Mereka yang menggeluti dunia investasi mungkin sudah tidak asing dengan investasi cryptocurrency. Keberadaan crypto atau mata uang digital memberikan opsi lain bagi setiap orang yang ingin berinvestasi dengan cara yang berbeda.
Seperti mata uang pada umumnya, kripto bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Akan tetapi hanya bisa dilakukan secara virtual. Seperti namanya, mata uang digital ini tidak digunakan sebagai alat pembayaran fisik karena hanya bisa digunakan di dunia digital.
Di sini, Qoala akan memberikan informasi detail tentang cryptocurrency termasuk cara investasi hingga contoh cryptocurrency. Qoala juga akan membahas tentang berbagai investasi cryptocurrency terbaik dan terpercaya di tahun 2020, 2021, hingga 2022 maupun tahun-tahun mendatang. Jadi, jika kamu mulai tertarik dengan hasil yang diberikan oleh cryptocurrency, tetapi masih minim informasi, kamu bisa membaca artikel ini sampai akhir. Yang terpenting dalam memulai sebuah investasi adalah memiliki pengetahuan yang dalam.
Pengertian Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency merupakan istilah yang mulai familiar di telinga banyak orang. Penasaran apa itu crypto? Berikut penjelasannya.
a. Arti Cryptocurrency
Investasi crypto atau cryptocurrency adalah (sumber: Wikipedia) investasi berupa aset mata uang digital atau virtual yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan jaminan berupa kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan sehingga sangat tidak mungkin dipalsukan atau digandakan, mengontrol proses pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
b. Keamanan Cryptocurrency
Amankah cryptocurrency? Sebagai mata uang virtual, trading crypto adalah sebuah cara investasi yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dalam jaringan internet. Dalam crypto, ada sandi-sandi rumit yang dijamin kriptografi tadi yang akan melindungi serta menjaga keamanan mata uang digital ini.
Jika tertarik menggunakan crypto sebagai alat pembayaran, kamu tidak bisa begitu saja menggunakannya. Sebelum melakukan pembayaran, pastikan terlebih dahulu penjual atau merchant tempat kamu berbelanja menerima pembayaran dengan mata uang digital. Jadi, tidak bisa sembarangan memilih crypto meskipun mata uang digital ini didesain untuk pembayaran secara digital.
Istilah investasi cryptocurrency adalah gabungan dua kata yaitu cryptography yang berarti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang. Meskipun baru populer beberapa tahun belakangan, konsep kriptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman perang dunia kedua.
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pada saat ini Jerman memakai kriptografi untuk bisa mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak bisa dengan mudah dibaca oleh pihak lawan.
Tahukah kamu kalau asuransi dan investasi sama pentingnya demi financial planning yang baik dan tepat? Temukan berbagai pilihan asuransi terbaik sebagai bagian dari perencanaan keuanganmu demi masa depan yang cerah di sini!
c. Perbedaan Saham dan Crypto
Apa bedanya investasi saham dan cryptocurrency? Berikut 10 perbedaan keduanya.
1. Instrumen
Tipe instrumen yang diperdagangkan di pasar saham adalah saham perusahaan. Sementara, instrumen investasi yang digunakan di pasar crypto adalah mata uang digital, seperti Bitcoin.
2. Tipe Aset
Saat kamu membeli saham suatu perusahaan melalui bursa efek, saham yang kamu miliki mewakili presentase kepemilikanmu terhadap perusahaan tersebut. Baik-tidaknya kinerja perusahaan akan menentukan nilai saham. Sementara, kripto tidak selalu mewakili kepemilikan sebagian dari perusahaan atau proyek yang mengeluarkannya.
3. Aspek Analisis Fundamental
Analisis fundamental saham melibatkan berbagai data yang berdampak pada harga atau nilai dari suatu saham, mulai dari arus kas, return of asset atau indikator yang mengukur kemampuan perusahaan dalam pemanfaatan aset untuk menciptakan keuntungan, hingga juga gearing ratio untuk mengukur sejauh mana perusahaan mendanai operasionalnya dengan modal pinjaman. Sementara, pada kripto aspek-aspek yang dipertimbangkan adalah dasar kegunaan aset kripto tersebut, berapa banyak orang yang menggunakannya, serta tim di balik pembuatan aset tersebut.
