Investasi menjadi pilihan banyak orang terutama di zaman sekarang ini. Dengan kecanggihan yang ditawarkan oleh teknologi, investasi bisa berjalan lebih mudah. Salah satu opsi yang semakin digemari adalah investasi properti.
Saat menentukan investasi apa yang tepat untuk kamu mulai, coba pertimbangkan investasi properti yang bisa kamu mulai dengan modal kecil. Meskipun demikian, tetap pastikan bahwa kamu memang sudah memiliki dasar pondasi dan pengetahuan yang cukup untuk memulainya.
Itulah kenapa Qoala hadir di tengah-tengah kalian dengan artikel tentang investasi properti. Dari sini, kamu bisa mengetahui lebih dalam hal-hal tentang investasi satu ini termasuk pengertian, jenis, kelebihan dan kekurangan, hingga tips agar sukses memulai investasi properti pertama kamu.
Tidak sabar ingin segera mendapatkan hasil dari sejumlah uang yang kamu siapkan untuk berinvestasi? Jika demikian, simak artikel ini ya!
Apa Itu Investasi Properti
Bagi sebagian orang, investasi properti bukanlah istilah yang asing. Namun, tidak semua orang tahu apa dan bagaimana investasi jenis ini dijalankan. Investasi properti adalah bentuk permodalan yang mirip dengan investasi lain. Investasi ini melibatkan jual beli aset serta menangani aset untuk bisa menghasilkan keuntungan.
Sementara properti itu sendiri adalah istilah yang menunjukkan kepemilikan atas hak eksklusif terhadap bangunan atau tanah milik individu atau badan usaha.
Yang membedakan antara investasi jenis ini dengan yang lainnya adalah jenis aset yang dikelolanya. Kamu juga harus tahu bahwa investasi properti menjadi salah satu jenis investasi yang memiliki nilai stabil dan bisa meningkat dari waktu ke waktu. Tidak sedikit orang percaya bahwa investasi ini tidak terlalu berisiko.
Dengan berinvestasi pada jenis properti tertentu berarti kamu berupaya untuk menempatkan dana atau modal pada satu atau beberapa aset dalam periode tertentu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai investasi.
Jenis Investasi Properti
Sudah tahu apa saja jenis investasi properti? Memilih jenis investasi adalah hal penting yang harus ditentukan di awal bahkan saat membuat rencana berinvestasi. Meski sudah memantapkan diri untuk memilih properti, tapi usaha kamu tidak hanya sampai disitu. Ada banyak jenis properti sehingga kamu harus memilih salah satunya sebagai fokus saat berinvestasi.
Untuk menentukan pilihan yang tepat, kamu bisa mencari tahu properti apa saja yang memberikan hasil investasi yang menjanjikan bahkan untuk seorang pemula.
1. Investasi Properti untuk Hunian
Salah satu opsi properti yang banyak dipilih adalah rumah hunian. Pada dasarnya, manusia membutuhkan bangunan baik rumah, apartemen, atau apapun yang bisa digunakan untuk hunian atau tempat tinggal. Ini adalah satu contoh investasi properti yang tidak akan mengecewakan.
Sayangnya, butuh dana yang tidak sedikit untuk memulai investasi yang satu ini untuk membeli atau membangun properti satu ini. Ada dua opsi mendapatkan keuntungan dari jenis properti satu in yaitu menjual kembali atau menyewakan properti.
Dalam memilih properti hunian yang mampu memberikan keuntungan di masa akan datang, lokasi menjadi faktor penting. Biasanya, orang-orang akan cenderung memilih hunian yang lokasinya strategis dan tidak jauh dari fasilitas umum. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga menjadi pertimbangan dalam memilih hunian terbaik.
Ada juga hal-hal lain yang harus kamu perhatikan saat memilih properti hunian untuk keuntungan di masa akan datang, seperti akses transportasi yang mudah.
2. Property Equity Crowdfunding
Saat merencanakan investasi di bidang properti, banyak yang mencari solusi investasi properti murah sehingga tidak terlalu menguras kantong apalagi is rekening. Jika memang itu yang sedang kamu cari, apakah kamu tertarik dengan property equity crowdfunding? Jenis investasi ini memungkinkan kamu berinvestasi properti tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar.
