Motor merupakan salah satu aset guna yang memiliki nilai manfaat. Motor digunakan untuk berbagai keperluan, terlebih bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi. Mengingat harga motor yang tidak murah, perawatan motor penting untuk dilakukan dengan maksimal. Jangan sampai motor yang digunakan rusak atau bahkan hilang karena dapat menimbulkan kerugian. Disinilah fungsi asuransi motor hilang yang mampu mengcover serta memberikan proteksi pada kendaraan guna meminimalisir kerugian di masa depan.
Saat ini sudah banyak tersedia asuransi motor hilang yang dapat kamu manfaatkan untuk memberikan proteksi lebih terhadap kendaraan. Kasus kriminalitas yang tinggi di kota besar maupun kecil membuat asuransi ini sangatlah penting. Kasus curanmor atau pencurian motor mengharuskan kamu untuk lebih waspada dalam menjaga aset berupa kendaraan yang kamu miliki.
Lantas apa sih asuransi motor hilang itu? Bagaimana cara klaim dan penghitungannya? Nah, melalui artikel ini, Qoala akan membahas lebih lanjut tentang asuransi motor hilang yang tentunya bermanfaat bagi para pemilik kendaraan. Yuk, simak!
Pengertian Asuransi Motor Hilang
Asuransi motor hilang merupakan asuransi atau proteksi yang melindungi kendaraan khususnya motor dari berbagai risiko di masa depan. Risiko yang ditanggung oleh jenis asuransi ini adalah ketika motor hilang akibat pencurian atau lainnya.
Pada asuransi motor hilang, jenis asuransi yang menanggung resiko hilangnya kendaraan adalah asuransi TLO atau Total Loss Only. Produk tersebut memberi jaminan atas kehilangan sepeda motor yang hilang atau rusak sebesar 75% keatas. Jadi jika kamu ingin memiliki jaminan atas hilangnya kendaraan, kamu wajib memiliki asuransi TLO.
Jenis-jenis Asuransi Motor Hilang
Asuransi motor hilang terdiri dari 2 jenis asuransi yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kedua jenis asuransi tersebut meliputi asuransi motor yang dibeli secara cash atau tunai dan asuransi motor yang dibeli secara kredit.
Motor yang dibeli secara tunai (cash)
Membeli motor secara tunai umumnya belum disertai dengan asuransi. Meskipun demikian, pihak leasing kemungkinan akan menawarkan asuransi terpisah ketika kamu membeli motor. Jadi meskipun biaya asuransi tidak digabung dengan harga motor, namun kamu tetap bisa memiliki asuransi motor hilang ketika membeli motor secara cash.
Motor yang dibeli secara kredit
Berbeda dengan motor yang dibeli secara tunai, motor kredit secara otomatis sudah dilengkapi dengan asuransi kehilangan motor. Premi yang dibebankan umumnya sudah termasuk dengan total biaya pembelian motor secara keseluruhan. Jadi ketika kamu membeli motor kredit, kamu akan langsung mendapatkan perlindungan atas risiko hilang atau rusaknya motor tersebut.
Cara Hitung Pertanggungan Asuransi Motor Hilang
Lantas bagaimana cara menghitung pertanggungan asuransi motor hilang? Mengenai pertanggungan ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu kamu tahu. Meskipun demikian, penghitungan pertanggungan asuransi motor hilang pada pembelian cash dan kredit umumnya tidak jauh berbeda.
Nah, berikut ini beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menghitung pertanggungan asuransi kehilangan motor.
1. Perhatikan jangka waktu pembelian motor dengan waktu kehilangan
Berapa banyak uang pertanggungan yang akan kamu terima jika terjadi risiko motor hilang tergantung dari jangka waktu pembelian motor dengan waktu kehilangan. Semakin kecil jangka waktu pembelian dengan kehilangan, maka semakin besar uang pertanggungan yang diterima. Begitu juga sebaliknya. Bahkan jika waktu kehilangan terjadi sebelum 6 bulan dari waktu pembelian, maka asuransi akan mengganti dengan uang yang besarannya sama dengan harga motor di pasaran.
