Kehadiran bank digital di Indonesia memunculkan berbagai macam promo yang menarik dalam mendapatkan nasabah baru. Kenyataannya, bank digital memiliki pengertian berbeda dengan bank yang memiliki layanan digital. Bank digital sendiri merupakan suatu otomatisasi layanan perbankan konvensional. Bank digital berperan dalam mendukung nasabah bank untuk dapat mengakses produk dan layanan perbankan melalui platform elektronik atau online. Bank digital juga berperan dalam digitalisasi semua operasi perbankan serta mengenalkan pengalaman fisik bank melalui kehadiran online. Artinya, menghilangkan kebutuhan nasabah untuk mengunjungi secara fisik kantor cabang bank. Lantas, bagaimana cara kerja bank digital ini? Dan apa saja bank digital terbaik di Indonesia? Berikut penjelasan lengkap dari Qoala.
Apa Itu Bank Digital?
Sebagai informasi, negara Indonesia memiliki persentase orang dewasa yang memiliki rekening digital bank terbanyak kedua setelah negara Brasil. Di tahun 2021, 25% orang dewasa di Indonesia telah memiliki rekening bank digital dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun-tahun berikutnya. Hal ini membuktikan bahwa bank digital saat ini popularitasnya sedang naik daun di Indonesia.
OJK sendiri memaparkan definisi terkait bank digital dengan memperkenalkan Peraturan OJK nomor 12/POJK.03/2021. Dalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa bank digital merupakan lembaga perbankan yang masuk ke dalam bank berbadan hukum Indonesia (BHI). Berdasarkan kategori tersebut, bank digital memiliki fungsi untuk menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha perbankan melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau menggunakan kantor fisik terbatas. Penerbitan layanan bank digital bisa dilakukan oleh bank baru maupun bank lama yang bertransformasi menjadi bank digital.
Layanan atau kegiatan usaha perbankan yang dijalankan melalui saluran elektronik ini secara penuh beroperasi dengan metode daring. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan nasabah yang sebelumnya dilakukan pada kantor cabang, seperti pembukaan rekening tabungan, deposito, cetak rekening koran, pengajuan kredit, hingga bantuan customer service bisa dilakukan oleh bank digital tanpa harus ada sesi tatap muka secara langsung antara nasabah dan juga pihak bank. Untuk bisa memberikan pelayanan dengan baik, tentu saja lembaga bank digital perlu terus secara aktif mengembangkan teknologi daring yang ada untuk bisa memberikan kenyamanan kepada para nasabah atau pengguna aplikasi bank digital.
Inovasi teknologi juga dijelaskan sebagai salah satu syarat dalam penyelenggaraan layanan bank digital. Di dalam peraturan OJK tersebut, dijelaskan bahwa bank digital memiliki model bisnis dengan penggunaan teknologi yang inovatif dan aman dalam melayani kebutuhan nasabah. Selain itu, bank digital harus memiliki kemampuan mengelola model bisnis perbankan digital yang bijaksana dan berkesinambungan sebagai syarat penyelenggaraan perusahaan perbankan digital
Beberapa syarat lainnya yang harus dijalani oleh lembaga bank digital untuk bisa beroperasi di Indonesia: Pertama, harus memiliki model bisnis dengan penggunaan teknologi yang inovatif dan aman dalam melayani kebutuhan nasabah. Syarat lainnya yang tertera dalam peraturan OJK tersebut adalah memiliki manajemen risiko yang memadai. Syarat terkait manajemen risiko ini mendukung pernyataan dari syarat sebelumnya, yaitu bertujuan untuk memberikan rasa aman dalam melayani kebutuhan nasabah, terutama pada aspek keamanan data nasabah.
Selain itu, bank digital juga wajib memberikan upaya kontributif terhadap pengembangan ekosistem keuangan digital dan inklusi keuangan. Oleh karena itu, OJK juga mengeluarkan persyaratan tentang tata kelola terkait pemenuhan direksi yang mempunyai kompetensi di bidang teknologi informasi dan kompetensi lain sesuai dengan ketentuan OJK mengenai penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan.
Lalu, apa saja layanan yang dapat dilakukan dengan bank digital? Berikut ini adalah beberapa layanan yang dapat kamu lakukan ketika menjadi nasabah bank digital. Namun sebelum membaca lanjutan pembahasan ini, jangan lupa baca perbedaan bank digital dengan bank konvensional buat menambah wawasan Anda.
1. Proses Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening
Ketika menggunakan produk bank konvensional, kita biasanya harus melakukan pembukaan akun dan penutupan rekening dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat dari bank tersebut. Jika kamu ingin membuka rekening bank digital, proses pembukaan dan penutupan buku rekening dapat dilakukan sepenuhnya secara daring atau online melalui platform resmi bank.
Dokumen yang perlu untuk calon nasabah persiapkan kurang lebih adalah nomor KTP serta NPWP (jika punya) yang nantinya akan di-upload pada sistem bank digital. Selanjutnya, calon nasabah tinggal menunggu proses verifikasi yang biasanya memakan waktu beberapa hari dan juga sepenuhnya dilakukan secara online. Setoran awal dari pembukaan rekening bank dapat dilaksanakan menggunakan fitur e-banking. Jangan lupa selalu pastikan bahwa kamu mendaftar kepada situs maupun aplikasi resmi bank digital yang ingin kamu buat rekeningnya ya!