Property equity crowdfunding merupakan metode penanaman modal dengan cara pengumpulan ana kolektif atau yang bisa kita sebut sebagai patungan. Ini berarti kamu membeli properti secara patungan bersama dengan investor lain yang tertarik pada jenis properti yang sama.
Para investornya akan mendapatkan hasil dalam bentuk dividen dari hasil sewa bulanan properti. Jenis investasi properti ini populer di luar negeri. Eits, di Indonesia juga kamu bisa mencoba investasi ini. Ada banyak startup yang menawarkan investasi properti secara online. Jadi, kamu bisa mendapatkan return dari investasi tanpa harus memiliki properti fisik secara individu.
3. Saham Properti
Jika kamu tidak asing dengan istilah saham, maka kamu akan lebih mudah memahami saham properti. Ya, investasi saham yang kamu pilih berfokus pada perusahaan pengembang properti.
Untuk bisa memilih jenis investasi properti yang ini, pastikan kamu sudah memiliki atau akan membuka rekening efek di perusahaan sekuritas agar bisa membeli saham properti di aplikasi trading. Kamu juga bisa melakukan pengecekan harga dan detail saham di BEI atau Bursa Efek Indonesia.
4. Investasi Properti untuk Bisnis
Kebutuhan properti untuk keperluan bisnis semakin hari semakin meningkat. Ini juga bisa menjadi peluang para investor untuk melebarkan sayap mereka sehingga mendapatkan uang yang lebih. Jika tertarik, kamu bisa memilih investasi dengan jenis properti untuk keperluan bisnis.
Meski modalnya akan lebih besar dibandingkan dengan memulai investasi properti hunian, tapi keuntungannya juga sangat melimpah. Karena ada banyaknya opsi properti, kamu bisa mempertimbangkan satu dari beberapa pilihan berikut.
a. Ruko atau Kios
Opsi properti untuk investasi yang selanjutnya adalah ruko atau kios. Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan lokasi ruko atau kios. Bahkan di pasar tradisional pun tidak jarang kita melihat kios.
Nyatanya, investasi ini termasuk ke dalam golongan investasi dengan return yang cepat dimana yield sekitar 5-9%. Lokasi dan konsep harus diperhatikan dengan baik. Baik ruko maupun kios harus bisa memenuhi kebutuhan target pasar sesuai harapan kamu. Jadi, sebelum memilih apakah ruko atau kios, tentukan terlebih dahulu target pasar kamu.
Sementara untuk harga setiap unit properti harus menyesuaikan dengan fasilitas serta lingkungan di sekitar. Ini yang membedakan harga antara ruko atau kios di lokasi satu dengan lainnya berbeda.
b. Perkantoran
Beberapa kantor atau perusahaan berada dalam satu gedung bangunan bukan hal yang aneh terutama di era sekarang ini. Ya, workspace atau unit ruang kantor juga bisa menjadi pilihan investasi di bidang properti. Dengan yield di kisaran tujuh hingga sepuluh persen per tahun, tidak heran jika return yang diberikan terbilang cepat.
Untuk berinvestasi, pastikan kamu memilih lokasi yang strategis yang banyak diminati oleh perusahaan. Akan lebih baik jika properti berada di kawasan Central Business District atau CBD. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan unit ruang perkantoran bahkan untuk jangka waktu panjang. Tidak jarang pula mereka menyewa unit sebagai virtual office atau kantor virtual.
c. Lahan Parkir
Membeli tanah dengan harga yang terjangkau beberapa tahun lalu adalah keputusan yang tepat. Saat ini, kamu bisa menggunakan lahan tersebut untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya uang dengan mengubahnya menjadi lahan parkir. Mobilitas yang cukup tinggi terutama di kota-kota besar semakin memberikan peluang untuk membuka lahan parkir.
Lahan yang terletak di lokasi yang strategis bisa memberikan cuan melimpah saat kamu mengubahnya menjadi lahan parkir. Menarik bukan?
d. Gudang
Jika sederet pilihan properti masih belum cukup memuaskan, maka kamu juga bisa meraup keuntungan dari gudang. Properti yang satu ini banyak dicari dan digunakan oleh berbagai perusahaan untuk berbagai kebutuhan termasuk industri dan distribusi.
Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya menyewa gudang agar usaha mereka berjalan semakin lancar. Yang perlu kamu tahu adalah modal untuk gudang tidak sebesar properti kantor. Kamu bisa menyediakan gudang kosong yang bisa penyewa gunakan untuk penyimpanan barang atau mesin.
e. Lahan Kosong untuk Acara
Selain bisa digunakan untuk parkir, kamu bisa menyulap lahan kosong untuk berbagai acara. Ini berarti kamu benar-benar menyulapnya menjadi ladang uang. Banyak orang yang tidak mampu menyewa gedung karena alasan harga namun tidak memiliki lahan untuk acara. Di saat seperti itu, mereka akan memilih lahan kosong sebagai alternatif.
Tidak jarang pula orang-orang melakukan kegiatan outdoor seperti pernikahan bertema garden party. Nah, kamu bisa menawarkan lahan milikmu untuk keperluan tersebut. Sewakan lahan untuk berbagai acara yang memang bisa memberikan uang melalui sewa.
5. Investasi Properti untuk Pemakaman
Memang benar jika sudah banyak Tempat Pemakaman Umum di setiap daerah, akan tetapi sebagian sudah tidak bisa menampung jenazah baru karena sudah penuh. Aset properti bisa menjadi prospek bisnis yang cerah jika ditawarkan sebagai lahan pemakaman.
6. Investasi Properti untuk Pariwisata
Luasnya sektor pariwisata memberikan peluang bagi banyak pihak termasuk investor properti. Sedihnya, di masa pandemi sektor ini harus jatuh bangun. Tapi memiliki properti bisa menguntungkan kamu di sektor ini di masa depan.
Indonesia dikenal sebagai negara yang indah dengan destinasi wisata yang tidak perlu diragukan lagi. Ini menjadi kesempatan mereka yang berinvestasi properti untuk mendapatkan penghasilan pasif jika memiliki:
a. Villa
Berbicara tentang properti di bidang pariwisata, kamu bisa saja memiliki ide untuk memilih villa. Meski harganya tidak murah tapi bisa memberikan keuntungan terlebih saat banyak peminat. Villa yang berlokasi di kawasan pariwisata yang selalu ramai pengunjung tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemiliknya.
Ini adalah kesempatan untuk mendalami bisnis properti dan villa inilah yang bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara investasi properti yang cerdas.
b. Hotel
Investasi ini bukan perkara sembarangan dan tidak boleh main-main karena modal awalnya juga sangat tinggi. Tapi jika menyanggupi, kamu bisa memilih hotel sebagai salah satu aset properti untuk investasi. Untuk mendapatkan kembali modal, kamu harus sabar dengan tingkat resiko yang tinggi.
c. Homestay
Properti yang tidak ditempati dan berada di kawasan wisata bisa kamu ubah menjadi homestay. Untuk menawarkannya, kamu bisa memanfaatkan keberadaan internet dan kecanggihan teknologi. Ada banyak situs yang bisa kamu pilih untuk menawarkan homestay termasuk Traveloka.
Keuntungan Bisnis Properti
Calon investor akan semakin yakin dengan keputusan mereka setelah mendalami keuntungan investasi properti. Setiap instrumen investasi mampu memberikan berbagai keuntungan termasuk properti.
Akan tetapi keuntungan tersebut tidak bisa kamu dapatkan dalam satu malam karena bisnis properti adalah investasi jangka panjang. Namun, dengan cara dan strategi yang tepat, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan bahkan dalam waktu bersamaan.
1. Harga Properti Cenderung Tidak Pernah Turun
Dengan kemungkinan harga yang cenderung tidak pernah turun, bukan tidak mungkin kamu selalu mendapatkan profit. Ya, ini berlaku untuk setiap jenis properti yang memang kamu kelola dengan baik. Harga properti juga menjadi alasan semakin banyak orang tertarik berinvestasi di bidang ini.
