Tak banyak yang tahu bahwa perusahaan asuransi juga memberikan pelayanan untuk kondisi melahirkan para nasabahnya. Kamu bisa memilih produk asuransi melahirkan yang sesuai dengan kondisi keluarga dan layanan perusahaan asuransi yang disarankan. Kali ini Qoala akan membahas lebih jauh tentang asuransi melahirkan yang bisa jadi solusi bagi para ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan persalinan yang optimal tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Apa Itu Pengertian Asuransi Melahirkan?
Asuransi melahirkan biasa disebut juga dengan asuransi kehamilan, atau bahkan asuransi persalinan. Produk asuransi ini adalah produk kesehatan yang menanggung biaya mulai dari masa kehamilan dan persalinan. Adapun manfaat dan bentuk proteksi yang ditawarkan adalah untuk mengurangi beban biaya seperti pemeriksaan kehamilan, biaya medis saat persalinan, atau bahkan tanggungan biaya medis akibat keguguran. Umumnya, asuransi melahirkan memiliki masa tunggu sekitar 12 bulan. Ini artinya, jika nasabah harus menunggu 12 bulan kemudian untuk bisa mendapatkan manfaat pertanggungan untuk melahirkan. Namun ada juga beberapa perusahaan asuransi yang memberikan pilihan produk manfaat asuransi melahirkan tanpa masa tunggu sehingga nasabah bisa membeli polis tanpa harus menunggu 12 bulan.
Seberapa Penting Memiliki Asuransi Melahirkan?
Memiliki produk asuransi melahirkan penting untuk dimiliki karena nasabah sudah mengetahui kapan proses persalinan akan dilakukan dengan penentuan HPL. Ditambah lagi biaya melahirkan saat ini cukup tinggi untuk persalinan normal maupun Caesar. Rata-rata biaya persalinan normal berkisar antara Rp5 juta- Rp17 juta. Sedangkan untuk persalinan Caesar berkisar Rp20 juta. Hal ini tentu membuat para calon orang tua berpikir keras untuk menyiapkan dana persalinan yang cukup besar. Namun dengan menggunakan asuransi melahirkan, biaya yang dikeluarkan tidak akan mencapai sebesar perkiraan.
Jenis-jenis Asuransi Melahirkan
Saat ini perusahaan asuransi di Indonesia memberikan berbagai jenis layanan asuransi melahirkan yang bisa dipilih oleh nasabahnya. Berikut ini jenis-jenis asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, antara lain:
- Asuransi Jiwa Melahirkan, yaitu asuransi yang akan memberikan santunan atau uang pertanggungan jika terjadi risiko komplikasi selama persalinan seperti adanya cacat, hingga bayi meninggal dunia.
BPJS Kesehatan, Kebidanan, dan Neonatal, yaitu asuransi yang akan menanggung seluruh biaya pemeriksaan selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan dengan harga premi terjangkau dan bisa dibayarkan secara berkala tiap bulan. Umumnya, manfaat proteksi hanya untuk ibu hamil saja.
- Asuransi Kesehatan Swasta, yaitu asuransi yang diberikan meliputi biaya persalinan normal, Caesar, biaya keguguran, biaya NICU (Neonatal Intensive Care Unit), dan biaya pemeriksaan untuk mencegah risiko komplikasi.
Manfaat Asuransi Kehamilan dan Melahirkan
Tentu saja kehadiran asuransi kehamilan dan melahirkan memberikan banyak manfaat bagi nasabah. Membeli produk asuransi kehamilan dan melahirkan akan memberikan proteksi bagi ibu dan juga sang buah hati yang baru lahir. Secara tidak langsung, berikut ini manfaat asuransi kehamilan dan melahirkan yang bisa dirasakan oleh nasabah.
1. Mengurangi angka kematian bayi
Besarnya biaya persalinan di Indonesia tentu memberikan beban tersendiri bagi sang ibu dan keluarga. Hal ini membuat banyak calon ibu yang terpaksa menggugurkan kandungan karena tidak sanggup menanggung biaya persalinan yang mahal. Dengan adanya asuransi kehamilan dan melahirkan, tentu masalah krusial ini bisa ditangani dengan baik. Keluarga besar tidak lagi khawatir tentang biaya persalinan yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
2. Meringankan biaya sebelum dan pasca persalinan
Selain fokus pada pembiayaan persalinan, perusahaan asuransi juga memberikan proteksi biaya sebelum dan sesudah melahirkan. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi keluarga karena biaya check up dan treatment sudah menjadi tanggung jawab asuransi. Perhatikan manfaat apa saja yang diberikan oleh perusahaan asuransi dan pastikan semuanya benar-benar sesuai dengan klaim yang akan diajukan.