2. Transaksi Online
Seperti halnya layanan m-banking maupun i-banking dari bank pada umumnya, bank digital memiliki berbagai fitur untuk memfasilitasi transaksi secara daring. Perbankan digital menerapkan prinsip self service sehingga nasabah dapat melakukan transaksi terkait aktivitas finansial mereka tanpa kehadiran teller atau customer service. Fitur transaksi online ini di antaranya adalah transfer antar bank, pembayaran tagihan –seperti listrik dan air– secara daring, transfer dana ke dompet digital, dan lain sebagainya.
3. Pengelolaan Keuangan
Fitur menarik lain yang dapat kamu dapatkan jika menggunakan bank digital adalah adanya pengelolaan pos keuangan di mana nasabah akan diberikan rekomendasi atas alokasi pengeluaran yang nasabah miliki. Fitur ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki nasabah. Selain itu, bank digital mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah, dengan begitu nasabah dapat melakukan pengecekan pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Nasabah tidak perlu melakukan update buku rekening untuk mengetahui alur kas masuk dan keluar dengan adanya bank digital.
4. Pelayanan Produk Keuangan
Layanan bank digital juga memberikan kesempatan nasabah untuk menikmati produk perbankan pada umumnya. Produk bank digital yang dapat nasabah nikmati di antaranya adalah tabungan, deposito, pinjaman atau kredit, asuransi, investasi, serta transaksi e-commerce.
Untuk diketahui, regulasi digital bank di Indonesia mengacu pada peraturan OJK yang sempat disinggung di awal, yaitu nomor 12/PJOK.03/2021. Di dalamnya, OJK menyebutkan bahwa ketentuan utama digital bank adalah tetap memiliki minimal satu kantor fisik baik fully digital bank atau hasil transformasi dari bank konvensional. Beberapa syarat lain untuk beroperasi sebagai digital bank adalah sebagai berikut:
- Digitalisasi model bisnis: Bank yang ingin mengoperasikan digital bank adalah harus memiliki model bisnis dilengkapi teknologi inovatif namun tetap aman dalam pelayanannya.
- Mampu mengelola model bisnis perbankan digital: Bank digital juga harus mampu mengelola model bisnis perbankan digital tersebut yang berkesinambungan dan bijak.
- Memiliki manajemen risiko yang memadai: Bank tersebut harus memiliki manajemen risiko yang memadai dalam menghadapi berbagai masalah atau kemungkinan lain di kemudian hari.
- Memenuhi aspek tata kelola: Bank digital juga diminta untuk memenuhi aspek tata kelola yang dimiliki, termasuk pada pemenuhan direksi sesuai kompetensi bidang teknologi atau lainnya sesuai standar dan ketentuan OJK.
- Menjamin keamanan data nasabah: Bank digitaldi Indonesia juga harus dapat bertanggung jawab atas keamanan data nasabah. Apalagi, terdapat risiko lain yang identik dengan dunia digital, seperti cyber crime berupa pencurian data.
- Mengembangkan ekosistem keuangan digital: Mampu berkontribusi dalam pengembangan ekosistem keuangan digital, inklusi keuangan, dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses perbankan.
Keunggulan Bank Digital
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa layanan digital banking tidak hanya perlu menawarkan kemudahan atau kenyamanan saja terkait layanannya, tapi juga penting untuk bisa menghadirkan rasa aman kepada nasabah. Sebagai bentuk inovasi teknologi, bank digital menawarkan ragam keuntungan yang bisa dinikmati oleh nasabah. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Layanan 24 jam
Dengan beroperasi melalui metode daring, tentu layanan digital banking harus bisa dimanfaatkan oleh para pengguna atau nasabah kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, demi memenuhi kebutuhan nasabah, bank digital menawarkan layanan perbankan yang bisa diakses secara 24 jam. Sebagai nasabah bank digital, kamu bisa melakukan transfer, pembayaran, pembukaan rekening, hingga layanan customer service selama 24 jam penuh. Jadi kamu tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk bisa menyelesaikan kebutuhan perbankan milikmu. Layanan digital banking biasanya hadir dalam bentuk aplikasi yang ada di dalam smartphone-mu.
Meskipun begitu, sebagai nasabah kamu juga perlu aktif membaca pemberitahuan yang ada. Mengingat layanan digital banking yang dilakukan melalui aplikasi, akan ada waktu pengembangan aplikasi terkait keamanan yang akan dilakukan oleh pihak bank digital sewaktu-waktu. Dalam masa pengembangan ini, besar kemungkinan layanan perbankan tersebut akan mengalami kendala dalam beberapa waktu tertentu.
2. Biaya admin yang terjangkau
Salah satu keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh layanan digital banking adalah terjangkaunya biaya administrasi yang ditawarkan. Jika kamu biasa melakukan transfer antar bank atau pembayaran tagihan melalui mesin ATM, kamu akan mendapatkan biaya administrasi yang dibebankan pada dana yang ada di dalam rekening. Namun, jika kamu melakukan aktivitas perbankan tersebut melalui bank digital, biasanya ada promo maupun layanan bebas biaya admin. Keuntungan ini tentunya cukup menjadi solusi yang baik bagi kamu yang ingin melakukan penghematan pengeluaran dari sumber dana yang ada di dalam rekening.