2. Capital Gain Cukup Besar
Modal untuk berinvestasi di bidang properti memang tidak sedikit. Eits, jangan salah karena keuntungan atau capital gain yang bisa didapatkan juga cukup besar. Ini membuktikan bahwa kamu tidak salah memilih instrumen investasi meski harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Saat memilih jenis yang tepat dan menghindari kesalahan dalam berinvestasi, kemungkinan besarnya adalah hasil yang sebanding dengan apa yang kamu keluarkan. Akan tetapi, kamu tetap harus bersabar karena hasilnya tidak bisa kamu rasakan dalam waktu singkat serta sekaligus jika kamu memilih untuk menyewakan dibandingkan menjual aset properti.
3. Tidak Terlalu Terpengaruh Inflasi
Ada banyak hal yang harus investor pelajari sebelum membuat keputusan atau memilih jenis investasi apa yang cocok serta menguntungkan. Salah satunya adalah inflasi yaitu merosotnya nilai uang karena cepat dan banyaknya uang yang beredar.
Salah satu kelebihan investasi dengan memilih aset properti ada hubungannya dengan inflasi. Kamu perlu tahu bahwa investasi jenis ini tidak terlalu terpengaruh inflasi. Sehingga kamu tetap bisa mendapatkan peluang yang besar untuk mendapatkan profit yang besar. Meskipun harga barang-barang yang terus naik dan meroket tidak akan berpengaruh banyak pada investasi kamu.
4. Dapat Menjadi Sumber Penghasilan Pasif
Investasi menjadi salah satu sumber penghasilan pasif dan sudah banyak investor yang merasakannya. Dibandingkan dengan menyimpan uang di bank dimana kamu hanya mendapatkan bunga dengan jumlah terbatas, investasi bisa memberikan lebih.
Semakin banyak investasi yang kamu jalankan, semakin banyak pula penghasilan yang akan kamu dapatkan. Sayangnya, ini juga sejalan dengan semakin tingginya resiko termasuk kerugian dari tindakan yang kamu buat.
Agar tetap bisa menjadikan investasi sebagai salah satu penghasil uang, berinvestasilah dengan bijak. Jika masih pemula, fokuslah pada satu opsi agar konsentrasi tidak terpecah. Sehingga kamu bisa meminimalisir resiko dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan penghasilan.
5. Hasil Investasi Bisa Dilihat dan Dirasakan Langsung
Saat mendapatkan hasil investasi, para investor bisa melihat dan merasakannya secara langsung. Ini semakin nyata jika setiap unit properti penuh sehingga tidak bisa lagi menerima penyewa baru. Alhasil, pendapatan juga selalu mengalir.
6. Bisa Dijadikan Agunan atau Jaminan
Karena kamu merupakan pemilik aset properti yang digunakan untuk berinvestasi, maka kamu bisa menjadikannya sebagai jaminan saat membutuhkan uang untuk keperluan tertentu, misal membuka usaha. Dengan kondisi yang bagus serta nilai properti yang tinggi, pemilik modal atau uang tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman.
7. Resiko Investasi Cenderung Rendah
Properti tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi. Selain itu, harganya juga cenderung jarang turun. Kondisi tersebut membuat investasi satu ini memiliki resiko yang cenderung rendah. Besarnya modal yang dikeluarkan sebanding dengan penghasilan yang akan bisa kamu dapatkan meski dalam jangka waktu yang lama.
8. Kondisi Pasar Cenderung Stabil
Keuntungan lain dari investasi aset properti adalah stabilitas kondisi pasar. Kamu bisa merasa lega dan tidak perlu pusing dengan kondisi pasar yang seperti ini. Artinya, baik untuk menjual ataupun membeli properti kamu akan selalu menemukan kesempatan yang tepat. Hal serupa juga saat hendak menyewakan properti.
Setiap jenis properti memiliki banyak peminat sehingga kamu akan tetap mendapatkan keuntungan dari keputusan investasi yang dibuat. Sebagai contoh adalah ruko atau kios yang selalu dibutuhkan oleh perusahaan atau bisnis tertentu.
9. Memiliki Kontrol Penuh terhadap Properti
Memiliki properti dengan nilai yang fantastis adalah dambaan banyak orang. Properti mampu memberikan berbagai keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap pemilik properti memiliki kontrol penuh terhadap aset mereka.
Singkatnya, mereka bisa membuat keputusan apakah akan langsung menjualnya atau lebih memilih menyewakan properti. Tentunya semua tergantung pada keputusan masing-masing individu, termasuk kamu. Jika ingin mendapatkan keuntungan dengan segera, maka kamu bisa menjual properti.
