Semenjak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, semakin banyak orang yang tahu dan sadar akan pentingnya cuci tangan. Jika sebelumnya banyak dari kita yang masih cuek terhadap kebiasaan cuci tangan, maka setelah corona melanda, cuci tangan menjadi sebuah hal wajib yang harus dilakukan. Tidak ada lagi rasa malas untuk mencuci tangan demi kesehatan tubuh. Pasalnya, virus dan bakteri sangat mudah menular melalui tangan. Jadi sebisa mungkin menjaga kebersihan tangan merupakan langkah paling tepat untuk melindungi tubuh dari serangan virus, termasuk virus Covid-19. Meskipun cuci tangan merupakan hal yang mudah, tidak banyak orang yang tahu dengan pasti mengenai cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan standar WHO. Ada yang cuci tangan tanpa sabun, ada yang cuci tangan hanya 5 detik saja, ada juga yang hanya asal basah.
Lantas bagaimana sih cara cuci tangan yang baik dan benar menurut standar WHO? WHO dan Kemenkes merekomendasikan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar agar kuman di tangan mudah hilang. Melalui artikel ini, Qoala akan membahas secara tuntas mengenai teks prosedur cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Simak, yuk!
1. Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih dan hangat
Langkah pertama cara mencuci tangan yang benar menurut World Health Organization atau WHO adalah dengan membasahi tangan menggunakan air mengalir yang bersih dan hangat. Air mengalir lebih mampu menghilangkan kuman dan kotoran yang terdapat di tangan ketimbang menggunakan air kobokan.
2. Pakai sejumlah kecil sabun di telapak tangan
Setelah membasahi tangan dengan air mengalir, ambil sabun secukupnya lalu letakkan di telapak tangan. Sebaiknya gunakan sabun cair untuk meminimalisir kontak dengan virus dan bakteri yang mudah menempel di sabun batang. Terlebih jika sabun digunakan oleh banyak orang, sabun cair lebih direkomendasikan. Mencuci tangan dengan sabun sangat efektif dalam menghilangkan virus dan kuman yang ada di tangan.
3. Tangkupkan tangan dan gosok telapak tangan bersamaan, jauh dari air
Cara mencuci yang benar selanjutnya adalah dengan menangkupkan tangan yang telah diberi sabun kemudian menggosokkan kedua telapak tangan secara bersamaan. Pastikan kamu menjauhkan tangan dari air saat melakukan langkah ini.
4. Gosok bagian belakang atau punggung tangan
Tak hanya telapak tangan, cara mencuci tangan yang benar menurut WHO dan Brainly selanjutnya adalah dengan menggosok bagian belakang atau punggung tangan. Jangan lupa juga untuk menggosok kulit dan sela-sela jemari dengan meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari terjalin. Ulangi langkah ini dengan cara sebaliknya hingga beberapa kali sampai tangan benar-benar bersih.
5. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait
Kemudian letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dan sebaliknya dengan jari saling terkait. Lakukan langkah ini selama beberapa detik, pastikan sabun telah merata ke seluruh bagian tangan.
6. Tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari
Cara mencuci tangan yang benar selanjutnya adalah dengan mempraktekkan tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun terkena kuku dan pangkal jari. Efektivitas dari mencuci tangan akan lebih terasa jika langkah ini dilakukan dengan benar.
7. Jempol Kanan Digosok Memutar oleh Telapak Kiri & Sebaliknya
Kemudian jempol kanan digosok dengan cara memutar oleh telapak kaki kiri dan jempol kiri digosok dengan cara memutar oleh telapak kaki kanan. Lakukan langkah ini selama beberapa detik hingga seluruh permukaan jempol terasa bersih.
8. Bersihkan telapak tangan dengan kuku (Kuncupkan Jari dan Putar di Atas Telapak Tangan)
Langkah atau cara cuci tangan yang benar selanjutnya adalah dengan membersihkan telapak tangan dengan kuku. Kuncupkan jari lalu putar kuku di atas telapak tangan. Tujuan mencuci tangan dengan cara ini adalah menghilangkan kuman dan kotoran yang tersembunyi di balik kuku.