3. Layanan keuangan inklusif
Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh OJK, bank digital wajib untuk memberikan layanan keuangan yang inklusif. Layanan keuangan inklusif berarti pihak bank digital wajib untuk memberikan layanan untuk dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Dengan kata lain, bank digital bisa tetap memberikan layanan perbankan yang optimal meskipun ada nasabah yang berada di kawasan pemukiman desa sekalipun. Layanan keuangan yang inklusif ini berhasil dilakukan berkat layanan internet. Jadi, selama memiliki smartphone dengan koneksi internet yang stabil, kamu bisa memaksimalkan layanan digital banking untuk memenuhi segala bentuk aktivitas perbankan yang dibutuhkan.
4. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi
Salah satu keuntungan atau manfaat utama dari penggunaan bank digital adalah kemudahan transaksi yang dapat dilakukan oleh nasabah. Nasabah dapat melakukan transaksi finansial hanya dengan berhadapan dengan layar device dan jaringan internet saja.
5. Efisiensi Waktu
Selain kemudahan akses, bank digital juga menawarkan efisiensi waktu bagi nasabahnya. Nasabah tidak perlu untuk datang langsung ke bank untuk melakukan transaksi, bahkan untuk proses krusial seperti pembukaan rekening. Nasabah maupun calon nasabah tinggal melakukan akses pada platform resmi bank digital untuk bertransaksi.
6. Tingkat Keamanan Semakin Berkembang
Risiko yang mungkin paling ditakuti oleh nasabah bank adalah adanya risiko pembobolan rekening oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dewasa ini, tingkat keamanan dari produk bank digital sudah semakin meningkat. Nasabah seringkali tidak hanya perlu untuk memasukkan nomor Personal Identification Number(PIN) saja. Nasabah mungkin perlu untuk memasukkan informasi sidik jari maupun kode One Time Password (OTP) ketika melakukan proses login atau transaksi digital. Dengan begitu, keamanan transaksi finansial nasabah semakin terjamin.
7. Hemat Biaya Transaksi
Seluruh transaksi yang ditawarkan oleh bank digital dapat seluruhnya dilakukan secara daring. Untuk itu, nasabah tidak perlu datang langsung ke kantor cabang bank terdekat. Untuk datang ke kantor cabang bank umum biasanya nasabah akan memerlukan ongkos. Dengan transaksi digital oleh digital banking, nasabah dapat menghemat biaya transaksi pada khususnya ongkos untuk berangkat ke bank.
Kekurangan Bank Digital
Suatu alternatif dalam hidup sekiranya memiliki sisi positif dan sisi negatif. Berikut ini risiko kekurangan dari bank digital yang mungkin perlu untuk kamu ketahui.
1. Ketergantungan dengan Jaringan Internet
Dalam bertransaksi secara digital menggunakan bank digital, nasabah harus memiliki jaringan internet. Jika nasabah tidak memiliki jaringan internet, maka ia tidak dapat melakukan akses maupun transaksi finansial melalui aplikasi bank digital. Bahkan, untuk melakukan pengecekan saldo saja nasabah perlu jaringan internet juga untuk dapat melakukan transaksinya.
2. Risiko Keamanan dan Likuidasi
Jaringan keamanan dari aplikasi perbankan saat ini mungkin sudah sangat berkembang, akan tetapi sama halnya dengan modus penipuan. Penipu dapat melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Pada misalnya, penipu melakukan panggilan disertai dengan acting, email berisi phishing, dan pesan penipuan.
Aktivitas penipuan tentunya dapat dicegah dengan memperbanyak membaca literasi keuangan. Selalu ingat untuk tidak membagikan kode OTP dan PIN kepada orang lain terlebih itu untuk orang asing. Selain risiko keamanan, bank digital juga memiliki risiko kemungkinan di mana bank dapat dilikuidasi.
Walaupun begitu, hal tersebut merupakan salah satu hal yang langka karena lembaga keuangan merupakan salah satu lembaga yang diawasi oleh pemerintah. Untuk itu, jangan khawatir jika kamu ingin tetap menggunakan produk bank digital.
Bank Digital Terbaik
Bank digital menjadi lini usaha baru yang pelan-pelan menggeser peran bank konvensional. Sepuluh bank digital terbaik ini bisa menjadi referensi jika kamu ingin membuka rekeningnya. Dengan sistem bank digital, nasabah tak perlu repot datang ke kantor untuk mengurus administrasi karena semuanya bisa dilakukan secara daring. Berikut ini merupakan rekomendasi bank digital terbaik seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Jenius
Jenius adalah bank digital terbaik di Indonesia yang sangat populer. Layanan keuangan ini merupakan aplikasi digital dari BTPN yang dikeluarkan pada tahun 2016. Para nasabah Jenius bisa bertransaksi lebih cepat tanpa harus mengantri ke bank. Layanan digital ini memberikan penawaran kemudahan dalam kegiatan transaksi, yakni menabung, transfer, jual beli, serta fitur keuangan lain seperti pengatur keuangan.
