Secara definisi, bank merupakan sebuah badan usaha yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan dapat disalurkan kembali sesuai kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup. Dari fungsi dan tujuan bank itu sendiri membuat masyarakat tidak bisa terlepas dari pentingnya bank khususnya bagi masyarakat modern. Pentingnya bank diperlukan masyarakat modern di Indonesia, terutama bank terbaik.
Terlihat jelas, masyarakat modern memanfaatkan bank sebagai tempat simpan menyimpan uang, meminjam, hingga sebagai alat transaksi-transaksi dan bank tersebut sebagai perantara dari semua itu. Sebenarnya tidak hanya masyarakat modern saja yang memanfaatkan tujuan dan fungsi bank, tetapi hampir seluruh masyarakat baik Indonesia maupun dunia sangat bergantung dengan adanya bank.
Namun, dalam beberapa tahun kebelakang, industri perbankan mengalami perubahan besar. Terlihat, saat ini banyak bank-bank bermunculan sehingga persaingan dalam dunia perbankan pun semakin terasa.
Persaingan perbankan terlihat dari gencarnya mereka mencari nasabah dan persaingan untuk meningkatkan nilai aset pun semakin sengit. Pastinya, kamu perlu memiliki pertimbangan dalam memilih tabungan bank yang benar. Berikut ini adalah daftar bank terbaik dan terbesar di Indonesia yang telah dirangkum oleh Qoala.
1. DBS
Pertama, bank yang memiliki kantor Pusat di Singapura ini dinobatkan oleh Forbes sebagai Bank terbaik di Indonesia. Sebelumnya bank ini lebih dikenal dengan nama The Development Bank of Singapore Limited. Kantor pusat DBS ada di Singapura dan memiliki kantor cabang di beberapa negara yakni Indonesia, China, Hongkong, India, dan Taiwan.
Sebagai informasi, PT Bank DBS Indonesia merupakan salah satu dari banyak bank yang berdiri di Asia. Dengan 37 kantor cabang, 2 kantor kas, dan lebih dari 1600 karyawan aktif di 13 kota besar di seluruh Indonesia.
Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh untuk koperasi, UKM, dan melayani aktivitas perbankan konsumen. Dengan diakuinya bank DBS sebagai “Best Wealth Manager in Indonesia” oleh The Asset dan “Best Foreign Exchange Bank in Indonesia” oleh Global Finance, Bank DBS Indonesia juga menerima predikat ‘Sangat Baik’ untuk kategori Aset Rp 50 Triliun sampai dengan di bawah Rp 100 Triliun dari Infobank yang semakin memantapkan eksistensi Bank DBS sebagai bank dengan layanan perbankan terbaik di Indonesia.
Selain menyediakan layanan perbankan terbaik untuk masyarakat Indonesia, Bank DBS juga turut memberikan kontribusi lebih terhadap masyarakat melalui pengembangan wirausaha sosial sebagai fokus area tanggung jawab sosial perusahaan.
2. Bank Central Asia (BCA)
Selanjutnya ada BCA yang memiliki daya tarik tersendiri dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bank ini merupakan bank yang berdiri di tahun 1957. Masalah yang pernah dialami oleh bank BCA yaitu mengalami kekrisisan, tetapi bank BCA kembali bangkit dan dari waktu ke waktu layanan bank BCA semakin baik dan membaik.
Adanya pelayanan yang semakin membaik dan menjadi salah satu bank paling aman di Indonesia, bank BCA memiliki nasabah cukup banyak dan hampir semua nasabah menyukai pelayanan yang diberikan. Dengan tingkatan pelayanan serta banyaknya nasabah, membuat kinerja keuangan perusahaan semakin melonjak.
Jenis tabungan BCA juga produk simpanan dari bank BCA lainnya, yaitu Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, TabunganKu, Tapres, BCA Dollar, Giro, Giro Valas, Deposito Berjangka, LAKU.
