Pernahkah kamu mengalami sakit atau nyeri di bagian persendian? Hati-hati, bisa jadi itu merupakan gejala penyakit asam urat. Asam urat merupakan sebuah kondisi yang membuat seseorang mengalami rasa sakit yang luar biasa di area sendi. Umumnya rasa sakit tersebut menyerang bagian jempol kaki, siku, jari tangan, dan juga pergelangan kaki. Asam urat bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satunya makanan. Untuk itulah kamu perlu tahu apa saja makanan penyebab asam urat.
Asam urat membuat penderitanya mengalami rasa sakit yang tidak nyaman. Nah, untuk tahu lebih lengkap mengenai penyakit asam urat serta makanan yang memicunya, yuk simak ulasan Qoala berikut ini!
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami rasa nyeri, panas, dan bengkak pada bagian persendian. Hampir semua bagian persendian pada tubuh berisiko terkena serangan asam urat. Meskipun demikian sendi yang paling kerap terkena asam urat adalah bagian tangan dan kaki.
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, namun risiko terbesar menyerang mereka yang telah berusia diatas 30 tahun. Itulah sebabnya orang yang telah berusia diatas kepala 3 sebaiknya menjaga makanan dan gaya hidup sehat agar tidak terserang penyakit asam urat.
Asam urat umumnya berlangsung selama kurang lebih 3 hingga 10 hari dengan gejala yang cepat. Rasa sakit terjadi karena sendi atau otot mengalami peradangan. Bahkan seseorang yang terkena asam urat umumnya sulit menahan rasa nyeri yang amat sangat.
Makanan Penyebab Asam Urat
Penyakit asam urat dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti gaya hidup, kebiasaan, hingga makanan. Makanan dengan kadar purin yang tinggi dapat memicu munculnya asam urat pada seseorang. Purin merupakan hasil dari metabolisme protein yang membentuk kristal asam urat. Kristal ini dapat menumpuk pada bagian persendian serta ginjal yang akhirnya memicu asam urat.
Nah, berikut merupakan daftar makanan, penyebab asam urat tinggi yang memicu kolesterol. Apa saja?
1. Jeroan
Jeroan seperti hati, empedu, otak, ampela, dan sejenisnya mengandung purin yang tinggi. Itulah sebabnya seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi jeroan lebih berisiko mengalami penumpukan kolesterol yang tinggi serta asam urat. Jeroan juga merupakan makanan penyebab asam urat kambuh.
Untuk menghindari asam urat, sebaiknya kamu mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar saja. Jangan makan jeroan setiap hari, terlebih dalam porsi yang besar.
2. Beberapa Jenis Makanan Laut
Makanan penyebab asam urat pada tangan dan kaki berikutnya adalah makanan laut. Ikan laut juga mengandung purin tinggi yang memicu asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Beberapa jenis makanan laut tersebut meliputi tuna, kerang, dan ikan sarden. Nah, bagi kamu yang punya risiko besar terhadap asam urat, sebaiknya menghindari jenis makanan ini.
3. Daging Merah
Meskipun mengandung protein tinggi, ternyata daging merah juga mengandung purin yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebih, daging merah bisa memicu asam urat pada seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membatasi konsumsi daging merah secukupnya saja, termasuk daging sapi atau kambing.
4. Minuman Manis dan Alkohol
Tak hanya makanan, ternyata minuman dengan jenis tertentu juga dapat memicu asam urat. Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi seperti jus buah atau minuman ringan dapat menyebabnya kadar asam urat menjadi tinggi.
Selain itu, minuman beralkohol seperti wine, soju, vodka, sake, dan sejenisnya juga sebaiknya dihindari karena mengandung zat yang menyebabkan kadar asam urat seseorang menjadi tinggi.
5. Kacang-kacangan
Makanan penyebab asam urat lainnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan mengandung kadar purin yang tinggi sehingga risiko asam urat menjadi lebih besar. Untuk itulah kamu sebaiknya tidak makan kacang-kacangan terlalu berlebihan untuk menghindari risiko nyeri akibat asam urat.
6. Bayam
Seseorang yang memiliki riwayat asam urat juga sebaiknya menghindari bayam. Meskipun mengandung vitamin C serta zat besi yang tinggi, namun kadar purin pada bayam tinggi. Dalam setiap 100 gram bayam mengandung 57 gram purin yang menyebabkan risiko asam urat semakin tinggi.
Gejala Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit yang bisa dihindari, salah satunya adalah dengan membatasi makanan penyebab asam urat yang sudah disebutkan diatas. Lantas apa saja gejala dari asam urat? Berikut detailnya.
- Sendi terasa nyeri dan sakit yang sulit ditahan
- Sulit berjalan khususnya pada malam hari
- Nyeri berlangsung sangat cepat dalam hitungan jam
- Muncul bengkak dan kemerahan serta ruam pada bagian kulit sendi
- Setelah gejala reda, muncul sisik dan gatal pada bagian kulit sendi
Gejala dari penyakit asam urat umumnya dapat mereda dengan sendirinya, namun sebaiknya tetap dilakukan upaya pencegahan risiko agar asam urat tidak kambuh.
