ini, tentunya kamu tahu apa saja manfaat yang dapat kamu rasakan, sejak pertama kali mencoba. Rutin melakukan yoga tidak hanya memberikan dampak positif untuk tubuh di bagian luarnya saja. Manfaat yoga terbesar justru untuk tubuh bagian dalam, mulai dari kesehatan organ dalam tubuh, mengurangi risiko berbagai penyakit, hingga mendukung kesehatan mental yang berkesinambungan. Yoga bukan hanya sekadar pilihan olahraga, melainkan juga tren gaya hidup sehat yang mampu meningkatkan kualitas hidup yang menyeluruh.
Secara definisi, olahraga yoga adalah senam olah tubuh dan pikiran yang berpusat pada kekuatan fleksibilitas, dan pernapasan. Berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “penyatuan”, yoga dipercaya dapat meningkatkan kedekatan kita dengan alam dan Sang Pencipta. Dalam agama Hindu sendiri, manfaat yoga dibagi menjadi dua. Pertama, sebagai tujuan hidup yang tertinggi dan terakhir yakni mencapai kesejahteraan hidup di dunia maupun mencapai kebahagiaan di akhirat (moksa), atau dikenal dengan moksartham jagadhita ya ca iti dharma. Kedua, untuk menjaga kesehatan, kebugaran jasmani dan rohani yang dapat dilakukan melalui praktik berbagai macam gerakan yoga oleh tubuh atau biasa disebut asanas.
Di Indonesia, tren olahraga yoga terjadi pada lintas usia, baik pria maupun wanita. Hal ini karena yoga memiliki berbagai jenis yang dapat dipilih sesuai manfaat yang ingin diperoleh, tingkat kemampuan, hingga tingkat kesulitannya. Olahraga ini juga dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, selama dilakukan sesuai arahan instruktur profesional. Untuk tahu lebih dalam mengenai berbagai manfaat yoga, simak penjelasan Qoala berikut ini.
Melengkapi Kebutuhan Spiritual
Ungkapan bahwa yoga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran tercermin pada manfaat ini. Pasalnya, olah tubuh ini dilakukan dengan memusatkan pikiran sehingga dapat meningkatkan kecerdasan spiritual hingga tercipta nuansa damai di dalam hati. Manfaat inilah yang kemudian membuat yoga digunakan sebagai salah satu sumber gizi secara rohani. Yang dimaksud dengan memusatkan pikiran juga bukan dengan mengosongkan, melainkan mengalihkan pikiran sepenuhnya kepada gerakan-gerakan yoga dan pernapasan selama latihan berlangsung.
Sarana Bermeditasi
Yoga dan meditasi adalah dua hal yang berbeda, namun sulit dipisahkan. Jika yoga adalah aktivitas olah tubuh dan pernapasan, meditasi dilakukan dengan praktik relaksasi yang dilakukan dengan melepaskan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani pikiran, dan kecemasan, guna menggantinya dengan niat dan sikap positif sehingga mampu mengembangkan pikiran yang lebih jernih. Beberapa gerakan statis pada yoga dapat kamu manfaatkan untuk bermeditasi, seperti sukhasana atau duduk bersila dengan mengatur pernapasan untuk beberapa waktu tertentu. Meditasi juga dapat menjadi jalan keluar bila kamu dihampiri oleh kondisi yang membuat perasaanmu tidak stabil, seperti rasa cemas, marah, hingga kebingungan yang berlarut-larut.
Mengurangi Stress, Cemas, dan Depresi
Berbagai universitas dan rumah sakit internasional melakukan penelitian terkait manfaat yoga untuk orang-orang dengan stress, kecemasan, hingga depresi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan orang yang sehat dengan yang memiliki gangguan kesehatan pada mental untuk rutin melakukan yoga selama minimal 12 minggu. Yoga disebut dapat membuat seseorang lebih tenang yang manfaatnya sama seperti melakukan meditasi, relaksasi, berolahraga, atau bahkan bersosialisasi dengan orang lain. Seraya menurunkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, dan melancarkan pernapasan. Efek yang didapatkan pun baik untuk manfaat ini. Salah satunya seperti yang dilaporkan oleh Harvard Medical School di Amerika Serikat, bahwa melakukan yoga dapat membantu seseorang untuk menghilangkan stres, cemas, bahkan depresi.