Dan untuk perbankan elektronik yang dimiliki oleh BCA, yaitu ATM BCA, Debit BCA, Tunai BCA, Flazz BCA, BCA By Phone, Klik BCA, m-BCA, SMS BCA, BCA KlikPay, BCA Mobile, myBCA, dan DUITT. Sampai dengan tujuh bulan pertama 2018, BCA mencatatkan aset sebesar Rp784,19 triliun. Jumlah ini tumbuh sebesar 8,85% dari posisi pada periode yang sama tahun 2017.
3. Bank Syariah Indonesia
Bank yang baru saja dibentuk dari gabungan 3 Bank Syariah milik Negara ini masuk dalam tiga besar bank terbaik di Indonesia. BSI berdiri pada Februari 2021 yang merupakan gabungan dari BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah berkomitmen menjadi satu Bank yakni Bank Syariah Indonesia. Gabungan dari 3 bank ini menjadi salah satu bank dengan nilai aset tertinggi di Indonesia.
4. Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposito. Bank ini berdiri pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
Produk yang dikeluarkan Mandiri, yaitu e-Banking Kartu Mandiri Prabayar seperti ATM Mandiri, Mandiri Debit, Mandiri Prabayar (e-Money), Mandiri e-Cash. Untuk kartu kreditnya, yaitu Mandiri MasterCard, Mandiri Visa.
Sebagai informasi, kode Bank Mandiri yaitu 008. Menurut Indonesia Banking Awards 2018, Bank Mandiri pada 2018 memiliki aset sebesar Rp993,09 triliun.
5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI hingga saat ini masih menempati peringkat tinggi bahkan dikenal hingga dunia. Lembaga ini berdiri pada 16 Desember 1895 yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Daftar simpanan tabungan Bank BRI, seperti BRI Simpedes, Tabungan Britama, Britama Bisnis, Simpedes TKI, Tabungan BRI Simpel. Ada juga Tabungan Haji, Britama Rencana, dan BRI Junio.
Aset yang dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia ini pun ada di kelas atas, yaitu senilai Rp1.086,49 triliun per Juli 2018. Kode bank BRI sendiri adalah 002. Menurut riset “Brand Finance Top 500 Most Valuable Bank Brands 2018”, BRI menempati peringkat empat dari daftar merek bank paling berharga di seluruh Asia Tenggara.
6. Citibank
CitiBank merupakan bank yang didirikan pada tahun 1812 sebagai CitiBank of New York. CitiBank adalah divisi konsumen dan perusahaan bank dari jasa finansial raksasa Citigroup.
CitiBank memiliki beberapa pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Pelayanan yang dimiliki CitiBank antara lain menyediakan kartu kredit, hipotek, pinjaman komersial, pinjaman pribadi, dan jalur kredit.
7. BCA Syariah
Perlu diketahui, secara umum, Djarum Grup, selain memiliki BCA juga memiliki BCA Syariah untuk menargetkan konsumen di Indonesia (khususnya umat Islam), perlu diingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim di Dunia (lebih dari 230 juta jiwa umat muslim). BCA Syariah tahun ini dinobatkan sebagai bank terbaik ke-7 di Indonesia.
BCA Syariah merupakan bank hasil konversi dari akuisisi BCA pada tahun 2009 terhadap PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) yang beroperasi sebagai bank konvensional. Perubahan kegiatan usaha dari bank konvensional menjadi bank syariah dikukuhkan secara resmi oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 2 Maret 2010.
Selang satu bulan, tepat di tanggal 5 april 2010, BCA Syariah resmi beroperasi. BCA Syariah hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya akan layanan syariah. Pada 2016, BCA Syariah ditetapkan menjadi BANK BUKU II oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu bentuk nyata dukungan BCA pada BCA Syariah adalah penyediaan layanan bebas biaya yang terintegrasi agar mendukung kemudahan akses nasabah BCA Syariah.
8. HSBC Holdings
Urutan selanjutnya bank terbaik di Indonesia ditempati bank luar, yaitu The Hongkong and Shanghai Banking Corporation atau Bank HSBC. Ini tentu pencapaian yang luar biasa untuk HSBC, sebab di tahun sebelumnya bank ini berada di urutan enam.