4. Volatilitas dan Tingkat Risiko
Saham di Indonesia memiliki mekanisme pembatasan volatilitas saat pasar tidak terkendali melalui auto rejection atas dan bawah sampai trading hal berupa penghentian sementara perdagangan yang membuat volatilitas ini lebih terjaga jika ada penurunan atau kenaikan drastis. Bisa dibilang, pasar saham bisa cenderung lebih stabil dan rendah risiko. Sementara, aset crypto tidak memiliki pengendalilan volatilitas tersebut sehingga dapat bergerak sesuai dengan supply and demand yang membuat risiko aset crypto dapat naik tinggi atau turun secara drastis. Imbal hasil yang tinggi inilah yang membuat crypto sangat rentan risiko.
5. Satuan Transaksi
Trader saham di Indonesia harus melakukan transaksi minimal 1 lot atau 100 lembar, misalnya untuk harga saham Rp1.000 per saham membutuhkan minimal modal senilai Rp100.000 per lot. Sementara, meski harga Bitcoin bisa mencapai ratusan juta rupiah dan Ethereum yang mencapai puluhan juta rupiah, trader modal kecil tetap bisa bertransaksi dengan membeli pecahan terkecil, seperti Bitcoin dengan pecahan 8 desimal atau 1 sats.
6. Karakter Platform Perdagangan
Pada investasi saham, trader dapat melakukan transaksi dengan menjadi nasabah di sekuritas. Sementara, untuk transaksi aset crypto dapat dilakukan oleh trader atau holder lewat exchange crypto hingga penyimpanan crypto dalam aplikasi wallet.
7. Koneksi
Investasi saham biasanya dibatasi dalam bursa di satu negara, seperti aturan trader asing yang ingin membeli saham di Indonesia harus menyesuaikan aturan di Indonesia dengan membuat akun sekuritas di dalam negeri. Sementara, aset crypto memiliki koneksi yang tidak terbatas antar negara sehingga jumlah trader yang bisa melakukan transaksi juga lebih banyak.
8. Biaya Transaksi
Biaya jual beli saham di bursa cenderung tinggi. Sebab, pialang saham akan membebankan biaya atau komisi, serta bank yang akan menagih investor saat melakukan pembayaran dan keuntungan modal yang dikenakan pajak. Sementara, biaya bursa aset crypto relatif lebih rendah. Misalnya, transaksi pada blockchain relatif kecil karena kamu cuma perlu membayar gas fee atau bayaran untuk miner yang melakukan validasi terhadap transaksi pengguna kripto, serta mengeluarkan biaya exchange yang relatif lebih rendah ketimbang bursa saham.
9. Waktu Perdagangan
Saham hanya bekerja penuh waktu pada hari Senin sampai Jumat. Sementara, pasar crypto beroperasi 24 jam sehari dan 365 hari dalam setahun sehingga trader dapat memantau perubahan harga cryptocurrency bahkan saat jam menunjukkan tengah malam pada malam tahun baru.
10. Badan Regulator
Saham termasuk instrumen keuangan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara untuk kripto, Indonesia memang melegalkan cryptocurrency sebagai komoditas, tetapi tidak sebagai alat pembayaran. Regulasi cryptocurrency berada di tangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Lalu, apa yang membedakan mata uang digital dengan mata uang konvensional yang biasa kita gunakan sehari-hari? Jika mata uang konvensional bersifat terpusat, lain halnya dengan crypto atau mata uang digital yang bersifat desentralisasi. Dalam sebuah transaksi yang menggunakan crypto, tidak ada pihak yang berperan sebagai perantara. Dengan demikian, pembayaran atau transaksi berlangsung dari pengirim ke penerima atau yang biasa kita sebut dengan istilah peer-to-peer.
Perkembangan Investasi Cryptocurrency di Indonesia
Kamu bisa melihat bahwa peluang investasi cryptocurrency cukup menjanjikan karena bentuknya sebagai investasi dengan peluang return yang tinggi. Namun, kamu juga harus tahu atas dasar apa bisa membuat pernyataan seperti itu.
