Kita semua sadar bahwa biaya pendidikan merupakan salah satu hal yang perlu dipikirkan ketika memiliki anak. Pasalnya, biaya pendidikan saat ini tidak murah. Ada kenaikan akibat inflasi setiap tahunnya yang mencapai 15 hingga 20 persen. Namun tentu saja setiap orang tua menginginkan pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya. Nah, salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan memanfaatkan asuransi pendidikan. Premi atau biaya asuransi pendidikan di Indonesia tidak semahal biaya pendidikan itu sendiri plus inflasinya.
Ya, asuransi pendidikan merupakan cara yang tepat untuk menyiapkan pendidikan anak sedini mungkin. Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan terbaik untuk bersaing di masa depan. Oleh sebab itu, kamu bisa memilih produk asuransi pendidikan yang tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak kelak. Meskipun kamu belum menikah, tidak ada salahnya menyiapkannya dari sekarang karena ini akan mempermudah finansialmu di masa mendatang.
Lantas, berapa biaya asuransi pendidikan di Indonesia, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak ulasan lengkap Qoala berikut ini!
Apa Itu Asuransi Pendidikan?
Sebelum tahu berapa biaya asuransi pendidikan di Indonesia, kamu perlu memahami pengertian asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan adalah salah satu jenis atau produk asuransi yang memberikan proteksi/perlindungan serta investasi atas pendidikan anak di masa depan. Meskipun tidak semua, namun umumnya produk asuransi pendidikan disertai dengan investasi karena investasi tersebut yang nantinya digunakan untuk melawan inflasi biaya pendidikan yang terus meningkat.
Selain itu, asuransi pendidikan juga dilengkapi dengan proteksi jiwa yang menjadi jaminan bahwa anak akan menjadi ahli waris orang tua jika terjadi risiko pada orang tuanya. Jadi, misalnya selama masa asuransi orang tua meninggal dunia dan tidak lagi mampu membiayai pendidikan anak, anak tetap dapat melanjutkan sekolah. Dalam hal ini asuransi pendidikan disertai dengan perlindungan jiwa bagi orang tua atau pencari nafkah.
Nah, meskipun penerima manfaat pada asuransi pendidikan adalah anak, namun biaya asuransi pendidikan tetap tanggung jawab orang tua. Pemegang polis adalah orang tua yang setiap bulannya membayar premi asuransi sesuai dengan kesepakatan.
Dengan memiliki asuransi pendidikan, biaya pendidikan anak akan lebih terjamin karena menabung saja tidak cukup untuk melawan inflasi. Sementara biaya pendidikan terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, ketika orang tua atau pencari nafkah meninggal, anak akan tetap dapat melanjutkan pendidikan. Oleh sebab itu, asuransi pendidikan sangat penting untuk dimiliki.
Rekomendasi Asuransi Pendidikan Terbaik
Setelah memahami pengertian dan pentingnya memiliki asuransi pendidikan, kamu juga sebaiknya tahu rekomendasi asuransi pendidikan terbaik yang layak dimiliki. Berikut rekomendasinya:
1. Asuransi Pendidikan BNI LIfe
Rekomendasi asuransi pendidikan di Indonesia terbaik yang pertama adalah asuransi pendidikan BNI Life. Produk asuransi ini akan menanggung biaya pendidikan anak mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Kamu bisa memilih jenis asuransi pendidikan konvensional maupun syariah pada produk ini.
Manfaat pertanggungan dari asuransi pendidikan BNI LIfe antara lain menanggung biaya pendidikan bertahap hingga anak masuk perguruan tinggi, memberikan pertanggungan asuransi hingga orang tua berusia 65 tahun, memberikan santunan meninggal dunia sebesar 100% dari uang pertanggungan, serta terdapat perluasan manfaat kecelakaan diri dan proteksi kesehatan.
Untuk dapat memperoleh manfaat dari asuransi pendidikan BNI Life, usia masuk tertanggung (anak) adalah mulai dari 0 hingga 9 tahun. Sedangkan usia masuk tertanggung (orang tua) adalah mulai dari 20 hingga 55 tahun.