Jenius memiliki daftar pengguna yang banyak dibandingkan dengan bank digital lainnya. Kamu tidak perlu ragu untuk menggunakannya karena Jenius telah diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jenius BTPN menawarkan pengajuan pinjaman uang dengan limit bervariasi di setiap akunnya, mulai dari Rp500.000 hingga Rp200.000.000, tenornya pun bisa menyesuaikan dengan kemampuanmu dari 1 bulan hingga 3 tahun. Namun, jika saldo kamu tidak lebih dari satu juta kamu akan dikenakan biaya admin saat transfer dan tarik tunai.
Pengguna aplikasi Jenius dapat melakukan berbagai aktivitas finansial mulai dari menabung, melakukan transaksi, hingga investasi di deposito. Untuk menikmati layanan yang ditawarkan kamu bisa melakukan pendaftaran mudah secara online dan tidak harus ke kantor cabang BTPN.
Untuk pendaftaran hanya perlu mengunduh aplikasi Jenius terlebih dulu. Selanjutnya kamu diharuskan mengisi data identitas mencakup KTP dan NPWP. Nantinya akan ada sesi video call dengan CS seperlu verifikasi dan aktivasi akun milikmu. Setelah akun aktif, kamu bisa langsung mengisi saldo. Jenius bisa digunakan sebagai dompet digital untuk melakukan top up Gopay, Dana, Ovo, dan Link Aja. Kegiatan bertransaksi pun akan semakin mudah dengan layanan Scan Jenius QRIS.
Tampilan aplikasi Jenius senantiasa diperbarui. Belum lama ini tampilan satu halaman penuh fitur diusung demi memberi kemudahan bagi pengguna. Konsep baru UI/UX revamp memiliki 5 tombol navigasi di sisi bawah.
Bebas biaya admin transfer dan tarik tunai berlaku bagi kamu yang memiliki saldo di atas Rp1.000.000. Artinya bila saldomu rata-rata kurang dari limit yang ditentukan tidak akan mendapat fitur bebas biaya transfer. Sementara untuk saldo rata-rata lebih dari 10 juta rupiah, kamu mendapatkan 25 kali gratis penarikan ATM dan 25 kali gratis biaya transfer setiap bulan.
Pengguna aplikasi Jenius akan mendapat kartu ATM yang akan dikirim ke alamat seusai melakukan pendaftaran. Kartu ATM perlu diaktifkan terlebih dahulu di menu Card Canter yang terdapat di aplikasi. Kartu ATM utama hadir dengan warna orange keemasan.
Kartu ATM dari Jenius dinamakan m-Card. Kamu selaku nasabah diperkenankan mengajukan kartu tambahan baru untuk digunakan sesuai kebutuhan. Misal kartu ATM tambahan yang sengaja dibuat untuk diberikan kepada anak dengan limit yang dibatasi. Kamu juga dapat menggunakan fitur e-Card untuk keperluan pembelian online dan x-Card untuk memisahkan dana ATM ke beberapa kartu.
Keunggulan Jenius adalah adanya fitur-fitur seperti Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. Besaran bunga Flexi Saver dan Dream Saver adalah sebesar 2,5% p.a sementara bunga Maxi Saver hingga 4% p.a. Tidak banyak bank digital memiliki fitur ini, sehingga wajar jika Jenius dianggap sebagai salah satu bank online terbaik.
Ada juga fitur Flexi Cash yaitu layanan peminjaman uang yang terintegrasi langsung di aplikasi Jenius. Meskipun bunganya ringan, hitung bunga pinjamannya agar kamu tidak terlilit kredit yang menumpuk. Batas peminjaman di Flexi Cash bergantung pada sejarah kreditmu, jadi setiap nasabah memiliki batas peminjaman yang berbeda.
2. Jago
Bank Jago sebelumnya memiliki nama Bank Artos. Adapun setelah saham diakuisisi Jerry Ng dan Gojek, aplikasi finansial ini berganti nama menjadi Bank Jago. Konsepnya berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan fitur-fitur yang memudahkan pengaturan finansial. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, Bank Jago adalah bank digital terbaik saat ini. Dengan aplikasi yang cepat, bunga tabungan tinggi, fitur lengkap, tidak ada app banking lain yang bisa setara dengannya.
Kelebihan utama Bank Jago adalah aplikasinya yang sangat cepat dan responsif. Selain itu, kamu tidak dikenakan biaya admin tanpa batasan saldo minimum. Adapun kekurangannya adalah belum adanya QRIS dan belum terintegrasi dengan marketplace populer seperti Tokopedia.
Untuk pendaftaran akun baru bisa dilakukan via video call. Syaratnya hanya menyediakan e-KTP, NPWP, email aktif, dan smartphone Android versi 5.0 ke atas atau iOS 10.0 ke atas. Aktivasi akun mudah dan cepat dengan pengoperasian aplikasi yang dilengkapi panduan untuk kali pertama akses.
