Supaya kita bisa memiliki kondisi keuangan yang sehat kita harus bisa melakukan perencanaan keuangan pribadi secara baik. Namun masih ada banyak orang yang masih belum mengetahui cara melakukan perencanaan ini dengan baik dan benar. Disini kami akan memberikan beberapa apa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat perencanaan keuangan pribadi.
Sebenarnya cara melakukannya sangatlah mudah jika kamu mengikuti beberapa langkah di bawah ini. Pastikan untuk mengisi semua informasi sesuai dengan kondisi keuangan yang kamu miliki saat ini supaya hasilnya juga bisa menjadi lebih baik. Jangan isi sesuai dengan hal-hal yang kamu harapkan ingat terjadi pada keuangan kamu. Tanpa basa-basi lagi, inilah beberapa cara dari Qoala untuk melakukan perencanaan keuangan pribadi.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan kamu beberapa cara membuat perencanaan keuangan pribadi yang baik dan benar. Hal ini tentunya akan sangat membantu untuk kalian semua yang berkeinginan untuk memiliki keuangan yang sehat dan terencana.
Jika kamu mengikuti semua perencanaan yang sudah kamu buat sesuai dengan langkah yang kami berikan di bawah ini, maka tentunya kamu bisa mendapat kondisi keuangan yang sehat. Pikirkan secara matang apa saja yang ingin kamu masukkan ke dalam perencanaan ini. Pastikan untuk mengisinya secara baik dan benar.
1. Buat Anggaran Pengeluaran
Kamu harus menghitung, berapa banyak uang yang kamu dapatkan setiap bulannya setelah adanya pengurangan pajak dan potongan gaji lainnya. Pastikan untuk hanya memasukkan sumber pendapatan yang kamu bisa andalkan, seperti gaji tetap. Kalau ada pendapatan lain yang tidak tetap, kamu bisa memasukkannya ke dalam kategori pendapatan lainnya. Kamu juga perlu membuat perhitungan ini sebelum bulan dimulai supaya kamu memiliki cukup banyak waktu untuk menyelesaikan perencanaan ini.
2. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran Pribadi
Jika kamu tidak memiliki catatan keuangan pribadi, kamu pasti tidak akan bisa mengatur keuangan kamu dengan baik. Mencatat pemasukan dan pengeluaran pribadi akan memberikan banyak sekali manfaat kepada dirimu sendiri dan menjadi langkah awal dari pengelolaan keuangan yang baik.
Kamu bisa melihat kemana saja pendapatan kamu digunakan sehingga kamu bisa mengetahui pengeluaran apa yang bisa kamu kurangi dan atau menambah nominalnya sesuai dengan kebutuhan. Ini juga akan sangat berguna untuk merancang tujuan dari keuangan. Jika kamu memiliki rencana untuk membeli laptop pada 3 bulan ke depan, maka kamu harus mulai menabung uangnya dari sekarang. Hal ini juga bisa digunakan untuk memperkirakan uang untuk tabungan yang harus kamu keluarkan setiap bulannya supaya tujuan kamu bisa tercapai dengan rentang waktu yang sudah ditentukan.
3. Gunakan Rumus 50/30/20
Kamu bisa menggunakan metode rumus 50/30/20 yang dibuat oleh Elizabeth Warren. Metode ini membuat kamu harus membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian. Contoh lebih rincinya adalah sebagai berikut.
Kamu harus menyisihkan 50% dari pendapatan kebutuhan sehari-hari kamu dan juga tagihan wajib. Contohnya seperti belanja makanan, alat mandi, bahkan sampai obat. Masukkan juga tagihan wajib seperti listrik, air, asuransi, dan banyak lagi. Hitung dengan benar, dan apakah ini sesuai dengan jumlah 50% dari pendapatan kamu. Jika terlalu berlebih, maka kamu bisa menguranginya dengan memilih barang yang lebih murah.