2. Asuransi Pendidikan BRI Life
Rekomendasi asuransi pendidikan berikutnya adalah asuransi pendidikan BRI Life. Produk ini merupakan produk asuransi pendidikan yang dikeluarkan oleh bank BRI dengan tujuan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Biaya asuransi pendidikan BRI Life adalah sebesar Rp5 juta per tahun dengan total rencana dana pendidikan sebesar Rp50 juta. Jangka waktu pembayaran premi asuransi ini adalah 10 tahun.
Manfaat dari asuransi pendidikan BRI Life antara lain menanggung biaya pendidikan anak hingga perguruan tinggi, serta memberikan uang pertanggungan jika orang tua meninggal dalam masa asuransi. Nantinya uang pertanggungan tersebut akan diberikan untuk melanjutkan pendidikan anak.
3. Asuransi Pendidikan Manulife
Berikutnya, ada juga asuransi pendidikan Manulife yang memberikan manfaat investasi untuk dana pendidikan anak sebesar 170 persen dari nilai uang pertanggungan. Produk ini juga memberikan santunan meninggal dunia jika terjadi risiko pada orang tua selama masa asuransi.
Biaya asuransi pendidikan Manulife mulai dari Rp417 ribu yang dibayarkan setiap bulan selama 5 hingga 10 tahun sesuai dengan kesepakatan. Usia masuk dari orang tua adalah mulai 18-50 tahun, sedangkan usia masuk dari orang tua adalah mulai 30 hari hingga 10 tahun.
Jika terjadi risiko meninggal dunia pada orang tua, maka pihak asuransi akan memberikan santunan meninggal dunia sebesar nilai polis yang disepakati ditambah dengan 100 persen dari dana pendidikan yang ditargetkan. Sedangkan manfaat akhir dari polis asuransi ini adalah 100 persen dari target dana pendidikan ditambah dengan nilai polis.
4. Asuransi Pendidikan Prudential
Rekomendasi asuransi pendidikan terbaik berikutnya adalah asuransi pendidikan Prudential. Produk asuransi ini memberikan manfaat pendidikan pada anak hingga anak berusia 25 tahun. Asuransi pendidikan ini juga memberikan perlindungan jiwa serta investasi dengan biaya asuransi pendidikan mulai dari Rp500 ribu per bulan.
Beberapa manfaat asuransi pendidikan Prudential yang ditawarkan antara lain memberikan kenaikan manfaat bulanan sebesar 15 persen setiap 3 tahun, memberikan manfaat proteksi bagi anak dan orang tua sekaligus, serta memberikan investasi sesuai dengan jenis investasi yang dipilih oleh pemegang polis.
5. Asuransi Pendidikan Allianz
Kamu juga bisa memilih asuransi pendidikan terbaik seperti asuransi pendidikan Allianz yang menawarkan premi terjangkau, yaitu mulai dari Rp300 ribu per bulan. Produk asuransi pendidikan Allianz merupakan produk asuransi endowment atau dwiguna yang mana produk ini tidak disertai dengan investasi sehingga biaya preminya lebih murah.
Manfaat pertanggungan dari asuransi pendidikan Allianz antara lain memberikan dana pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan anak, melindungi dari risiko kematian, serta memberikan uang pertanggungan yang mampu mengcover biaya pendidikan anak. Menariknya, jika terjadi risiko kematian, maka dana pendidikan tidak akan dipotong, namun tetap diberikan kepada ahli waris sesuai dengan kesepakatan pada polis.
Biaya Asuransi Pendidikan di Indonesia
Sebagian orang belum memiliki produk asuransi pendidikan karena takut dengan biayanya mungkin dianggap yang tinggi. Padahal, biaya asuransi pendidikan di Indonesia tergolong terjangkau dibandingkan dengan biaya pendidikan yang terus mencekik. Selain itu, biaya asuransi tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masing-masing orang tua dan anak.
Lantas, berapa biaya asuransi pendidikan di Indonesia? Besaran biaya tersebut tergantung dari produk asuransi yang dipilih. Besaran premi masing-masing produk asuransi pendidikan berbeda-beda tergantung dari manfaat yang diambil.
