Pernah mendengar atau tahu apa itu market order? Dalam dunia investasi dan trading, ada begitu banyak istilah yang memang harus dipahami dengan baik. Dengan begitu, setiap calon investor bisa semakin mengenali apa saja hal-hal penting yang akan berhubungan dengan pilihan investasi yang nantinya mereka jalankan. Seperti yang kita tahu bahwa tujuan dari investasi adalah mendapatkan keuntungan atau cuan yang bisa juga dikenal dengan istilah return.
Selain order pasar, kamu juga harus familiar dengan istilah lainnya seperti limit order dan apa yang membedakan setiap istilah tersebut. Untuk itu, kamu bisa mulai menggali sebanyak mungkin informasi terkait melalui artikel yang akan Qoala hadirkan bagi kamu semua.
Penasaran dengan market order itu apa dan mengapa memiliki peran penting dalam setiap investasi? Yuk cari tahu lebih lanjut bersama-sama sekarang juga! Pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai ya agar pemahaman kamu juga semakin banyak dan tidak salah menyimpulkan.
Apa Itu Market Order?
Jika dilihat dari namanya, kira-kira apa definisi market order menurut kamu? Apakah bahkan ini kali pertama tahu adanya istilah market order dalam dunia investasi dan trading?
Market order adalah perintah untuk membeli maupun menjual aset sekuritas dengan harga optimal yang sudah tersedia di pasar. Market order merupakan pilihan otomatis untuk tindakan tertentu dalam investasi yaitu membeli atau menjual sebagian besar aset investor secepat mungkin tanpa perlu mempertimbangkan harga pasar saat ini.
Untuk sekuritas dengan volume tinggi, investor biasanya menggunakan metode satu ini karena dinilai cocok. Ada beberapa contoh aset investasi termasuk komoditas berjangka, pasar aset kripto, saham dengan kapitalisasi besar, dan ETF.
Karena prosesnya tergolong cepat, banyak yang menganggap kalau order pasar adalah operasi yang paling dasar diantara semua pilihan pesanan para investor.
Apabila kamu memilih saham berkapitalisasi besar sebagai aset investasi, akan banyak pembeli atau penjual yang bersedia. Dengan begitu, order pasar bisa terjadi secara cepat dan instan dengan harga yang paling mendekati harga posting terakhir.
Kita juga bisa menyimpulkan order pasar saham sebagai arahan dari investor atau pendana kepada broker untuk menjual atau membeli aset invest dengan harga terbaik di pasaran saat itu juga. Selain saham, market order juga berlaku untuk obligasi atau instrumen bisnis asuransi lainnya. Sayangnya, order pasar kurang bisa diandalkan meskipun diakui sebagai taktik yang aman terutama untuk saham dengan kapitalisasi besar. Saat tiba waktu untuk memperdagangkan instrumen investasi, akan dianggap kurang liquid. Mengapa demikian? Nilai spread yang ada relatif lebar.
Cara Kerja Market Order
Setelah mengetahui definisi order pasar, apakah kamu bisa tahu bagaimana cara kerja market order? Bagi pemula, mengetahui semua hal tentang istilah investasi satu ini memang tidak mudah. Jadi, sangat wajar jika kamu belum tahu seperti apa cara kerja order pasar. Itulah kenapa, kamu harus melakukan persiapan yang matang sebelum menjajal dunia investasi. Salah satunya adalah dengan membekali diri dengan sebanyak mungkin informasi yang akan membantu kamu memulai investasi demi hasil cuan nantinya.
Guna memahami cara kerja order pasar, kamu bisa memperhatikan hal ini. Pertama, cari tahu dimana nantinya kamu akan berinvestasi. Apabila memilih untuk menggunakan platform online, pesanan bisa otomatis berjalan setelah investor menekan tombol beli atau jual. Kemudian, akan terjadi eksekusi untuk perintah market buy dengan harga permintaan terdekat. Selanjutnya, pesanan jual juga akan dieksekusi pada harga penawaran yang paling mendekati.