Pembuatan rekening Bank Jago hanya membutuhkan waktu 5 menit saja dari mulai unduh aplikasi hingga pengaktifan rekening. Bahkan saat dicoba membuat akun di jam 10 malam, mereka masih menyediakan customer support untuk melakukan verifikasi identitas.
Tampilan awal aplikasi rapi dengan nuansa kuning oranye. Terdapat tambah shortcut di menu beranda guna memudahkan pin transaksi favorit di menu utama. Di halaman utama, kamu bisa melakukan kustomisasi “shortcut”. Personalisasi ini adalah fitur yang tidak ada di aplikasi bank digital lain. Jadi kamu bisa menempatkan jalan pintas sesuai kemauan di halaman utama aplikasi.
Pengguna layanan Bank Jago ditawari beberapa kartu sekaligus. Di antaranya ada kartu fisik berupa kartu debit Jago untuk tarik tunai dan kartu digital. Kedua kartu tersebut berjenis kartu debit visa yang pembuatannya bisa melalui aplikasi yang kemudian akan dikirim ke alamat pengguna.
Untuk beberapa kegiatan mulai dari pembukaan rekening, penutupan rekening, administrasi bulanan, hingga transfer ke sesama Jago tidak dikenai biaya admin. Adapun untuk transfer ke rekening bank lain dan top up e-wallet diberikan kuota 25 kali transfer gratis per bulan yang mana akan berlaku biaya admin setelah kuota habis.
Kamu juga bisa membayar tagihan, pulsa, top up e-wallet, dan lainnya di Bank Jago. Gunakan fitur Pay & Send untuk mengakses layanan tersebut. Untuk transaksi tarik tunai ada batas limit yang diberlakukan. Di mana tarik tunai gratis bila dilakukan di ATM domestik dan berbayar bila dilakukan di ATM luar negeri (Visa). Pemberlakuan limit juga berlaku untuk transaksi di aplikasi mitra yang nominalnya cukup bervariasi.
Pada aplikasi Bank Jago terdapat 3 tempat penyimpanan uang yaitu Kantong Utama (main pocket), Kantong Bayar (spending pocket), dan Kantong Nabung (saving pocket).
Kantong Utama mendukung banyak transaksi selain menabung. Untuk kebutuhan menabung, kamu bisa membuat Kantong Nabung dengan bunga 3,5% p.a, sedangkan untuk kebutuhan berbayar ada Kantong Bayar dengan bunga 0,5% p.a. Bunga ini lebih tinggi dibanding bank konvensional seperti BNI, BRI, CIMB, dll.
Fitur kantong ini bisa membantmumu mengatur anggaran bulanan, karena setiap alokasi dana bisa langsung dianggarkan ke kantong masing-masing. Hasilnya, setiap kebutuhan tidak tercampur dan bisa dialokasikan dengan tepat.
Satu fitur menarik lain dari Bank Jago yaitu pembayaran otomatis. Untuk bisa menikmati kemudahan ini hanya perlu melakukan pengaturan di menu Plan Ahead. Fitur pembayaran otomatis ini bisa kamu manfaatkan untuk menghindari kasus lupa bayar atau lupa transfer. Contohnya digunakan untuk otomatis mengisi pulsa pada tanggal 20 tiap bulan.
Ada juga fitur-fitur lain seperti Kantong Jago dan Kantong Bersama. Jadi kamu bisa menabung bersama menggunakan satu kantong dengan orang lain. Sayangnya terkait transaksi dan pembayaran, Bank Jago belum terintegrasi dengan QRIS. Fitur menarik lainnya adalah sudah terhubungnya Bank Jago dengan Gojek, sehingga tidak perlu lagi top-up saldo gojek karena sudah terhubung dengan pocket di rekeningmu.
3. Neobank
Sebagai pendatang baru di dunia digital banking, Neobank mengambil strategi menarik untuk memikat pengguna menggunakan produknya. Jika Bank Jago dan Jenius menawarkan fitur-fitur yang tidak pernah terlihat sebelumnya, Neobank berfokus pada pemberian bunga tabungan digital terbaik yang jauh lebih tinggi dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Produk tabungan di Neobank memberikan bunga sebesar 6%, sementara produk depositonya menawarkan bunga hingga 7,5%. Selain itu, tidak dikenakan biaya administrasi maupun denda saldo minimum.
Promo yang dilakukan Neobank pun semakin gencar menggoda calon nasabah. Contohnya, kamu bisa mendapatkan hadiah harian, serta mendapat bonus jika mengajak teman untuk menggunakan aplikasi dari Bank Neo Commerce ini. Kelebihan dari bank digital terbaik ini adalah kemudahan dalam membuka rekingnya. Apabila kamu ingin membuka rekening, maka bisa melakukannya secara online tanpa perlu harus ke kantornya. Neobank sendiri menjaga data para nasabahnya, sehingga sangat aman untuk digunakan.
4. Allo Bank
Allo Bank Indonesia juga salah satu bank digital terbaik di Indonesia. Layanan yang diberikan mulai dari finansial hingga hiburan bisa didapatkan melalui Allo Apps. Allo Bank sebelumnya bernama PT Bank Harda Internasional. Pada tahun 2021, nama bank diganti setelah dibeli oleh PT Mega Corpora, perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung.
