Banyak orang yang ingin tahu cara menabung 50 juta dalam setahun khususnya bagi karyawan yang punya banyak pengeluaran. Namun harus diketahui bahwa setiap orang punya tujuan menabung dengan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Ada yang untuk menikah, dana darurat, menyisihkan untuk dana pensiun, ibadah haji atau umrah, asuransi, dan sebagainya.
Selain itu, setiap orang juga memiliki penghasilan dan kemampuan menabung berbeda-beda setiap hari atau bulannya. Ada orang yang bisa menabung 1 juta atau 2 juta dalam sebulan untuk keperluan anak sekolah atau kebutuhan lain, dengan berbagai cara. Kuncinya kamu hanya perlu menerapkan cara menabung yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan. Kamu bisa menerapkan cara dan strategi yang cerdas supaya mampu menabung 10 juta, 20 juta, 50 juta, bahkan 100 juta dalam setahun.
Sebagai simulasi, misalkan pendapatan kamu sebulannya Rp15 juta. Kamu memiliki rencana pergi umroh bersama ibu sehingga membutuhkan uang sebesar Rp50 juta. Lalu bagaimana cara menabung Rp50 juta dalam setahun? Kamu bisa mengetahui perhitungannya dengan cara yang sudah Qoala rangkum di bawah ini.
Menggunakan teori 50/20/30
Cara pertama supaya kamu bisa mendapatkan 50 juta dalam setahun yakni membagi penghasilannya ke beberapa pos keuangan dengan mengikuti teori 50/20/30. Elizabeth Warren yang merupakan pakar keuangan dan juga profesor Harvard mempopulerkan teori ini dengan menyarankan kamu membagi keuangan menjadi tiga pos yakni:
- 50 persen dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan
- 20 persennya lagi dialihkan ke investasi dan tabungan
- 30 persen untuk kebutuhan gaya hidup misalnya belanja sampai nongkrong di kafe kekinian.
Kamu harus menyisihkan uang sebesar Rp3 juta untuk dialokasikan ke investasi dan tabungan. Penjelasannya sebagai berikut:
Pos pengeluaran | Teori 50/20/30 | Penghasilan per bulan | Total |
Kebutuhan sehari-hari | 50 persen | Rp15.000.000 | Rp7.500.000 |
Gaya hidup | 30 persen | Rp15.000.000 | Rp4.500.000 |
Tabungan dan investasi | 20 persen | Rp15.000.000 | Rp3.000.000 |
Kamu bisa mendapatkan uang Rp3 juta x 12 bulan yakni Rp36 juta bila menabung secara konsisten. Bila ingin menabung Rp50 juta dalam setahun, kamu masih kurang Rp14 juta lagi, lalu bagaimana caranya? Kamu bisa mengalokasikan dana ke reksa dana. Penjelasannya ada di poin berikutnya.
Investasi uang tabungan ke reksa dana
Kamu bisa mengalokasikan dana tabungan ke instrumen investasi reksa dana untuk membuat uangmu semakin banyak. Investasi ini menjanjikan return atau imbal hasil yang banyak. Menariknya, kamu tidak perlu repot-repot mengamati pergerakan pasar terus menerus seperti investasi saham langsung.
Reksa dana memang cocok buat investor pemula yang baru terjun di dunia investasi. Pasalnya uang yang kamu gelontorkan akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah ahli di bidangnya. Jadi investor tinggal melakukan aktivitas seperti biasa dan biar manajer investasi yang memutar otak supaya uangmu terus bertambah.
Terdapat dua instrumen investasi yang bisa dipilih oleh pemula yaitu investasi reksa dana pendapatan tetap dan juga reksa dana campuran. Kenapa harus instrumen itu? Karena keduanya merupakan instrumen reksa dana yang mampu menghasilkan return tinggi dan risikonya juga minim.
Pertanyaanya, bagaimana perhitungannya bila kamu mengalokasikan uang Rp3 juta ke dua jenis reksa dana di atas dengan masing-masing nominal sebesar Rp1,5 juta? Kamu bisa menyimaknya melalui perhitungan di bawah:
1. Investasi reksadana pendapatan tetap
Investasi reksa dana pendapatan tetap akan mengalokasikan sebagian besar dananya ke pasar obligasi. Sementara sisanya dialihkan ke instrumen pasar uang yang pergerakannya lebih stabil. Imbal hasilnya juga cukup besar yakni bisa di atas 10 persen dalam kurun waktu satu tahun.