Jika berbicara tentang perkembangan mata uang digita di Indonesia, maka kamu akan semakin tertarik. Mengapa? Mata uang ini tergolong unik dan memiliki daya tarik yang cukup tinggi dengan. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut:
- Digital adalah istilah yang berarti mata uang kripto tidak memiliki bentuk fisik
- Peer-to-peer adalah istilah untuk transaksi menggunakan kripto dilakukan tanpa melalui perantara pihak ketiga, jadi langsung dari pembeli ke penjual
- Global adalah istilah yang menjelaskan bahwa transaksi bisa dilakukan secara internasional tanpa adanya pengaruh dari kurs mata uang
- Terenkripsi adalah istilah untuk transaksi yang bisa dilakukan tanpa ada pihak manapun yang mengetahuinya
Dilansir dari data yang dikeluarkan oleh Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, investor cryptocurrency di Indonesia mencapai 4,2 juta orang per akhir Februari 2021. Angka ini dinilai cukup fantastis yang bahkan jauh di atas jumlah investor saham yang hanya mencapai 2 juta akun. Sehingga, manfaat cryptocurrency bagi masyarakat juga menimbulkan perhatian tersendiri bagi pemerintah.
Ini juga menjadi alasan kenapa Pemerintah Indonesia ingin mendirikan Bursa Mata Uang Digital atau Kripto. Yang kemudian akan menjadi sarana untuk melindungi para pelaku usaha di bidang mata uang digital agar keamanannya terjamin.
Di tahun lalu, tepatnya di bulan April, tim blockchain dari proyek Onfo melakukan eksperimen penambangan sosial di beberapa negara. Dengan tujuan untuk melihat sejauh mana kripto mendapatkan pengakuan dan popularitas. Selain Indonesia, ada 3 negara lainnya yaitu Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat. Jika Amerika Serikat dan Jerman mewakili negara maju, Rusia dan Indonesia mewakili negara berkembang.
Dalam eksperimen tersebut, kripto diberikan secara cuma-cuma ke 100 orang dari masing-masing negara, dimana setiap orang mendapatkan 10 koin. Yang menarik adalah semua partisipan bisa mendapatkan lebih banyak koin jika berhasil menarik banyak orang untuk mencoba kripto.
Menurut hasil yang dikumpulkan, ternyata penyebaran kripto di negara berkembang jauh lebih besar, dimana baik di Indonesia maupun di Rusia penyebaran kripto 4 kali lebih cepat dibandingkan di negara maju yang menjadi partisipan.
Tingkat penyebaran di Indonesia adalah yang terbesar pertama. Seratus partisipan mampu menarik sekitar 4.350 orang lainnya. Disusul oleh Rusia dengan 100 partisipan yang bisa menarik 2.304 orang.
Ada banyak faktor yang mendukung penyebaran crypto di Indonesia, termasuk peningkatan penggunaan smartphone, konsekuensi dari pandemik Covid-19, dan tidak adanya sistem pinjaman kredit nasional. Ini juga membuktikan bahwa pasar mata uang digital di Indonesia lebih matang dibanding 3 negara partisipan lainnya.
Dasar Hukum Mengenai Investasi Cryptocurrency
Yang menjadi pertanyaan banyak orang terutama umat muslim yang mulai melirik investasi yang satu ini adalah dengan mengetahui ataupun belajar tentang apakah investasi cryptocurrency halal.
Sampai saat ini, mata uang digital bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Gubernur Bank Indonesia atau BI, Perry Warjiyo juga menyampaikan bahwa tidak ada mata uang selain rupiah.