Manfaat Yoga Bagi Penderita Insomnia
Manfaat olahraga yoga bagi yang kerap mengalami insomnia akan terasa bila dilakukan secara rutin, bahkan sebelum tidur sekali pun. Selain melepas stress dalam beraktivitas sehari-hari, yoga yang dilakukan sebelum tidur dapat mencegah kamu berlama-lama menggunakan gadget, lho! Yoga juga dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat postur tubuh yang salah. Bagi ibu menyusui, seringkali pundak terasa pegal akibat terlalu lama menggendong buah hati. Alhasil, ketika malam tiba, rasa sulit tidur pun menghampiri. Beberapa gerakan sederhana seperti child’s pose (balasana), standing forward bend (uttanasana), dan reclining butterfly (supta baddha konasana), dapat dilakukan tepat sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidurmu dan membuatmu tidur dengan lelap.
Manfaat Yoga untuk Lansia
Fakta membuktikan bahwa, senam yoga untuk para lanjut usia dapat menjaga keseimbangan tubuh serta membangun kekuatan lewat gerakan low-impact yang ada pada olahraga ini. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko terjatuh pada pria dan wanita dengan usia di atas 60 tahun. Bagi lansia, yoga juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi eksekutif otak dan ketahanan emosional. Bahkan, manfaat yoga yang didapatkan dari Kundalini dapat memperkuat kemampuan verbal dan visual, berkat nyanyian yang dilantunkan selama jenis yoga ini berlangsung. Jenis yoga lainnya yang dapat diikuti dan penuh manfaat bagi para lansia, antara lain Hatha yoga, Iyengar yoga, Restorative yoga, dan Yin yoga.
Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil
Manfaat yoga hamil atau prenatal yoga tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh saat hamil, tapi juga mempersiapkan persalinan dan membantu memelihara kesehatan janin. Dengan tetap aktif, segala perubahan baik fisik maupun mental, ibu hamil akan tetap memiliki kekuatan pada tubuh, fleksibilitas, hingga kestabilan emosi yang berdampak baik bagi kesehatan mental juga. Yoga mampu membantu meringankan banyak keluhan pada ibu hamil, seperti nyeri punggung bagian bawah dan panggul, sesak napas, sakit kepala, dan mual. Selain itu, prenatal yoga juga mampu mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti melahirkan bayi prematur dan berat badan bayi rendah. Selain untuk para ibu yang mengandung, suami juga dapat ikut serta pada sesi prenatal yoga yang dilakukan dengan berpasangan. Hal ini berguna untuk memperkuat komunikasi antara kedua calon orangtua dan calon bayi dalam memahami ikatan batin satu dan lainnya.
Manfaat Yoga untuk Wanita Produktif
Yoga memiliki banyak manfaat untuk para wanita secara khusus. Misalnya bagi wanita dengan rentang usia 40-50 tahun, manfaat yoga dapat terasa dalam meringankan gejala menopause, seperti nyeri otot, tulang yang lebih rapuh, atau peningkatan kadar kolesterol. Bagi wanita berusia di atas 30 tahun pun manfaat yoga juga beragam, mulai dari menurunkan berat badan untuk wanita berbadan gemuk, meningkatkan kualitas tidur untuk yang kerap sibuk, hingga sebagai terapi awet muda dalam mencegah penuaan dini pada kulit wajah. Efektivitas manfaat yoga bagi para wanita dengan tubuh gemuk atau bahkan obesitas dirasakan pada saat memiliki keluhan pada tulang dan sendi. Dengan olahraga ini, seseorang dapat pula meningkatkan keselarasan tubuh untuk mengurangi ketegangan pada sendi-sendi tersebut. Tips terbaik untuk pemula yoga dengan tubuh gemuk adalah dengan memperhatikan postur kaki. Beberapa gerakan yoga dilakukan dengan kaki harus selebar pinggul. Namun, jika kamu punya tubuh yang besar, mungkin bisa lebih melebarkan kaki sejauh jarak yang membuatmu merasa nyaman. Kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti tali yoga yang bisa mendukung kamu melakukan berbagai gerakan tanpa ada paksaan pada otot-otot tertentu.