2. Cari Tahu harga On The Road (OTR) saat terjadi kehilangan
Faktor yang mempengaruhi perhitungan yang kedua adalah harga OTR atau On The Road saat kehilangan motor. Jika nilai jual motor ketika hilang adalah dibawah Rp10 juta, maka uang pertanggungan akan dipotong sebesar Rp1 juta,. Namun jika nilai jual motor diatas Rp10 juta, maka potongan yang diberikan adalah sebesar 10% dari harga motor saat itu.
3. Jika berstatus kredit, sisa kredit ditutup dari pertanggungan
Jika kamu kehilangan motor yang dibeli secara kredit, maka secara otomatis uang pertanggungan akan digunakan untuk menutup sisa kredit yang sedang berjalan. Dengan kata lain, kamu akan dibebaskan dari sisa hutang karena sudah ditutup dengan uang pertanggungan tersebut.
Cara Klaim Asuransi Motor Hilang
Setelah mengetahui bagaimana penghitungan asuransi motor hilang, selanjutnya pahami juga bagaimana cara klaim uang pertanggungannya. Lakukan beberapa langkah berikut ini.
1. Buat Laporan ke Pihak Asuransi
Cara klaim asuransi kehilangan motor yang pertama adalah dengan membuat laporan kehilangan ke pihak asuransi. Laporan dapat dibuat secara lisan maupun tulisan melalui call center, email, maupun agen resmi asuransi. Laporan ini harus dibuat secepatnya, yaitu maksimal tiga hari pasca kejadian. Jika terlambat atau terlalu lama, maka ada kemungkinan klaim akan ditolak.
2. Persiapkan Berkas-berkas yang Dibutuhkan
Selain melapor secepatnya, kamu juga perlu mempersiapkan berkas serta dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat klaim uang pertanggungan. Dokumen atau berkas tersebut meliputi surat keterangan hilang dari kepolisian, KTP, SIM, STNK, serta kunci motor dan kunci cadangan. Meskipun demikian, kunci cadangan ini sifatnya tidak wajib.
3. Buat Berita Acara di Kepolisian
Dalam poin 2 disebutkan bahwa kamu wajib membawa surat keterangan hilang dari kepolisian. Dokumen yang dimaksud dalam hal ini adalah berita acara kehilangan kendaraan bermotor yang dibuat oleh Polsek tempat kejadian kehilangan. Jadi dalam waktu maksimal 24 jam, kamu harus melaporkan kehilangan di Polsek tempat kehilangan. Jika perlu, kamu bisa membawa saksi untuk memperkuat kronologis motor yang hilang.
4. Buatlah Surat Pemblokiran
Berikutnya, buatlah surat pemblokiran STNK di Polda setempat. STNK motor yang hilang perlu diblokir segera sebagai salah satu syarat klaim asuransi motor hilang.
5. Mengurus Surat dari Direktorat Reserse
Kamu juga perlu mengurus surat keterangan Direktorat Reserse di Polda. Surat ini berfungsi untuk melengkapi syarat klaim, yang isi suratnya dilengkapi dengan nomor polis asuransi. Beberapa dokumen yang perlu kamu sertakan dalam pengurusan surat ini antara lain fotokopi KTP, BPKB, faktur pembelian kendaraan bermotor, berita acara/laporan kehilangan, serta polis asuransi.
6. Mengajukan Surat Permohonan Klaim Asuransi
Setelah semua berkas dan dokumen lengkap, segara ajukan permohonan klaim kepada pihak asuransi. Jika semua syarat terpenuhi, maka klaim akan diterima dan proses pencairan segera dilakukan. Umumnya dana akan diterima dalam waktu paling lambat 1 bulan.
Penyebab Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak
Ada kemungkinan klaim asuransi motor hilang yang kamu ajukan ditolak. Terdapat beberapa penyebab klaim asuransi ditolak, antara lain:
1. Dokumen Klaim Tidak Lengkap
Penyebab utama klaim asuransi motor hilang ditolak adalah dokumen klaim yang tidak lengkap. Oleh karena itu, pastikan seluruh dokumen yang diajukan ke pihak asuransi telah lengkap dan memenuhi syarat. Jangan lupa juga untuk mengisi form pengajuan klaim asuransi secara lengkap.
2. Polis Asuransi Lapse
Penyebab lain klaim asuransi kehilangan motor ditolak adalah kondisi polis lapse. Polis lapse atau tidak aktif umumnya disebabkan oleh pembayaran premi yang tidak lancar. Tunggakan inilah yang membuat polis menjadi lapse dan menyulitkan proses klaim. Tentu kondisi ini sebaiknya dihindari karena dapat merugikan diri sendiri.
