Di Indonesia banyak sekali perusahaan asuransi yang beroperasi. Ada yang sudah beroperasi sejak belasan sampai dengan puluhan tahun. Jika kamu pengguna atau merupakan nasabah dari asuransi tertentu, sudah pasti salah satu hal yang ingin atau penting untuk kamu ketahui adalah mengenai cara mencairkan atau klaim asuransi. Dari berbagai asuransi jiwa, kesehatan, finansial, dan jenis asuransi lainnya yang ada di Indonesia, asuransi Bumiputera merupakan salah satu asuransi yang memiliki banyak pengguna atau nasabah di Indonesia. Asuransi Bumiputera banyak dipercaya masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai urusan finansial pribadi maupun keluarga. Salah satu alasannya karena asuransi ini sudah lama beroperasi di tanah air Indonesia. Pada ulasan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara mencairkan asuransi Bumiputera. Yuk, simak ulasan Qoala berikut!
Sekilas Tentang Asuransi Bumiputera
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mencairkan asuransi bumiputera, terlebih dahulu mari bahas sekilas mengenai apa itu asuransi Bumiputera. Asuransi Bumiputera merupakan salah satu asuransi terbaik dan terpercaya di Indonesia. Ia didirikan sejak 108 tahun yang lalu. Jauh sebelum usia para milenial di tahun 2021 ini lahir. Sejak tahun 1912, perusahaan asuransi Bumiputera sudah berkembang di tanah air untuk membawa perubahan dan kebaikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Bumiputera kepada masyarakat adalah secara modern dengan menawarkan produk asuransi yang beragam.
Kehadiran asuransi Bumiputera telah menghasilkan dampak tertentu pada masyarakat. Para masyarakat memiliki kepercayaan pada asuransi ini yang membuatnya menjadi asuransi nasional terbesar di Indonesia. Adapun, pilar perusahaan asuransi Bumiputera yang perlu kamu ketahui ada tiga, yakni mutualisme, idealisme, dan profesionalisme. Dengan ketiga pilar ini asuransi Bumiputera tidak akan mengecewakan para nasabahnya. Jika kamu sudah menjadi nasabah dari asuransi Bumiputera, tentunya kamu sudah tahu sendiri bagaimana manfaat dari asuransi ini.
Jenis-jenis Klaim Asuransi Bumiputera
Pada asuransi Bumiputera sendiri, dikenal adanya klaim. Klaim i merupakan suatu tuntutan atas hak nasabah sebagai akibat dari adanya pemenuhan atas berbagai ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam suatu perjanjian. Sedangkan secara khusus, pengertian dari klaim asuransi jiwa adalah tuntutan yang berasal dari Pemegang Polis/penerima pengalihan hak yang ditunjukkan kepada Penanggung atas pembayaran jumlah uang pertanggungan (UP) atau saldo tunai sebagai akibat dari pemenuhan ketentuan-ketentuan dalam suatu perjanjian asuransi.
Agar lebih jelasnya, kamu dapat menyimak dasar-dasar klaim dan jenis-jenis klaim yang ada di asuransi Bumiputera. Untuk dasar-dasar klaim yang pertama adalah kematian dari penerima. Dasar klaim yang kedua adalah ketika pemegang polis memutuskan untuk menghentikan pembayaran premi atau mengakhiri suatu perjanjian asuransi ketika polis telah menghasilkan saldo tunai. Kemudian, dasar klaim yang ketiga adalah apabila penerima mengalami kecelakaan. Dasar klaim yang keempat adalah apabila penerima, karena suatu penyakit, sehingga memerlukan rawat inap atau rawat jalan.
Agar lebih jelas, yuk, simak jenis-jenis klaim asuransi Bumiputera berikut ini.
1. Klaim atas Kematian
Untuk memahami cara mencairkan asuransi Bumiputera atau cara klaim asuransi Bumiputera di tahun 2021, kamu perlu memahami apa itu jenis-jenis klaim asuransi Bumiputera. Jenis klaim asuransi Bumiputera yang pertama adalah klaim atas kematian. Jenis klaim yang satu ini muncul ketika penerima manfaat atau pemohon klaim yang disebutkan dalam polis telah meninggal dunia. sementara polis masih berlaku.