Manfaat Yoga untuk Remaja
Bagi para remaja yang menduduki bangku sekolah, perguruan tinggi, hingga yang baru menjajaki dunia pekerjaan, yoga juga menawarkan banyak sekali manfaat yang dapat membangun pondasi yang baik untuk koordinasi tubuh dan pikiran selama masa remaja. Lewat latihan pernafasan dan awareness yang diajarkan ketika melakukan olah tubuh ini, diharapkan para remaja mampu mengatur dirinya serta caranya bereaksi terhadap stress dengan lebih tenang dan percaya diri. Rasa percaya diri ini pun dapat memberikan kesan positif untuk lebih menerima dan mencintai tubuh yang dimiliki para remaja, yang mungkin mengalami perubahan akibat pola hidup dan hormon pada tubuh. Selain itu juga membangun disiplin diri dalam berperilaku, berpikir, serta mengelola emosi dengan kemampuan mengatur perhatian serta kesabaran.
Manfaat Yoga untuk Pria
Yoga telah dikenal sebagai olahraga diminati segala lapisan masyarakat tanpa memandang jenis kelaminnya. Beberapa figur publik pria pun kerap memperlihatkan aktivitas olahraganya di dunia maya, seperti Anjasmara dan Glenn Alinskie. Pasalnya, manfaat yoga dalam meregangkan otot-otot yang kaku dapat diperoleh bagi para pria. Terutama selepas melakukan rutinitas olahraga yang menambah massa otot, misalnya angkat beban. Begitu juga dengan sebaliknya, yoga pun dapat membantu pembentukan otot-otot yang dikehendaki, seperti pada bagian lengan, punggung, dan perut. Latihan pernapasan pada yoga—disebut pranayama—dapat bermanfaat untuk mengolah pikiran agar lebih tenang, dengan menurunkan denyut jantung. Tak hanya itu, yoga pun dapat memperbaiki performa seksual dengan membuat tubuh lebih fleksibel dan menurunkan level stress.
Keharmonisan Pasangan Suami Istri
Bagi pasangan suami istri, yoga pun memiliki manfaat dalam meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Pasutri yang berlatih bersamaan dalam sebuah sesi couple yoga terbukti mampu mempererat komunikasi nonverbal melalui gerakan-gerakan yang dilakukan. Hal ini karena terdapat beberapa gerakan yang membutuhkan kerjasama dan keseimbangan satu sama lainnya. Tidak hanya keintiman fisik dan kehidupan seksual yang lebih baik. Pikiran, tubuh, dan jiwa satu sama lain pun dapat menyatu dalam sebuah harmoni yang diidamkan.
Manfaat Yoga untuk Jantung dan Paru-paru
Rutin melakukan olah tubuh ini akan membuat kamu lebih paham tentang apa yang dibutuhkan tubuh, bagaimana mengendalikan emosi dan pikiran. Pada akhirnya, kamu akan bisa menyesuaikan diri dengan kesehatan mental dan fisik. Secara tidak langsung, aktivitas yoga akan membantu kerja paru-paru, sirkulasi darah, dan jantung menjadi lebih optimal. Beberapa gerakan yoga pun memiliki fungsi yang menyasar untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, latihan pernapasan yang selalu ada dalam dalam olahraga ini juga memberikan manfaat yoga yang berkesinambungan untuk jantung dan paru-paru sekaligus. Penyakit yang dapat dibantu kesembuhannya dengan olahraga ini antara lain asma dan hipertensi.