Faktor Risiko Asam Urat
Tidak semua orang berisiko mengalami asam urat. Namun terdapat beberapa faktor risiko yang memicu jumlah asam urat meningkat pada tubuh, yaitu:
- Memiliki riwayat penyakit asam urat dalam keluarga
- Mengalami cedera, kecelakaan, atau pasca pembedahan
- Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, ikan laut, bayam, kacang-kacangan, dan minuman manis
- Memiliki riwayat medis tertentu seperti penyakit diabetes, jantung, ginjal, hipertensi, anemia, leukimia, dan obesitas
Nah, jika kamu memiliki faktor risiko asam urat yang tinggi seperti diatas, sebaiknya kamu menghindari makanan penyebab asam urat serta mengubah kebiasaan atau gaya hidup menjadi lebih sehat.
Cara Mencegah Asam Urat
Seperti yang dijelaskan diatas, penyakit asam urat bisa dicegah melalui beberapa langkah berikut ini:
1. Banyak Minum Air Putih
Untuk menghindari penyakit asam urat, sebaiknya kamu minum air putih dalam jumlah yang banyak. Kenapa air putih? Diketahui bahwa manfaat air putih bisa membantu meningkatkan fungsi ginjal serta mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan.
2. Olahraga Teratur
Berat badan berlebih juga merupakan salah satu faktor risiko penyakit asam urat. Oleh karena itu, cegah dengan olahraga secara rutin. Olahraga dapat menjaga berat badan agar tetap ideal sehingga asam urat dapat dihindari. Selain itu, dengan berat badan yang stabil, tekanan berlebih pada area persendian dapat dicegah.
3. Hindari Penggunaan Obat Tertentu
Obat-obatan tertentu yang mengandung diuretik juga sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Selalu konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
4. Menghindari Makanan Penyebab Asam Urat
Cara mencegah penyakit asam urat berikutnya adalah dengan membatasi makanan penyebab asam urat, seperti bayam, jeroan, daging merah, serta minuman yang mengandung fruktosa dan alkohol. Terlebih jika kamu memiliki risiko tinggi terhadap asam urat, sebaiknya makanan tersebut kamu hindari.
5. Mengubah Gaya Hidup
Memiliki gaya hidup yang sehat juga dapat mencegah munculnya penyakit asam urat. Oleh karena itu, ubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan yang sehat seperti sayur dan buah yang kaya akan antioksidan.
Komplikasi Asam Urat
Jika penyakit asam urat menyerang dan dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, maka bisa memicu komplikasi. Apalagi jika makanan penyebab asam urat masih terus dikonsumsi, maka bukan tidak mungkin akan muncul hal-hal sebagai berikut:
1. Rusak Bagian Sendi
Komplikasi asam urat yang pertama adalah kerusakan pada bagian sendi. Asam urat yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan sendi yang memicu kerusakan sendi permanen.
2. Munculnya Tofi
Komplikasi asam urat yang berikutnya adalah munculnya tofi. Tofi merupakan kumpulan kristal urat yang mengeras dan menumpuk. Kristal tersebut menyebabkan munculnya benjolan pada bagian tangan, kaki, siku, bahkan telinga. Munculnya tofi juga meningkatkan risiko kerusakan sendi.
3. Batu Ginjal
Seseorang yang memiliki asam urat tinggi juga berisiko terkena penyakit batu ginjal. Hal ini dikarenakan kadar asam urat yang tinggi memicu munculnya tofi (kristal asam urat) pada bagian saluran kencing sehingga membentuk batu ginjal
Pengobatan Asam Urat
Jika sudah terlanjur terkena penyakit asam urat, bagaimana langkah pengobatannya? Perlu kamu ketahui bahwa seseorang yang mengalami penyakit asam urat perlu diberikan obat asam urat. Namun dalam memberikan obat tersebut diperlukan dosis dan aturan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan atau level asam uratnya.
Fungsi dari obat asam urat tersebut adalah untuk mencegah nyeri dan sakit berlebih saat asam urat datang serta mencegah munculnya asam urat di kemudian hari. Beberapa jenis obat yang umumnya diresepkan pada penderita asam urat antara lain:
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- Colchicine
- Kortikosteroid
Nah, itulah informasi lengkap seputar makanan penyebab asam urat serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penyakit asam urat. Dengan mengetahui informasi kesehatan di atas, kamu bisa mencegah munculnya penyakit asam urat yang mengganggu. Ingat, kesehatan itu mahal harganya, jadi sebisa mungkin hindari penyakit dengan memilih gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu, pastikan kamu punya proteksi kesehatan yang siap melindungi kamu dari risiko finansial ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. Yuk, kunjungi Qoala App untuk tahu informasi produk asuransi kesehatan yang lengkap!