2. Klaim atas Polis / Pengembalian Saldo Tunai
Jenis klaim asuransi Bumiputera yang kedua adalah klaim atas polis/pengembalian saldo tunai. Klaim ini timbul ketika polis telah menghasilkan saldo tunai, sementara pemegang polis mengakhiri perjanjian asuransi di Bumiputera.
3. Klaim atas Berakhirnya Kontrak
Jenis klaim asuransi Bumiputera berikutnya adalah klaim yang diberikan atas berakhirnya kontrak. Klaim ini dapat muncul ketika jangka waktu perjanjian asuransi milik kamu telah berakhir, sementara polis milikmu masih berlaku (premi telah dibayar selama jangka waktu kontrak).
4. Klaim atas Kecelakaan
Jenis klaim berikutnya adalah klaim atas kecelakaan. Jenis klaim yang satu ini dapat hadir atau muncul saat pemohon klaim tanpa terduga mengalami musibah kecelakaan dengan catatan polisnya masih berlaku.
5. Klaim atas Rawat Inap dan Rawat Jalan
Berikutnya, ada juga klaim atas rawat inap dan rawat jalan. Jenis klaim tersebut muncul dikarenakan dari pihak pemohon menderita suatu penyakit tertentu yang memerlukan rawat inap atau hanya rawat jalan.
Jenis-jenis klaim asuransi Bumiputera tersebut sangat penting untuk diketahui ketika ingin mengajukan klaim asuransi Bumiputera 2020 atau ketika ingin mencari tahu cara klaim asuransi Bumiputera 2020.
Prosedur dan Cara Mencairkan Asuransi Bumiputera
Setelah mengetahui apa itu asuransi Bumiputera dan jenis-jenis klaim yang ada, selanjutnya kamu perlu tahu mengenai bagaimana cara mencairkan asuransi Bumiputera. Pada dasarnya, klaim atau pencairan asuransi Bumiputera dapat dilakukan secara individu atau perorangan, dan kumpulan atau kelompok.
Cara Mencairkan Asuransi Bumiputera – Klaim Asuransi Perorangan
Untuk jenis klaim asuransi perorangan, terdapat prosedur dan cara mencairkan asuransi Bumiputera yang berbeda dari tiap-tiap jenis klaim kematian, berakhirnya kontrak, dan penebusan.
1. Klaim atas Kematian
Untuk klaim atas kematian, cara mencairkan asuransi Bumiputera dilakukan dengan mengajukan beberapa syarat dan dokumen seperti:
- Polis asli atau duplikat jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis/ pengakuan hutang jika polis asli dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
- Tanda terima pembayaran asli dari premi terakhir.
- Surat keterangan kematian dari Lurah/ Kepala Desa yang dilegalisir oleh Camat, atau Sertifikat Kematian.
- Surat Keterangan dari Kepolisian atau pihak berwenang jika penerima manfaat meninggal dunia karena kecelakaan.
- Pengajuan klaim atas kematian.
- Kuesioner klaim.
- Surat keterangan kesehatan dari Dokter/ Rumah Sakit jika penerima manfaat meninggal dunia ketika dalam perawatan oleh Dokter/Rumah Sakit.
- Fotokopi kartu keluarga (jika berlaku).
- Surat kuasa dari penerima pengalihan hak jika terdapat beberapa penerima pengalihan hak dan untuk sementara terdapat hambatan.
- Surat keputusan mengenai perwalian dari Pengadilan Negeri jika penerima pengalihan hak usianya belum memenuhi syarat menurut hukum, sementara orang tuanya meninggal dunia.
- Surat keputusan mengenai ahli waris dari Pengadilan Negeri jika Pemegang Polis yang ditunjuk untuk menerima manfaat telah meninggal dunia.
2. Klaim atas Berakhirnya Kontrak
Kemudian, untuk klaim atas berakhirnya kontrak, cara mencairkan asuransi Bumiputera dilakukan dengan cara mengajukan dokumen sebagai berikut:
- Polis asli atau duplikat jika polis asli atau surat keterangan pengganti polis/pengakuan hutang jika polis asli dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
- Tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir.