Jika polis lapse, kamu diwajibkan untuk melunasi tunggakan tersebut terlebih dahulu serta membayar berbagai kewajiban lain seperti denda dan lainnya, agar polis kembali aktif. Memang untuk bisa mendapatkan manfaat polis asuransi motor hilang, kamu diwajibkan untuk membayar premi secara rutin tanpa tunggakan.
3. Klaim Melewati Batas Waktu
Dalam mengajukan klaim asuransi motor hilang, tentu ada batas waktunya. Batas waktu tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan asuransi. Namun pastikan kamu mengajukan klaim tidak melewati batas waktu yang ditentukan, karena jika ini terjadi, klaim asuransi dapat ditolak.
4. Tambahan Aksesori Tidak Dilaporkan
Jika kamu menambahkan aksesori pada sepeda motor kamu, pastikan kamu melaporkannya ke pihak asuransi. Tanyakan terlebih dahulu apakah modifikasi kendaraan boleh dilakukan dan tidak mempengaruhi proses klaim. Pasalnya, ada beberapa polis asuransi yang melarang modifikasi serta tidak mengizinkan penambahan aksesoris pada motor. Jadi teliti kembali polis yang telah disepakati sebelum mengajukan klaim. Umumnya penambahan aksesori diwajibkan untuk membayar tambahan premi agar aksesori tersebut juga mendapat perlindungan.
5. Melanggar Lalu Lintas
Klaim juga dapat ditolak ketika kamu lalai atau tidak patuh terhadap hukum dan lalu lintas. Misalnya, kamu memarkir motor sembarangan atau memarkir di area terlarang sehingga menyebabkan motor hilang. Jika kondisi hilangnya motor disebabkan oleh hal ini, maka besar kemungkinan klaim asuransi ditolak.
6. Masa Perlindungan Sudah Berakhir
Sebelum mengajukan klaim, pastikan masa perlindungan polis belum berakhir. Jika perlindungan sudah berakhir, maka klaim akan ditolak secara otomatis. Oleh karena itu, jangka waktu perlindungan asuransi harus diperhatikan dengan seksama. Kamu bisa menambah atau memperpanjang jangka waktu perlindungan ketika masa aktif perlindungan habis.
7. Wilayah Kejadian Tidak Sesuai Polis
Perhatikan juga wilayah kejadian yang disepakati dalam polis. Misalnya, asuransi hanya mengcover kehilangan kendaraan di Indonesia saja, maka jika kendaraan kamu hilang atau rusak di luar negeri, maka klaim asuransi akan ditolak. Jadi membaca isi polis dengan teliti sangat diperlukan untuk mendapatkan perlindungan yang sesuai.
8. Kerusakan Sepeda Motor Disengaja
Klaim juga ditolak jika kerusakan atau kehilangan motor dilakukan dengan sengaja. Faktor kesengajaan ini tidak diperkenankan dalam asuransi motor, jadi besar kemungkinan klaim yang diajukan akan ditolak.
9. Pengendara Mabuk-mabukan
Sama seperti melanggar lalu lintas dan hukum pengendara yang mabuk-mabukan saat peristiwa hilang/rusa terjadi juga akan menggagalkan proses klaim. Selain itu, perusahaan juga akan menolak klaim asuransi pengendara yang mengonsumsi obat-obatan terlarang.
10. Data Diri Tidak Sesuai
Pastikan data diri pada polis sama dengan data pemilik kendaraan. Jika nama dan data diri tidak sesuai, maka klaim akan ditolak. Jadi sebelum mengajukan klaim, pastikan data diri telah sesuai agar terhindar dari penolakan. Jika memang ada koreksi, pastikan kamu melaporkannya pada pihak asuransi.
11. Sepeda Motor Beralih Fungsi
Fungsi kendaraan ternyata juga mempengaruhi diterima atau ditolaknya klaim asuransi. Jika pada kontrak polis tertulis kendaraan berfungsi sebagai kendaraan pribadi, maka kamu tidak boleh mengalihkan fungsinya menjadi ojek online hingga masa pertanggungan berakhir. Pasalnya, motor yang beralih fungsi dapat mengakibatkan klaim asuransi ditolak.