3. Fasilitas persalinan
Terkadang ibu yang melakukan persalinan ditunjang dengan fasilitas kesehatan seadanya karena kendala pembiayaan. Namun hal ini bisa diatasi dengan asuransi persalinan yang akan memberikan fasilitas memadai yang akan menunjang persalinan sesuai dengan kelas persalinan yang telah ditentukan di awal polis. Semakin tinggi kelas yang dipilih maka akan semakin lengkap fasilitas tambahan yang dinikmati oleh ibu yang melakukan persalinan.
Secara keseluruhan, biaya persalinan yang ditanggung oleh asuransi melahirkan meliputi:
- Biaya persalinan normal
- Biaya persalinan dengan pembedahan atau Caesar
- Biaya keguguran
- Biaya NICU (Neonatal Intensive Care Unit) jika bayi membutuhkan penanganan khusus
- Biaya pemeriksaan
Daftar Produk Asuransi Kehamilan atau Melahirkan Terbaik di Indonesia
Saat ini ada banyak perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan produk asuransi kehamilan atau melahirkan yang optimal. Berikut ini beberapa produk asuransi kehamilan atau melahirkan terbaik di Indonesia.
1. Asuransi Kehamilan Mandiri AXA General Insurance (MAGI): International Exclusive
Asuransi Kehamilan MAGI International Exclusive merupakan asuransi kesehatan yang memiliki pilihan manfaat tambahan atau rider asuransi kehamilan dan melahirkan. Manfaat yang diberikan adalah komplikasi sebelum dan sesudah melahirkan, perawatan bayi baru lahir atau di bawah enam belas minggu, dan biaya melahirkan. Keunggulan lain yang diberikan oleh produk asuransi MAGI ini adalah pertanggungan biaya vaksinasi yang bisa dibilang masih jarang dilakukan oleh produk asuransi perusahaan lain. Untuk bisa menikmati manfaat dari polis asuransi melahirkan ini, kamu harus memiliki polis utama terlebih dahulu.
2. Asuransi Kehamilan Prudential: PRUMy Child
Asuransi Kehamilan dari Prudential yang dinamai PRUMy Child ini merupakan polis asuransi yang berdiri sendiri dan bukan merupakan rider. Kamu bisa mendapatkan asuransi ini tanpa harus membeli asuransi dasar terlebih dahulu dan ini adalah fleksibilitas yang sangat diharapkan saat mempersiapkan persalinan. Manfaat lain yang disiapkan oleh PRUMy Child ini dan dianggap berbeda dibandingkan dengan polis asuransi lainnya adalah tidak adanya masa tunggu sehingga polis akan aktif saat melakukan pendaftaran dan langsung bisa mengajukan klaim. Jika kamu ingin mendapatkan polis asuransi persalinan yang bukan rider dan tidak memiliki masa tunggu, maka PRUMy Child ini adalah pilihan tepat. Selain itu manfaat yang didapatkan dari polis adalah manfaat santunan anak meninggal atau cacat total tetap, pertanggungan risiko meninggal ibu dan janin, serta dapat diperpanjang hingga anak berusia 99 tahun.
3. Asuransi Melahirkan Manulife: MiUltimate HealthCare
Asuransi Melahirkan Manulifie MiUltimate HealthCare merupakan polis tambahan dari asuransi kesehatan MiUltimate HealthCare. Beberapa manfaat dari asuransi melahirkan ini meliputi biaya pertanggungan melahirkan normal dan Caesar, serta perawatan biaya komplikasi kehamilan. Asuransi melahirkan Manulife ini sangat tepat jika kamu ingin fokus pada proses persalinan Caesar karena manfaat pertanggungannya mencapai Rp50 juta.
4. Asuransi Melahirkan Allianz: SmartHealth Maxi Violet
Asuransi SmartHealth Maxi Violet adalah asuransi dasar yang memiliki manfaat tambahan berupa polis asuransi kehamilan dan melahirkan. Artinya manfaat kehamilan dan persalinan baru bisa didapatkan setelah membeli polis dasar Maxi Violet. Ada beberapa manfaat perlindungan yang cukup lengkap ditawarkan oleh polis asuransi Allianz ini mencakup biaya melahirkan normal, pembedahan, persalinan abnormal, biaya pra dan pasca melahirkan serta keguguran, dan pengembalian premi 20% jika tidak ada klaim. Untuk masa aktifnya, kamu harus menunggu selama Sembilan bulan setelah polis aktif untuk bisa mengajukan klaim.