Memperlancar Aliran Darah
Aliran darah yang tidak lancar dalam tubuh tidak melulu tampak sebagai penyakit kronis. Kondisi seperti kuku jari yang rapuh, kram pada otot, kaki dan tangan yang sering terasa dingin, kesemutan, hingga penyembuhan luka yang lambat juga merupakan akibat dari aliran darah yang tidak lancar. Selain itu juga dapat meningkatkan resiko terserangnya diabetes, jantung koroner, stroke, hingga hipertensi. Beberapa gerakan dalam yoga membuat darah mengalir lebih cepat ke bagian tubuh yang dituju. Gerakan-gerakan tertentu juga bisa memacu aliran darah untuk kembali ke jantung lewat vena. Posisi headstand dan shoulderstand misalnya, mempermudah darah yang ada di kaki menuju jantung untuk dipompa kembali.
Manfaat Yoga untuk Kelenjar Sistem Endokrin
Secara umum sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh dengan pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang, fungsi dan reproduksi seksual, tekanan darah, nafsu makan, dan siklus tidur. Namun, setiap hormon yang dihasilkan dalam sistem endokrin mempunyai fungsi yang berbeda tergantung dari kelenjar mana tempat hormon tersebut dihasilkan. Beberapa gerakan pada yoga membuat kamu harus berada pada posisi di mana kepala berada di bawah atau biasa disebut inversion. Dengan gerakan ini memiliki dampak positif yang berhubungan dengan jantung, pembuluh getah bening, saraf, serta berbagai kelenjar yang menjalankan sistem endokrin, seperti kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, hipotalamus, kelenjar hipofisis, kelenjar reproduksi, dan pankreas.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Walaupun pembakaran kalori selama olahraga yoga tidak sebanyak dengan olahraga kardio pada umumnya, yoga tetap dapat memberi manfaat dalam membantu menurunkan berat badan dengan gerakan-gerakan olah tubuhnya. Jenis yoga seperti Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, dan Bikram Yoga biasa dipilih untuk mendapatkan manfaat ini. Pasalnya, perubahan gerakan yang relatif cepat mendukung proses pembakaran kalori lebih banyak dibandingkan dengan jenis yoga lainnya. Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam menurunkan berat badan, lakukan kombinasi olahraga antara yoga dengan olahraga jenis kardio lainnya.
Detoksifikasi Racun pada Tubuh
Kombinasi posisi dan gerakan yoga efektif untuk membantu proses pengeluaran zat-zat yang beracun dari dalam tubuh. Yoga pada umumnya berfokus pada asanas atau pola latihan fisik untuk otot dan tulang. Namun, pada yoga juga terdapat kriyas atau gerakan yoga tradisional untuk membersihkan organ dalam tubuh. Posisi-posisi yoga kriyas banyak berfokus pada organ dalam seperti perut dan usus besar. Latihan pernafasannya pun berguna untuk membersihkan paru-paru.
Mengobati Sindrom Lorong Karpal
Sindrom lorong karpal atau dikenal dengan sebutan Sindrom Carpal Tunnel (CTS) adalah penyakit yang bisa menyerang pergelangan tangan akibat saraf yang tertekan. Gejala yang biasanya terjadi adalah rasa kesemutan, kebas, dan lemah ketika melakukan fungsi genggaman. Jika tidak segera ditangani hal tersebut bisa menyebabkan cacat. Biasanya sindrom ini menyerang orang yang sering memakai komputer. Kamu dapat merasakan manfaat yoga untuk mengatasi sindrom ini. Berdasarkan penelitian yang dikeluarkan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA), jika selama 8 minggu kamu melakukan yoga, maka bisa menurunkan rasa sakit yang terkena sindrom CTS.