Ekosistem yang dimiliki Allo Bank berada di bawah kepemilikan CT Corp mulai dari PT Trans Retail hingga AlloFresh. AlloFresh ini juga bekerja sama juga dengan PT Bukalapak.com Tbk sebagai lapak digitalnya.
5. TMRW
TMRW merupakan anak usaha Bank UOB Indonesia yang belum lama diluncurkan pada tahun 2020 lalu. Meski terbilang bank digital anyar, nyatanya selama 2021 TMRW berhasil menjaring banyak nasabah yang secara tidak langsung menunjukkan eksistensinya. Tampilan UI aplikasi TMRW sangat kekinian dan playful. Menu-menu disuguhkan sedemikian rupa mendukung penggunaan yang user friendly. Hal ini sesuai dengan target utama TMRW yang tidak lain adalah anak mudah millennial.
Untuk pendaftaran kamu akan diminta melengkapi data diri. Verifikasi cukup melalui nomor OTP yang dikirimkan. Diperlukan pula verifikasi video yang tidak akan memakan waktu lama, semua mudah bisa secara online.
Dalam menjalankan layanan digitalnya, TMRW menggandeng beberapa ecommerce seperti Shopee, Blibli, dan Tiket.com. Di awal promosi TMRW menawarkan hadiah saldo GoPay sebesar Rp100.000 untuk pembukaan rekening baru dengan minimal top up saldo Rp 1.500.000.
Mengenai produk TMRW ada 2 pilihan tabungan digital di antaranya rekening dengan kartu ATM atau debit plus kartu kredit TMRW atau rekening dengan kartu ATM atau debit saja. Kartu debit yang dimiliki bisa digunakan di seluruh ATM.
Nasabah bank digital ini bisa mentransfer tabungan harian dari TMRW Everyday Account ke TMRW Saving Account untuk mendapatkan bunga 4% per tahun. Semuanya mudah tanpa minimum saldo dan bebas biaya bulanan. Transaksi aman, bisa juga transfer dana kemana saja tanpa biaya admin bank.
TMRW memiliki metode pembayaran QR (Quick Response) yang mendukung pembayaran cepat melalui pemindaian kode QR. Fitur ini bentuk dukungan UOB akan Gerakan Nasional Non Tunai dengan platform QRIS.
Layanan nasabah ditangani chatbox 24 jam oleh TMRW Intelligence Assistant dalam bahasa Indonesia. Selain itu, ada juga fitur menarik seperti game City of TMRW yang mengajak nasabah membangun kota virtual ketika kamu menabung. Bila berhasil naik level dalam permainan tentu ada peningkatan pada penampilan kota virtual.
Secara fitur, TMRW tidak kalah dibanding Bank Jago dan Jenius. Bahkan terdapat fitur seperti “Prediction” yang tidak tersedia di bank online lain. Dengan konsep “City of TMRW” yang menyatukan tabungan dengan konsep bermain, sehingga menabung bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Kekurangan TMRW adalah tidak bisa membagi-bagi tabungan sesuai keperluan seperti Bank Jago dan Jenius. Hal ini menyulitkan mengatur anggaran. Selain itu kartunya menggunakan GPN, bukan Visa. Jika kamu berencana melakukan penarikan uang di luar negeri, maka kartu dari TMRW tidak bisa digunakan.
Kekurangan TMRW berikutnya adalah tidak memiliki fitur kartu virtual jika contohnya ingin membayar Netflix atau Spotify. Padahal, fitur ini sudah tersedia di banyak bank online lain. Jika fitur pembagian tabungan ditambahkan dan diberikan opsi kartu Visa, besar peluang TMRW untuk menjadi bank terbaik di ranah digital Indonesia.
6. Digibank
Bank digital dengan kualitas terbaik berikutnya ada Digibank yang merupakan perbankan digital dari DBS. Aplikasi ini memiliki sasaran nasabah cukup spesifik yakni calon nasabah dengan pekerjaan profesional. Di antaranya pegawai negeri, pegawai swasta, dan pengusaha.
Pembuatan rekening dapat dilakukan via aplikasi tapi kamu masih harus ke agen bank atau booth DBS. Hal inilah yang cukup disayangkan karena booth DBS hanya terdapat di kota-kota besar. Adapun syarat yang harus dipenuhi usia di atas 17 tahun, status pekerjaan jelas, nomor hp aktif, dan bersedia verifikasi data dengan agen bank.
Aplikasi Digibank cukup ramah pengguna dengan tampilan UI yang rapi. Dari sisi fitur aplikasinya tergolong sudah baik meskipun belum selengkap bank online lain. Beberapa transaksi bisa langsung dari aplikasi seperti membeli produk investasi, transfer valas dengan kurs kompetitif, top up e-wallet, ataupun membayar tagihan. Transaksi dengan Digibank juga akan semakin mudah karena adanya sistem QR.
Salah satu jenis tabungan di Digibank yaitu DBS Regular Saving Account. Jenis tabungan ini memberlakukan jumlah setoran minimal Rp 100.000,- di awal. Untuk pembukaan tabungan gratis dengan suku bunga tabungan kompetitif. Adapun untuk jenis tabungan yang lain bisa jadi dikenai biaya tambahan yang ketentuannya bisa berubah sewaktu-waktu.