Menurut data Bareksa.com, pada tahun 2019 manajer investasi Sucorinvest Bond Fund mampu menghasilkan return sebesar 13,07 persen. Bila kamu mengalokasikan uang sebesar Rp1,5 juta selama 12 bulan dan mendapat return sebesar 13 persen berarti perhitungannya sebagai berikut:
Besaran uang yang diinvestasikan | Rp1.500.000 |
Lama investasi | 12 bulan |
Akumulasi dana dasar investasi | Rp1.500.000 x 12 bulan= Rp18.000.000 |
Imbal hasil | Rp18.000.000 x 13%= Rp2.340.000 |
Jumlah uang yang didapat | Rp18.000.000 + Rp2.340.000= Rp20.340.000 |
Tertarik mencoba cara menabung 50 juta dalam setahun ini?
2. Investasi reksadana campuran
Biasanya investasi reksa dana campuran akan membagi dananya ke beberapa instrumen investasi seperti pasar uang, saham, dan obligasi. Seperti reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran mampu memberikan imbal hasil di atas 10 persen per tahun.
Pada tahun 2019, manajer investasi TRIM Syariah Berimbang yang berada di bawah naungan PT Trimegah Asset Management berhasil meraup imbal hasil mencapai 12,6 persen. Berikut perhitungan uang bila kamu menginvestasikan Rp1,5 juta setiap bulannya selama satu tahun dengan imbal hasil sebesar 12,6 persen.
Jumlah uang yang diinvestasikan | Bulan | Total imbal hasil | Total |
Rp1.500.000 | 12 bulan | 12,6 persen | Rp20.268.000 |
Kamu bisa mendapatkan uang sebesar Rp20.268.000 dalam satu tahun dengan investasi reksa dana campuran. Cara menabung 50 juta dalam setahun dengan reksa dana ini patut dicoba karena menguntungkan.
3. Jumlah yang diperoleh dari reksa dana
Dari ilustrasi di atas, kamu bisa menghitung jumlah pendapatan dari investasi reksa dana pendapatan tetap dan campuran bila digabungkan. Hasilnya berjumlah Rp40.608.000 bila digabungkan dengan perincian:
Instrumen investasi | Total |
Reksa dana pendapatan tetap | Rp20.340.000 |
Reksa dana campuran | Rp20.268.000 |
Jumlah | Rp40.608.000 |
Dari jumlah di atas, kamu masih membutuhkan uang sebesar Rp50.000.000-Rp40.608.000 yakni sekitar Rp9.392.000.
Cari pekerjaan sampingan sebagai alternatif cara menabung
Kamu juga bisa mencari tambahan uang 1 juta atau 2 juta dalam sebulan melalui berbagai cara untuk menabung. Salah satunya melalui pekerjaan sampingan. Hanya saja kamu harus menentukan minimal uang yang didapat setiap bulannya supaya bisa mencapai target 50 juta. Perhitungannya seperti bawah ini:
Uang yang dibutuhkan | Bulan | Total |
Rp9.392.000 | 12 bulan | Rp783 ribu |
Untuk bisa mencapai Rp9.392.000 dalam satu tahun, kamu harus bisa mendapat uang tambahan minimal Rp783 ribu. Bagaimana caranya? Misalnya dengan menjadi penulis atau pekerjaan freelance di akhir pekan. Untuk penulis freelance, harga per artikelnya bervariasi. Misalnya bila harga per artikelnya Rp100 ribu, setidaknya kamu bisa mengerjakan 8 artikel dalam satu bulan. Perhitungannya sebagai berikut:
Bayaran per artikel | Jumlah artikel per bulan | Jumlah artikel per bulan | Total |
Rp100.000 | 8 per bulan | (8×12) 96 | Rp9.600.000 |
Kamu bisa mendapat uang sebanyak Rp9.600.000 dengan menulis artikel sebanyak delapan setiap bulannya. Bahkan kamu bisa menabung 10 juta dalam setahun atau enam bulan dengan cara menulis lebih banyak artikel.
Bila dikalkulasi, kamu bisa mengumpulkan uang sebesar Rp50.208.000 dalam waktu satu tahun dari investasi reksa dana dan pekerjaan sampingan. Rinciannya seperti di bawah ini:
Sumber pendapatan | Total |
Investasi reksa dana | Rp40.608.000 |
Freelance | Rp9.600.000 |
Jumlah | Rp50.208.000 |
Sudah tahu kan cara menabung 50 juta dalam setahun? Lalu apakah ada cara lain untuk bisa menghasilkan uang sebanyak itu selain investasi melalui reksa dana? Tentu saja ada, kamu bisa mencoba beberapa opsi di bawah ini.
Investasi peer to peer (P2P) lending
Berinvestasi di Investasi P2P tergolong efektif untuk mendapatkan uang besar dalam jangka waktu pendek. Pasalnya jenis investasi ini menjanjikan bunga yang signifikan sampai mencapai 21 persen per tahun, dibanding instrumen investasi lainnya. Jadi bisa kamu bayangkan berapa keuntungan yang bisa didapatkan.