- Pengajuan klaim.
- Fotokopi identifikasi Pemegang Polis.
- Jika polis asli atau duplikatnya hilang, Pemegang Polis harus membuat surat keterangan kehilangan polis, bermaterai dan didukung oleh laporan Polisi.
3. Klaim atas Penebusan
Sedangkan untuk jenis klaim atas penebusan, cara mencairkan asuransi Bumiputera memerlukan beberapa persyaratan yang meliputi:
- Polis asli atau duplikatnya.
- Tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan oleh Bumiputera.
- Mengisi dan menyampaikan pengajuan klaim.
- Identifikasi/KTP/SIM pemegang polis/penerima manfaat.
Cara Mencairkan Asuransi Bumiputera – Klaim Asuransi Kumpulan
Selain cara mencairkan asuransi Bumiputera dengan cara klaim perorangan, tersedia juga juga klaim asuransi Bumiputera kumpulan. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara klaim asuransi kumpulan.
1. Klaim atas Kematian
Untuk klaim atas kematian, cara mencairkan asuransi Bumiputera dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Polis asli atau duplikat jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis.
- Fotokopi tanda terima pembayaran premi terakhir.
- Sertifikat kematian dari Lurah/Kepala Desa dilegalisasi oleh Camat, atau Sertifikat Kematian.
- Surat Keterangan dari Kepolisian atau pihak berwenang jika penerima manfaat meninggal dunia karena kecelakaan.
- Pengajuan klaim atas kematian
- Kuesioner klaim.
- Fotokopi surat keterangan pinjaman (Asuransi Kredit saja).
- Surat keterangan kesehatan dari Dokter/ Rumah Sakit jika penerima manfaat meninggal dunia ketika dalam perawatan oleh Dokter/Rumah Sakit. (Ask.12a).
2. Klaim atas Berakhirnya Kontrak
Adapun untuk klaim atas berakhirnya kontrak, cara mencairkan asuransi Bumiputera dilakukan dengan melampirkan persyaratan-persyaratan berikut:
- Polis asli atau duplikatnya jika polis asli hilang atau surat keterangan pengganti polis.
- Fotokopi tanda terima pembayaran premi terakhir.
- Pengajuan klaim.
- Fotokopi kartu identitas.
Catatan:
Jika polis asli atau duplikatnya hilang, Pemegang Polis harus membuat surat keterangan kehilangan polis, bermaterai dan didukung oleh laporan Polisi.
3. Klaim untuk Penebusan
Cara mencairkan asuransi Bumiputera berikutnya adalah dengan melalui klaim untuk penebusan, adapun beberapa persyaratannya adalah:
- Polis asli atau duplikatnya.
- Tanda terima asli dari pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan oleh Bumiputera.
- Mengisi dan menyampaikan pengajuan klaim.
- Identifikasi/KTP/SIM pemohon.
4. Klaim untuk Biaya Pengobatan akibat Kecelakaan
Kemudian, cara untuk klaim atas biaya pengobatan akibat kecelakaan di asuransi Bumiputera adalah dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Pengajuan klaim dari Pemegang Polis.
- Fotokopi polis.
- Fotokopi pembayaran premi terakhir.
- Tanda terima biaya pengobatan dan perawatan.
- Proses verbal dari Kepolisian dalam kasus kecelakaan.
5. Klaim atas Rawat Inap dan Operasi Bedah serta Rawat Jalan
Terakhir, cara mencairkan asuransi Bumiputera dapat dilakukan dengan menggunakan klaim atas rawat inap dan operasi bedah serta rawat jalan. Caranya adalah sebagai berikut:
- Menyebutkan nomor keanggotaan.
- Semua tanda terima Rawat Inap dan Bedah/Rawat Jalan.
- Surat Keterangan dari Rumah Sakit yang bertanggung jawab.