5. Asuransi Melahirkan Mandiri: Mandiri Inhealth Indemnity
Jika kamu adalah karyawan sebuah perusahaan, maka asuransi melahirkan Mandiri Inhealth Indemnity ini sangat tepat sebagai pilihan. Asuransi ini merupakan asuransi tambahan sehingga difokuskan bagi karyawan sebuah perusahaan. Beberapa keunggulan yang ditawarkan dari asuransi Mandiri Inhealth Indemnity ini meliputi biaya pertanggungan perawatan selama kehamilan, melahirkan, keguguran, dan pra melahirkan sesuai dengan tagihan rumah sakit hingga Rp30 juta.
6. Asuransi Kesehatan Kumpulan: BCA Life Health Protection
BCA Life Health Protection adalah asuransi kesehatan kumpulan yang ditujukan bagi perusahaan dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya meliputi jaminan rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, penggantian kacamata, serta persalinan. Sistem klaim yang diberlakukan secara cashless atau reimbursement sehingga memudahkan para nasabah untuk mendapatkan uang pertanggungan sesuai dengan syarat dan kondisi kesehatan yang bersangkutan. Syarat utama dari asuransi ini adalah usia karyawan antara 18-64 tahun.
7. Asuransi Kesehatan BNI Life: Optima Cash Plan
Asuransi kesehatan BNI Life Optima Cash Plan merupakan salah satu asuransi kehamilan dan persalinan yang cukup populer. BNI juga sangat peduli dengan kondisi ibu hamil dan melahirkan sehingga memberikan beragam pilihan polis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya. Ada dua pilihan polis yang disediakan oleh BNI Life, yaitu:
- Spectra Health Care: asuransi kesehatan yang menjamin biaya melahirkan sebesar 100% sesuai dengan yang tertera pada kwitansi tagihan. Selain itu, asuransi ni juga akan menanggung biaya rawat inap dan rawat jalan dengan nilai perlindungan sebesar 100% dan 10% dari biaya yang tertera pada kwitansi. Polis ini menyediakan fasilitas reimbursement dan cashless untuk melakukan pembayaran di rumah sakit serta fasilitas One Day Surgery dan kamar ICU untuk rawat inap.
- Optima Cash Plan: asuransi kesehatan yang memberikan jaminan rawat inap, rawat jalan, dan tindakan bedah serta persalinan untuk karyawan perusahaan. Tujuan dari produk ini adalah memberikan perlindungan bagi karyawan agar bisa bekerja optimal tanpa memikirkan biaya persalinan saat akan melahirkan. Manfaat yang diberikan adalah manfaat rawat jalan, rawat inap, persalinan, biaya perawatan dokter, obat, dan laboratorium dengan batasan tertentu.
8. BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan merupakan asuransi kehamilan dan melahirkan yang paling terjangkau dilihat dari biaya premi yang ditetapkan. Meskipun menetapkan biaya premi yang terjangkau, namun manfaat yang didapatkan meliputi manfaat pemeriksaan kesehatan, perlindungan biaya persalinan normal, dan persalinan berisiko. Bahkan, terdapat pula manfaat layanan postnatal care selama tiga kali pemeriksaan jika terjadi kelainan pada bayi. Pendaftaran BPJS ini bisa dilakukan saat bayi dalam kandungan dengan bukti surat keterangan pemeriksaan dokter.
Premi Asuransi Melahirkan
Besaran premi asuransi melahirkan setiap polis dan kebijakan perusahaan tentunya bervariasi. Tapi biasanya asuransi kehamilan bersifat sebagai tambahan atau rider. Jadi, jika ingin mendapatkan manfaat polis asuransi melahirkan harus terlebih dahulu membeli polis asuransi dasar. Pembayaran asuransi kesehatan ini disesuaikan dengan kesepakatan polis dengan metode pembayaran yang bisa dipilih antara lain transfer bank, autodebet, virtual account, dan lainnya.
Polis Asuransi Melahirkan
Setiap perusahaan asuransi memberikan layanan polis asuransi melahirkan yang berbeda-beda. Kamu bisa mencari tahu tentang polis asuransi terkait di situs resmi perusahaan atau menghubungi layanan pelanggan yang terpercaya. Biasanya untuk bisa mengajukan polis asuransi melahirkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Peserta asuransi berusia 18-40 tahun
- Usia kehamilan mulai dari 20 hingga 32 minggu
- Masa pertanggungan asuransi berakhir secara otomatis setelah tertanggung melakukan persalinan
- Jika terjadi komplikasi kehamilan atau kelahiran, maka manfaat asuransi akan aktif sampai dengan 30 hari sejak bayi dilahirkan.
- Masa pertanggungan bayi adalah 20 minggu dalam kandungan hingga usia 99 tahun.
- Proses underwriting mengacu pada hasil USG 2 dimensi pada usia kehamilan minimal 20 minggu.