P2P adalah platform digital yang mempertemukan investor dan peminjam yang membutuhkan modal. Kamu bisa berinvestasi di platform ini dengan dana relatif rendah mulai dari Rp100 ribu. Namun karena ingin mencapai target Rp50 juta setahun, berarti kamu harus berani investasi lebih banyak.
Investasikan dana di asuransi unit link
Instrumen investasi asuransi unit link juga bisa jadi pilihan untuk mengembangkan uang selain reksadana dan P2P lending. Unit link adalah asuransi jiwa yang juga memberikan manfaat investasi. Sebagian premi dialihkan ke investasi yang dikelola unit link, sementara sisanya untuk perlindungan asuransi jiwa. Melalui unit link, kamu akan mendapatkan keuntungan ganda yakni proteksi jiwa dan investasi.
Ada beberapa manfaat unit link yang patut kamu ketahui:
- Satu produk memiliki dua manfaat
- Mengembangkan nilai aset
- Terdapat beberapa pilihan instrumen investasi
- Tidak perlu repot mengelola investasi
- Cocok untuk investasi jangka menengah maupun panjang
Walau manfaatnya baru terasa untuk jangka menengah atau panjang, tidak ada salahnya bila kan kamu memiliki produk asuransi sekaligus investasi. Hanya saja keuntungan dari unit link jangan diambil dalam jangka waktu setahun. Namun kamu tetap bisa mencatatnya dalam rincian uang yang berhasil disisihkan setahun ditambah ada manfaat proteksinya juga.
Beberapa keuntungan dan manfaat menabung melalui pengembangan dana atau investasi sebagai berikut:
- Mampu menahan untuk berhutang
- Belajar hidup lebih sederhana
- Belajar merencanakan dan mengelola keuangan
- Punya dana darurat untuk kebutuhan mendadak
Dengan cara di atas, kamu bisa menabung 10 juta, 20 juta, 50 juta, bahkan 100 juta dalam setahun sesuai kemampuan kamu. Intinya jangan sampai kegiatan menabung kamu malah menyiksa sehingga tidak bisa menikmati hidup karena terbatasnya budget.
Tips dan cara menabung 50 juta dalam setahun bagi karyawan
Masih kurang puas dengan cara di atas? Tenang, kamu bisa mencoba cara lain yang lebih umum. Berikut cara menabung 20 juta dalam 1 tahun atau 50 juta yang bisa kamu coba.
1. Tekan gaya hidup konsumtif
Pertama, kamu bisa membatasi tuntutan gaya hidup yang menjadi salah satu penghambat untuk bisa mengumpulkan uang. Gaya hidup konsumtif bisa jadi jalan untuk membuka pintu utang. Jadi salah satu tips agar bisa menabung setiap hari bagi karyawan dengan lebih berhemat dan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Supaya bikin semangat, kamu bisa mencari motivasi menabung yang unik misalnya dengan cara mengalihkan uang rokok sebagai tabungan dan sebagainya. Tertarik mencoba cara menabung 10 juta dalam setahun ini?
2. Cek pengeluaran lain yang bisa dialihkan ke investasi
Kamu bisa mengecek anggaran kurang penting dialihkan ke pos investasi. Misalnya kamu bisa menunda membeli HP baru dan mengalihkan dananya untuk menabung cepat dengan cara berhemat. Semakin banyak penanaman modal pada berbagai instrumen investasi, semakin besar pula keuntungan yang kamu dapat.
3. Berkomitmen
Selain masalah cara, salah satu faktor terbesar kegagalan orang untuk menabung 50 juta atau 100 juta dalam setahun adalah kurangnya komitmen. Kamu harus mematuhi berbagai cara yang terbukti ampuh untuk menabung dan jangan pernah tergoda untuk mengutak atik dana itu. Ingat kembali motivasi kamu menabung sehingga bisa berkomitmen sesuai target.
4. Buka rekening baru untuk menabung
Cara menabung 20 juta dalam 1 tahun selanjutnya dengan membuka rekening baru yang khusus untuk menabung. Bila dalam sebulan menghabiskan sekitar 50% gaji untuk kebutuhan, kamu bisa menyisihkan 50% sisanya ke rekening khusus menabung. Memilih rekening khusus tabungan juga berguna sebagai tips agar bisa menabung setiap hari sebagai motivasi.
Kamu harus memperhatikan biaya administrasi saat hendak membuka rekening baru. Bila ingin membuka rekening khusus tabungan, kamu bisa memilih jenis tabungan yang membebaskan biaya administrasi sehingga nominal tabungan tidak akan berkurang.
