Peminjaman modal usaha menjadi solusi para pengusaha untuk merintis atau mengembangkan bisnis. Banyak pebisnis yang berupaya mencari tambahan modal melalui investor, tapi hal itu tak semudah membalikkan tangan. Pasalnya calon wirausahawan harus memiliki presentasi bisnis yang bagus untuk mendapatkan dana segar.

Sekarang ini pinjaman modal usaha memiliki berbagai macam moda mulai yang berasal dari pemerintah, bank konvensional, sampai bank syariah. Terdapat pula fintech yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha awal bahkan tanpa jaminan. Hanya saja kamu harus berhati dan teliti untuk mempelajari perjanjian pinjaman modal usaha agar tidak terjebak dalam cengkraman hutang yang semakin membengkak. Pastikan pula kredibilitas pemberi pinjaman dengan mencari trek recordnya di internet.

Tim Qoala telah menyiapkan berbagai cara untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang bisa kamu coba

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jenis peminjaman modal usaha pertama, ada kredit usaha rakyat yang disingkat dengan KUR. KUR merupakan pinjaman dari pemerintah bagi calon/wirausahawan yang membutuhkan modal usaha. Pada praktiknya, KUR berfokus pada pinjaman yang bergiat di bidang perindustrian, kehutanan, pertanian, perikanan dan kelautan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Misalnya, Bank Mandiri memiliki produk pinjaman modal usaha mandiri yang berjenis kredit serbaguna mikro untuk para pengusaha mikro. Limit pinjamannya sampai Rp1 miliar dengan tenor pinjaman hingga 15 tahun dan suku bunga 12% per tahun. Pinjaman serbaguna mikro ini bisa disebut dengan pinjaman modal usaha kecil.

Nasabah bisa menikmati program pinjaman modal usaha dari pemerintah ini sampai Rp500 juta dengan bunga yang juga cukup rendah yakni 7% pertahunnya atau hanya sekitar 0,58% perbulan. Jangka waktu peminjamannya selama 6 tahun atau 72 bulan. Dokumen yang diperlukan untuk KUR berupa kartu identitas (KTP), laporan keuangan, akte pendirian usaha, SIUP/TDP, proposal usaha dan persyaratan lain yang mungkin diminta oleh pihak bank.

Mungkin persyaratan KUR lebih banyak dibanding Kredit Tanpa Agunan (KTA) karena pemerintah hanya memberikan pinjaman bagi usaha yang memenuhi kelayakan, prospek bisnis yang baik, potensi, dan punya kemampuan mengembalikan pinjaman itu.

2. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Butuh pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberikan kredit pada nasabah tanpa membebankan jaminan berupa aset seperti tanah, kendaraan, rumah, surat berharga dan sebagainya.

Pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan ini menjadi salah satu jenis pinjaman bank yang populer khususnya bagi pengusaha. Besaran bunga KTA pun bervariasi sesuai kebijakan masing-masing bank. Biasanya bank memberikan pinjaman dana maksimal sebesar Rp200–Rp300 juta sesuai ketentuan dan persyaratan masing-masing bank itu Tenor pinjaman yang diberikan sampai 60 bulan atau 5 tahun.

Persyaratan pinjaman modal usaha tanpa jaminan berupa KTP, NPWP, SIUP, rekening koran, dan kartu kredit. Walau syarat dan prosesnya relatif mudah, peluang untuk mendapat pinjaman ini tak semudah kelihatannya. Peminjam KTA harus memenuhi syarat BI checking terlebih dahulu guna memastikan tidak ada riwayat tunggakan dari kredit sebelumnya. Tertarik mengajukan pinjaman modal usaha kecil melalui KTA?

Hampir semua bank nasional memiliki pinjaman modal usaha KTA, sebut saja Bank BCA, Mandiri, BNI, dan sebagainya. Tertarik mencoba cara peminjaman modal ini?

3. Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki tujuan untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar. Karenanya pada pinjaman ini ada syarat yang harus dipenuhi yakni usaha telah memiliki izin dan berjalan selama kurang lebih 1 tahun. Selain itu, kredit modal kerja sifanya jangka pendek untuk satu tahun saja.