Sebaliknya, jika ingin tetap menikmati return dalam waktu yang panjang, pilihan terbaiknya adalah dengan membiarkan orang atau pihak lain menyewa properti kamu baik berupa rumah, tanah, gudang, atau jenis properti lain.
10. Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Saat memutuskan untuk berinvestasi, ada dua pilihan investasi yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Agar tetap bisa mendapatkan keuntungan dari hasil investasi dalam jangka waktu yang lama, maka bidang properti bisa mewujudkan hal tersebut terlebih dengan resiko yang cenderung rendah dan harga properti yang selalu naik dari waktu ke waktu.
Kerugian Investasi Properti
Tidak ada investasi yang tanpa resiko dan kerugian. Ini juga berlaku untuk investasi di bidang properti. Akan tetapi, kamu jangan hanya berfokus pada kerugian atau kelemahannya saja karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Adapun kekurangan dari investasi properti yang harus kamu perhatikan adalah:
1. Harus Ada Dana Perawatan
Bahkan untuk aset seperti rumah yang kamu gunakan sebagai tempat tinggal pun harus mendapatkan perawatan yang baik dan tepat. Properti yang kamu gunakan sebagai instrumen bisnis pun demikian. Siapkan dana perawatan sesuai dengan jenis properti yang kamu miliki.
2. Investasi Properti Bersifat Lokal
Bersifat lokal berarti investasi hanya bisa dilakukan di satu tempat saja dan tidak fleksibel. Bentuk properti itu sendiri bisa berupa tanah atau bangungan namun tidak bisa bergerak. Konsep properti yang sukses di lokasi tertentu belum tentu berlaku di lokasi lain.
3. Modal dan Biaya Transaksi Tinggi
Tidak semua orang bisa memilih properti sebagai instrumen investasi karena faktor modal. Untuk memiliki satu aset saja, dibutuhkan uang yang tidak sedikit. Belum lagi untuk biaya transaksi saat nanti kamu mulai menjalankan investasi atau bisnis di bidang ini.
4. Tidak Bersifat Likuid
Tidak bisa dipungkiri jika properti bisa menjadi sumber penghasilan pasif. Sayangnya, properti bukan merupakan aset yang bersifat liquid. Jika aset likuid adalah aset yang bisa dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat dan mudah, maka properti bukan termasuk ke dalamnya.
Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan properti termasuk tanah dan bangunan merupakan harta benda yang butuh waktu untuk bisa dicairkan menjadi tunai. Saat butuh uang tunai dengan cepat di kemudian hari dan kamu memilih properti, maka pilihan investasi yang kurang tepat untuk tujuan tersebut.
5. Berisiko Hancur Jika Terjadi Bencana
Properti berbentuk fisik yang berada di alam bebas. Artinya, properti bisa saja hancur saat terjadi bencana seperti kebakaran atau bencana alam. Untuk tetap mempertahankan nilai dari bangunan bahkan jika rusak akibat bencana, kamu bisa mencari asuransi properti.
Tips Investasi Properti
Agar hasil dari investasi real estate sesuai harapan dan perkiraan, pastikan kamu tidak melangkah dengan sembarangan. Kamu bisa terlebih dahulu mengumpulkan tips dan nasehat dari mereka yang sudah sukses di dunia investasi properti. Namun, kamu juga harus menyadari bahwa setiap individu memiliki cara tersendiri dalam membangun kesuksesan dalam investasi.
Meski demikian, ada beberapa tips dan strategi umum yang bisa diimplementasikan oleh setiap orang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi.
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Bahkan untuk memulai investasi dengan modal minim pun harus memiliki tujuan, apalagi jika akan melangkah dan masuk ke dunia investasi properti yang modalnya terbilang besar. Setiap individu harus menentukan tujuan sehingga mereka mampu mengetahui dan mengukur apakah tindakan dan hasil sesuai dengan tujuan awal berinvestasi.