5. Menjual barang bekas
Selain berinvestasi, kamu juga bisa menjual barang bekas yang sudah tidak digunakan, namun masih memiliki harga. Kamu bisa mengecek lemari barangkali ada baju, celana, sepatu yang sudah tidak terpakai tetapi masih layak digunakan. Selain itu, perhatikan pula apakah masih ada barang-barang lain seperti mainan atau buku-buku bekas seperti buku kuliah, novel atau komik lama. Kamu bisa menjualnya secara online melalui situs marketplace. Ingat, karena itu merupakan barang bekas, kamu harus menjualnya sesuai kondisi dan hindari memasang harga terlalu mahal.
Jangan sungkan memasang iklan bila ingin barang-barangmu cepat laris, tapi tetap perhatikan biaya untuk pasang iklan. Alokasikan dana secukupnya untuk promosi lalu targetkan nominal yang ingin dicapai dengan menjual barang-barang bekas. Menjual barang-barang itu bila banyak bisa menghasilkan 1 juta atau 2 juta dalam sebulan dan bisa jadi cara menabung tambahan.
6. Menjadi reseller/dropshipper
Masih kurang puas dengan cara menabung 10 juta dalam setahun di atas? Kamu bisa mencoba menambah penghasilan melalui bisnis reseller. Jangan sungkan belajar di internet bila belum pernah terjun ke bisnis ini. Sekarang ini sudah banyak tips menjadi reseller yang tersebar di internet.
Salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan adalah memilih produk yang tepat dan cepat laris sehingga perputaran uang menjadi cepat. Berbagai produk yang cepat laku sebut saja pakaian wanita, mulai dari pakaian kasual, pakaian kerja sampai pakaian fitness. Selain itu kamu juga harus memahami target pasar yang ingin dijangkau.
Biasanya konsumen wanita lebih mudah bosan dan suka mengikuti trend fashion terbaru. Kamu bisa menargetkan wanita yang baru berkuliah atau yang sudah bekerja sebagai calon pelanggan. Saat ini yoga dan pilates juga sedang populer dan diminati oleh remaja hingga ibu-ibu sehingga produk pakaian fitness bisa kamu pertimbangkan.
Setelah menentukan target pasar dan jenis produk yang ingin dijual, kamu bisa memasarkan dagangan kamu. Salah satunya dengan metode yang paling simpel yakni memanfaatkan media sosial.
7. Menggunakan rumus 80-20
Selain menggunakan teori 50/20/30, kamu juga bisa menggunakan rumus sederhana untuk menabung yakni 80-20. Joseph M Juran yang merupakan konsultan manajemen memperkenalkan rumus ini yakni alokasikan 80% dari pendapatan bersih untuk memenuhi kebutuhan dan 20% untuk tabungan. Jangan menghabiskan lebih dari 80 persen pendapatan kamu untuk keinginan semata atau untuk bersenang-senang. Bisa-bisa kamu akan gali lubang tutup lubang untuk meladeni gaya hidup seperti ini. Tips menabung ini cocok bagi karyawan yang memiliki banyak pengeluaran sekalipun.
8. Pakai aplikasi budgeting
Cara menabung 20 juta dalam 1 tahun selanjutnya dengan menggunakan aplikasi budgeting. Sekarang ini zaman sudah canggih dan terdapat banyak aplikasi budgeting yang menawarkan kemudahan untuk membuat anggaran bulanan. Kamu bisa manfaatkan produk teknologi ini untuk mencapai target keuanganmu. Beberapa aplikasi bahkan tersambung ke nomor rekening bank. Jadi bila ada dana masuk, kamu bisa mengaktifkan notifikasi untuk mengalihkan sebagian dana ke tabungan.
Alokasikan dana untuk asuransi
Tidak kalah penting, kamu juga perlu menyisihkan uang untuk biaya asuransi guna memproteksi berbagai risiko yang terjadi pada masa depan. Pasalnya setiap orang memiliki berbagai risiko, mulai dari jatuh sakit, terjadi bencana alam, kebakaran, sampai kematian.
Asuransi akan membantu meminimalisir berbagai biaya dari risiko di atas. Misalkan kamu memiliki asuransi kesehatan, maka perusahaan asuransi akan memberikan manfaat berupa penggantian biaya yang timbul saat kamu jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Itulah cara menabung 50 juta dalam setahun bagi karyawan atau pekerja mandiri yang bisa kamu coba. Masing-masing cara bisa kamu coba sesuai kemampuan. Tertarik mencoba langkah di atas? Untuk mengetahui informasi lengkap lainnya seputar keuangan, mulai dari tabungan hingga investasi, kamu bisa cek Blog Qoala. Jangan lupa, sambil menabung, siapkan juga asuransi sebagai jaring pengaman yang menjadi bagian dari perencanaan finansialmu.