Dokumen yang perlu disiapkan ketika mengajukan pinjaman jenis ini berupa KTP, Kartu Keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti memiliki tanggungan dan cicilan

4. Kredit Investasi

Pinjaman modal usaha selanjutnya, ada kredit investasi yang merupakan pinjaman untuk berbagai keperluan usaha. Pinjaman kredit investasi biasanya berupa perluasan atau penambahan usaha seperti membangun proyek baru, membeli dan membuka pabrik baru, membeli tanah dan juga bangunan untuk usaha baru, pengadaan mesin dan bahan baku, dan lainnya.

Biasanya pelunasan kredit ini dengan memakai uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dengan modal itu. Selain itu, jumlah dana tunai pinjaman modal usaha dari bank pun bervariasi karena setiap bank memiliki kebijakannya sendiri. Angka maksimal yang bisa diberikan oleh pihak bank berjumlah Rp40 miliar dengan jangka waktu sampai 15 tahun.

Rata-rata bunga kredit investasi yang dikenakan di bawah 10% per tahunnya. Sementara persyaratan dokumennya berupa kartu identitas, NPWP, akta pendirian usaha, SIUP, dan rekening tabungan.

5. Modal Multiguna (KMG)

Kredit Multiguna atau KMG adalah salah satu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman dan pihak peminjam harus memberikan agunan atau jaminan. Dibanding peminjaman lainnya, modal multiguna mengharuskan nasabah menjaminkan sejumlah aset kepada kreditur. Keberadaan jaminan turut menentukan seberapa besar dana tunai yang akan dipinjamkan. Semakin besar jaminan yang diberikan, tentu semakin besar pula pinjaman yang bisa nasabah terima.

Bank bisa memberikan dana segar sampai Rp5 miliar dengan jangka waktu yang juga lama sampai lebih dari 10 tahun. Namun suku bunga yang ditawarkan masih terbilang tinggi dan menyesuaikan kondisi pasar. Maksud dari pasar adalah bila kondisi pasar baik maka bunga bisa dibawah 10%, namun bila kondisi pasar sedang tidak stabil maka dapat melebihi 15%.

Pengguna juga harus menyiapkan dokumen lain sebagai syarat, yakni formulir aplikasi pinjaman, KTP, KK, NPWP SIUP, rekening tabungan, rekap penghasilan,foto usaha dan rekening listrik atau PBB.

6. Modal Ventura

Modal ventura adalah pinjaman berbentuk investasi yang mana kreditur memberikan pembiayaan berupa penyertaan modal dengan adanya perjanjian kerja sama dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman modal usaha yang sedang populer ini memiliki konsep yang sama dengan saham, hanya saja modal diberikan oleh perusahaan ventura. Modal ventura tergolong investasi berisiko tinggi, namun dengan imbalan yang tinggi pula.

Terdapat beberapa jenis modal ventura yang bisa kamu pilih yakni:

  • Equality financing: memberikan pembiayaan langsung
  • Semi equality financing: memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk obligasi dan saham
  • Mendirikan usaha baru dan tipe bagi hasil yang pembagiannya telah disepakati dari awal

Pengajuan peminjaman modal besar ini berupa dokumen seperti akta pendirian usaha, SIUP, NPWP, profil usaha, rekening koran, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.

7. Pinjaman dari Kerabat

Enggan meminjam uang ke bank karena masalah bunga? Kamu bisa memulai pinjaman ke kerabat atau keluarga dekat. Biasanya ini berlaku untuk pinjaman modal usaha kecil seperti untuk usaha buka warung atau jajanan kaki lima.

Walau meminjam uang kepada orang terdekat, bukan berarti kamu terbebas dari beban pengembalian. Karena tak jarang hubungan persahabatan menjadi renggang karena masalah utang-piutang. Salah satu masalahnya karena lamanya masa pengembalian atau ketidakpastian apakah uang akan kembali.

Guna menghindari hal-hal negatif atau prasangka buruk, kamu bisa membuat proposal yang rinci mengenai usaha yang dijalankan. Tujuannya demi kenyamanan bersama dan menghindari kecurigaan dari si peminjam modal.

8. Kompetisi Bisnis Plan

Maraknya perkembangan startup membuat banyak pihak mengadakan lomba atau kompetisi bisnis plan. Tujuannya untuk mencari ide bisnis terbaik yang bisa dieksekusi menjadi praktik bisnis yang menguntungkan dan syukur-syukur bila berdampak pada lingkungan sekitar.