Menariknya, bank yang berkantor pusat di Kota London mulai buka cabang di Indonesia sejak 1884, lho. Awalnya di Indonesia bank ini membantu pembiayaan dan memfasilitasi perdagangan gula seperti yang diceritakan di website-nya.
Namun kini Bank HSBC menawarkan banyak layanan, mulai dari layanan di bidang komersial, korporasi, perbankan ritel, hingga wealth management.
9. Bank Negara Indonesia
Bank Indonesia merupakan bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN di Indonesia. Bank ini didirikan pada 1946. Saat ini, BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri.
Anak perusahaan dari bank BNI, yaitu BNI Remittance Limited – Hong Kong, PT Bina Usaha Indonesia, PT BNI Life, PT BNI Multi Finance, PT BNI Nomura Jafco Investment, PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura.
Kemudian, PT BNI Nomura Jefco Ventura Satu, PT BNI Securities, PT Pembiayaan Artha Negara, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, PT Asuransi Tri Pakarta, Bank BNI Syariah, Bank Nusa Nasional (telah spin-off 2009). Bank yang memiliki kode 009 ini per 2018 memiliki aset sebesar Rp 673,84 triliun.
10. Cimb Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah sebuah bank yang berdiri pada 1955. Saat ini, mayoritas saham Bank CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Bank CIMB Niaga merupakan bank pembayar (payment bank) KSEI terbesar dari nilai transaksi. Dengan pangsa pasar 11%, saat ini CIMB Niaga adalah bank penyedia kredit pemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia.
Bank CIMB Niaga ini didirikan pada 26 September 1955 sebagai bank swasta nasional. Bank yang memiliki kode 022 ini, berdasarkan update terakhir pada 2018, memiliki aset sebesar Rp258,58 triliun.
Sebagai informasi, Bank CIMB Niaga telah melayani nasabah di Indonesia sejak tahun 1955, ketika itu masih berada di bawah nama Bank Niaga. Selain itu, Bank Niaga menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan ATM pada 1987, dan juga sebagai bank pertama yang meluncurkan layanan online banking kepada nasabahnya pada 1991.
Setelah terdaftar di Jakarta Stock Exchange (Bursa Efek Jakarta) dan Surabaya Stock Exchange (Bursa Efek Surabaya) pada 1989, Commerce Asset-Holding Berhad (CAHB), nama sebelumnya dari CIMB Group Holdings, mengakuisisi sebagian besar kendali Bank Niaga dari Indonesia Bank Restructuring Agency.
Hingga saat ini CIMB Niaga telah memberikan layanan perbankan kepada nasabah individu maupun nasabah bisnis. Untuk nasabah individu, CIMB Niaga menyediakan layanan keuangan termasuk tabungan dan giro, deposito, kredit perumahan, kredit kendaraan, dan kartu kredit. Sementara untuk nasabah bisnis, CIMB NIaga menyediakan pemilik bisnis dengan layanan giro, pinjaman, deposito, serta layanan treasury dan pasar modal.
11. Jenius
Jenius sempat memegang gelar sebagai bank digital terbaik di Indonesia selama beberapa tahun sebelum kemunculan bank online lainnya. Jenius merupakan pionir digital banking di Indonesia sejak tahun 2016 lalu.
Jenius adalah aplikasi bank digital paling populer saat ini. Meski belum lama berdiri, anak perusahaan BTPN ini sukses memiliki jutaan nasabah dalam waktu singkat. Banyaknya nasabah yang berkenan bergabung dengan Jenius tentu bukan tanpa alasan. Jenius memang kaya akan fitur dan kebijakan biaya fleksibel.
Awalnya Jenius menerapkan bebas biaya admin, tetapi mulai Januari 2021 lalu diberlakukan biaya admin bulanan sebesar Rp10.000 yang dikenalkan dengan istilah baru “feasible”. Kebijakan ini mengundang reaksi negatif dari nasabahnya.
Pengguna aplikasi Jenius dapat melakukan berbagai aktivitas finansial mulai dari menabung, melakukan transaksi, hingga investasi di deposito. Untuk menikmati layanan yang ditawarkan Anda bisa melakukan pendaftaran mudah secara online dan tidak harus ke kantor cabang BTPN.