Sisihkan 30% dari pendapatan untuk hiburan dan keinginan lainnya supaya kamu tetap bisa memiliki hal yang menyenangkan sambil mengelola keuangan dengan baik. Kamu bisa menyiapkan budget kamu lebih awal untuk mendapatkan hiburan hiburan yang kamu inginkan. Hal ini mengartikan kalau kamu tetap bisa bersenang-senang meski memiliki keuangan yang aman.
Sisihkan lagi 20% dari pendapatan untuk tabungan dan investasi. Hal ini bisa dalam bentuk dana darurat atau barang yang ingin kamu beli. Kamu juga bisa memasukkannya sebagai dana pensiun atau modal investasi.
4. Bayar Hutang & Cicilan Tepat Waktu
Terbebas dari hutang akan membuat kamu menjadi lebih aman dan nyaman dengan keadaan finansial kamu, karena kamu tidak akan punya beban lain kecuali biaya harian. Kamu juga tidak akan terlibat pada lingkaran setan tanpa ujung. Perilaku hutang biasanya muncul karena kamu memiliki kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi pendapatan harian kamu.
Kamu bahkan bisa berhutang untuk membayar hutang akan membuat hutang kamu tidak pernah habis. Supaya bisa terbebas dari hutang, kamu bisa mengendalikan keinginan untuk berhutang. Jika hutang kamu dalam bentuk kartu kredit atau pinjaman lainnya, pastikan untuk memiliki yang tanpa bunga. Kamu juga bisa menggabungkan hutang dalam satu tempat sehingga tidak bingung. Pastikan untuk selalu membayar lekas waktu supaya cepat lunas.
5. Tekan Pengeluaran Konsumtif
Kurangi pengeluaran konsumtif yang biasa kamu lakukan di kegiatan sehari-hari. Karena hal ini akan membuat kamu semakin tidak punya uang. Hal ini juga sangat dilarang oleh perencana keuangan dimana mana. Tekan semua pengeluaran konsumtif yang kamu punya dan pastikan hanya membeli barang yang kamu butuhkan saja serta dengan harga yang murah.
6. Alokasikan untuk Dana Darurat
Pastikan untuk selalu menyisihkan dana darurat pada setiap pendapatan kamu. Dana darurat sangatlah penting supaya saat terjadi hal yang tidak diinginkan, keadaan finansial kita tidak terganggu. Nominalnya bisa disesuaikan dengan keadaan keuangan dan prioritas pengeluaran. Idealnya jika kamu belum menikah maka kamu harus mengumpulkan 6 kali dari total pengeluaran per bulan. Kamu harus ingat kalau dana darurat dan tabungan itu berbeda.
7. Miliki Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Berusahalah untuk memiliki asuransi kesehatan dan jiwa, karena ini adalah investasi yang sangat baik. Namun banyak orang yang masih merasa rugi membayarnya setiap bulan karena tidak bisa langsung mendapatkan manfaatnya. Padahal kamu harus tahu kalau ini adalah bentuk dari peribahasa sedia payung sebelum hujan. Kita harus selalu berjaga kapan akan hujan dengan selalu membawa payung. Dengan adanya asuransi, kamu tidak harus takut dalam membayar biaya kesehatan saat kamu harus mengeluarkan dana yang cukup besar.
Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi Bulanan
Beberapa cara di atas adalah pembuatan rencana bulanan secara umum. Jika kamu ingin membuat rencana keuangan pribadi yang lebih rinci lagi, seperti per bulan (itu lebih baik), kamu bisa mengikuti cara-cara di bawah ini.
Hal ini akan menjadi lebih bermanfaat karena kamu melakukannya per bulan. Kamu juga akan lebih mudah untuk merencanakan keuangan per bulan dibandingkan dengan tahunan karena jika tahunan pastinya akan ada lebih banyak hal yang perlu dipikirkan. Jika kamu ingin tahu cara membuat perencanaan keuangan pribadi bulanan, kamu bisa melihat cara di bawah ini untuk mendapatkan gambaran lengkapnya.
1. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan adalah kegiatan yang sangat penting karena kamu bisa menjadi tahu apa saja pengeluaran yang harus kamu keluarkan setiap bulannya. Kadang mungkin seseorang sulit untuk melacak pengeluaran per bulannya sehingga mereka jadi boros. Adanya pengeluaran per bulan membuat kamu bisa mendaftarkan apa saja pengeluaran kamu lalu melihat apakah melebihi pendapatan per bulan kamu atau tidak. Pastikan kalau pengeluaran ini menjadi detail dan tetap. Contohnya bisa seperti sewa kos dan biaya transportasi.
2. Tentukan Prioritas Keuangan
Setelah kamu menentukan anggaran bulanan, kamu harus menentukan prioritas keuangan kamu. Caranya adalah dengan mengutamakan untuk membeli barang yang kamu butuhkan dan sudah habis. Barang ini bisa kamu isi ulang atau merupakan barang kebutuhan sehari-hari. Pastikan jumlah maksimalnya juga sehingga kamu tidak boros saat berbelanja.
3. Segerakan Membayar Tagihan
Jangan pikir kamu langsung menjadi orang kaya setelah kamu menerima gaji. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membayar semua tagihan yang kamu miliki. Seperti tagihan air, telepon, kredit, dan tagihan lainnya yang sudah ada di anggaran bulanan kamu. Hal ini penting supaya biaya kebutuhan sehari-hari tidak terganggu. Pastikan untuk membayar tepat waktu supaya beban finansial kamu bisa dikurangi.
4. Alokasikan untuk Tabungan dan Investasi
Mengalokasikan pendapatan untuk ditabung dan investasi akan membuat kamu menjadi kaya. Karena kamu akan memiliki tabungan yang cukup untuk hal yang ingin kamu raih di masa depan dan terlindungi dari kondisi keuangan yang buruk. Dana yang kamu sisihkan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan yang lain. Akan lebih bagus lagi kalau kamu menyisihkan dalam jumlah yang banyak supaya biaya pengeluaran kamu bisa berkurang.
5. Miliki Dua atau Lebih Rekening Bank
Usahakan untuk memiliki lebih dari satu rekening bank supaya kamu bisa menyimpan uang di tempat yang berbeda-beda. Misalnya, yang pertama kamu gunakan untuk sehari-hari dan yang kedua untuk menabung. Rekening menabung harus memiliki biaya administrasi yang kecil dan bisa diakses tanpa kartu ATM. adanya dua rekening ini membuat kamu tahu dana mana yang bisa kamu gunakan dan mana yang tidak bisa kamu gunakan kecuali mendesak.
6. Catat Semua Transaksi Keuangan
Cara yang paling berguna ini menjadi cara yang paling malas dilakukan banyak orang juga. Untuk memudahkannya, ada beberapa aplikasi yang mencatat keuangan ini secara detail sehingga kamu tidak perlu menulis di buku catatan lagi. Hal ini membuat kamu bisa menulis pengeluaran rata-rata per bulan mu dan menentukan batas maksimal pengeluaran.
Manfaat Memiliki Perencanaan Keuangan Pribadi
Cara-cara yang sudah disebutkan di atas membuat kamu bisa membuat perencanaan keuangan yang baik. Namun kenapa kamu harus melakukannya. Apa keuntungan yang sekiranya bisa kamu dapatkan dari melakukan perencanaan keuangan pribadi tersebut. Pastinya banyak yang malas untuk melakukan perencanaan keuangan pribadi karena untuk beberapa orang hal ini terkesan ribet untuk dilakukan setiap bulan.
Padahal, kamu akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Manfaat memiliki perencanaan keuangan pribadi bisa kamu temukan di bawah ini. Sekiranya ada enam manfaat yang bisa kamu dapatkan. Keenam manfaat ini tentunya akan sangat berguna bagi kamu yang kesulitan menjaga keuangan kamu. Berikut adalah manfaatnya.
1. Membuat Diri Lebih Teratur dan Disiplin
Bisa mengelola keuangan sendiri mengartikan kalau kamu sudah bisa memilih mana saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan kamu. Kamu akan menjadi lebih disiplin saat ingin membeli sesuatu. Kebiasan konsumtif yang kamu miliki juga bisa hilang. Hidup hemat akan membuat kamu menjadi lebih tertib karena semua hal sudah kamu rencanakan secara detail. Bukan hanya kebutuhan pokok, tapi kebutuhan lainnya, seperti berlibur bisa kamu lakukan.
