Banyak orang yang belum tahu dan paham mengenai perbedaan menabung dan investasi. Masyarakat awam berpikir bahwa menabung dan investasi adalah hal yang sama, karena sama-sama mengumpulkan uang dengan tujuan tertentu. Padahal, keduanya tentu berbeda.
Memilih salah satu diantara keduanya bukanlah opsi yang baik, karena keduanya penting untuk dilakukan demi mencapai tujuan keuangan di masa depan. Lantas, apa sebenarnya perbedaan menabung dan investasi? Mana yang lebih baik diantara keduanya?
Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai perbedaan menabung dan investasi, kamu bisa menyimak ulasan Qoala berikut ini!
Pengertian Menabung dan Investasi
Untuk tahu perbedaan dan menentukan mana yang lebih baik antara menabung atau investasi, tentunya kamu perlu paham definisi dari masing-masing. Berikut pengertian menabung dan investasi yang penting untuk kamu pahami.
1. Apa Itu Menabung?
Menabung adalah menyisihkan sebagian gaji atau pendapatan secara rutin melalui rekening tabungan atau deposito. Tujuan menabung adalah mengumpulkan uang untuk keperluan tertentu, seperti kebutuhan darurat atau traveling. Menabung memiliki jangka waktu yang pendek sesuai dengan kebutuhan. Menabung dilakukan pada instrumen yang mudah cair dan bisa diambil kapan saja.
Menabung sudah dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Bahkan sebelum bank mulai menjamur, banyak orang yang menabung di bawah bantal, di bawah kasur, atau di tempat-tempat persembunyian lainnya di dalam rumah. Tentu hal ini sangat berisiko karena uang bisa hilang karena dicuri atau uang bisa rusak karena dimakan rayap. Itulah mengapa saat ini banyak orang yang lebih memilih menabung di bank ketimbang di rumah.
Beberapa manfaat menabung antara lain untuk kebutuhan darurat seperti anak sakit, genteng rumah bocor, mobil rusak, untuk kebutuhan yang terduga seperti pembelian mobil dan rumah, untuk keamanan finansial, dan untuk menjaga cash flow agar tetap sehat. Dengan adanya tabungan, keuangan dapat terkelola dengan baik dan tujuan keuangan bisa tercapai.
2. Apa Itu Investasi
Sedangkan investasi adalah kegiatan menanamkan modal atau uang dengan tujuan untuk memperoleh return atau imbal hasil di masa depan. Jangka waktu investasi secara umum panjang, yaitu minimal 3 hingga 5 tahun. Investasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan demi mencapai tujuan keuangan dengan cepat karena potensi keuntungannya cukup tinggi. Meskipun demikian, terdapat juga risiko yang harus siap diambil dalam berinvestasi
Pada investasi, terdapat konsep high risk high return, artinya semakin tinggi risiko yang diambil, semakin tinggi juga potensi keuntungan yang akan didapatkan. Begitu juga sebaliknya. Itulah mengapa para investor (sebutan untuk orang yang berinvestasi) harus memiliki mental yang kuat agar siap menanggung segala risiko dan keuntungan saat memulai investasi.
Kini investasi dapat dilakukan dengan mudah, bahkan tidak perlu modal yang besar. Terdapat banyak pilihan investasi yang bisa dilakukan, mulai dari investasi reksa dana, saham, emas, hingga properti. Mengenai pilihan produk investasi dikembalikan lagi kepada masing-masing orang sesuai dengan kebutuhannya.
Perbedaan Menabung dan Investasi
Nah, setelah tahu pengertian menabung dan investasi, apakah kamu sudah terbayang mengenai perbedaan keduanya? Berikut merupakan perbedaan menabung dan investasi yang perlu kamu tahu.
1. Tujuan
Perbedaan menabung dan investasi yang pertama terletak pada tujuan. Tujuan menabung adalah mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan tertentu. Sedangkan tujuan dari investasi adalah mendapatkan return atau keuntungan dari modal yang diinvestasikan.
Menabung umumnya dilakukan dalam jangka waktu pendek saja, atau kurang dari 1 tahun. Sedangkan investasi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, yaitu 3 hingga 5 tahun. Bahkan pada investasi saham, bisa dilakukan dalam jangka waktu puluhan tahun jika produk saham tersebut cocok dan mendatangkan keuntungan.
2. Keuntungan
Pada saat menabung, kamu tidak mendapatkan keuntungan karena tujuannya hanya mengumpulkan uang saja. Namun pada investasi, terdapat keuntungan atau imbal hasil yang mungkin bisa didapatkan. Artinya, terdapat potensi keuntungan yang bisa diambil dengan berinvestasi.
Hal ini berbeda dari menabung yang justru perlu membayar biaya administrasi setiap bulannya jika membuka rekening tabungan di bank. Meskipun pada produk investasi tertentu juga dikenakan biaya administrasi dan pajak, namun potensi keuntungan yang didapat bisa lebih besar ketimbang biayanya.
3. Resiko
Perbedaan menabung dan investasi berikutnya terletak pada risikonya. Simpanan dalam bentuk tabungan di bank atau dalam bentuk deposito memiliki risiko yang kecil. Semakin banyak uang yang dikumpulkan, maka jumlah tabungan semakin besar. Selama tabungan disimpan di tempat yang tepat, maka hampir tidak ada risiko dari kegiatan menabung tersebut.
Namun pada investasi, risiko yang harus diambil bisa dibilang besar. Ada potensi kehilangan uang atau modal lantaran naik turunnya nilai saham misalnya. Meskipun demikian, risiko tersebut sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan di masa depan.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas juga menjadi faktor yang membedakan antara menabung dan investasi. Pada saat menabung, kamu bisa mengambil uang tabungan kapan saja. Artinya, tabungan bisa dicairkan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Ketika membutuhkan uang mendadak, kamu bisa segera mencairkan uang yang ada di rekening tabungan.