Cara Klaim Asuransi Melahirkan
Bagi nasabah yang ingin melakukan klaim asuransi melahirkan, caranya hampir sama dengan klaim asuransi kesehatan pada umumnya. Adapun untuk klaim reimbursement, maka nasabah harus menyiapkan dokumen pendukung, formulir klaim, lalu mengirimkan dokumen ke perusahaan asuransi atau agen asuransi terkait saat aktivasi polis. Setelah itu bisa menunggu klaim disetujui yang biasanya memakan waktu 14 hari kerja.
Adapun beberapa dokumen yang diperlukan untuk proses klaim reimbursement adalah:
- Kuitansi asli rincian biaya perawatan
- Surat rincian obat-obatan selama perawatan
- Resume medis asli dari dokter yang merawat
- Fotokopi hasil laboratorium atau penunjang lainnya
- Kwitansi dilengkapi dengan materai Rp6 ribu
Untuk metode klaim cashless, nasabah hanya perlu menyiapkan kartu peserta asuransi dan KTP yang ditujukan pada administrasi rumah sakit rekanan perusahaan asuransi yang dipilih. Lalu tagihan klaim nasabah akan langsung diproses seperti penggunaan kartu kredit.
Adapun dokumen yang diperlukan untuk klaim cashless adalah:
- Kartu peserta asuransi
- Kartu tanda pengenal (KTP)
- Paspor untuk warga negara asing
Syarat dan Ketentuan Memiliki Asuransi Melahirkan dan Kehamilan
Pada asuransi kehamilan, terdapat syarat masa tunggu antara 9 hingga 12 bulan hingga nasabah positif hamil dan bisa merasakan manfaatnya. Jika dirasa masa tunggu ini terlalu lama, kamu bisa bernegosiasi dengan pihak asuransi untuk mempersingkat masa tunggu.
Untuk syarat pengajuan asuransi melahirkan bagi ibu adalah berusia minimal 20 tahun dan maksimal 43 tahun. Masa pertanggungan ibu akan berakhir setelah melakukan proses persalinan dan masa pertanggungan bayi adalah 20 minggu sejak dalam kandungan hingga berusia 99 tahun. Proses klaim bisa dilakukan dengan metode cashless atau reimbursement.
Pertanyaan Umum Seputar Asuransi Melahirkan
Dalam proses pengajuannya, ada beberapa pertanyaan umum seputar asuransi melahirkan yang sering ditanyakan oleh calon nasabah.
1. Apakah Ada Masa Tunggu untuk Asuransi Melahirkan?
Pada asuransi melahirkan terdapat masa tunggu yang biasanya 9 bulan hingga 12 bulan. Ini artinya polis aktif dan boleh mengajukan klaim adalah setelah masa tunggu berakhir. Hal ini memungkinkan bagi nasabah untuk merencanakan kehamilan dan menyesuaikan dengan pembelian polis asuransi melahirkan yang diinginkan. Namun ada beberapa perusahaan asuransi yang meniadakan masa tunggu ini seperti PRUMy Child dan BPJS Kesehatan.
2. Berapa Besaran Premi Asuransi Kehamilan?
Besaran premi asuransi kehamilan tergantung pada jenis polis dan profil nasabah. Tapi, umumnya asuransi kehamilan bersifat manfaat tambahan atau rider. Hal ini memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi kehamilan setelah membeli polis asuransi dasar lalu kemudian mendapatkan manfaat asuransi kehamilan.
3. Apakah Ada Asuransi yang Mengcover Biaya Melahirkan dan Biaya Anak Setelah Lahir?
Secara umum manfaat pertanggungan dari asuransi melahirkan adalah pertanggungan biaya persalinan normal. Namun beberapa asuransi juga ada yang memberikan layanan pertanggungan biaya persalinan pembedaan, biaya keguguran, dan biaya lainnya yang muncul sebelum atau sesudah proses persalinan. Contoh biaya setelah persalinan adalah biaya perawatan bayi di ruang inkubator. Beberapa perusahaan juga memberikan manfaat lain yang bisa dipilih oleh nasabahnya. Pastikan kamu jeli dalam mencermati manfaat apa saja yang ditawarkan dan proses klaim yang sesuai dengan kesepakatan. Jadi beberapa perusahaan memang ada yang memberikan manfaat pertanggungan biaya anak setelah lahir seperti Prudential PRUMy Child, Allianz Smarthealth Maxi Violet, dan Mandiri Inhealth Indemnity.
Itulah pentingnya merencanakan asuransi kehamilan dan melahirkan agar ibu dan keluarga merasa tenang dalam menyambut kehadiran buah hati. Tentu manfaat asuransi sebagai salah satu cara bijak mengelola keuangan bisa kamu jadikan referensi untuk diikuti. Dapatkan juga informasi terkait asuransi dan pengelolaan keuangan lainnya di Qoala Blog serta tips menarik seputar finansial.