2. Memiliki Perencanaan untuk Masa Depan
Salah satu hal terpenting dari mengelola keuangan dengan baik adalah kamu sudah memiliki rencana di masa depan. Saat semua rencana sudah diatur dengan baik, kamu tidak perlu khawatir untuk masa depan kamu. Jika kamu ingin mendapatkan masa pensiun yang nyaman dan bebas hutang, maka kamu bisa berinvestasi dan memproyeksikan diri kamu terlebih dahulu di masa depan. Jika kamu ingin punya rumah, atau menikah dan lainnya, kamu bisa merencanakan nya. Kamu harus merencanakannya dengan baik dan melakukannya secara konsisten supaya hasilnya terlihat.
3. Memiliki Perlindungan Dari Kejadian Tak Terduga
Hidup adalah jalanan tanpa kepastian, tidak ada orang yang akan tahu ke depan akan terjadi apa kepada diri kita. Oleh karenanya, ini membuat kita butuh akan perlindungan terhadap ketidakpastian itu. Mengatur keuangan secara baik akan membuat kamu berpikir akan cara memilih perlindungan yang sesuai untuk kita, misalnya seperti asuransi atau investasi.
4. Terhindar Dari Utang
Jika kamu boros dan konsumtif, maka kamu akan lebih mudah untuk berhitung. Memiliki hutang adalah contoh pengelolaan uang yang buruk. Kamu harus melunasi hutang secara tepat waktu dan menghindarinya di masa depan sehingga pengelolaan uang bisa dilakukan dengan lebih baik lagi. Kamu bisa membeli barang yang kamu inginkan atau mencari alternatif yang lebih murah tapi tetap efisien.
5. Mengurangi Stres
Stres terus menjadi hal yang ditemukan oleh mereka yang memiliki masalah keuangan. Kondisi stress tentunya bisa menyebabkan banyak penyakit kepada diri kamu. Jadi kamu harus berusaha sebisa mungkin untuk menghindari stress. Hindari memiliki hutang yang besar, pinjaman yang belum lunas, dan gaya hidup hedon. Mengatur keuangan yang baik akan membuat kamu terbebas dari hal tersebut dan kamu akan menjadi lebih tenang.
6. Tujuan Hidup dan Keuangan Lebih Jelas
Dalam menjalani kehidupannya, tujuan hidup orang per orang memang berbeda-beda, seperti menikah, membuat bisnis, membeli rumah, membeli kendaraan, dan banyak lagi. Perencanaan keuangan yang baik akan membuat kamu bisa membeli hal-hal itu. Jika kamu sering kesulitan dalam mencari tujuan hidup, kamu bisa menemukannya dengan keuangan yang terkelola dengan baik. Kamu juga akan lebih termotivasi untuk melakukannya karena sudah disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.
Itulah beberapa cara dan juga manfaat yang bisa kamu temukan dari mengelola keuangan dengan baik. Melakukan perencanaan keuangan pribadi bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk mereka yang baru saja melakukannya alias pemula atau bisa disebut juga dengan newbie. Pasti ada banyak kebingungan dan rasa malas yang melanda saat kamu ingin mencoba untuk melakukannya pertama kali.
Namun kamu jangan khawatir dengan ini. Semakin sering kamu melakukan perencanaan keuangan pribadi dan setelah kamu merasakan manfaatnya, hal ini tentunya akan menjadi kegiatan bulanan yang tidak bisa kamu tinggalkan. Cobalah melakukan perencanaan keuangan pribadi terlebih dahulu dan rasakan manfaatnya yang akan sangat besar terasa terhadap kehidupanmu.
Semoga artikel Qoala Blog ini dapat membantu kamu merencanakan keuangan dengan lebih baik lagi. Baca juga artikel perencanaan lainnya seperti cara menyusun rencana masa depan. Dan jangan lupa untuk mencari berbagai produk asuransi terbaik hanya melalui Qoala Apps.