Kamu bisa menyiapkan ide sematang mungkin, selanjutnya tuangkan ide dalam bentuk proposal yang menarik. Bila perlu, gunakan software penunjang seperti software akuntansi dalam rancangan perhitungan biaya supaya terlihat lebih profesional.

9. Kredit online

Maraknya fintech P2P lending juga bisa kamu andalkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha atau kredit secara online. P2P lending merupakan fasilitas pinjaman uang yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online. Selain itu terdapat pula pinjaman online yang menyediakan modal usaha berjenis syariah

Peluang mendapatkan pencairan dana pinjaman dari kredit online cukup besar, syaratnya mudah, proses cepat, dan pilihan dana serta tenornya fleksibel. Syaratnya juga cukup mudah, yakni berupa KTP, NPWP, slip gaji dan KK. Tertarik mengajukan pinjaman untuk modal usaha awal melalui fintech?

10. Angel Investor

Pilihan peminjaman modal usaha lainnya melalui Angel Investor yang bisa kamu jadikan bahan perbandingan. Angel investor merupakan investor yang bersedia mendanai bisnis yang masih dalam tahap awal. Mereka ini umumnya adalah orang kaya ternama yang sudah atau enggan dikenal publik.

Imbalan dari angel investor bisa berupa obligasi konversi maupun ekuitas kepemilikan. Biasanya para angel investor tergabung dalam grup tertentu dan tidak hanya memberikan pendanaan, melainkan juga bimbingan tentang manajemen. Sudah menemukan sosok yang bisa kamu jadikan peminjaman modal usaha ini?

11. Menggadaikan Aset

Aset gak melulu harus dijual, melain juga bisa digadaikan demi mendapatkan pinjaman modal usaha. Pilihan ini cocok buat kamu yang merasa sayang untuk menjual aset yang kamu punya. Hanya saja modal yang kamu dapat melalui menggadaikan aset mungkin tak sebesar saat kamu langsung menjual aset karena nilainya mungkin di bawah aset sebenarnya.

Selain itu kamu juga harus memerhatikan perputaran uang dari bisnis yang akan dijalani. Jangan sampai kamu gak bisa menebus kembali aset yang sudah digadaikan ketika sudah jatuh temponya.

12. Mencari Partner Bisnis yang Tepat

Bila butuh pinjaman modal dan terasa berat memikul bisnis sendirian, kamu bisa mencari partner bisnis. Cara ini efektif bila kamu hanya punya sedikit modal dan kamu merasa modal itu tak cukup untuk menjalankan sebuah bisnis.

Salah satu keuntungan punya partner bisnis, kamu akan terasa terbantu sehingga usaha atau bisnis yang dijalankan jadi lebih konsisten. Pastikan kamu punya visi dan misi yang sama dengan partner sehingga bisa menjalankan usaha dengan garis yang sejalan.

13. Modal dari Konsumen

Memanfaatkan modal dari konsumen sebagai pinjaman modal usaha tanpa jaminan? Ada banyak jenis usaha yang membuatmu bisa mengambil modal darinya. Misalnya jenis usaha yang menyertakan sistem pre-order.

Melalui cara ini, kamu bisa menerima uang muka sebelum memproses transaksi itu. Cara ini cukup efektif untuk mendapatkan modal usaha secara cepat. Hanya saja kamu perlu bekerja secara profesional demi menjaga kepercayaan mereka.

14. Ikut Program Pemerintah

Tak hanya meminjamkan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah juga turut menelurkan berbagai program untuk memberdayakan para wirausahawan. Kamu bisa mengikuti program pemerintah yang fokus pada pengembangan usaha rakyat.

Melalui program ini banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus berkembang. Kamu gak hanya mendapatkan modal usaha, melainkan juga pelatihan dalam memanagement bidang usaha kamu jalankan. Tertarik untuk program ini?

15. Crowdfunding

Cara peminjaman modal selanjutnya dengan crowdfunding. Crowdfunding merupakan penggalangan dana untuk proyek tertentu baik profit maupun non profit yang biasanya dilakukan melalui internet. Sekarang sudah banyak platform crowdfunding yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan modal usaha.

Platform crowdfunding bisa menghubungkan kamu dengan banyak orang yang hendak menginvestasikan sebagian uangnya pada bisnis yang akan kamu jalani. Para investor ini kelak akan mendapatkan reward sesuai ketentuan yang sudah dibuat oleh platform crowdfunding itu. Beberapa situs crowdfunding di Indonesia sebut saja Wujudkan.com, KitaBisa.com , GandengTangan.org, dan sebagainya.

