Investasi adalah tindakan mengakumulasi modal atau kekayaan untuk menghasilkan keuntungan atau mempertahankan nilainya. Misalnya sekarang kamu membeli apartemen dengan harga sekarang, kemudian dijual 5 tahun kemudian dengan harga yang lebih tinggi. Investasi yang menguntungkan tidak melulu dengan modal besar, melainkan juga dengan modal kecil.
Kamu bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp100 ribu, misalnya untuk membeli 1 lot (1 lot = 100 lembar saham) saham. Jadi kamu bisa mencoba investasi menguntungkan dengan modal 10 juta atau bahkan kurang dari itu.
Sebelum memulai investasi, kamu harus tahu 3 tipe profil risiko investor yakni:
- Konservatif: Profil risiko paling rendah dan cenderung main aman. Rendah tak masalah, asal selamat
- Profil risiko yang siap ambil risiko besar, namun tetap hati-hati dan pintar membatasi jumlah investasi di instrumen yang berisiko tinggi
- Agresif: Ini profil risiko yang investornya sudah siap menerima keuntungan dan kerugian besar dengan penempatan modal yang tidak sedikit
Bila sudah mengetahui profil risiko yang dimiliki, kamu akan lebih mudah untuk menentukan instrumen investasi yang cocok dengan kamu. Sisihkan pula sebagian penghasilan untuk asuransi kesehatan. Berikut beberapa jenis instrumen investasi yang menguntungkan dengan modal kecil dan besar tahun 2020 yang bisa kamu coba. Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini.
1. Properti
Investasi yang menguntungkan pertama, ada properti yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya kecuali saat-saat ekonomi sedang lesu atau resesi. Contoh investasi properti bisa berupa rumah yang kamu jadikan kos-kosan, apalagi bila memaksimalkannya dengan usaha laundry atau catering.
Properti merupakan sektor riil di negara berkembang tak tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi karena lebih kepada ekspektasi. Dengan kata lain, aset riil mampu melindungi keuangan terhadap inflasi. Properti memang investasi cepat menguntungkan, hanya saja modal yang dibutuhkan cukup besar.
2. Emas
Emas atau logam mulia masih menjadi salah satu pilihan yang populer bagi masyarakat Indonesia karena merupakan aset yang mudah dijual atau diuangkan. Hanya saja investasi emas memiliki risiko khususnya bila kamu punya emas batangan dalam jumlah besar. Makanya, terdapat biaya safe deposit box untuk penyimpanannya.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, harga emas cenderung naik dalam beberapa waktu belakangan. Jadi wajar bila emas disebut investasi yang menguntungkan tahun 2020. Selain itu emas merupakan investasi yang menguntungkan buat masa depan karena sifatnya yang jangka panjang. Tertarik mencoba investasi yang menguntungkan dengan modal kecil ini?
3. Reksa Dana
Investasi reksadana cocok buat kamu yang tidak ingin dipusingkan dengan grafik-grafik yang ribet. Kamu tinggal mempercayakan uang kepada manajer investasi dan selanjutnya tinggal mendapatkan keuntungannya. Terdapat empat jenis reksa dana yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Pembagian itu berdasar tujuan uang nasabah akan diinvestasikan beserta profil risikonya.
Bila ingin investasi jangka pendek, kamu bisa memilih reksa dana pasar uang. Pasalnya 100% aktiva akan disalurkan dalam instrumen berjangka pendek seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi. Investasi reksadana ini cocok bila kamu memiliki profil risiko konservatif atau moderat.
Sementara bila ingin investasi jangka panjang, kamu bisa memilih reksa dana saham. Sebanyak 80% aktiva dari reksa dana saham akan diinvestasikan dalam instrumen saham perusahaan. Risiko investasi ini relatif tinggi sehingga cocok buat kamu yang memiliki profil risiko agresif.
4. Saham
Investasi yang menguntungkan tahun 2020 selanjutnya ada saham. Saham merupakan salah satu produk pasar modal dan tergolong produk investasi jangka panjang.