Untuk pendaftaran Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Jenius terlebih dulu. Selanjutnya Anda diharuskan mengisi data identitas mencakup KTP dan NPWP. Nantinya akan ada sesi video call dengan CS untuk proses verifikasi dan aktivasi akun Anda.
Setelah akun aktif, Anda bisa langsung mengisi saldo. Jenius bisa digunakan sebagai dompet digital untuk melakukan top up Gopay, Dana, Ovo, dan Link Aja. Kegiatan bertransaksi pun akan semakin mudah dengan layanan Scan Jenius QRIS.
12. Panin Bank
Bank Panin adalah salah satu bank komersial utama di Indonesia. Bank Panin didirikan pada 1971, hasil merger dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia.
Per Juni 2009, Panin Bank tercatat sebagai bank ke-7 terbesar di Indonesia dari segi total aset Rp71,2 triliun dengan permodalan mencapai Rp9,8 triliun dan CAR 23,9%.
Panin Bank memiliki lebih dari 450 jaringan usaha dan lebih dari 18.500 ATM ALTO dan jaringan ATM Bersama, Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking dan Call Center.
Selain itu, Panin Bank memiliki kartu debit yang bekerja sama dengan MasterCard, Cirrus, Maestro yang diakses secara Internasional. Bank dengan kode 019 ini, per Juli 2018 jumlah asetnya sebesar Rp190,27 triliun.
13. Bank Muamalat
Bank Muamalat merupakan salah satu bank syariah yang memiliki kategori yang terbaik dalam jajaran bank swasta syariah. Bank Muamalat tidak memiliki cabang konvensional seperti bank yang lainnya, hal tersebut menjadikan bank Muamalat memiliki kedudukan tertinggi antara yang lainnya.
Muamalat resmi beroperasi di Indonesia pada tahun 1992 dan sampai saat ini. Bank Muamalat terus beroperasi dengan pelayanan yang memuaskan nasabah dan tentu saja memiliki sistem keuangan berbasis islam sesuai dengan Alquran dan Hadist.
Pelayanan yang diberikan nasabah bank Muamalat antara lain prinsip pendanaan, seperti prinsip Wadiah (titipan), prinsip Mudharabah. Selain itu, bank Muamalat memiliki prinsip penamaan dana yang antara lain, Al Murabahah (jual beli), Ijarah (sewa), serta bagi hasil yang disebut dengan nisbah.
14. OCBC NISP
Bank OCBC NISP merupakan bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan pada 4 April 1941. Reputasi Bank NISP yang baik di industri dan pertumbuhannya yang menjanjikan, telah menarik perhatian berbagai institusi. Seperti International Finance Corporation (IFC), dan berbagai bagian dari Grup Bank Dunia.
Produk dari OCBC NISP, yaitu Tabungan Harian, Tabungan Berhadiah Ganda, Tabungan Berjangka, OSBC NISP Dollar. Bank OCBC NISP memiliki kode bank 028 dan jumlah asetnya per 2018 adalah sebesar Rp162,07 triliun.
15. Bank Jago
Terakhir, salah satu bank terbaik di Indonesia saat ini adalah Bank Jago. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1992 di Bandung ini dulunya bernama PT Bank Artos Indonesia.
Barulah pada tahun 2020, perusahaan ini resmi bernama PT Bank Jago Tbk. Bank ini merupakan salah satu bank digital terbaik yang sejauh ini cukup mendominasi pengguna bank digital di Indonesia.
Itulah urutan bank terbaik di Indonesia. Tentunya dalam hal ini, ada satu hal penting yang perlu diingat, bahwa setiap bank yang memberikan layanan soal kredit, pasti juga turut serta memberikan asuransi. Asuransi apa yang bisa menanggung pelunasan kredit di bank?
Jawabannya adalah asuransi kredit yang merupakan produk pengelolaan keuangan dan bisa dimanfaatkan untuk menjamin pelunasan kredit di bank. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa dilihat di Qoala Apps atau Blog Qoala.