Pasal 34 huruf a Peraturan BI 18/2016 menyebutkan bahwa mata uang virtual adalah uang digital yang diterbitkan oleh pihak selain otoritas moneter.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan mata uang digital seperti Bitcoin mulai diterima di Indonesia. Ada kepastian hukum Bitcoin di Indonesia yang diberikan oleh Kemendag atau Kementerian Perdagangan melalui Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Ada 4 peraturan Bappebti mengenai legalitas perdagangan komoditas digital termasuk aset kripto dan emas digital, dimana peraturannya adalah sebagai berikut:
- Peraturan Bappebti No. 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditas di Bursa Berjangka
- Peraturan Bappebti No. 3 Tahun 2019 tentang Komoditi yang Dapat Dijadikan Subjek Kontrak Berjangka
- Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak Derivatif Lainnya yang Diperdagangkan di Bursa Berjangka
- Peraturan Bappebti No. 4 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka
- Peraturan Bappebti No. 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka
Keempat peraturan tersebut kemudian menjadi landasan hukum dalam perdagangan kripto di Indonesia. Peraturan tersebut juga memfasilitasi pertumbuhan serta perkembangan industri emas digital di negara tercinta, Indonesia.
Meskipun mendapatkan izin dan legalitas untuk perdagangan atau jual beli di, akan tetapi kripto tidak bisa digunakan sebagai alat tukar. Namun, kamu tetap bisa menggunakan crypto untuk investasi, bukan?
Jenis-jenis Cryptocurrency
Agar bisa menemukan cryptocurrency terbaik 2021 dan 2022, tentu kita juga harus tahu apa saja macam-macam cryptocurrency yang ada. Dengan begitu, akan lebih mudah menemukan informasi terkait. Jenis crypto terbaik apa yang ingin kamu miliki atau gunakan untuk investasi?
Untuk bisa menjawab pertanyaan seperti di atas, kamu bisa mengenali lebih jauh beberapa jenis mata uang digital yang juga bisa menjadi pilihan investasi crypto jangka panjang. Ketahui juga apa saja jenis coin yang bagus untuk investasi di tahun 2022 ataupun tahun-tahun mendatang.
1. Bitcoin
Jenis investasi Bitcoin menjadi salah satu jenis mata uang digital yang sangat populer. Keberadaannya bahkan sudah mampu menarik hati banyak investor. Tidak heran jika sekarang ini Bitcoin menjadi pilihan jenis investasi crypto indonesia sekarang ini.
Karena pilihan cara invest Bitcoin ini banyak diperdagangkan, pertumbuhan nilai aset kripto yang satu ini terus meningkat. Bahkan, Bitcoin ditargetkan mampu masuk skala perdagangan global sejak kemunculan pertamanya. Permintaan yang tinggi juga dikarenakan cara menggunakan Bitcoin yang cukup mudah dan praktis sebagai digital cash.
Kelebihan Bitcoin
Saat mendefinisikan kelebihan dan kekurangan Bitcoin, kita bisa mewakili cryptocurrency secara umum. Berikut adalah beberapa keuntungan dari cara investasi melalui Bitcoin, seperti:
- Mata uang kripto
- Hitungan Hash Rate Bitcoin yang canggih membuat kepercayaan publik semakin terjamin dan terhindar dari risiko pemalsuan
- Bisa menekan laju inflasi
- Posisi yang kuat melalui pengembangan komunitas global
Kekurangan Bitcoin
Meski hadir dengan banyak kelebihan, Bitcoin juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Bersifat spekulatif, dimana nilainya akan meningkat jika banyak yang menggunakan dan sebaliknya
- Bitcoin tidak mengenal pembatalan transaksi
- Proses bersifat publik sehingga tidak ada jaminan kelalaian atau kesalahan proses pengiriman
- Dompet hardware rentan terkena virus jika tidak dirawat dengan baik
2. Litecoin
Salah satu contoh cryptocurrency yang juga banyak diminati adalah Litecoin. Litecoin mulai dikenal sebagai mata uang digital sejak diperkenalkan di tahun 2011. Mata uang digital peer-to-peer yang satu ini mampu menghasilkan blok baru dengan kecepatan yang tinggi. Tidak hanya itu, transaksi yang cepat tanpa sistem komputasi yang kuat juga sangat mungkin dilakukan dengan Litecoin.
Kelebihan Litecoin
Seperti Bitcoin, Litecoin juga menjadi salah satu mata uang crypto yang bagus yang memberikan banyak kelebihan. Jadi, kamu semakin punya banyak alasan mengapa memilih jenis kripto yang satu ini.
