Bebas finansial merupakan impian atau goals banyak orang. Bebas finansial artinya bebas dari hutang, memiliki pendapatan pasif yang bisa mencukupi kebutuhan hidup, memiliki proteksi keuangan yang baik, serta bisa bersenang-senang tanpa takut kekurangan. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan manajemen keuangan yang baik. Manajemen keuangan tidak hanya berlaku bagi perusahaan saja, namun juga bagi individu. Komponen manajemen keuangan pun perlu dipahami agar bisa menjalankannya dengan baik.
Manajemen keuangan merupakan cara untuk mendapatkan penghasilan, menggunakannya sebagai pengeluaran, serta mengelolanya dengan tujuan masa depan. Nah, untuk tahu lebih banyak tentang manajemen keuangan, komponen, dan juga fungsinya yuk simak ulasan Qoala berikut ini!
Pengertian Manajemen Keuangan
Di atas sudah sedikit disinggung bahwa manajemen keuangan merupakan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan keuangan atau dana. Manajemen keuangan tidak hanya berbicara tentang cara mengatur uang saja, namun lebih dari itu. Manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dalam memperoleh dana, menggunakan dana tersebut, serta mengelola sebagian dana tersebut sesuai dengan tujuan keuangan.
Jika berbicara tentang keuangan pribadi atau individu, manajemen keuangan dapat diartikan sebagai cara seseorang dalam mendapatkan income, menggunakan pendapatan tersebut sebagai pengeluaran, serta mengatur sebagian dan lainnya untuk dijadikan tabungan dan investasi masa depan.
Manajemen keuangan sangat diperlukan untuk meraih tujuan atau goals dari keuangan yang sudah kamu rancang. Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, maka kamu bisa perlahan mewujudkan kebebasan finansial. Semakin cepat kamu mengelola keuangan dengan baik, maka semakin cepat juga kebebasan finansial akan tercapai.
Komponen Manajemen Keuangan
Setelah paham apa itu manajemen keuangan, selanjutnya kamu mungkin bertanya mengenai apa saja komponen manajemen keuangan. Berikut merupakan komponen manajemen keuangan yang perlu kamu pahami agar kamu bisa menerapkannya dengan baik dan menuju bebas finansial yang dicita-citakan.
1. Pembuatan Anggaran
Komponen manajemen keuangan yang pertama adalah pembuatan anggaran. Dalam hal ini, kamu perlu membuat anggaran terlebih dahulu dengan perencanaan yang matang Anggaran merupakan dasar atau rancangan penggunaan dana yang memudahkan kamu dalam me-manage keuangan.
Dengan membuat anggaran, kamu bisa meminimalisir penggunaan dana yang tidak sesuai sehingga menyebabkan tujuan keuangan kamu tertunda. Anggaran juga dapat dijadikan sebagai acuan atau patokan dalam mengalokasikan dana guna memenuhi kebutuhan.
Cara membuat anggaran adalah dengan memasukkan seluruh pendapatan yang ada, lalu menyusun kebutuhan apa saja yang diperlukan sebagai pengeluaran. Jika kebutuhan lebih besar dari pendapatan, maka kamu perlu membuat prioritas. Utamakan kebutuhan utama terlebih dahulu dalam rencana anggaran biaya agar pendapatan tetap bisa mencukupi kebutuhan.
2. Pencatatan Keuangan
Komponen manajemen keuangan berikutnya adalah pencatatan keuangan. Kamu perlu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dengan rinci. Seluruh hal yang berhubungan dengan dana, baik besar maupun kecil, sebaiknya kamu catat dengan detail.
Pencatatan keuangan seperti ini akan memudahkan kamu dalam melakukan manajemen keuangan. Kamu akan tahu dengan jelas kemana uangmu keluar, kebutuhan apa saja yang bisa terpenuhi dari uang tersebut, serta kebutuhan apa saja yang tidak tercover. Dengan mencatat seperti ini, juga akan terlihat pengeluaran apa saja yang bisa dibatasi, dikontrol, atau bahkan dihilangkan.