9. Cuci dengan air bersih mengalir
Setelah langkah di atas telah dilakukan semua, selanjutnya kamu harus mencuci tangan atau membilasnya dengan air bersih yang mengalir. Tujuan dari langkah ini adalah menghilangkan kotoran yang terdapat pada seluruh tangan, mulai dari telapak tangan, punggung tangan, hingga jari dan kuku. Pastikan sabun hilang dari seluruh permukaan tangan setelah proses ini selesai.
10. Keringkan dengan handuk atau tisu yang bersih
Langkah terakhir atau penutup dari struktur teks prosedur cara mencuci tangan dengan baik dan benar adalah dengan mengeringkan tangan dengan handuk atau tisu yang bersih. Pastikan handuk atau tisu benar-benar bersih agar tangan tidak terkotori lagi oleh kuman yang ada di handuk. Segera jemur handuk setelah digunakan untuk mengeringkan tangan.
11. Pahami informasi tentang menjaga kebersihan tangan sebaik mungkin
Meskipun sepele, namun bagaimana proses atau cara mencuci tangan yang benar harus dipahami dengan baik agar kamu tidak mudah tertular penyakit. Ingat, virus sangat mudah berpindah melalui media tangan. Selain itu kamu juga perlu memahami informasi tentang menjaga kebersihan tangan sebaik mungkin seperti:
Kapan Waktu yang Tepat untuk Harus Mencuci Tangan?
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi yang dilakukan dengan cara membersihkan tangan serta jari jemari menggunakan air serta sabun yang bertujuan untuk menjaga kebersihan. Lantas kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
- Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
Waktu yang paling tepat untuk cuci tangan adalah sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan. Tujuannya adalah agar tidak ada kuman yang menempel pada makanan pada saat kamu menyiapkannya.
- Sebelum dan sesudah makan
Sebelum dan sesudah makan juga merupakan waktu yang tepat untuk cuci tangan. Jika kamu bertanya mengapa kita harus mencuci tangan sebelum makan, maka jawabannya adalah agar tidak ada kuman atau bakteri yang masuk melalui tangan pada saat makan. Terlebih jika kamu makan menggunakan tangan, kamu wajib untuk mencuci tangan dengan benar terlebih dahulu.
- Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah atau diare
Cairan tubuh orang yang sedang sakit, seperti muntah atau diare, mengandung virus yang mudah menular. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah sakit yang muntah dan diare, kamu harus membersihkan diri dengan cara mencuci tangan yang benar.
- Sebelum dan sesudah merawat luka atau luka
Waktu lain yang tepat untuk mencuci tangan adalah sebelum dan sesudah merawat luka. Luka yang terbuka tidak boleh terkontaminasi oleh kotoran, oleh sebab itu pastikan kamu telah membersihkan tangan dengan sabun baik sebelum maupun sesudah merawat luka.
- Setelah menggunakan toilet
Penggunaan toilet juga sangat mudah menyebarkan kuman dan virus, termasuk virus Covid-19. Oleh karena itu cara mencuci tangan yang benar menurut WHO harus diterapkan setelah menggunakan toilet.
- Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet
Setelah mengganti popok atau membantu anak menggunakan toilet, kamu juga perlu cuci tangan agar virus dan kuman tidak menempel di tangan.
- Setelah membuang ingus, batuk, atau bersih
Waktu lain untuk mencuci tangan yang tepat adalah setelah membuang ingus, batuk, atau bersin. Droplet yang menempel di tangan setelah batuk atau bersih wajib dibersihkan dengan cara cuci tangan.
- Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan
Pastikan kamu juga mencuci tangan dengan benar setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus setelah kontak dengan hewan.
- Setelah memberi makanan hewan atau camilan hewan peliharaan
Tak hanya setelah menyentuh hewan dan kotorannya, kamu juga perlu cuci tangan setelah memberi makan hewan peliharaan. Terlebih ketika kamu menyentuh air liur binatang, kamu harus segera membersihkannya dengan sabun dan air mengalir.