Melatih Kekuatan Otot
Tahukan kamu bahwa olahraga yoga dapat membentuk otot secara alami? Berbagai posisi seperti squats, lunges, plank, dan lainnya, yang ada pada kebanyakan gerakan yoga, mampu membentuk ketahanan kardiovaskular dan membentuk otot. Otot kamu akan terbentuk dan bertambah seiring waktu selama melakukan latihan yoga dengan rutin. Hipertrofi, peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel dapat menunjang pertumbuhan tingkat sel otot yang diperbesar karena sel-sel otot berkembang. Baik pria maupun wanita, yoga dapat membantu pembentukan otot melalui meningkatnya volume sarkoplasma atau meningkatnya protein kontraktil. Manfaat yoga ini dapat terlihat pada bagian tubuh seperti perut, lengan, hingga otot-otot bagian dalam seperti pada rahim dan kantung kemih, pada wanita khususnya.
Manfaat Yoga untuk Sistem Saraf
Ketiga serangkaian latihan pada yoga, latihan pernapasan, fokus, dan gerakan-gerakan, dapat menyalakan parasimpatis (nervous system). Sistem saraf tersebut menjaga operasi latar belakang yang penting, seperti jantung, paru-paru dan pencernaan. Sistem saraf ini bekerja bersamaan dengan sistem saraf simpatis yang menyediakan strategi dan fungsi respons-stres dan prokreasi. Latihan-latihan yang dilakukan pada yoga mampu membuat kesadaran mendalam bagi kinerja kedua sistem saraf tersebut dengan membuatnya menjadi lebih tenang.
Melatih Kelenturan dan Keseimbangan
Tubuh bugar dan tidak gampang sakit serta cedera, dapat dijaga dengan otot-otot tubuh yang kuat dan lentur. Salah satu cara melenturkan tubuh adalah dengan rutin melakukan olahraga olah tubuh ini. Gerakan-gerakan yoga cukup unik dan tidak ditemui di olahraga jenis lainnya juga mampu melatih keseimbangan tubuh kita. Secara tidak langsung. Tubuh juga akan terbiasa dengan postur yang lebih baik dalam beraktivitas sehari-hari, seperti berjalan, duduk, tidur, hingga melakukan gerakan olahraga selain yoga yang melibatkan keindangan olah tubuh juga, seperti olahraga bela diri dan senam aerobik.
Memperbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik dapat mempengaruhi kekuatan tulang dalam menopang tubuh. Tidak hanya itu, postur tubuh juga mempengaruhi kesehatan pertumbuhan tulang seiring berjalannya usia seseorang. Beberapa gangguan yang sering dialami akibat postur tubuh yang salah adalah sakit punggung, leher, dan pundak, nyeri sendi, gangguan pada kandung kemih, hingga fungsi paru-paru yang terganggu. Postur tubuh yang juga memegang peranan penting pada proses aliran darah ke seluruh tubuh. Beberapa gerakan yoga yang dapat membantu memperbaiki postur tubuh kamu antara lain bridge pose dan warrior pose untuk membantu meluruskan dan memperkuat tulang punggung, pinggang dan bahu kamu.
Sebagai Obat Awet Muda
Yoga seringkali dianggap sebagai terapi awet muda. Pasalnya, manfaat yoga ini tidak hanya didapatkan oleh otot dan tubuh, melainkan juga untuk pikiran yang lebih positif. Manfaat yoga pun telah dirasakan dapat berpengaruh pada kecantikan seorang wanita. Aura tenang dan positif yang terpancar kian mempercantik wajah dan membawa seseorang tersebut ke dalam kehidupan yang lebih bahagia lagi. Gerakan-gerakan yoga pun dipercaya dapat melepas rasa lelah akibat rutinitas kerja yang akan dapat merusak penampilan. Cara ini dianggap sederhana dan efektif dalam membuat penampilan awet muda yang tahan lama.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Berbagai filosofi yang dianut oleh olahraga yoga itu sendiri salah satunya adalah menjaga keseimbangan asupan jiwa dan raga dalam tubuh kita. Oleh karena itu manfaat yoga pun berguna untuk menunjang pola hidup sehat para yogin dan yogini yang terus menggelutinya. Tren yoga pun tidak hanya digunakan sebagai sarana melatih olah tubuh, melainkan juga membersihkan tubuh dari hal-hal buruk yang membuat kehidupan seseorang tidak berada pada status keseimbangan mental yang baik. Jika kamu ingin mengubah pola hidupmu untuk lebih sehat lagi, selain menjaga asupan makanan bergizi, kamu juga dapat menambahkan olahraga yoga sebagai rutinitas olahraga kamu.