Pada umumnya, market order menjadi pilihan para trader atau investor yang ingin segera membeli atau menjual sekuritas guna menghindari kehilangan kesempatan untuk mendapatkan cuan atau untung. Hal ini juga berlaku sebaliknya, dimana seseorang ingin meminimalisir sekecil mungkin potensi kerugian. Kamu bisa mulai market order bahkan untuk alasan tertentu lainnya yang pastinya tidak akan merugikan tindakan kamu dalam berinvestasi.
Saat menempatkan penawaran, investor harus paham betul dan meneliti selisih bid ask. Yaitu selisih dari harga penawaran dengan harga permintaan untuk saham atau aset kripto.
Apabila seseorang memutuskan menggunakan market order sebagai metode pilihannya, artinya ia bersedia membeli aset investasi dengan harga yang diminta atau menjualnya sesuai dengan harga penawaran.
Dasar-dasar Market Order
Pada umumnya, layanan broker menyertakan aplikasi trading dengan tombol jual atau beli untuk menerima market order dari investor. Perintah berupa market order hadir dikenakan dengan komisi rendah. Broker tidak memerlukan proses panjang untuk menerima permintaan dari investor apabila mereka menggunakan market order.
Apabila ingin memesan E-min S& atau saham yang cenderung sangat cepat, maka investor bisa memerintahkan broker melakukan transaksi menggunakan market order.
Kelebihan Market Order
Seperti metode transaksi investasi lainnya, market order tentunya hadir menawarkan berbagai kelebihan. Kamu bisa mempertimbangkan kelebihan tersebut sebagai alasan kenapa metode satu ini tepat digunakan dalam kondisi tertentu dengan mempertimbangkan aset investasi yang akan kamu perjual-belikan.
Tidak hanya dikenal cepat, market order juga ternyata menjadi transaksi yang paling umum. Kecepatan dalam hal transaksi banyak investor gunakan sebagai alasan untuk memilih metode tersebut dalam jual beli beberapa jenis instrumen termasuk saham dan aset kripto.
Selain itu, market order juga bisa bekerja untuk semua saham berkapitalisasi besar. Dalam hari perdagangan, ada sejumlah besar saham yang pindah dari tangan satu ke tangan lainnya.
Proses transaksi yang terjadi begitu cepat dan bisa berjalan dengan segera. Akan tetapi, bukan tidak mungkin investor menemui kendala terlebih saat keadaan pasar sedang tidak stabil.
Tidak ada investasi yang bebas dari risiko. Artinya, setiap kali kamu memutuskan untuk berinvestasi dengan instrumen tertentu baik saham atau lainnya, kamu harus sudah siap dengan segala macam risiko yang mungkin terjadi selama proses investasi.
Untuk kamu yang memerlukan manajemen risiko guna meminimalisir kerugian, mengapa tidak mencoba market order? Kamu bisa menghentikan investasi jika kondisi pasar dinilai kurang menguntungkan dibandingkan kondisi pasar saat ini.
Kekurangan Market Order
Jika ada kelebihan, maka biasanya sepaket dengan kekurangannya, tanpa terkecuali dalam market order. Kekurangan tersebut bisa kamu gunakan sebagai pertimbangan lain dalam memilih market order.
Berapapun banyaknya kelebihan yang diberikan oleh market order, kamu tidak bisa menghindari kekurangan yang ada. Jika kamu berencana melakukan trading aset yang kurang liquid, market order mungkin tidak dapat kamu andalkan. Salah satu contohnya adalah saham dengan kapitalisasi kecil yang kamu miliki pada perusahaan yang sedang bermasalah atau tidak jelas. Saham tersebut biasanya memiliki bid ask spread yang cenderung lebar.