Pada umumnya, ada banyak tujuan yang melatarbelakangi investor dalam berinvestasi termasuk:
- Mendapatkan penghasilan
- Mempersiapkan dana darurat dan dana pensiun
- Mengembangkan usaha
- Mendapatkan jaminan dalam bisnis
Investasi ibarat kendaraan yang akan membantu mencapai tujuan. Itulah kenapa tujuan investasi sangat penting dan harus sudah ditentukan bahkan jauh sebelum memutuskan untuk menginvestasikan aset properti.
Agar memahami mengapa tujuan dalam berinvestasi itu penting, coba cermati beberapa alasannya.
- Membantu memilih instrumen investasi yang tepat
- Meminimalkan resiko investasi
- Meningkatkan komitmen dalam berinvestasi
2. Tentukan Jenis dan Jangka Waktu Investasi
Sama seperti menentukan tujuan, menentukan jenis serta jangka waktu investasi sangatlah penting. Dalam konteks ini, kamu mungkin memutuskan untuk berinvestasi pada aset properti. Namun, aset mana yang akan kamu pilih? Apakah rumah hunian, kios, gudang, atau aset jenis lain?
Selain menentukan jenis investasi, kamu juga harus berfokus pada waktu investasi. Untungnya investasi satu ini cukup fleksibel sehingga bisa kamu pilih baik untuk tujuan investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Tetapi pada umumnya properti menjadi pilihan investasi jangka panjang terlebih bukan merupakan aset liquid.
Untuk bisa menentukannya kamu tentu harus tahu apa dan seperti apa investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan produk investasi dengan menyetorkan sejumlah uang untuk dikelola dalam waktu singkat. Hasil atau keuntungan bisa investor dapatkan dalam waktu singkat. Periode investasi ini biasanya berlangsung selama satu tahun.
Sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi dengan penanaman modal secara berkala. Investasi ini baru bisa cair setelah jangka waktu tertentu minimal satu tahun.
3. Pilih Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi properti akan berpengaruh terhadap hasil dari investasi itu sendiri termasuk untuk nilai aset. Kamu sudah menentukan tujuan investasi sehingga akan lebih mudah menentukan lokasi, bukan? Dengan tujuan tersebut, kamu juga bisa menetapkan target market yang akan dipengaruhi oleh pilihan lokasi properti.
Karena masih menjadi investasi yang menjanjikan, banyak investor yang bertahan. Tidak jarang pula investor baru berdatangan ke dunia investasi ini. Agar return yang didapatkan besar atau setidaknya memenuhi ekspektasi dan tujuan yang sudah kamu buat dengan matang, pastikan lokasi properti memenuhi kriteria di bawah ini.
- Memiliki akses yang baik menuju pusat kota
- Dekat dengan infrastruktur utama
- Melakukan investasi properti di lokasi yang baru berkembang atau sunrise property
- Berada di area yang menjadi tujuan manusia secara demografis
4. Cek Harga Pasar
Harga pasar menjadi hal lain yang harus selalu para investor properti perhatikan. Jika tidak, alih alih mendapatkan untung yang besar, mereka malah mengalami kerugian yang besar. Oleh karena itu, sebagai calon investor properti kamu harus selalu melakukan pengecekan harga pasar.
Hal ini bertujuan agar harga yang kamu tawarkan sesuai dengan harga yang investor lain tawarkan atau bisa jadi lebih tinggi tapi tidak berlebihan. Alhasil, aset properti kamu akan memiliki banyak peminat.
Menawarkan aset dengan harga di bawah standar pasar juga tidak baik. Bagaimana bisa kamu mendapatkan keuntungan dari keputusan tersebut? Kamu bisa bekerja dengan seseorang yang akan selalu membantu memantau harga pasar properti guna menghindari kesalahan dan meminimalkan resiko investasi.
5. Pilih Pengembang yang Terpercaya
Pengembang yang terpercaya mampu memberikan hasil akhir yang sesuai harapan. Jadi, jangan sembarangan dalam memilih pengembang agar uang yang kamu keluarkan tidak sia-sia. Ingat bahwa kamu mengeluarkan uang dalam jumlah besar!
Untuk memilih pengembang, lihat dan pahami baik-baik portofolio masing-masing pengembang. Kamu bisa membandingkan beberapa dari mereka dan melakukan penyortiran pihak mana yang lebih memenuhi kualifikasi.