- Hadir untuk menyempurnakan Bitcoin
- Waktu generasi blok yang disusun kurang lebih 2,5 menit dan jauh lebih cepat dari Bitcoin
- Algoritma mining atau penambangan lebih sederhana
- Hadir dengan Segregated Witness untuk transaksi koin yang lebih cepat dengan biaya yang rendah
- Keberadaan fitur Swap Atom memudahkan pemilik koin kripto untuk menggunakan Litecoin dalam bertransaksi tanpa platform khusus
Kekurangan Litecoin
Sayangnya, Litecoin juga hadir dengan beberapa kekurangan yang tidak bisa dipungkiri, seperti:
- Adanya risiko jika tidak ada ketertarikan di pasar
- Mining atau penambangan yang mudah bisa menyebabkan penumpukan stok Litecoin
Penurunan inflasi bisa terjadi secara drastis
3. Dogecoin
Sebagai turunan dari Litecoin, Dogecoin pertama kali diperkenalkan di Desember 2013. Seperti namanya, anjing Shiba Inu menjadi maskot dari mata uang digital satu ini. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa jenis kripto ini tergolong yang paling bersahabat. Banyak komunitas Dogecoin yang melakukan kegiatan amal dan donasi. Jika dibandingkan dengan Bitcoin, Dogecoin memiliki nilai yang lebih rendah.
Kelebihan Dogecoin
Sebagai salah satu jenis mata uang virtual, Dogecoin memberikan banyak kelebihan yang menguntungkan para penggunanya, seperti:
- Pasokan dengan jumlah tidak terbatas
- Penerbitan yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin
- Jenis mata uang kripto yang cukup populer
- Nilainya terbilang stabil
- Biaya transaksi lebih murah
- Komunitas yang besar dan ramah
Kekurangan Dogecoin
Sebelum memilih mata uang kripto yang satu ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa kekurangannya, termasuk:
- Pengembangan relatif melambat
- Teknologi yang jarang
4. Bitcoin Cash
Sama seperti Bitcoin, Bitcoin Cash juga mulai banyak digunakan. Meski namanya mirip tapi kedua jenis kripto ini memiliki perbedaan. Ukuran blok Bitcoin Cash lebih besar dari Bitcoin yaitu hingga 8 MB sedangkan Bitcoin hanya 1 MB saja.
Hal ini tentu membuat Bitcoin Cash sebagai opsi transaksi yang berukuran besar dengan lebih cepat dibandingkan dengan Bitcoin.
Usia Bitcoin Cash yang masih terbilang mudah masih terbilang jarang digunakan. Ini dikarenakan oleh nilainya yang masih rendah jika dibandingkan dengan Bitcoin.
Kelebihan Bitcoin Cash
Meski usianya tergolong muda, namun Bitcoin Cash memiliki beberapa kelebihan seperti:
- Memiliki kemampuan untuk membuat kenaikan nilai yang lebih konsisten
- Kecepatan transaksi yang tergolong lebih cepat dapat menguntungkan pengguna
- Tingkat keamanan dan proteksi yang cukup tinggi
- Fitur dan tampilan yang lebih menarik
Kekurangan Bitcoin Cash
Seperti jenis Cryptocurrency lainnya, Bitcoin Cash juga memiliki kekurangan, seperti:
- Risiko kerusakan hardware menjadi tantangan
- Belum mencapai Critical Mass yang dibutuhkan untuk menciptakan ukuran blok yang lebih dari 1 Mb dengan baik dan jaringan stabil
- Adopsi yang belum banyak berdampak pada sifat Bitcoin Cash yang spekulatif
5. Feathercoin
Feathercoin adalh jenis kripto yang bersifat open-source. Peter Bushnell adalah pembuat Feathercoin pertama. Ia bekerja sebagai IT Officer di Brasenose College, Oxford University pada April 2013. Kripto ini memiliki kesamaan dengan Litecoin.