Terdapat dua keuntungan utama dari berinvestasi saham yakni:
- Dividen merupakan keuntungan yang dibagikan perusahaan terbuka atau Tbk kepada investor atau pemegang saham
- Capital gain merupakan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli sebuah saham
Sebagai investasi yang menguntungkan buat masa depan, saham juga punya beberapa risiko seperti:
- Capital loss merupakan kerugian dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham, kebalikan dari capital gain
- Risiko likuiditas merupakan kondisi saat perusahaan terbuka dinyatakan pailit oleh Pengadilan lalu dibubarkan dan aset-asetnya dijual untuk membayar seluruh kewajiban. Bila terdapat sisa, pemegang saham berhak atas sisa penjualan itu
5. Obligasi
Obligasi atau surat utang adalah instrumen investasi yang bisa diperdagangkan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi yang tercatat di Bursa Efek indonesia (BEI) meliputi:
- Obligasi Korporasi: berasal dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta nasional
- Sukuk: efek syariah yang biasanya dalam wujud Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pilihan yang ini termasuk pilihan investasi terbaik menurut Islam
- Surat Berharga Negara (SBN): surat berharga yang terdiri dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Surat Utang Negara (SUN)
- Efek Beragun Aset (EBA): efek yang termasuk surat utang dengan menggunakan underlying aset sebagai dasar penerbitan
Kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan bila menjadikan obligasi sebagai pilihan investasi terbaik 2020:
- Keuntungan dari capital gain dari penjualan obligasi di pasar sekunder
- Risiko relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lain, misalnya saham
- Pilihan serinya beragam di pasar sekunder
- Pemberian nisbah/kupon/fee/secara periodik yang nilainya rata-rata di atas bunga deposito
6. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
Sedang mencari investasi jangka pendek paling menguntungkan? Kamu bisa berinvestasi di P2P Lending karena memiliki return atau imbal hasil yang lebih besar dan aman. P2P Lending menjadi salah satu tawaran investasi online yang menarik dengan maraknya perusahaan fintech. Hanya saja risikonya juga tergolong tinggi.
Peer-to-peer lending memiliki konsep pemberian pinjaman sekaligus penawaran investasi dengan mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dan pengambil pinjaman (borrower). Bila kamu berperan sebagai lender, return atau pengembalian dana dari P2P lending rata-rata lebih dari 10 persen per tahun. Tertarik mencoba investasi jangka pendek paling menguntungkan ini?
7. Deposito
Deposito merupakan salah satu investasi yang menguntungkan di bank, cocok buat kamu yang ingin mendapatkan bunga simpanan yang besar. Rata-rata bunga deposito 5 persen per tahun dan mendapatkan penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menjadi salah satu kelebihan dari deposito.
Kamu harus tahu bahwa pengambilan dana deposito hanya bisa dilakukan dalam rentang waktu yang telah disepakati antara nasabah dengan bank. Contohnya per 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, sampai 24 bulan. Siap-siap kena denda bila kamu mengambil simpanan sebelum jatuh tempo. Selain itu, tingkat keuntungan deposito relatif kecil dibandingkan obligasi, saham, dan reksa dana. Tertarik mencoba contoh investasi yang menguntungkan untuk pemula ini?
8. Exchange Traded Fund (ETF)
Exchange Traded Fund (ETF) merupakan salah satu instrumen keuangan di pasar saham. Investasinya berbentuk kontrak kolektif dan unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa saham. Bila reksadana saham isinya adalah portofolio saham a, saham b dan seterusnya, sementara ETF isinya berupa sebuah indeks seperti JSX LQ45 Index Fund (R-45 ETF).
Cara kerja investasi yang menguntungkan buat masa depan ini yakni (1) Perdagangan: ETF diperdagangkan di bursa efek, sementara Reksadana tak diperdagangkan di bursa efek; (2) Minimum Investasi : ETF tidak ada, sementara reksadana sesuai dengan prospectus dan/atau fund fact sheet.
Berikut keuntungan dari Investasi Exchange Traded Fund:
- Diversifikasi portofolio. Contohnya seorang investor membeli indeks ETF LQ 45, secara otomatis ia memiliki sebuah portofolio yang terdiri dari 45 saham
- Relatif likuid karena ETF diperdagangkan di bursa efek
- Keuntungan deviden bila produk ETF melakukan pembagian dividen
9. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka merupakan salah satu investasi yang menguntungkan untuk pemula atau orang yang baru mulai berinvestasi. Investasi yang menguntungkan buat masa depan ini memiliki bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Kisaran bunganya sekitar 3 sampai 4 persen per tahunnya, masih kalah dengan bunga deposito yang rata-rata 5 persen per tahun bahkan lebih.
Minimnya risiko dari tabungan berjangka membuatnya termasuk investasi yang menguntungkan buat masa depan. Jadi kamu gak perlu khawatir akan mengalami kerugian seperti investasi saham yang harga per lembarnya naik turun. Supaya gak penasaran langsung saja coba investasi yang menguntungkan di bank ini.