12. Kerusakan Terjadi Sebelum Beli Polis Asuransi
Terakhir, kerusakan atau kehilangan kendaraan yang terjadi sebelum pembelian polis asuransi jelas tidak akan diterima. Pihak asuransi akan melakukan survey mengenai kerusakan dan kehilangan yang terjadi. Jadi poin penting yang harus digarisbawahi disini adalah kejujuran nasabah dalam melaporkan dan mengajukan klaim.
Solusi Bila Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak
Lantas bagaimana solusinya jika klaim asuransi motor hilang ditolak? Lakukan langkah berikut, ya!
1. Cek Kembali Polis Asuransi
Langkah pertama adalah mengecek kembali isi dari kontrak polis. Pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan dan tidak ada poin dalam polis yang kamu langgar. Baca dan pahami kembali apa yang menjadi penyebab klaim asuransi ditolak. Jangan sampai klaim yang ditolak disebabkan oleh kelalaian dalam membaca dan memahami isi polis.
2. Segera Hubungi Perusahaan Asuransi
Jika klaim asuransi motor hilang ditolak, kamu perlu segera menghubungi perusahaan asuransi. Tanyakan apa yang menjadi alasan dan penyebab klaim asuransi yang kamu ajukan ditolak. Jika semua syarat sudah terpenuhi, jangan ragu untuk mengajukan komplain.
3. Lakukan Somasi dan Menggugat ke Pengadilan Perdata
Terakhir, lakukan somasi dan ajukan gugatan ke Pengadilan Perdata jika semua syarat sudah kamu penuhi namun klaim asuransi tetap ditolak. Siapkan bukti yang kuat untuk memenangkan kasus ini di mata hukum.
Pertanyaan Umum Seputar Asuransi Motor Hilang
Tidak semua orang paham mengenai hal-hal yang berkaitan dengan asuransi motor hilang. Itulah sebabnya, banyak pertanyaan umum yang kerap diajukan seputar asuransi ini. Apa saja?
1. Bagaimana Perhitungan Asuransi Motor Hilang?
Perhitungan asuransi motor hilang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jangka waktu pembelian motor dengan waktu kehilangan, harga motor di pasaran, serta jenis asuransi yang dipilih. Pada intinya, semakin dekat jangka waktu pembelian dengan kehilangan, maka uang pertanggungan yang didapat akan semakin besar.
2. Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Klaim Asuransi Motor?
Agar klaim asuransi diterima, beberapa dokumen wajib dipenuhi oleh pemohon. Dokumen tersebut meliputi berita acara kehilangan dari kepolisian, KTP, SIM, STNK, polis asuransi, form laporan, serta kunci motor.
3. Berapa Biaya Asuransi Motor?
Biaya atau premi asuransi motor hilang berbeda-beda, tergantung dari polis dan manfaat yang dipilih. Selain itu, biaya asuransi motor hilang juga tergantung dari jangka waktu perlindungan serta manfaat tambahan lainnya.
4. Berapa Lama Klaim Asuransi Motor Hilang Cair?
Jika semua syarat telah terpenuhi, maka klaim asuransi motor hilang dapat dicairkan dalam waktu singkat. Biasanya uang pertanggungan akan cair dalam waktu paling lambat 1 bulan setelah permohonan klaim diterima.
5. Motor Kredit Hilang Apakah Tetap Bayar Angsuran?
Motor kredit umumnya telah dilindungi oleh asuransi motor hilang secara otomatis. Jika terjadi kehilangan motor, kamu tidak perlu melanjutkan angsuran. Pasalnya pihak asuransi yang akan menutup sisa angsuran menggunakan uang pertanggungan yang cair. Jadi secara otomatis hutang dianggap lunas.
Itulah beberapa hal mengenai asuransi motor hilang yang perlu kamu tahu. Dengan memiliki asuransi motor terbaik ini, motor kamu akan mendapat perlindungan dari risiko hilang atau rusak. Jadi kamu tidak perlu khawatir karena risiko tersebut dialihkan pada pihak asuransi. Sebagai gantinya, kamu perlu membayar premi asuransi tepat waktu sesuai dengan ketentuan polis. Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai produk asuransi motor hilang, kamu bisa mengunjungi Qoala untuk info detailnya.