Tubuh manusia membutuhkan berbagai jenis nutrisi, salah satunya adalah Vitamin D. Vitamin ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang khususnya pada anak-anak dan ibu hamil. Selain itu, masih banyak fungsi vitamin D lainnya, seperti mengurangi risiko penyakit kanker hingga membantu menurunkan berat badan.
Agar metabolisme tubuh seimbang, tubuh manusia membutuhkan berbagai asupan nutrisi. Selain karbohidrat, lemak, protein, serat dan air, tubuh manusia juga membutuhkan berbagai asupan vitamin salah satunya adalah vitamin D. Vitamin jenis ini dikenal juga sebagai vitamin matahari karena tubuh bisa menghasilkan sendiri secara alami ketika terkena sinar matahari.
Untuk meningkatkan jumlah vitamin D di dalam tubuh, kamu bisa membiasakan diri untuk berjemur minimal 15 menit setiap hari. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari berbagai makanan sehat seperti susu sapi, kuning telur hingga ikan salmon.
Banyak orang beranggapan bahwa fungsi vitamin D adalah untuk pertumbuhan dan memperkuat tulang saja. Namun sebenarnya, masih banyak manfaat dan fungsi lainnya yang bisa didapatkan dari Vitamin D ini. Mau tahu apa saja manfaat dan fungsi vitamin D untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini.
Fungsi Vitamin D untuk Kesehatan
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang bisa diproduksi oleh tubuh secara alami. Meskipun demikian, jumlah vitamin D alami biasanya sangat terbatas sehingga kamu perlu meningkatkannya dengan makanan maupun suplemen vitamin D.
Perlu kamu ketahui, bahwa kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi secara umum, tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 UI setiap hari. Kebutuhan vitamin D tersebut harus terpenuhi agar metabolisme tubuh tetap optimal.
Nah, berikut ini beberapa fungsi vitamin D bagi tubuh yang perlu kamu ketahui.
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Salah satu fungsi vitamin D yang paling penting bagi tubuh adalah untuk menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi vitamin D yang cukup akan membuat daya tahan tubuh lebih baik sehingga mampu melawan infeksi bakteri dan virus yang bisa membahayakan kesehatan.
Bahkan vitamin D cukup efektif untuk melawan virus influenza dan corona. Oleh sebab itu, di masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat disarankan untuk rajin berjemur setiap pagi. Hal ini dikarenakan fungsi vitamin D dari sinar matahari baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terpapar virus covid 19.
2. Membantu Memperkuat Tulang
Fungsi lainnya dari Vitamin D adalah untuk membantu memperkuat tulang. Vitamin D membuat penyerapan kalsium di usus lebih optimal sehingga pertumbuhan dan perkembangan tulang juga menjadi lebih optimal.
Fungsi vitamin D3 1000 diatas sangat dibutuhkan khususnya pada anak dalam masa pertumbuhan dan ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Tidak hanya itu, vitamin D juga berfungsi untuk mencegah tulang rapuh hingga mencegah risiko osteoporosis.
3. Memperkuat Otot
Vitamin D tidak hanya berfungsi untuk memperkuat otot saja, tetapi juga berguna untuk menjaga kekuatan otot. Kekurangan asupan vitamin D dalam tubuh bisa membuat otot menjadi lemah. Kondisi ini kerap dialami oleh lansia sehingga keseimbangan tubuh menjadi menurun dan bisa berakibat cacat atau lumpuh.
Demi menjaga otot tetap kuat hingga usia lanjut, pastikan asupan vitamin D 5000 IU bisa kamu penuhi setiap hari. Selain dengan rajin berjemur, ada baiknya lansia diberikan tambahan suplemen agar kebutuhan vitamin D hariannya tetap terpenuhi. Hal ini karena semakin tua, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami akan semakin menurun.
4. Mencegah Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Siapa sangka, vitamin D ternyata juga berfungsi untuk membantu tubuh mencegah penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2. Vitamin D diyakini mampu menurunkan kadar gula berlebih di dalam darah yang menjadi penyebabkan penyakit diabetes tersebut. Meskipun demikian, penelitian akan fungsi vitamin D untuk wanita ini masih dilakukan lebih dalam sampai saat ini.
5. Menjaga Kesehatan Mulut
Mungkin belum banyak yang tahu jika vitamin D ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan mulut. Vitamin jenis ini bisa menurunkan risiko kesehatan pada gigi dan gusi dengan cara meningkatkan metabolisme tulang.
Tidak hanya itu, vitamin D3 juga berperan dalam sebagai agen anti peradangan serta merangsang produksi senyawa anti mikroba. Dengan mencukupi asupan vitamin untuk daya tahan tubuh ini setiap hari, kamu bisa terhindar dari masalah kesehatan mulut seperti gusi bengkak dan gigi berlubang.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menurut beberapa penelitian, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami obesitas. Maka dari itu, jika ingin menurunkan berat badan menjadi lebih ideal, sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari. Mengkonsumsi vitamin D setiap hari merupakan salah satu cara diet alami yang aman.