Hal ini berbeda dengan investasi yang kurang fleksibel dalam pencairannya. Dibutuhkan waktu 3 hingga 7 hari untuk mencairkan dana yang ada pada instrumen investasi seperti reksa dan saham. Terlebih jika produk investasi tersebut berupa properti, maka akan sangat tidak fleksibel untuk dicairkan. Kamu harus menjual properti tersebut terlebih dahulu untuk bisa mencairkan dananya.
Kelebihan Menabung
Menabung menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi kamu yang membutuhkan dana dengan cepat. Itulah mengapa dana darurat sebaiknya disimpan di instrumen tabungan yang likuid agar mudah diambil kapan saja. Selain itu, berikut merupakan kelebihan menabung yang sebaiknya kamu tahu:
1. Mudah dan Praktis
Melihat perbedaan menabung dan investasi di atas, terlihat jelas bahwa menabung menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi. Ketika kamu menabung di bank, transaksi sehari-hari akan lebih mudah. Selain itu, menabung juga sangat praktis untuk dilakukan.
2. Minim Risiko
Menabung merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan uang dengan tujuan tertentu yang minim risiko. Tidak seperti investasi, risiko menabung sangatlah kecil. Terlebih ketika kamu menabung di bank, risiko kehilangan uang hampir tidak ada. Kamu hanya diwajibkan untuk membayar biaya administrasi bulanan saja yang jumlahnya tidak terlalu besar.
3. Aman
Tak perlu khawatir, karena menabung menawarkan keamanan yang tinggi. Saat kamu menabung di bank, uang tersebut akan dijamin oleh LPS. LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berperan dalam mengamankan uang nasabah yang menabung di bank. Jadi tak perlu takut uang hilang di bank karena walaupun bank mengalami pailit sekalipun, dana kamu masih aman dijamin oleh LPS.
Kekurangan Menabung
Meskipun banyak kelebihannya, menabung juga memiliki kekurangan yang harus dipahami di awal, seperti:
1. Tidak Mendapatkan Imbal Hasil
Berbeda dari investasi, menabung tidak berpotensi mendapatkan keuntungan atau imbal hasil. Saat menabung di bank misalnya, kamu memang akan mendapatkan bunga, namun jumlahnya kecil. Selain itu, kamu juga akan dibebani dengan biaya administrasi tabungan setiap bulannya.
2. Terkena Inflasi
Tidak bisa dipungkiri bahwa tabungan akan tergerus oleh inflasi yang naik setiap tahunnya. Tentu ini membuat nilai uang yang kamu simpan di tabungan akan terus berkurang. Sebagai contoh, uang Rp10 juta pada tahun 2015 akan berbeda nilainya dengan jumlah yang sama pada tahun 2023.
Tips Menabung dengan Cepat
Meskipun menabung tidak memberikan keuntungan berupa return atau imbal hasil, namun menabung tetap merupakan metode yang paling tepat untuk mengumpulkan uang. Kamu bisa menentukan target tabungan terlebih dahulu kemudian mengumpulkan uangnya. Berikut merupakan tips menabung dengan cepat agar uang segera terkumpul:
1. Tetapkan Tujuan
Cara menabung yang benar pertama adalah dengan menetapkan tujuan terlebih dahulu. Apakah kamu akan mengumpulkan uang untuk dana darurat, traveling, atau membeli barang yang diinginkan. Dengan tahu tujuan menabung, kamu bisa menentukan berapa target yang harus dikumpulkan dalam waktu tertentu. Kamu juga akan lebih fokus dalam mencapai target tersebut.
2. Sisihkan Uang Terlebih Dahulu
Agar uang tabungan cepat terkumpul, kamu perlu menyisihkan uang terlebih dahulu yang hendak ditabung. Saat mendapat gaji atau pemasukan misalnya, segera sisihkan untuk tabungan. Hindari menunggu uang sisa untuk ditabung karena akan berpotensi keluar dari target.
3. Buat Rekening Terpisah
Tips menabung berikutnya adalah buatlah rekening tabungan yang terpisah dengan pengeluaran bulanan. Dengan membuat rekening sendiri, kamu akan semakin termotivasi untuk mengumpulkan uang setiap bulannya. Selain itu, rekening terpisah juga membuat kamu tidak ‘gatal’ untuk menarik uang sewaktu-waktu.
4. Lunasi Hutang
Jika kamu memiliki hutang atau tanggungan seperti kartu kredit misalnya, usahakan untuk melunasinya terlebih dahulu di awal. Hindari membayar lebih dari jangka waktu yang ditentukan karena bisa mengakibatkan denda keterlambatan yang membuat pengeluaran semakin membengkak. Melunasi hutang tepat waktu juga akan membuat kamu lebih fokus untuk menabung karena kewajiban per bulan sudah terpenuhi.
5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif akan membuat kamu sulit untuk menabung. Untuk itulah, hindari kebiasaan hidup konsumtif agar lebih cepat mengumpulkan pundi-pundi uang. Kamu perlu mengatur berapa banyak uang yang dihabiskan untuk hiburan, jangan sampai melewati batas. Untuk itulah, kamu perlu mengatur gaya hidup sesuai kebutuhan saja supaya target menabung cepat tercapai.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa perbedaan menabung dan investasi? Keduanya sama-sama perlu dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, pastikan kamu menabung sekaligus investasi agar kebebasan finansial segera tercapai, ya!