Digibank memberikan layanan gratis transfer dalam dan luar negeri. Di mana tarik tunai di semua ATM gratis untuk 5x. Biaya admin bulanan juga gratis untuk saldo di atas 5 juta rupiah dan makin lengkap dengan promo hemat kartu debit.
Kelebihan Digibank dibanding bank digital lainnya adalah adanya fitur investasi yang sangat lengkap. Dalam satu aplikasi, kamu bisa berinvestasi di deposito, obligasi, dan reksa dana. Kamu juga bisa menabung 10 mata uang berbeda hanya menggunakan satu rekening valas.
Digibank adalah bank digital paling aman di Indonesia karena sistem verifikasinya terhitung sangat baik. Dibanding Bank Jago yang hanya membutuhkan video call untuk pembuatan akun, sementara Digibank mengharuskan bertemu langsung dengan agen untuk verifikasi. Memang merepotkan, namun secara keamanan patut diacungi jempol.
Kekurangan Digibank dibanding Jenius atau Blu adalah UI-nya yang meskipun rapi namun kurang intuitif. Sementara dari segi fitur, Digibank masih belum menyediakan fitur seperti kantong atau Save It yang sudah disediakan aplikasi lain. Selain itu, untuk rekening dengan jumlah saldo di bawah 5 juta, mereka mengenakan biaya administrasi. Ini berbeda dengan Bank Jago dan Blu yang tidak mengenakan biaya administrasi tabungan.
7. BLU
Blu by BCA Digital merupakan produk perbankan digital dari BCA Digital yang masih menjadi bagian dari BCA Group. Bank digital terbaik ini dikenalkan dengan konsep aplikasi perbankan branchless (tanpa kantor cabang) dan kekinian. Konsep tersebut diusung tidak lain agar mampu bersaing dengan sejumlah bank digital populer lain seperti Bank Jago dan Jenius. Pendaftaran bank digital Blu bisa melalui video call dan transaksi berikutnya cukup melalui aplikasi. Dimana tampilan UI sangat user friendly dan sesuai dengan gaya anak muda jaman now.
Dengan konsep branchless, nasabah Blu by BCA Digital dapat melakukan berbagai transaksi tanpa harus mengantre di kantor cabang. Layanan customer support yang diberikan bisa dibilang mumpuni dan lengkap dengan adanya fasilitas layanan kontak, live chat, video call, dan lainnya.
Mengusung konsep cardless, pengguna aplikasi Blu tidak diberikan kartu debit sama sekali. Meski demikian nasabah tetap bisa melakukan tarik tunai lewat aplikasi atau dari seluruh ATM Bank BCA secara gratis.
Ada 4 fitur andalan Blu yaitu Tabungan, Transaksi, Monitor, dan Ekstra. Di mana untuk tabungan ada 4 macam tabungan yang dapat dipilih dengan suku bunga berbeda. Keempat tabungan yang ditawarkan yaitu bluAccount (0,5% p.a), bluSaving/bluGether (3% p.a), bluDeposit saldo kurang dari 100 juta (3,75% p.a), dan bluDeposit saldo lebih dari 100 juta (4,00% p.a).
Blu by BCA tidak mengenakan biaya admin untuk pembukaan rekening, penutupan rekening, ataupun biaya bulanan. Sementara untuk transfer dan top up e-wallet juga diberlakukan bebas biaya dengan ketentuan berlaku
Transaksi dan pembayaran dapat dilakukan secara mudah, bisa menggunakan scan QR Code. Hal ini karena Blu by BCA Digital sudah terintegrasi dengan layanan pembayaran QRIS.
Kekurangan Blu dibanding Bank Jago dan Jenius adalah tidak adanya kartu virtual sehingga menyulitkan nasabah untuk membayar tagihan seperti Netflix atau Google Play. Kekurangan berupa tidak adanya kartu fisik juga merupakan poin penting. Namun Blu memiliki kelebihan didukung oleh BCA yang merupakan salah satu institusi keuangan paling terpercaya di Indonesia.
Fitur yang masih sedikit membuat Blu lebih suit direkomendasikan dibanding Jenius, Bank Jago, atau TMRW. Tentu saja faktor ini bisa berubah di masa depan seiring pertambahan fitur. Namun jika kamu banyak bertransaksi dengan rekening BCA lainnya, Blu bisa menjadi pilihan karena tidak dikenakan batas dan biaya transaksi untuk mengirim uang ke rekening BCA.
8. PertamaMe
Sebagai produk milik PermataBank, PermataMe pada dasarnya merupakan tabungan digital, yang sifatnya transaksional dan menawarkan pengalaman baru dalam proses pembukaan rekening, maupun proses transaksi. Hadirnya PermataMe ini menjadi wujud komitmen PermataBank, yang ingin terus memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga Indonesia, terutama generasi milenial.