Memberikan asupan vitamin D dan kalsium pada orang yang mengalami obesitas mampu menurunkan berat badan lebih efisien. Kombinasi dua nutrisi tersebut juga diyakini mampu menurunkan nafsu makan berlebih khususnya pada orang yang mengalami berat badan berlebih. Fungsi vitamin D untuk ibu hamil ini juga penting demi menjaga berat badan janin dalam kandungan tetap ideal saat dilahirkan.
7. Mengatasi Hipertensi
Orang yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi perlu meningkatkan kebutuhan vitamin D hariannya. Hal ini karena menurut beberapa penelitian, vitamin D mampu mengatasi hipertensi.
Orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami peningkatan tekanan darah. Jika dibiarkan dalam jangka waktu cukup lama, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit serius yang bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, pastikan tubuh mendapatkan vitamin D yang bagus agar terhindar dari risiko hipertensi dan berbagai penyakit lainnya.
8. Membantu Mengurangi Risiko Beberapa Jenis Kanker
Gaya hidup yang kurang sehat sangat berisiko menyebabkan tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh. Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk memastikan butuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap hari. Selain fungsi vitamin D untuk covid, vitamin ini ternyata juga bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Menurut beberapa penelitian, vitamin D terbukti ampuh untuk melawan beberapa jenis kanker. Tidak hanya itu, vitamin D juga mampu menurunkan risiko kematian akibat kanker. Dalam beberapa penelitian yang melibatkan hewan, vitamin D juga mampu memperlambat, mencegah perkembangan hingga membuat sel kanker mati.
9. Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, vitamin D memiliki fungsi yang sangat penting. Selain dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang pada janin, vitamin ini juga berfungsi untuk mencegah preeklamsia dan risiko kelahiran prematur pada bayi.
Tidak hanya itu, kekurangan vitamin D pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Ibu hamil rawan terkena infeksi vagina jika asupan vitamin D hariannya tidak terpenuhi. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian, ibu hamil biasanya diberikan suplemen vitamin D tambahan.
10. Membantu Menunjang Kesehatan Anak
Vitamin D juga memiliki peran dan fungsi yang penting bagi anak-anak. Selain untuk pertumbuhan tulang, vitamin D juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak. Kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan tekanan darahnya menjadi meningkat.
Tidak hanya itu, kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan berbagai berbagai risiko kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan risiko alergi. Kekurangan vitamin D juga bisa membuat anak lebih rentan mengalami peradangan. Maka dari itu, pada usia anak-anak ada baiknya penuhi semua kebutuhan nutrisinya termasuk vitamin D dan fungsi vitamin E agar bisa tumbuh lebih optimal dan melakukan aktivitas dengan lancar.
Dosis Vitamin D yang Dibutuhkan Oleh Tubuh
Kebutuhan vitamin D pada setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari usia, musim hingga paparan sinar matahari yang dapatkan oleh orang tersebut.
Secara umum, berdasarkan data dari National Institutes of Health (NIH) kebutuhan vitamin D harian adalah berkisar antara 400 – 800 IU atau setara dengan 12 – 20 mikrogram. Jumlah tersebut bisa didapatkan dari vitamin D alami tubuh dan juga makanan.
Bagi orang sehat, kebutuhan vitamin D bisa dipenuhi cukup dari makanan saja. Akan tetapi bagi beberapa orang khususnya lansia, perlu mengonsumsi suplemen vitamin D agar kebutuhan vitamin D harian bisa tercukupi.
Cara Memenuhi Asupan Vitamin D Harian
Pada dasarnya tubuh manusia bisa menghasilkan vitamin D sendiri jika mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Namun dalam beberapa kasus, diperlukan asupan tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Pasalnya jika sampai kebutuhan vitamin D harian tidak terpenuhi, bisa menyebabkan berbagai risiko kesehatan.
Berikut ini beberapa cara memenuhi asupan vitamin D harian yang bisa kamu coba.
1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Cara paling mudah dan efektif untuk memenuhi asupan vitamin D harian adalah dengan berjemur setiap pagi. Kamu bisa berjemur antara jam 9 hingga 10 pagi dengan durasi kurang lebih 15 menit saja. Selain mampu memenuhi kebutuhan vitamin D harian, cara ini juga bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Cara Memenuhi Asupan Vitamin D dari Makanan
Cara memenuhi kebutuhan vitamin D harian juga bisa didapatkan dari makanan. Ada beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin D seperti telur, susu, ikan salmon, hati sapi dan juga yogurt.
3. Mengkonsumsi Suplemen Tambahan
Untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen tambahan. Kamu bisa memilih suplemen dengan kandungan vitamin D 400 IU karena sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Suplemen jenis ini biasanya digunakan untuk menambah manfaat vitamin D untuk wanita yang tengah hamil.