Meningkatkan Kesadaran pada Lingkungan
Kedisiplinan yang menjadi salah satu ajaran yang diberikan dalam latihan yoga secara tidak langsung dapat membantu seseorang dalam mencintai tidak hanya dirinya sendiri melainkan juga lingkungan sekitarnya. Hal ini karena dalam latihan yoga, seringkali kamu akan diminta untuk memusatkan pikiran dan mengelola pikiran baik tentang terhadap hal-hal yang baik yang ada di sekitar kamu, seperti udara untuk bernapas, angin yang menyegarkan, hingga hal yang bersifat fisik seperti tubuh kita sendiri.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Jika kamu merasa kurang percaya diri terhadap tubuh yang kamu miliki atau apa pun yang terjadi dalam hidupmu, yoga akan membawamu ke dalam situasi yang sebaliknya. Berbagai gerakan yoga mengharuskan kamu untuk bisa merasakan setiap bagian tubuh kamu, apapun bentuk tubuh yang kamu miliki. Bagi yang memiliki bentuk tubuh ideal, gemuk, ataupun kurus, seseorang pasti memiliki hal yang membuatnya tidak merasa percaya diri atau merasa kekurangan sesuatu. Oleh karena itu, yoga mampu menciptakan rasa damai terhadap hal tersebut, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Manfaat Yoga yang Dilakukan Setiap Hari
Dari sekian banyak manfaat yoga yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh bila melakukan beberapa gerakan yoga setiap hari. Secara instan, yoga dapat menghilangkan rasa pegal atau nyeri pada punggung, pundak dan leher, bagi kamu yang kerap bekerja sehari-hari dengan duduk di meja. Beberapa gerakan yang dapat dilakukan sambil duduk di kuris, seperti raised hands pose, twist pose, dan side angle pose dapat memberikan manfaat secara langsung untuk tulang belakang, sehingga mampu meregangkan bagian tubuh yang terasa pegal.
Berbagai testimoni manfaat yoga pun banyak ditemui di dunia maya, terutama media sosial. Jika kamu perhatikan, manfaat yang diceritakan pun lebih mengutamakan hasil akhir berupa tubuh yang bukan dan pikiran yang lebih jernih sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Tenang saja, 25 manfaat yoga ini dapat kamu rasakan bila kamu melakukannya dengan kedisiplinan dalam berlatih.
Bila kamu baru akan memulai rutinitas olahraga yoga, lakukanlah dengan arahan instruktur profesional guna menghindari efek samping dari berbagai gerakan yoga yang mungkin terjadi. Jadi, sebisa mungkin kamu tidak memulainya dengan hanya sekadar menonton video latihan yoga ya! Salah satu kondisi yang terjadi pada kesalahan melakukan teknik pada gerakan yoga adalah keseleo pada bagian leher, pundak, dan tulang belakang. Kejadian seperti ini biasanya ditemukan pada kesalahan saat melakukan gerakan yang mengharuskan posisi kepala kamu berada di bawah, sehingga memaksa otot bagian penyangga tubuh untuk bekerja lebih kuat lagi, misalnya pada gerakan downward facing dog, headstand, atau shoulder stand. Jangan khawatir, yang perlu kamu lakukan adalah memperhatikan instruksi dan meminta panduan dari instruktur profesional. Tak lupa juga untuk selalu melindungi diri dari berbagai risiko pada kesehatanmu. Hal ini dapat dilakukan dengan memiliki asuransi perlindungan kesehatan seperti yang dimiliki oleh Qoala. Asuransi kesehatan dapat menjamin kamu dari risiko kecelakaan pada saat berolahraga.