Sebagai contoh, biaya asuransi pendidikan BRI LIfe dan asuransi pendidikan Manulife adalah mulai dari Rp5 juta per tahun atau Rp417 ribu per bulan. Sementara biaya asuransi pendidikan Allianz mulai dari Rp300 ribu. Perbedaan biaya tersebut disebabkan oleh jenis serta manfaat asuransi yang juga berbeda. Kamu dapat memilih produk asuransi pendidikan yang besaran preminya disesuaikan dengan kebutuhan.
Cara Membuat Asuransi Pendidikan
Setelah membaca sebagian ulasan di atas, apakah kamu tertarik untuk membeli produk asuransi pendidikan? Jika iya, kamu bisa melihat cara membuat asuransi dengan mudah berikut ini:
- Tentukan terlebih dahulu jenis dan produk asuransi pendidikan yang akan dipilih
- Kontak agen asuransi dari perusahaan asuransi yang dipilih
- Lengkapi seluruh data dan dokumen yang dibutuhkan
- Tunggu verifikasi kelengkapan data serta survei dari perusahaan asuransi
- Setelah syarat lengkap, perusahaan akan menyetujui permohonan pembuatan asuransi pendidikan
- Buat kesepakatan dengan pihak asuransi yang tertuang dalam polis asuransi pendidikan
- Bayar premi/ biaya asuransi pendidikan sesuai dengan kesepakatan
Syarat Membuat Asuransi Pendidikan
Untuk membuat dan mengajukan asuransi pendidikan, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi agar permohonan disetujui oleh perusahaan asuransi. Persyaratan tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari produk asuransi pendidikan yang dipilih.
Berikut merupakan contoh persyaratan dalam membuat asuransi pendidikan BNI LIfe:
- Tertanggung berusia 20 hingga 55 tahun pada saat pendaftaran
- Anak berusia 0 hingga 9 tahun
- Masa asuransi minimum 9 hingga 17 tahun dengan maksimal usia orang tua 65 tahun
- Memilih pembayaran premi mulai dari bulanan, triwulan, semesteran, serta tahunan
Untuk mengetahui syarat membuat asuransi pendidikan dari produk asuransi lain, kamu bisa mengunjungi website resmi perusahaan asuransi tersebut, menghubungi customer service produk terkait, atau mengunjungi Qoala App.
Cara Klaim Asuransi Pendidikan
Setelah membeli dan memiliki produk,serta membayar biaya asuransi pendidikan, tentunya kamu juga perlu tahu bagaimana cara klaim asuransi pendidikan tersebut. Klaim asuransi pendidikan dapat dilakukan salah satunya ketika terjadi risiko kematian pada orang tua. Secara umum, dokumen yang diperlukan dalam melakukan klaim asuransi pendidikan antara lain:
- Fotokopi KTP atau kartu identitas dari peserta dan tertanggung
- Fotokopi kartu keluarga
- Surat keterangan kematian dari kelurahan
- Surat keterangan diagnosa atau surat kematian dari rumah sakit jika meninggal di rumah sakit
- Berita acara pemeriksaan dari kepolisian (jika ada)
Setelah dokumen lengkap, pengajuan klaim asuransi pendidikan dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
- Menghubungi agen asuransi terkait atau datang langsung ke kantor terdekat
- Mengisi dan mengirimkan formulir pengajuan klaim
- Melengkapi seluruh dokumen persyaratan
- Menunggu proses verifikasi dokumen yang dilakukan oleh perusahaan asuransi
- Jika permohonan klaim diterima, pembayaran klaim dilakukan maksimal 7 hari kerja setelah permohonan disetujui
- Menunggu pencairan dana klaim masuk ke rekening
Itulah informasi lengkap perencanaan keuangan tentang biaya asuransi pendidikan di Indonesia, syarat pembuatan, serta tata cara klaimnya. Kini kamu bisa memilih produk asuransi pendidikan yang tepat dan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Yuk, kunjungi Qoala App untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai produk asuransi pendidikan dan asuransi lainnya.