Makanan Mengandung Vitamin D
Untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, tidak hanya dengan berjemur saja. Kamu juga perlu menambah kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D.
Ada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin D, seperti:
1. Hati Sapi
Hati sapi mengandung vitamin D yang cukup tinggi. Setiap 100 gram hati sapi mengandung sekitar 50 IU. Meskipun demikian, konsumsi jenis makanan ini tidak boleh berlebihan karena tinggi akan kolesterol.
2. Kuning Telur
Kuning telur juga kaya akan fungsi vitamin D3 1000 IU yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Dalam satu butir kuning telur, terdapat kandungan 40 IU.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon termasuk salah satu jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin D. Dalam 100 gram ikan salmon segar terdapat kandungan vitamin D hingga 500 IU. Angka ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian kamu.
4. Ikan Sarden
Ikan sarden atau makarel juga sangat tinggi akan kandungan vitamin D. Dalam satu kaleng ikan sarden, terdapat kandungan vitamin D kurang lebih 170 hingga 360 IU.
5. Minyak Hati Ikan Kod
Jenis makanan selanjutnya yang mengandung vitamin D adalah minyak hati ikan kod. Pada satu sendok minyak hati ikan kod, terdapat sekitar 450 UI vitamin D. Kandungan ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian.
6. Ikan Tuna
Dalam satu kaleng ikan tuna seberat 100 gram, terdapat kurang lebih 260 IU kandungan vitamin D. Selain vitamin D, ikan tuna juga kaya akan kandungan vitamin K dan niacin.
7. Jamur
Jamur ternyata juga memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi. Dalam 100 gram jamur, terdapat kandungan vitamin D mencapai 2000 IU. Jamur liar biasanya memiliki kandungan vitamin D lebih tinggi daripada jamur budidaya.
8. Susu Sapi
Susu sapi juga menjadi salah satu bahan makanan yang banyak mengandung vitamin D. Akan tetapi kandungan vitamin D pada susu sapi cenderung rendah yaitu hanya berkisar 1 IU saja.
9. Susu Kedelai
Selain susu sapi, susu kedelai juga bisa menjadi pilihan makanan untuk mendapatkan kandungan vitamin D. Dibandingkan susu sapi, kandungan vitamin D pada susu kedelai lebih tinggi yaitu mencapai 100 IU.
10. Sereal atau Oatmeal
Satu lagi jenis makanan kaya akan fungsi vitamin D untuk covid adalah sereal atau oatmeal. Sereal oatmeal mengandung sekitar 130 IU vitamin D yang cukup untuk memenuhi 17% kebutuhan vitamin harian kamu.
Gejala Kekurangan Vitamin D
Kekurangan kebutuhan vitamin D harian bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Maka dari itu waspadai beberapa gejala kekurangan vitamin D seperti:
1. Nyeri Tulang dan Otot
Gejala pertama yang menunjukkan bahwa kebutuhan vitamin D harian kurang adalah nyeri tulang dan otot. Hal ini karena vitamin D berperan penting untuk menjaga kekuatan tulang dan otot.
2. Tubuh Mudah Lelah
Orang yang kekurangan vitamin D juga biasanya akan terlihat lesu dan mudah lelah. Hal ini karena vitamin D berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Jika ingin tubuh bugar dan kuat, maka pastikan asupan vitamin D terpenuhi.
3. Penyembuhan Luka Menjadi Lebih Lama
Vitamin D memiliki peran penting pada produksi senyawa kimia yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka. Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka proses penyembuhan luka menjadi lebih lama. Oleh sebab itu, jika memiliki luka di tubuh, kamu perlu konsumsi makanan sumber vitamin D lebih banyak agar luka lebih cepat sembuh.
4. Tulang Keropos
Salah satu fungsi utama vitamin D adalah untuk membentuk dan memperkuat tulang. Jika kebutuhan vitamin D harian tidak terpenuhi, maka tulang tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos.
5. Mempengaruhi Perubahan Suasana Hati
Gejala kekurangan vitamin D yang selanjutnya adalah adanya perubahan suasana hati atau mood. Hal ini biasanya akan membuat kamu menjadi terlihat sedih dan selalu merasa lelah. Maka dari itu, pastikan selalu penuhi kebutuhan asupan perbedaan vitamin D dan D3 agar daya tahan tubuh meningkatkan dan kamu lebih ceria.
Itulah ulasan lengkap tentang fungsi vitamin D bagi kesehatan tubuh dan cara mencegah tubuh kekurangan vitamin D. Tidak bisa dipungkiri jika tubuh manusia membutuhkan berbagai asupan nutrisi agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat, salah satunya adalah vitamin D. Maka dari itu penuhi kebutuhan vitamin D setiap hari dengan rajin berjemur serta konsumsi makanan yang kaya vitamin D. Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk membaca artikel kesehatan dan keuangan lainnya juga produk asuransi kesehatan!