16. Pinjaman Koperasi

Masih kurang puas dengan pinjaman modal usaha tanpa jaminan di atas? Kamu bisa mencoba meminjam dana di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang berbasis kepentingan bersama dan asas kekeluargaan.

Kegiatan simpan-pinjam di koperasi biasanya hanya ditujukan khusus untuk para anggota. Namun bila ingin meminjam dana modal usaha, pengurusannya relatif mudah. Saat mengajukan pinjaman di koperasi, status kamu akan berubah menjadi calon anggota koperasi.

17. Pay Later

Sekarang ini sudah banyak e money non-bank yang punya produk cicilan tanpa kartu kredit atau biasa disebut dengan Pay Later. Pinjaman ini bisa kamu manfaatkan sebagai modal kerja untuk membiayai pengeluaran operasional.

Penggunaan paylater biasanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, namun kamu juga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif. Hal ini bisa jadi cara alternatif mengembangkan bisnis dan kamu juga bisa dapat keuntungan.

18. Perusahaan e-Commerce

Perusahaan e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga punya layanan pinjaman modal usaha secara online Hanya saja pinjaman modal ini terbatas untuk merchant yang berjualan di platform marketplace ini. Contohnya, Tokopedia punya produk Tokopedia Pinjaman Modal yang merupakan kerja sama marketplace ini dengan mitra penyedia pinjaman. Tokopedia menjadi jembatan antara merchant dan mitra lembaga yang punya izin memberikan pinjaman. Sampai sekarang Tokopedia bekerjasama dengan 24 perusahaan mitra penyedia pinjaman.

Biasanya perusahaan e-commerce akan melihat informasi merchant yang tersimpan di platform. Informasi ini akan diolah menjadi data transaksi yang selanjutnya akan diteruskan ke mitra penyedia pinjaman. Sekedar tambahan, setiap mitra penyedia pinjaman punya karakteristik pinjaman sendiri sehingga syarat dan ketentuan yang berlaku pun berbeda-beda.

Tips Memulai Bisnis Setelah Mendapatkan Modal Usaha

Setelah mendapat peminjaman modal, banyak calon wirausahawan yang agak gagap untuk memulai bisnis. Apa kamu salah satunya? Berikut ada beberapa langkah yang kamu lakukan supaya gak bingung:

1. Pilih nama yang menarik dan baik

Di zaman medsos seperti sekarang ini, nama produk atau makanan yang unik bisa viral seketika. Kamu bisa melakukan riset untuk mendapatkan nama produk yang baik. Jangan sungkan untuk mengikuti tren kekinian yang sedang digandrungi millenial terlebih bila mereka menjadi target pasar.

2. Daftarkan usaha kamu kepada ditjen HKI

Hal ini perlu dilakukan supaya usaha kamu sah di mata hukum dan meningkatkan kredibilitasnya di mata konsumen.

3. Daftarkan usaha kamu ke bagian pajak untuk mendapatkan NPWP

Setiap warga negara yang baik harus mendaftarkan usaha ke bagian pajak untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tujuannya supaya beban pajak yang kamu setorkan tidak terlalu besar dan kewajiban telah terpenuhi dengan baik.

4. Pisahkan uang pribadi dan perusahaan

Kamu harus memisahkan slot harta pribadi dan harta perusahaan. Jangan mencampurnya walau keuntungan dari perusahaan sedang melimpah. Tujuannya supaya mudah dipilah saat butuh pengeluaran sehingga uang pribadi tak ikut terseret.

5. Jalin komunikasi dengan sesama pebisnis

Seorang pebisnis yang handal sekalipun akan mengalami periode yang berat dalam menjalankan usaha. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah dengan meminta saran dari pebisnis yang lebih berpengalaman.

Kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk mengembangkan sebuah bisnis. Bila sudah menjadi pengusaha sukses sekalipun, kamu harus tetap bersilaturahmi dengan pebisnis lain, syukur-syukur bila bisa membagikan ilmu yang kamu punya.

Itulah 18 cara peminjaman modal untuk pemula yang sudah Qoala rangkum untuk kamu coba. Masing-masing cara bisa kamu pilih sesuai kebutuhan beserta resikonya. Sudah menentukan cara mana yang hendak kamu pilih?