10. Equity Crowdfunding
Equity Crowdfunding tergolong baru di Indonesia dan menjadi salah satu jenis investasi yang menguntungkan tahun 2020. Prinsip dari investasi ini berupa skema pengumpulan dana untuk suatu modal bisnis usaha dari beberapa orang secara bersama-sama atau istilah umumnya patungan.
Equity Crowdfunding punya skema yang memudahkan calon pebisnis untuk menemukan sumber pendanaan. Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam skema ini yaitu penyedia platform, pemilik project alias pihak yang butuh modal, dan investor sebagai pihak yang menyediakan modal. Jumlah investor yang mendanai suatu bisnis tertentu tidak boleh lebih dari 300 entitas dalam equity crowdfunding. Investor akan memiliki kepemilikan saham dalam bisnis yang diberi modal.
Jenis investasi ini juga memiliki risiko yakni bila project yang didanai mengalami kegagalan. Jadi investor harus selektif dalam memilih project atau pihak yang akan didanai dan cermat untuk memilih platform equity crowdfunding.
11. Forex
Investasi jangka pendek paling menguntungkan selanjutnya, ada forex yang merupakan singkatan dari Foreign Exchange. Artinya, nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Sementara trading merupakan tindakan memperdagangkan produk keuangan (pada forex adalah mata uang) berdasarkan harga pasar saat transaksi berlangsung. Nilai Forex bisa berubah-ubah setiap saat mengikuti dinamika pasar sehingga menjadi ajang trading.
Forex trading bisa jadi contoh investasi berisiko tinggi. Kamu harus melakukan sejumlah langkah mitigasi yakni:
- Diversifikasi dengan menempatkan dana di berbagai instrumen investasi, jangan masukkan semuanya ke dalam forex
- Melakukan money management yakni sejumlah teknik untuk mengelola risiko di forex trading
- Mengevaluasi apakah profil risiko kamu cocok dengan sifat forex trading yang high risk dan high return. Contohnya, kalau kamu seorang pensiunan mungkin kurang cocok bermain di instrumen ini
Tertarik mencoba investasi yang menguntungkan ini?
12. Robo Advisor
Walau dalam reksadana sudah ada manajer investasi, terkadang kita masih bingung dengan banyaknya jenis reksadana atau memilih satu di antara banyaknya perusahaan reksadana. Salah satu terobosan untuk mengatasi hal itu adalah dengan Robo Advisor. Robo Advisor akan memberikan rekomendasi Reksadana sesuai dengan profil investasi kamu.
Saat menggunakannya, Robo Advisor akan meminta kamu mengisi sejumlah data untuk menyusun profil investasi kamu. Hal itu berguna sebagai dasar pembuatan rekomendasi. Investor yang masih pemula tentu punya rekomendasi reksadana yang berbeda dengan investor yang sudah paruh baya dan berkeluarga. Terdapat dua aplikasi Robo Advisor di Indonesia dan sudah punya izin dari OJK yakni Bibit dan Ajaib.
13. Unit Link
Unit Link memadukan produk asuransi dengan komponen investasi, yang mana sebagian premi asuransi ditempatkan dalam instrumen investasi yang dipilih. Investasi ini juga memiliki risiko dan kamu harus memperhatikan sejumlah risiko berikut:
- Risiko pertama, saldo uang di asuransi akan berfluktuasi tergantung kinerja investasi. Walau merupakan produk asuransi, nilai uang kamu ditentukan oleh return Bila instrumen investasi yang dipilih adalah saham (dulu dipilih karena prospeknya yang luar biasa di proposal), harga saham di bursa yang naik-turun membuat nilai uang kamu di unit link turut berfluktuasi
- Kedua, dana yang kamu bayar tak semuanya diinvestasikan bahkan pembayaran biaya asuransi lebih prioritas dibandingkan investasi. Prioritas alokasi dana unit link adalah biaya asuransi dahulu, baru investasi
- Ketiga, potongan biaya pengelolaan unit-link cukup besar dibandingkan jika melakukan investasi di Reksadana. Dengan besarnya potongan biaya, dana yang bisa diinvestasikan menjadi lebih kecil
Yang perlu kamu perhatikan dari investasi cepat menguntungkan ini adalah risikonya. Pelajari apakah unit link efektif untuk mencapai tujuan keuangan kamu?
14. Benda Seni dan Koleksi
Benda seni dan barang koleksi juga bisa jadi investasi buat masa depan. Sebut saja lukisan Lost on the Grand Banks karya Winslow Homer yang dibeli Bill Gates pada 1998 dengan harga US$30 juta.