6. Susun Rencana Pendanaan dan Pembelian
Memulai investasi properti bukan hal yang mudah bahkan dalam menyusun rencana pendanaan. Ada banyak aspek yang perlu perhatian khusus agar mampu membuat rencana pendanaan dan pembelian aset properti. Jika masih awam, tidak ada salahnya menggandeng sang ahli yang juga mampu menjelaskan rincian tiap detail pos yang tertuang di rencana tersebut.
7. Teliti Surat-surat Kelengkapan Properti
Jual beli properti tidak seperti jual beli permen. Ada surat dan dokumen kelengkapan yang harus kamu periksa secara teliti sebelum memutuskan membeli atau menjual aset. Bagaimanapun juga, tindakan tersebut harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia sehingga termasuk transaksi legal.
Jika terjadi masalah yang merugikan salah satu pihak di kemudian hari, maka baik kamu atau pihak lain bisa memprosesnya secara hukum. Dengan adanya surat kelengkapan, nilai aset akan tetap terjaga. Jika dalam hal ini kamu bertindak sebagai pembeli aset, maka kamu bisa menemukan calon pembeli potensial di masa yang akan datang.
Namun apabila bertindak sebagai penjual, kelengkapan dokumen memungkinkan kamu mendapatkan perlindungan hukum sehingga tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Pastikan surat dan dokumen yang tersedia dalam jual beli properti adalah yang sah bukan yang palsu.
8. Pahami Resiko Investasi yang Mungkin Terjadi
Karena setiap investasi apapun jenisnya selalu memiliki resiko entah kecil atau besar. Memahami resiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi membuat kamu menentukan sikap dengan bijak. Artinya, kamu akan siap dengan segala kemungkinan buruk dan hal tak terduga saat berinvestasi.
Sikap inilah yang harus dimiliki oleh para investor karena investasi tidak melulu memberikan hasil atau profit. Ada kalanya seseorang mengalami kerugian atau resiko lain. Beberapa resiko yang mungkin timbul dalam berinvestasi properti adalah sebagai berikut.
- Resiko modal dan pendapatan
- Resiko likuiditas
- Kondisi pasar dan nilai aset
- Fluktuasi harga
- Ketidakmampuan menemukan penyewa atau pembeli
- Bencana alam
- Biaya perawatan
- Tingginya biaya transaksi
9. Mulai dari Skala Kecil
Mengingat bahwa skala besar juga berarti resiko yang besar, maka kamu bisa mencoba investasi properti modal kecil. Untuk tahap awal, tidak masalah jika hasil yang didapatkan kecil karena kamu bisa melakukan peningkatan seiring dengan berjalannya waktu serta pengetahuan yang bertambah.
Kamu juga akan bisa membaca peluang dan menghindari resiko serta kesalahan dalam investasi secara perlahan. Mengeluarkan modal yang besar bukan sebuah jaminan bahwa kamu bisa segera mendapatkan hasil yang besar pula. Itulah kenapa akan lebih baik memulainya dari skala yang kecil.
Jika belum memungkinkan untuk memiliki properti secara individu, ada cara investasi properti lain yang cukup menjanjikan untuk para pemula. Dengan modal yang dimiliki, kamu bisa memilih property equity crowdfunding dimana kamu mampu membeli properti dengan orang lain secara gotong royong atau patungan.
Itu dia informasi seputar investasi properti yang masih banyak orang belum tahu. Di Qoala blog, kamu bisa menemukan informasi apapun baik yang berhubungan dengan investasi, keuangan, atau lainnya.
Dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, kamu bisa menemukan investasi properti terbaik yang memang sesuai dengan tujuan investasi yang dimiliki. Modal untuk investasi ini tidak kecil, jadi tidak boleh sembarangan dalam mengambil sikap terlebih jika belum paham betul seperti apa investasi properti itu.
Kamu bisa memulainya dengan memahami dan menerapkan tips memulai investasi properti meski hanya dengan modal kecil dengan menemukan aset properti yang terbilang murah. Jangan terpengaruh oleh iming iming hasil yang besar karena return dan profit tidak bisa kamu dapatkan dalam sekejap. Semua butuh waktu serta usaha, jadi selamat berjuang dan semoga berhasil menjadi investor yang sukses ya!