Cara Cek Saldo Asuransi Bumiputera
Selain penting untuk kamu memahami apa itu asuransi Bumiputera, penting juga bagi kamu untuk kamu memahami bagaimana cara menutup polis asuransi Bumiputera, cara cek antrian klaim Bumiputera, cara cek saldo asuransi Bumiputera, cek nomor antrian Bumiputera serta cara menutup polis asuransi Bumiputera apabila sewaktu-waktu kamu sudah merasa tidak tertarik lagi dengan asuransi ini.
Pada bagian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai cara cek saldo asuransi Bumiputera. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengeceknya, kamu dapat melakukannya melalui SMS call center maupun website.
- Melalui SMS call center
Langkah yang pertama adalah dengan mendaftar untuk mendapatkan informasi terbaru. Kamu dapat mengetik REG (spasi) NOMOR POLIS. Contoh REG 123456789, lalu kirim ke 0811 8819 12.
- Informasi Polis yang ingin diketahui:
Info Premi: BP (spasi) NOMOR POLIS (spasi) PREMI.
Contoh: BP 123456789 PREMI< kirim ke 0811 8819 12.
- Info Nilai Tunai/Cek Saldo
Ketik: BP (spasi) NOMOR POLIS (spasi) NT
Contoh : BP 123456789 NT, kirim ke 0811 8819 12.
- Info Lainnya
Ketik: BP (spasi) NOMOR POLIS (spasi) TANYA (spasi) PERTANYAAN ANDA
Contoh : 123456789 TANYA DI MANA ALAMAT KANTOR CABANG SOLO?, kirim ke 0811 8819 12.
- Melalui website
Jika kamu ingin menggunakan cara lain untuk mengecek saldo asuransi Bumiputera, kamu dapat mengeceknya melalui Website Bumiputera di www.bumiputera.com kemudian pilih opsi AJB Bumiputera 1912, kontak kami, kemudian pilih formulir pertanyaan, dan selanjutnya ikuti petunjuk sesuai arahan di web tersebut.
Cara Cek Nomor Antrian Bumiputera
Untuk cek nomor antrian bumiputera, kamu dapat dengan mudah dan praktis menggunakan layanan “Halo Bumiputera”. Layanan ini beroperasi mulai dari pukul 07.00 sampai 18.00 WIB. Melalui layanan “Halo Bumiputera” akan ada staff Bumiputera yang siap siaga menjawab semua kebutuhan informasi polis asuransi dan berbagai pertanyaan yang kamu perlukan jawabannya. Untuk dapat mengakses layanan “Halo Bumiputera”, kamu dapat menghubungi nomor telepon resmi Layanan Halo Bumiputera di 0804 100 1912.
Cara Menutup Polis Asuransi Bumiputera
Beberapa nasabah terkadang mencari tahu bagaimana cara menutup polis asuransi Bumiputera. Jika kamu salah satunya, maka kamu dapat menyimak bagian ini dengan seksama. Ketika ingin menutup polis asuransi Bumiputera, kamu akan lebih mudah apabila memiliki agen asuransi yang dapat membantumu mengurusi penutupan polis asuransi di kantor cabang.
Namun, apabila kamu tidak memiliki agen asuransi, kamu dapat melakukannya secara mandiri dengan cara mengajukan permohonan pemberhentian polis asuransi melalui email. Caranya adalah dengan mengirim berkas berisi formulir pengajuan penutupan polis atau akun asuransi Bumiputera yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen seperti fotokopi KTP/paspor, polis asuransi (semua berkas polis, termasuk kartu polis dan akadnya), dan fotokopi buku tabungan (berbeda dengan rekening perdebetan). Setelah itu, kamu tinggal menunggu balasan email dari pihak asuransi Bumiputera.
Itulah ulasan lengkap mengenai bagaimana cara mencairkan asuransi Bumiputera serta beberapa informasi pendukung lainnya seperti cara pengecekan saldo, pengecekan nomor antrian asuransi, sampai dengan cara menutup polis asuransi Bumiputera. Semoga kamu bisa terbantu dengan membaca ulasan ini. Untuk kamu yang tertarik dengan produk asuransi lain, kamu bisa mengunjungi Qoala App untuk mengetahui informasi seputar produk asuransi yang menarik dengan premi dan manfaat terbaik. Simak juga informasi tentang asuransi dan gaya hidup lainnya di Blog Qoala.