Contoh lainnya saat kamu mengoleksi Lego yang merupakan salah satu mainan dengan harga tinggi karena jumlahnya yang terbatas. Lego pesawat Star Wars yang memiliki harga US$15.000 dan harganya bakal terus naik seiring banyaknya kolektor yang memburunya. Apa kamu punya benda koleksi sebagai investasi yang menguntungkan?
15. Investasi Bitcoin
Bitcoin merupakan sebuah mata uang elektronik yang diciptakan oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Salah satu varian cryptocurrency ini menjadi investasi online yang banyak digemari karena keuntungannya menggiurkan serta peningkatan valuasinya dari waktu ke waktu begitu luar biasa.
Banyak orang yang menganggap instrumen investasi baru ini amat potensial dalam memaksimalkan keuntungan. Di Indonesia, pengguna bitcoin cukup banyak bahkan beberapa perusahaan berdiri khusus untuk menjadi platform jual beli (transaksi) bitcoin.
Tips Investasi yang Menguntungkan Buat Masa Depan
Setelah mengetahui berbagai jenis investasi yang menguntungkan dengan modal kecil maupun modal besar, kamu juga harus mengetahui cara menerapkan strategi investasi yang tepat. Penasaran? Berikut tips melakukan investasi yang menguntungkan buat masa depan:
1. Lakukan Investasi Sekarang Juga
Sekarang ini Investasi tidak sesulit dahulu karena semakin banyak varian yang bisa kamu pilih. Tak ada kata terlambat untuk investasi. Untuk memulainya, kamu bisa menentukan apa tujuan kamu berinvestasi? Selanjutnya pilih produk investasi yang sesuai tujuan dan profil risiko investasi kamu. Mulai dari obligasi, saham, reksa dana, logam mulia hingga deposito.
2. Pilih Investasi yang Bisa Lawan Inflasi
Inflasi menyebabkan semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Nilai uang Rp1000.000 sekarang tentu berbeda nilainya pada tahun 2025. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata inflasi di Indonesia selama 5 tahun terakhir mencapai 3,16%. Bahkan diproyeksikan setiap tahunnya terjadi kenaikan inflasi sebesar 3% hingga 5%.
Jadi kamu tak bisa melawan inflasi dengan menabung di bank yang bunganya relatif kecil yakni kisaran 2%-3% saja. Belum lagi ada potongan biaya administrasi bank dan biaya-biaya lainnya. Kamu bisa berinvestasi saham dan reksa dana karena memiliki return atau keuntungan yang lebih tinggi dari inflasi.
3. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi merupakan membagi modal yang kamu punya ke dalam beberapa aset. Supaya keuntungan investasi maksimal, kamu bisa melakukan diversifikasi saat berinvestasi. Tujuannya untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian, sementara kamu masih punya aset yang lain. Contoh paling umum dalam diversifikasi investasi adalah dengan memiliki beberapa produk investasi seperti deposito, saham, emas, reksadana, dan lainnya.
4. Pilih Investasi yang Tepat
Terdapat berbagai jenis investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari investasi di pasar modal yakni saham, obligasi, reksa dana, dan sukuk. Kemudian ada produk investasi lainnya seperti deposito, emas sampai properti. Setiap produk investasi memiliki kelebihan atau keuntungan dan risikonya masing-masing. Semuanya memiliki tingkatan risikonya masing-masing, mulai dari yang paling tinggi seperti saham, sampai yang paling rendah, misalnya deposito bank.
5. Mulai dengan Investasi Kecil
Memulai investasi yang menguntungkan dengan modal 10 juta atau kurang dari itu? Mengapa tidak? Kamu bisa mulai investasi dengan modal Rp10.000 melalui program tabungan emas di beberapa platform e-commerce. Pointnya, kamu bisa menyisihkan 10% dari gaji untuk dana investasi masa depan, dibanding belanja kebutuhan konsumtif. Kamu bisa mulai menanamkan modal untuk saham atau reksadana dengan performa yang baik selama lima tahun terakhir. Jangan lupa tingkatkan ilmu dan pelajari tips investasi reksadana maupun saham yang banyak berseliweran di internet.
Bagaimana, tertarik melakukan investasi yang menguntungkan dengan modal kecil 2020? Masing-masing investasi bisa kamu sesuaikan berdasarkan profil risiko kamu atau jangka waktunya. Selamat mencoba investasi yang menguntungkan buat masa depan di atas! Sambil berinvestasi, pastikan juga pengetahuanmu tentang informasi seputar keuangan selalu terkini dengan membaca update terbaru di Qoala Blog!