Butuh kendaraan yang hemat biaya operasional dan ramah lingkungan? Memilih mobil listrik bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Saat ini ada banyak pilihan mobil listrik yang bisa kamu pilih untuk menunjang mobilitas, salah satunya adalah mobil listrik Hyundai. Namun, sudah tahukah kamu bagaimana spesifikasi dan harga mobil listrik Hyundai?
Beberapa tahun belakangan ini popularitas mobil listrik memang semakin meningkat. Kondisi ini juga didukung oleh pemerintah dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis yang bertujuan untuk memudahkan pemilik mobil listrik melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraannya.
Mobil listrik mulai banyak dipilih karena lebih efisien dalam biaya operasional serta tidak harus mengisi bahan bakar. Selain itu, mobil listrik juga minim emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Salah satu jenis mobil listrik yang cukup populer di pasaran saat ini adalah mobil listrik Hyundai.
Lalu apa sebenarnya keistimewaan dari mobil listrik Hyundai Kona atau tipe lainnya? Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini!
Sekilas Tentang Mobil Listrik Hyundai
Hyundai Motors Indonesia merupakan salah satu produsen mobil yang mulai memasarkan unit mobil listrik mereka. Produsen mobil asal Korea Selatan ini menawarkan dua tipe yaitu mobil listrik Hyundai KONA Electric dan Hyundai IONIQ Electric.
Seperti namanya, cara kerja mobil listrik Hyundai EV ini menggunakan tenaga listrik sehingga diklaim lebih ramah lingkungan. Untuk membelinya, kamu bisa melakukan pemesanan di situs resmi Hyundai Motors Indonesia.
Hyundai EV memiliki desain futuristic dan ergonomis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan saat ini. Tidak hanya itu, mobil ini juga memiliki kapasitas baterai baterai yang cukup besar sehingga dalam sekali pengisian, cukup untuk berkendara seharian.
Tipe-tipe Mobil Listrik Hyundai
Dikutip dari laman resmi Hyundai Motors, hingga saat ini terdapat 3 varian atau tipe EV yang ditawarkan oleh Hyundai, yaitu Hyundai KONA Electric, Hyundai IONIC Electric dan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 Electric. Berikut penjelasan masing-masing tipe:
1. Hyundai IONIQ Electric
IONIQ merupakan varian mobil listrik pertama yang dipasarkan di Indonesia. Tipe ini juga menjadi varian pertama yang dirilis oleh Hyundai. Mobil listrik tipe ini mengusung gaya sedan seperti Tesla model 3.
Hyundai IONIQ dirancang dengan teknologi mutakhir yang mampu memberikan kesan nyaman, aman dan menyenangkan bagi penggunanya. Mobil ini dirancang untuk digunakan di kawasan perkotaan dengan dibekali baterai lithium ion berkapasitas 38.3 kWh yang mampu menempuh jarak lebih dari 345 km untuk sekali pengisian baterai.
2. Hyundai KONA Electric
Hyundai KONA merupakan jenis mobil listrik yang memiliki bentuk dan kontur lebih sporty jika dibandingkan dengan Hyundai IONIQ. Mobil ini memiliki tampilan modern dan namun tetap berorientasi pada tampilan kendaraan ramah lingkungan.
Harga Hyundai EV KONA yang dibanderol sekitar Rp624 juta – Rp664 jutaan ini dilengkapi dengan baterai lithium ion berkapasitas 39.2 kWh yang mampu menempuh jarak 345 km untuk satu kali pengisian baterai.
3. Hyundai IONIQ 5 Electric
Hyundai IONIQ 5 Electric merupakan tipe mobil listrik terbaru yang dikeluarkan oleh Hyundai Motors Indonesia. Mobil ini memiliki dua varian pilihan baterai yaitu standard range dan long range.
Standard range dibekali dengan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 384 km. Sedangkan untuk varian long range dibekali dengan baterai berkapasitas 72.8 kWh yang mampu menempuh jarak antara 451 – 481 km untuk satu kali charge.