Cara Kerja Investasi Cryptocurrency
Untuk memulai investasi kripto, kamu juga harus mengenali aplikasi investasi cryptocurrency. Sebenarnya, ada berbagai aplikasi crypto terbaik yang bisa kamu pilih, seperti Tokocrypto dari PT Crypto Indonesia Berkat, Rekeningku dari PT Rekeningku Dotcom Indonesia, Luno dari PT Luno Indonesia Ltd., Idex dari PT Indonesia Digital Exchange, Koinku dari PT Cipta Koin Digital, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ini bukan satu-satunya hal penting yang harus diketahui. Apapun jenis investasi yang dipilih, pastikan kamu sudah mengerti cara kerjanya, termasuk crypto.
Ada beberapa istilah penting dalam cara kerja Bitcoin atau cryptocurrency lainnya. Agar bisa berinvestasi crypto, kamu harus tahu bagaimana caranya kripto itu sendiri dihasilkan atau dibuat. Seperti yang diketahui bahwa Bitcoin menjadi kripto yang paling tua serta paling populer diantara jenis kripto yang ada saat ini.
Agar bisa menghasilkan kripto, kamu harus melakukan penambangan atau mining. Namun, kamu juga bisa memilih cara lain untuk mendapatkan kripto seperti membelinya. Atau kamu juga bisa bekerja dengan seseorang dan meminta kripto sebagai bayarannya jika memungkinkan.
Semua orang bisa memilih investasi kripto meski bukan seorang ahli komputer. Trading kripto tidak mengharuskan kamu menjadi miner atau penambang. Dengan banyaknya platform investasi crypto terpercaya, kamu bisa membeli kripto yang tersedia, seperti Bitcoin, Dogecoin, dll.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan cara kerja kripto, seperti:
a. Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang terhubung dengan kriptografi. Pengguna blockchain tidak bisa dilepaskan dari mata uang digital. Memang agak rumit memahami teknologi yang satu ini, tapi sangat penting bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam aset kripto.
Blockchain berisi berbagai macam transaksi baru dan masing-masing transaksi terhubung ke blok sebelumnya. Transaksi yang baru terjadi bahkan bisa dirunut ke transaksi yang paling awal yaitu saat Bitcoin tercipta pertama kalinya.
b. Miner
Mining adalah proses penambangan kripto sedangkan miner adalah sebutan untuk para penambangnya. Penambang ini juga bisa dibilang sebagai penjaga transaksi. Mereka akan memastikan bahwa setiap transaksi tercatat tanpa ada yang mengganggu transaksi-transaksi sebelumnya. Miner memiliki peran penting agar sistem jaringan kripto tetap bekerja.
c. Wallet
Wallet atau dompet crypto adalah program software yang menjadi kunci dalam mengirim dan menerima berbagai token kripto di jaringan blockchain. Sebenarnya yang tersimpan di sini hanyalah private key. Private key inilah yang memberikan akses pada para pemilik kripto untuk menambahkan transaksi mereka ke blockchain. Wallet juga memungkinkan pengguna untuk melihat berapa banyak kripto yang mereka miliki.
Kelebihan Investasi Cryptocurrency
Selalu memantau informasi cryptocurrency seputar update ada apa dengan crypto hari ini? Biasanya, sebelum memulai sebuah investasi termasuk cryptocurrency, orang-orang mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari investasi kripto.
- Bersifat universal sehingga bisa diterima dan digunakan dimana saja di berbagai negara di seluruh dunia
- Privasi yang terjaga, dimana tidak akan ada pihak yang mengetahui transaksi yang dilakukan selain pengirim dan penerima
- Cepat dan akurat memberikan kemudahan dalam bertransaksi dengan proses yang cepat dan akurat
- Fluktuatif memungkinkan penggunanya mendapatkan keuntungan investasi cryptocurrency dari kenaikan nilai mata uang kripto mereka
Kekurangan Investasi Cryptocurrency
Jangan terburu-buru dalam memutuskan berinvestasi kripto. Perhatikan juga kekurangan yang dimiliki agar kamu siap dengan segala risiko investasi. Berikut adalah beberapa kekurangan investasi mata uang kripto.