Melalui PermataMe ini juga, diharapkan bisa menjadi wadah untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial, mengenai literasi keuangan. Karena PermataMe adalah produk tabungan digital, maka untuk bisa membuka rekening PermataMe, kamu tidak perlu lagi datang ke kantor cabang PermataBank terdekat dari lokasimu. Sebab, kamu hanya perlu menggunakan aplikasi PermataMobile, dan rekening PermataMe pun bisa langsung diproses saat itu juga. Namun tetap saja, kamu perlu memenuhi sejumlah persyaratan umum dan dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu, sebelum membuka rekening tabungan.
Kemudahan yang ditawarkan dalam proses pembukaan rekening tabungan ini, merupakan hasil penyesuaian dengan gaya hidup masyarakat saat ini. Artinya, semua kebutuhan penting harus bisa diakses dan didapat dengan mudah, hanya melalui handphone.
Satu hal yang menarik dari PermataMe, yaitu produk ini memiliki kartu digital, yang bisa didapat dan diakses secara otomatis melalui aplikasi PermataMobile. Kartu digital PermataMe ini, sangat berguna untuk memudahkan nasabah yang ingin melakukan transaksi online. Apalagi, PermataMe juga sudah mendukung transaksi transfer online di berbagai channel Permata e-banking, seperti PermataMobile, PermataATM dan PermataNet.
Selain memberikan kemudahan membuka rekening tabungan dan proses transaksinya, PermataMe juga memberikan sejumlah keuntungan, yang di antaranya yaitu:
- Banyak promo menarik yang ditawarkan, seperti cashback setiap hari sebanyak 10 persen untuk transaksi transportasi online, cashback 20 persen untuk transaksi belanja online di e-commerce, dan cashback 30 persen untuk transaksi di coffee shop dan bioskop di seluruh Indonesia.
- Mendapatkan kartu debit eksklusif PermataMe, yang dirancang khusus untuk semua nasabah PermataMe
- Gratis tarik tunai di semua ATM domestik dan internasional yang berlogo VISA/PLUS
- Gratis transfer online melalui PermataMobile X, PermataNet dan ATM
- Gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu debit PermataMe.
9. MotionBanking
MotionBanking merupakan aplikasi bank digital terbaik dari MNC Bank. Bank tanpa kantor cabang ini bertujuan menghadirkan layanan perbankan dengan nasabah lebih mudah.
Kemudahan yang bisa kamu dapatkan yaitu pembukaan rekening tabungan yang mudah, bahkan tanpa video KYC. Buka tabungan juga tanpa perlu minimum saldo awal dan tanpa khawatir kepotong biaya admin bulanan. Kamu juga bisa menggunakan layanan digital MotionBanking untuk mengajukan kartu kredit, top-up dompet digital, beli pulsa, serta pembayaran melalui scan QRIS.
10. Livin’ by Mandiri
Deretan bank digital di Indonesia terbaik selanjutnya datang dari Livin. Livin merupakan konversi digital dari Bank Mandiri. Dengan adanya Livin, para nasabah dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah.
Adapun salah satu kelebihan dari Livin ini adalah menggabungkan Bank Mandiri dan Mobile Banking Mandiri menjadi satu. Hal ini akan mempermudah nasabah Mandiri untuk bisa melakukan transaksi dan mengecek tabungan maupun deposito dalam satu tempat. Selain itu, riwayat transaksi akan direkap secara lengkap, aman, serta terintegrasi dalam aplikasi ini.
11. Line Bank
Aplikasi Line Corporation, pemilik Line Bank, menggandeng PT Bank KEB Hana untuk meluncurkan Line Bank sebagai bank digital resmi pada 10 Juni 2021. Pada dasarnya bank ini bekerja dengan prinsip yang sama seperti bank konvensional, tetapi dengan pengalaman yang berbeda .Salah satunya adalah kemudahan mendaftar melalui aplikasi online yang dapat diinstal di sistem operasi Android atau iOS.
Selain itu, kamu hanya perlu menggunakan gadget yang kamu punya untuk melakukan transaksi seperti transfer, pembayaran, atau pembelian. Jika kamu mendaftar sebagai nasabah Line Bank, kamu akan menerima kartu debit yang dapat digunakan di semua ATM Hana Bank dan ATM lain dengan logo Bersama, Prima, dan Plus.
Daftar Suku Bunga Bank Digital
Salah satu keuntungan menabung di bank digital adalah suku bunga deposito yang tinggi. Hal ini menjadi dayatarik bagi calon nasabah untuk membuka tabungan depositonya di bank digital ini. Berikut ini adalah beberapa bank digital yang suku bunga depositonya tinggi yang bisa jadi referensi kamu untuk menabung.
- Jenius – Maxi Saver (5.00%)
- Blu – Deposit (4.00%)
- Allo Bank – Deposito Allobank (6.00%)
- Bank Jago – Kantong Terkunci (5.00%)
- Neobank – Neo Wow Extra (8.00%)
- Line Bank – Deposito Line Bank (6.00%)
- Digibank – Deposito Digibank (5.00%)
- TMRW by UOB – Power Saver (3.75%)
Itu dia beberapa bank digital terbaik di Indonesia. Selain bank digital, kamu juga bisa menemukan informasi lengkap terkait beragam asuransi melalui Qoala Apps attua Blog Qoala. Jadi, tertarik untuk memiliki bank digital yang mana?