Daftar Harga Mobil Listrik Hyundai
Hingga saat ini Hyundai telah merilis 3 varian Hyundai EV dengan spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Masing-masing tipe juga ditawarkan dengan harga berbeda termasuk untuk harga mobil listrik Hyundai bekas.
Bagi kamu yang berencana ingin membeli Hyundai EV, berikut ini daftar harga mobil listrik di Indonesia terlengkap berdasarkan masing-masing tipe:
- Kona Electric Signature Rp 723 juta-an
- IONIQ Electric Prime Rp 682 juta-an
- IONIQ Electric Signature Rp 723 juta-an
- IONIQ 5 Prime – Standard Range Rp 718 juta-an
- IONIQ 5 Prime – Long Range Rp 759 juta-an
- IONIQ 5 Signature – Standart Range Rp 779 juta-an
- IONIQ 5 Signature – Long Range Rp 829 juta-an
Harga Mobil Listrik Hyundai Bekas
Selain unit baru, Hyundai EV Kona atau varian lainnya dalam kondisi bekas atau second juga masih banyak dicari oleh pecinta otomotif. Meski bekas, performa dari kendaraan listrik buatan Hyundai memang tidak perlu diragukan lagi karena menggunakan teknologi dan komponen yang terbaik.
Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama tahun 2021, penjualan Hyundai EV mencapai 588 unit. Hyundai IONIQ Electric terjual sebanyak 228 unit sedangkan Hyundai KONA Electric sebanyak 360 unit.
Seiring berjalannya waktu, mobil listrik bekas pabrikan Hyundai ini mulai bermunculan unit bekasnya seperti pada varian mobil listrik Hyundai Creta sebelumnya. Harga yang ditawarkan untuk Hyundai EV bekas juga bervariasi, namun masih berkisar di angka Rp500 jutaan untuk jenis Hyundai IONIQ Electric bekas. Sedangkan untuk tipe Hyundai Kona Electric bekas, dijual mulai dari Rp 555 juta hingga Rp 650 juta untuk keluaran 2022 dan 2021.
Spesifikasi Mobil Listrik Hyundai
Setelah mengetahui tipe dan harga Hyundai EV, saatnya untuk mengupas spesifikasi Hyundai EV tersebut. Hyundai EV harga cukup terjangkau ini memiliki spesifikasi berbeda pada setiap varian atau tipe.
Secara umum, spesifikasi Hyundai EV adalah sebagai berikut :
Performa Mobil Listrik Hyundai
Tipe Hyundai IONIQ Electric dibekali dengan baterai lithium-ion Polymer berkapasitas 38.3 kWh dengan voltase 319.4 volt. Tenaga yang dihasilkan oleh mobil jenis ini terbilang cukup perkasa dengan 134 hp serta torsi maksimal 295 Nm.
Hyundai IONIQ Electric juga memiliki akselerasi cukup cepat. Kamu hanya membutuhkan waktu 9.9 detik untuk melaju dari nol km/jam ke kecepatan 100 km/jam. Dengan harga Hyundai EV termurah tersebut, performa ini sudah cukup mumpuni.
Sedangkan untuk performa Hyundai KONA Electric dilengkapi dengan baterai berkapasitas 39.2 kWh. Kapasitas baterai ini mampu menempuh jarak hingga 345 km jika diisi sampai penuh. Seperti Hyundai IONIQ, Hyundai KONA Electric juga hanya membutuhkan waktu 9.9 detik untuk melaju dari kecepatan nol km/jam ke 100 km/jam.
Tampilan Eksterior Mobil Listrik Hyundai
Dari segi tampilan eksterior, Hyundai EV lebih mengutamakan desain futuristik dan ergonomis. Tampilan eksterior mobil cenderung halus dan dinamis yang menawarkan kesederhanaan namun tetap elegan dan modern.