- Setelah menyentuh sampah
Sampah merupakan benda yang kotor dan mengandung kuman serta bakteri. Sebisa mungkin kamu tidak menyentuh sampah agar tidak terkena kotorannya. Namun jika terpaksa menyentuh sampah, kamu harus segera mempraktekkan 6 langkah cara mencuci tangan dengan benar.
Mengapa Kita Harus Mencuci Tangan?
Setelah mengetahui berapa langkah cuci tangan yang baik dan benar, kamu juga perlu mengetahui alasan mengapa kita harus mencuci tangan. Apa saja?
Mencegah kuman masuk ke dalam tubuh
Alasan utama pentingnya mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar menurut WHO adalah untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh. Meskipun terlihat bersih, namun tangan belum tentu bebas kuman. Tangan yang menyentuh mata, hidung, dan mulut sangat mudah menjadi perantara kuman masuk ke dalam tubuh. Kuman yang masuk melalui mata dapat menyebabkan mata perih dan berair. Kuman yang masuk ke hidung dapat menyebabkan infeksi pernapasan. Sedangkan kuman yang masuk melalui mulut bisa mengakibatkan infeksi pencernaan.
Mencegah seseorang terkena penyakit serius
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat meminimalisir terjadinya penyakit infeksi pernapasan, pencernaan, kulit, serta mata. Infeksi-infeksi tersebut dapat menjadi berbahaya jika terjadi pada bayi, anak dan lansia. Bahkan sekitar 1,8 juta anak balita mengalami kematian akibat penyakit diare dan infeksi pernapasan atau pneumonia. Kabar baiknya, cuci tangan dengan cara yang benar dapat melindungi anak-anak dari penyakit diare dan pneumonia.
Mencegah infeksi nosokomial
Infeksi nosokomial merupakan penyakit yang dapat diperoleh selama menjalani perawatan di rumah sakit. Umumnya infeksi ini terjad pada pasien dengan kondisi berat yang dirawat di ruang ICU. Infeksi ini dapat ditularkan melalui dokter, bidan, perawat, atau keluarga pasien yang kurang menjaga kebersihan. Oleh karena itu setiap orang yang masuk rumah sakit harus bersih dan steril dari kuman dengan rajin mencuci tangan.
Menurunkan angka resistensi antibiotik
Jika penyakit infeksi dapat dicegah, maka pemakaian antibiotik dapat ditekan. Hal ini mengakibatkan risiko resistensi antibiotik dapat berkurang. Terlebih di Indonesia pemakaian antibiotik kerap menjadi salah kaprah. Antibiotik sering digunakan untuk penyakit ringan yang sebenarnya bisa sembuh sendiri tanpa obat. Akibatnya, resistensi terhadap antibiotik akan meningkat. Oleh karena itu, resistensi antibiotik perlu dilawan dengan cara mencuci tangan yang benar.
Apa Tujuan Iklan Gerakan Cuci Tangan?
Apakah akhir-akhir ini kamu kerap melihat poster atau gambar orang sedang cuci atau mencuci tangan? Ya, poster tersebut memang sengaja dibuat sebagai iklan gerakan cuci tangan yang mengajak masyarakat untuk gemar mencuci tangan. Tujuan gerakan atau iklan tersebut adalah untuk menghimbau serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan demi menjaga kesehatan. Dengan kesadaran yang tinggi, maka Indonesia akan mampu menurunkan risiko penyakit akibat kuman dan virus seperti flu, diare, dan sejenisnya.
Sudah paham bukan bagaimana cara mencuci tangan yang benar menurut WHO? Dengan mempraktekkan anjuran mencuci tangan tersebut, kamu akan terbebas dari kuman dan bakteri yang mengintai. Tentunya dengan tubuh yang sehat, kamu akan lebih produktif dalam berkegiatan bukan? Selain itu, untuk menambah proteksi sebaiknya kamu membekali diri dengan asuransi kesehatan. Kini kamu bisa mencari dan membeli asuransi kesehatan terbaik secara online di Qoala, yuk cek sekarang!