- Tidak semua negara memberikan izin atau legalitas untuk perdagangan kripto
- Kerahasiaan kripto bisa disalahgunakan jika transaksi digunakan di pasar gelap atau black market
- Membutuhkan perangkat yang mendukung dan relatif mahal terlebih jika diperlukan perangkat dengan spek yang tinggi
- Nilai fluktuatif juga menjadi kekurangan kripto dimana para pemiliknya bisa mengalami kerugian jika nilainya turun
Tips Investasi Cryptocurrency
Apakah kamu termasuk dalam pemula yang ingin mencoba investasi jenis ini? Bagaimana strategi bisnis investasi cryptocurrency yang tepat agar mendatangkan keuntungan? Berikut Qoala rangkum berbagai tips dan cara investasi crypto untuk pemula sebagai panduan investasi online ini yang bisa kamu ikuti.
1. Pahami Konsep Cryptocurrency dengan Tepat
Ketahui istilah-istilah yang ada dalam cryptocurrency sebelum berinvestasi di bidang ini. Ketahui pula cara berbisnis dengan benar. Sebab, akan ada sebuah proses trading dan investasi dalam cryptocurrency.
2. Pilih Media Exchange yang Legal
Pilih media exchange yang resmi dan terdaftar di Bappebti untuk menjamin keamanan investasi. Sejauh ini, ada 13 perusahaan yang telah terdaftar di Bappebti sebagai pedagang aset kripto.
3. Evaluasi Variabel Terhadap Aset Kripto
Kenali dulu jenis mata uang kripto dan cara kerjanya sebelum kamu menentukan mata uang kripto yang ingin dibeli. Cara paling mudah untuk mengetahui hal yang dapat mempengaruhi nilai mata uang kripto adalah dengan melakukan evaluasi aset cryptocurrency melalui web resminya. Baca lite paper atau whitepaper untuk mengetahui informasi selengkapnya dan cari tahu pula pendiri dan komunitasnya di media sosial agar kamu lebih yakin dengan perusahaan tersebut.
4. Lakukan Analisis Teknikal Melalui Grafik Candlestick
Demi mengetahui aksi harga aset dan mendapatkan keuntungan, kamu perlu melakukan analisis teknikal. Pasalnya, mata uang kripto tidak punya otoritas dari lembaga lain dan tergantung penuh pada penggunanya.
5. Ketahui Besaran Biaya Layanan
Terdapat skema biaya pembelian dan penarikan layanan pada trader ketika melakukan transaksi mata uang kripto. Kamu perlu memperhatikan besaran biaya dan spread yang merupakan perbedaan harga order beli paling tinggi dengan harga jual paling rendah. Selisih spread ini menentukan volatilitas harga dan likuiditas di pasar.
6. Lakukan Diversifikasi Koin
Kamu perlu melakukan diversifikasi koin untuk meminimalisasi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Jadi, saat kamu merugi di koin A, kamu bisa dengan cepat melakukan stop loss dan mencari keuntungan di aset koin B, dan sebagainya. Langkah ini juga bisa menjadi tindakan preventif sehingga kamu bisa terhindar dari kerugian apabila mata uang tersebut kolaps meskip posisi beberapa mata uang saat ini sedang di “atas angin” dan menggiurkan untuk mendatangkan keuntungan.
7. Mulai dengan Jumlah Kecil
Seperti jenis-jenis investasi lainnya, ada baiknya bagi kamu untuk memulai dengan jumlah yang kecil yang sesuai dengan kemampuanmu. Usahakan juga untuk menggunakan uang dingin atau uang yang tidak kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari.
8. Rajin Melihat Pasar Bursa
Cryptocurrency memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi sehingga pergerakan nilainya dapat terjadi dengan sangat cepat. Untuk itu, sering-seringlah memantau grafik di pasar bursa sehingga kamu tahu saat yang tepat ketika harus membeli koin pada harganya turun dan menjualnya lagi ketika harganya naik.
Investasi Cryptocurrency Menurut Agama Islam
Bagi umat muslim, memillih investasi yang tepat tentunya dibutuhkan banyak informasi dan pertimbangan. Pasalnya, masih ada risiko investasi yang sifatnya haram. Lalu, apakah investasy cryptocurrency halal?
Bersadarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia dalam dalam diskusi atau bahtsul masail pada Oktober 2021, ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh menyampaikan bahwa penggunaan cryptocurrency sebagai mata uang hukumnya haram. Pembahasan PWNU ini mencakup cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan lainnya dalam pandangan fiqih serta telaah UU No. 1/PNS/1965 tentang penodaan agama.
Kenapa Cryptocurrency Haram Sebagai Mata Uang?
Nah, pertanyaan selanjutnya, kenapa cryptocurrency sebagai mata uang itu haram? Crypto dinilai tidak halal dan tidak sesuai dengan syariat Islam karena cenderung ada banyak penipuan dan tidak ada manfaatnya. Investasi ini pun dianggap dapat menimbulkan sejumlah kemungkinan yang bisa menghilangkan legalitas transaksi.
Investasi yang tidak memiliki wujud nyata alias bentuk fisik, seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Solana, Polkadot, Shiba Inu, dan lainnya bersifat gharar, dharar, qimar, dan bertentangan dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 dan Peraturan Bank Indonesia nomor 17 tahun 2015.
a. Gharar atau Taghrir
Gharar adalah istilah dalam kajian hukum Islam yang berarti ketidakpastian dalam transaksi yang diakibatkan dari tidak terpenuhinya ketentuan syariah dalam transaksi tersebut. Dampak dari transaksi yang mengandung gharar adalah adanya pendzaliman atas salah satu pihak yang bertransaksi, keraguan, tipuan, atau tindakan yang bertujuan untuk merugikan orang lain.
b. Dharar
Dharar adalah istilah dalam kajian hukum Islam untuk transaksi atau perbuatan yang membahayakan tanpa disengaja yang dapat menimbulkan kerusakan, kerugian, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya pemindahan hak kepemilikan secara batil.
c. Qimar
Qimar adalah akad ketidakjelasan yang bisanya digunakan untuk taruhan. Jadi, bisa dikatakan bahwa crypto sebagai mata uang adalah judi.
Lebih detailnya lagi, berdasarkan informasi dari Program Pengkajian dan Pengembangan Islam Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia, apabila cryptocurrency dihukumi sebagai alat tukar, maka akan berlaku Hukum Bay’ Sharf. Maksudnya adalah hal ini tidak diperbolehkan untuk berperan ganda (alat tukar sekaligus instrumen investasi). Cryptocurrency juga tidak bisa dihukumi sebagai komoditas karena tidak memiliki nilai langsung menurut ‘urf (tradisi), kecuali jika disandarkan kepada aset nyata.
Padahal, investasi yang halal harus memenuhi syarat sil’ah secara syar’i, seperti adanya wujud fisik, memiliki nilai, diketahui jumlahnya secara pasti, hak milik, dan bisa diserahkan ke pembeli. Namun, Majelis Ulama Indonesia juga menyampaikan bahwa kripto sebagai komoditas atau aset dengan sejumlah syarat sebagai sil’ah dan memiliki underlying serta memiliki manfaat yang jelas tetap sah untuk diperjualbelikan.
Itu tadi informasi seputar investasi cryptocurrency yang bisa Qoala bagikan. Untuk memulai investasi dengan kripto, kamu harus memiliki pilihan jenis kripto. Selain itu, sangat penting juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi kripto.
Hal lain yang harus dipahami dengan betul adalah cara kerja investasi cryptocurrency itu sendiri. Jika tidak tahu cara kerjanya, lantas bagaimana kamu bisa memulainya? Untuk mulai trading, pastikan kamu juga memilih bursa kripto terpercaya dan berlisensi. Sambil berinvestasi, pastikan juga kamu memiliki perlindungan yang tepat bagi kondisi keuanganmu dari berbagai risiko. Kamu bisa memiliki asuransi yang mendatangkan banyak manfaat demi kondisi keuangan kamu yang tetap stabil dan terjaga. Semoga informasi dari Blog Qoala ini bermanfaat terutama untuk kalian yang sedang mencari informasi seputar aset kripto!