Mobil listrik Hyundai KONA harga Rp 700 jutaan memiliki desain Sport Utility Vehicles (SUV( dengan penggunaan lampu depan LED ke Day Running Light (DRL) yang merupakan ciri khas mobil-mobil Hyundai.
Sedangkan untuk tipe IONIQ Electric, dari segi eksterior mobil listrik ini memancarkan aura futuristic dengan adanya grill tanpa lubang. Selain itu, penggunaan lampu khas unik yang berasal dari lampu LED ke Day Running Light (DRL) juga membuat tampilan Hyundai EV IONIQ ini semakin terlihat futuristic, modern dan elegan.
Dalam segi dimensi, Hyundai EV terbaru tipe IONIQ memiliki panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.47 mm dengan jarak antara tanah sekitar 150 mm. Sedangkan untuk tipe KONA Electric, memiliki panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.555 mm dan jarak ground clearance 158 mm.
Tampilan Interior Mobil Listrik Hyundai
Dari sisi interior, Hyundai EV di Indonesia untuk tipe IONIQ menampilkan kesan modern dengan penggunaan kursi berbalut kulit. Mobil ini juga dilengkapi dengan dua layar LCD TFT 7” yang mampu menampilkan berbagai informasi untuk pengemudi. Layar ini menjadi titik pusat dari mobil tersebut untuk konektivitas smartphone dan Bluetooth melalui interface layar sentuh.
Hyundai EV, baik tipe KONA maupun IONIQ juga telah dibekali dengan sistem shift-by-wire yang memungkinkan perpindahan gigi yang lebih mudah karena cukup dengan menyentuh tombol saja.
Fitur Keamanan Mobil Listrik Hyundai
Secara umum, semua varian harga Hyundai EV bekas dan baru telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih untuk menunjang keselamatan saat berkendara yang disebut dengan Hyundai SmartSense.
Hyundai SmartSense merupakan kumpulan perangkat keamanan dan keselamatan pasif yang berfungsi untuk mencegah kecelakaan dan meminimalisir akibat dari kecelakaan. Beberapa fitur keamanan yang ada di Hyundai SmartSense ini antara lain:
1. Forward Collision – Avoidance Assist (FCA)
Fitur FCA berfungsi untuk membaca kondisi jalan yang ada di depan melalui kamera. Fitur yang sudah termasuk dalam harga Hyundai EV all varian ini akan berfungsi secara otomatis untuk melakukan pengereman saat mobil mendeteksi objek di depan yang berhenti mendadak.
2. Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA)
Kedua fitur ini berfungsi untuk menjaga mobil tetap dalam marka jalan melalui informasi yang ditampilkan secara visual dan audio serta dukungan koreksi yang ada pada kemudian. Ketika marka jalan tidak tersedia, fitur LFA akan bermanuver dengan mengikuti kendaraan yang ada di depannya.
3. Blind Spot Collision – Avoidance Assist (BCA)
Fitur ini terdapat pada hampir semua varian mobil Hyundai termasuk Hyundai EV Creta. Fitur BCA menggunakan dua sensor radar yang terletak di bumper belakang kendaraan. Fungsi dari fitur ini adalah untuk memperingatkan pengemudi tentang lalu lintas yang masuk dalam area blind spot kendaraan. Jika mendeteksi risiko benturan atau tabrakan dengan objek atau kendaraan lain dari arah belakang, fitur ini akan melakukan pengereman otomatis.
4. Blind Spot View Monitor (BVM) dan Surround View Monitor (SVM)
Fungsi dari fitur ini adalah untuk memantau area sekitar mobil dengan menampilkan titik buta pengemudi sehingga memudahkan pengemudi untuk melihat area sekeliling.
5. Drive Attention Warning (DAW)
Fitur yang disematkan pada Hyundai mobil listrik KONA dan IONIQ ini berfungsi untuk memberikan peringatan saat ada tanda-tanda kelalaian pengemudi. Sistem akan memberikan peringatan dan merekomendasikan istirahat jika diperlukan.
6. Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA)
Fitur ini berfungsi ketika kendaraan mundur dari posisi parkir. Sensor akan mendeteksi kendaraan yang mendekat dari sisi kiri dan kanan belakang serta memberikan peringatan audio. Jika diperlukan, sistem akan mengaktifkan rem secara otomatis.
7. Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC with S&G)
Fitur ini berfungsi untuk mempertahankan jarak yang ditentukan dari kendaraan yang ada di depannya secara otomatis dengan menyesuaikan kecepatan pada batas yang telah ditentukan.
Selain beberapa fitur utama di atas, beberapa tipe Hyundai EV tipe terbaru juga dibekali dengan fitur keamanan yang lebih lengkap. Contohnya seperti pada Hyundai IONIQ 5 yang dibekali fitur keamanan tambahan seperti HBA, BAS, ESS, ROA hingga VESS.
Cara Isi Ulang Daya Mobil Listrik Hyundai
Mungkin masih banyak orang yang penasaran tentang cara isi ulang daya baterai mobil listrik Hyundai dan bagaimana caranya. Sama seperti mobil listrik pada umumnya, untuk melakukan pengisian daya baterai Hyundai EV, kamu bisa memanfaatkan SPKLU terdekat.
SPKLU menyediakan fasilitas untuk pengisian ulang daya baterai mobil listrik yang lebih praktis dan lebih cepat jika dibandingkan dengan colokan di rumah. Saat ini terdapat banyak SPKLU yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pengisian ulang daya baterai. Bahkan beberapa dealer resmi Hyundai juga telah menyediakan SPKLU dengan jumlah unit yang cukup banyak sehingga tidak perlu khawatir akan mengantri.
Hyundai menawarkan tiga cara pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik Hyundai stargazer dan mobil listrik varian lainnya, antara lain:
1. Fast Charging dengan Fasilitas SPKLU
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan fasilitas pengisian ulang daya baterai mobil listrik yang disediakan oleh pemerintah. Fasilitas ini bisa kamu manfaatkan untuk mengisi ulang daya baterai mobil listrik. Untuk mengisi daya baterai sampai penuh di SPKLU, kamu hanya membutuhkan waktu mulai dari 1 – 2 jam. Untuk Hyundai EV KONA dan IONIQ, kamu bisa menggunakan colokan model CCS2 atau type 2.
2. Wall Charging
Selain menggunakan colokan yang ada di SPKLU, untuk pengisian ulang daya baterai Hyundai mobil listrik Indonesia ini kamu juga bisa melakukannya melalui modul yang dapat dipasang di dinding rumah atau kantor. Modul ini mampu mengeluarkan daya hingga 7.2 kWh dengan penggunaan listrik AC sebesar 7.200 watt. Untuk mengisi daya baterai mobil listrik Hyundai sampai penuh dengan cara ini membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 jam.
3. Portable Charging
Setiap pembelian unit mobil listrik, Hyundai Motors Indonesia juga membekali konsumen dengan portable charger pada kendaraan. Dengan alat tersebut, kamu bisa melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraan di rumah atau dimana saja dengan mudah.
Alat ini sudah termasuk dalam setiap pembelian mobil listrik Hyundai Kona maupun varian lainnya. Akan tetapi untuk bisa menggunakan portable charging ini, kamu harus memastikan daya listrik di rumah memiliki voltase cukup besar. Untuk pengisian ulang daya baterai mobil listrik menggunakan portable ini biasanya membutuhkan waktu 6 – 8 jam.
Mobil listrik memang bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM seperti sekarang ini. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli bensin, dengan menggunakan Hyundai EV artinya kamu telah ikut menjaga lingkungan karena mobil ini minim emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Hyundai juga menyediakan banyak varian mobil listrik dengan harga bervariatif yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Sekian infonya, lindungi mobil Anda ya dengan asuransi mobil terbaik yang pilihannya ada di Qoala.