Sudah tahu apa itu bid ask spread? Bid-ask spread bisa kita katakan sebagai perbedaan antara harga tertinggi yang pembeli bersedia bayarkan dengan harga tersendah yang penjual bersedia terima saat trading aset investasi di pasar. Hal tersebut bisa membuat market order terisi dengan lambat dimana harganya juga akan mengecewakan.
Contoh Market Order
Seperti apa contoh market order (market order example)? Bagi pemula, penting untuk mengetahui semua hal tentang investasi yang akan mereka jalankan. Jika kali ini kamu berfokus untuk mendalami market order, kamu juga harus tahu apa saja contohnya.
Misalnya, harga bid-ask saham CDEF adalah sebesar Rp 4 ribu dan Rp 5 ribu dengan masing-masing permintaan 100 saham. Apabila seorang investor membeli 400 saham, maka 100 saham pertamanya dibeli dengan harga Rp 5 ribu. Untuk 300 saham selebihnya mungkin dieksekusi dengan harga Rp 4500 atau lebih.
Ini juga menjadi alasan kenapa dalam beberapa transaksi akan lebih baik jika menggunakan limit order. Jika market order biasanya menggunakan harga yang ditentukan pasar, lain halnya dengan limit order yang memberikan kesempatan kepada trader untuk mengontrol harga.
Perbedaan Market Order dan Limit Order
Saat berbicara tentang market order, rasanya kurang pas jika tidak sekaligus membahas limit order. Ada perbedaan antara kedua istilah tersebut yang tidak kalah penting untuk dipahami oleh calon investor atau trader apabila mereka ingin tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan cuan selama berada di dunia investasi.
Seperti market order, limit order merupakan urahan untuk menjual atau membeli aset investasi. Bedanya, perintah tersebut dilakukan pada harga tertentu yang lebih baik. Pembelian menggunakan limit order umumnya terjadi saat harga aset mencapai harga batas atau lebih rendah. Sementara penjualan dengan limit order terjadi apabila harga mencapai batas atau lebih tinggi. Guna mencegah kerugian dalam jumlah besar, tidak jarang limit order digunakan bersamaan dengan stop order.
Pada limit order, harga ditentukan oleh investor sehingga mereka memiliki kontrol yang lebih dalam menentukan harga saat jual beli atau bertransaksi. Limit order juga lebih disukai saat ingin memperjualbelikan instrumen investasi tipis atau fluktuatif. Salah satu contoh paling umum adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang kecil.
Dengan kontrol yang lebih besar, investor bisa menetapkan harga beli maksimum maupun harga jual minimum yang bisa diterima saat melakukan pemesanan. Kemudian, pesanan diproses apabila instrumen investasi sudah mencapai harga yang ditentukan.
Kelebihan Limit Order
Lantas, apa saja kelebihan yang limit order miliki? Karena beberapa kelebihan berikut, limit order banyak digunakan dalam beberapa keadaan:
- Investor bisa mengatur waktu penjualan untuk kenaikan harga berikutnya apabila saham memiliki harga yang fluktuatif
- Limit order siap dan menunggu apabila investor sudah menentukan harga yang sebelumnya bisa diterima
- Limit order dapat bekerja untuk mereka yang ingin mendapatkan cuan dari jual beli saham dalam jumlah besar dengan cepat melalui perubahan harga meski kecil
- Bisa digunakan untuk saham volume rendah dan tidak terdaftar pada papan utama yang memungkinkan investor sulit menemukan harga sebenarnya
Kekurangan Limit Order
Selain kelebihan yang bisa kamu rasakan, pastikan juga untuk memperhatikan apa saja kekurangan limit order yang nantinya akan memengaruhi return dalam investasi.