Pencatatan keuangan sebaiknya dilakukan dilakukan rutin setiap bulan. Jika tidak, kamu akan kesulitan mengontrol keuangan. Bahkan uang habis di tengah jalan pun bisa terjadi karena kamu tidak memiliki catatan keuangan yang baik. Drama kehabisan uang di tanggal tua akan kerap terjadi, dan imbasnya tujuan keuangan akan sulit tercapai.
3. Menyusun Laporan Keuangan
Menyusun laporan keuangan juga menjadi komponen manajemen keuangan yang perlu dilakukan. Dari semua transaksi yang sudah dilakukan, baik pendapatan maupun pengeluaran, susunlah dalam bentuk laporan keuangan yang rapi.
Dengan adanya laporan keuangan ini, kamu bisa melihat dan melakukan evaluasi terhadap penggunaan dana setiap bulannya. Kamu juga bisa membandingkan laporan keuangan setiap bulannya agar evaluasi lebih efektif.
4. Melakukan Kontrol Internal
Komponen manajemen keuangan berikutnya adalah melakukan kontrol internal. Ketika seluruh anggaran, catatan, serta laporan keuangan sudah dibuat, maka selanjutnya adalah lakukan kontrol internal terhadap seluruh aktivitas keuangan tersebut. Tujuannya adalah agar penggunaan dana lebih terkontrol dan efektif.
Jika kamu melihat adanya indikasi boros di awal tahun misalnya, kamu bisa merancang strategi agar hal tersebut tidak terulang dan bisa dirapikan lagi di bulan-bulan berikutnya. Dengan cara ini, maka kondisi finansial akan lebih stabil dan bebas dari hutang.
5. Melibatkan Teknologi
Terakhir, libatkan teknologi dalam manajemen keuangan yang kamu lakukan. Teknologi akan memudahkan kamu dalam melakukan semuanya. Bahkan seluruh aktivitas di atas bisa kamu lakukan dengan mudah jika memanfaatkan teknologi yang ada.
Misalnya, kamu bisa menggunakan aplikasi yang membantu kamu dalam membuat anggaran, mencatat keuangan, membuat laporan, serta melakukan kontrol. Dengan adanya aplikasi tersebut, kamu akan sangat terbantu dalam mewujudkan manajemen keuangan yang terkontrol.
Fungsi Manajemen Keuangan
Lantas apa sih sebenarnya fungsi dari manajemen keuangan itu? Berikut merupakan fungsi manajemen keuangan yang sebaiknya kamu tahu.
1. Keputusan Pendanaan
Manajemen keuangan berfungsi yang pertama sebagai keputusan pendanaan. Kamu bisa memutuskan dan menentukan berapa dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan, pengeluaran, serta investasi.
Dengan manajemen keuangan, akan terlihat jelas berapa angka yang tepat untuk seluruh pendanaan tersebut. Kamu tidak lagi ‘halu’ merasa punya uang banyak karena seluruh dana tersebut telah dialokasikan dengan baik.
2. Keputusan Investasi
Manajemen keuangan juga berperan dalam keputusan invest, karena tidak bisa dipungkiri bahwa keputusan ini akan berefek dalam jangka panjang mengingat investasi merupakan investasi jangka panjang. Keputusan mengenai investasi sangat berimpact terhadap masa yang akan datang.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Fungsi manajemen keuangan juga sebagai keputusan dalam pengelolaan aset. Dengan manajemen keuangan, kamu dapat mengambil tanggung jawab terhadap pengelolaan aset yang sudah ada dan kamu miliki.
Nah, itulah komponen manajemen keuangan yang sebaiknya kamu tahu. Dengan menjalankan seluruh komponen yang ada, kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan serta mencapai tujuan keuangan. Bahkan financial freedom yang kamu cita-citakan juga akan lebih mudah terwujud. Yuk, kunjungi Qoala Blog untuk tahu informasi lainnya tentang keuangan!