- Beberapa transaksi yang melibatkan limit order dikenakan biaya yang lebih tinggi
- Eksekusi yang lebih rumit dari market order
- Risiko investasi pesanan gagal dieksekusi apabila harga pasar tidak pernah jatuh dalam pedoman limit order
- Meski harga target tercapai, namun belum cukup likuid untuk memenuhi pesanan saat tiba gilirannya
- Batas harga terkadang membuat limit order menerima sebagian atau bahkan tidak ada isi sama sekali
Ketahui juga Apa Itu Stok Order
Apakah market order dan limit order cukup untuk kamu ketahui? Meski belum tahu kapan akan memulai langkah dalam dunia investasi, bukan berarti kamu masih tetap santai-santai tanpa bekal dan persiapan apapun. Itulah kenapa kamu juga harus tahu istilah stok order yang merupakan arahan untuk membeli atau menjual instrumen atau aset saat harga bergerak melewati titik tertentu.
Untuk kamu yang ingin membatasi kerugian menggunakan strategi stop loss, stop order sangat cocok untuk digunakan. Bahkan tidak jarang investor atau trader yang menggunakannya bersamaan dengan limit order.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Market Order
Setelah mengetahui kelebihan, kekurangan, serta perbedaan market order dengan jenis order lainnya seperti limit order dan stop order, apakah kamu memutuskan untuk tetap dengan pilihan awal yaitu menggunakan market order? Jika demikian, akan lebih baik untuk selalu memantau bid-ask spread sebelum memulai order tersebut.
Saat melakukan market order, itu berarti kamu bersedia membeli dengan harga yang diminta atau menjual dengan harga penawaran. Kemudian akan segar melepaskan bid-ask spread.
Tips Memilih Broker Saham Terbaik
Setelah yakin bahwa kamu akan segera memulai investasi misalnya dengan memilih saham sebagai instrumen, kini tiba saatnya untuk memilih broker yang terpercaya. Seperti apa kriteria broker saham terbaik?
Broker akan menjadi perantara bagi kamu selaku investor yang ingin melakukan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Untuk memilih broker terbaik, coba perhatikan beberapa tips berikut:
- Pastikan keamanan transaksi yang terjamin
- Memiliki rekening terpisah antara rekening nasabah dengan perusahaan
- Memiliki izin operasional atau lisensi
- Menawarkan layanan yang lengkap
- Memiliki riwayat kerja yang baik
- Mempunyai kantor fisik meski menawarkan layanan secara online
- Pertimbangkan fee yang investor harus bayar untuk setiap transaksi jual beli aset investasi
Dengan banyaknya broker yang selalu menawarkan layanan terbaik, akan sulit untuk menentukan pilihan secara cepat. Tetapi memang pada dasarnya kamu tidak boleh tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Jadi, akan lebih baik untuk membandingkan beberapa broker yang kamu nilai kompeten dan memenuhi syarat sebagai broker terbaik dan terpercaya. Dengan begitu, uang yang kamu gunakan sebagai modal investasi akan tetap aman dan dikelola dengan baik sebagaimana mestinya.
Pilih beberapa broker potensial di Indonesia dan kemudian bandingkan dengan mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, pengalaman, layanan yang ditawarkan, fee transaksi jual beli, dan ulasan dari investor lain yang sudah terlebih dahulu menggunakan layanan broker tersebut.
Setelah mengetahui adanya market order, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta contohnya, apakah ini berarti kamu sudah merasa cukup siap untuk berinvestasi dengan modal yang ada? Atau masih merasa harus menggali informasi lebih banyak lagi agar terhindar dari kesalahan berinvestasi yang banyak pemula lakukan?
Semua keputusan tentunya ada di tangan kamu! Dapatkan sebanyak mungkin informasi seputar investasi agar cuan dan minim risiko kerugian dan pahami setiap detailnya agar bisa segera mulai untuk berinvestasi.
Nah, untuk informasi lain seputar dunia investasi yang akan membantu mempersiapkan diri memulai investasi, kamu bisa membaca berbagai artikel terbaru dan bermanfaat dari Qoala blog yang juga bisa kamu bagikan kepada keluarga dan sahabat tercinta yang sama-sama sedang berjuang memulai investasi.