Seperti yang kita sama-sama tahu, bahwa mobil adalah kendaraan yang dapat menjalankan fungsinya dengan optimal berkat adanya dukungan dari berbagai komponen penyusun. Tak hanya mesin yang jadi penggerak utama, komponen-komponen tambahan yang menempel pada satu unit mobil juga memiliki fungsi yang tak kalah penting. Salah satunya adalah kaca spion mobil.
Walaupun kecil dibandingkan komponen utama lainnya, kaca spion mobil merupakan perangkat yang tak bisa diabaikan karena fungsinya yang cukup krusial. Nah, pada tulisan kali ini Qoala akan membahas mengenai komponen satu ini, mulai dari fungsi, jenis, tips cara mengatur hingga harganya.
Informasi ini akan berguna karena dapat membuatmu lebih optimal dalam menggunakan atau memelihara kaca spion yang menempel di kendaraan kesayanganmu. Yuk, langsung simak!
Fungsi Kaca Spion Mobil
Meskipun kecil, kaca spion mobil baik spion tengah ataupun spion samping merupakan salah satu perangkat yang memiliki fungsi penting bagi pengendara mobil. Berikut adalah beberapa fungsi kaca spion mobil yang perlu kamu tahu.
1. Meminimalisir Area Blind Spot
Ketika berkendara ada beberapa area yang luput dari pandangan pengemudi. Area-area tersebut disebut dengan titik buta atau blind spot. Alhasil, para perancang mobil menggunakan kaca spion mobil untuk membantu mengurangi blind spot saat berkendara.
Contohnya di bagian belakang mobil, tanpa adanya spion, pengemudi harus menoleh ke belakang ketika memundurkan mobil untuk bisa melihat bagian belakang. Kaca spion mobil membantu hal tersebut, sehingga blind spot bagian belakang bisa di cover oleh spion. Alhasil pengemudi lebih mudah untuk memonitor keadaan di belakang kendaraan mereka.
2. Mencegah Terjadinya Tabrakan Saat Pindah Lajur
Saat melakukan perpindahan jalur, pengemudi secara umum membutuhkan kaca spion untuk mengetahui ada tidaknya kendaraan lain yang mungkin bisa bersinggungan, sehingga risiko tabrakan bisa diminimalisir.
3. Membantu Manuver Saat Parkir
Seperti yang dibahas di poin pertama, spion dapat membantu mengurangi blind spot. Parkir sangat membutuhkan fungsi kaca spion mobil tersebut, pengemudi bisa melihat area-area di bagian samping dan belakang sehingga memudahkan pengemudi untuk melakukan manuver pada saat parkir.
Terkait dengan parkir, lihat artikel Qoala lainnya seperti cara parkir mobil.
4. Melihat Kondisi Lalu Lintas di Belakang
Terkadang, melihat ke bagian belakang untuk mengetahui kondisi lalu lintas di bagian belakang mobil saat berkendara juga sangat penting. Hal tersebut membuatmu bisa mengetahui apakah posisi mobil menghalangi kendaraan lain, memantau pergerakan kendaraan lain yang ada di belakang, dan lain sebagainya.
5. Membantu Memundurkan Kendaraan
Sulit rasanya untuk memundurkan kendaraan tanpa bantuan kaca spion mobil, apalagi jika kamu melakukannya di lokasi yang sempit atau ramai. Manuver mundur menjadi lebih aman saat kamu bisa melihat ke belakang menggunakan kaca spion mobil.
6. Pedoman Posisi Kendaraan
Saat berkendara kita harus tahu apakah posisi mobil terlalu mepet atau menghalangi kendaraan lain, karena jika tidak, kamu akan mengganggu orang lain atau bahkan menyebabkan kecelakaan. Kaca spion mobil dapat membantu pengendara untuk mendeteksi keberadaan mobil, karena pengendara dapat lebih mudah melihat kendaraan lain dan mengecek apakah posisi mobil mengganggu pengendara lain atau tidak.
Jenis-jenis Kaca spion mobil Mobil
Untuk memenuhi berbagai fungsinya, kaca spion otomotif pun dibuat ke dalam beberapa jenis berbeda, yaitu rear-vision mirror alias kaca spion mobil mobil dalam, side-view mirror alias spion luar mobil dan kaca spion mobil mobil tambahan. Berikut penjelasan dari setiap jenis kaca spion tersebut:
1. Kaca spion mobil mobil dalam (rear-vision mirror)
Rear-vision mirror atau kaca spion mobil bagian dalam mobil adalah jenis kaca spion mobil yang biasa berada di bagian atas kaca mobil atau ada juga yang menempelkannya di plafon. Fungsi utamanya adalah membantu pengemudi untuk melihat kondisi di bagian belakang kendaraan.
Penggunaan dari kaca spion mobil bagian dalam ini sangat penting pada beberapa situasi, diantaranya saat parkir. Pengemudi yang memarkirkan kendaraan terkadang perlu mundur sehingga mereka harus melihat ke kaca spion bagian dalam untuk bisa mengetahui situasi di belakang kendaraan mereka agar mobil tidak menabrak.
Namun pada mobil-mobil keluaran terbaru, peran kaca bagian dalam saat parkir ini telah tergantikan oleh fitur kamera canggih yang memang khusus dirancang khusus oleh para produsen untuk digunakan melihat situasi di bagian belakang kendaraan.
Fungsi spion dalam lainnya adalah digunakan saat mobil putar balik atau berbelok. Selain melihat ke bagian luar, pengemudi juga bisa melihat kaca spion dalam untuk mengetahui posisi mobil. Pengemudi pun bisa menjaga jarak dengan mobil lain agar terhindar dari tabrakan. Selain itu, pengemudi juga harus melihat bagian belakang saat mengemudi di jalan raya. Sama seperti sebelumnya, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya tabrakan.
Untuk sistem pengaturannya, jenis ini belum bisa diatur dengan sistem elektrik. Sebagai pengemudi kamu hanya bisa mengatur arah dan sudut dari spion dalam secara manual. Kamu bisa mengatur menggunakan tangan agar spion sesuai dengan posisimu.
Agar pengemudi tidak silau karena pantulan cahaya matahari atau lampu saat melihat ke spion, spion dalam biasanya dilapisi menggunakan anti-glare-properties. Beberapa model bahkan mampu mereduksi pancaran cahaya yang datang dari arah belakang.
2. Kaca spion mobil mobil luar (door mirror atau side-view mirror)
Sesuai dengan namanya, jenis kaca spion mobil satu ini diletakkan pada bagian luar mobil tepatnya menempel di ujung atas pintu atau di pilar A dan terpasang di sisi kanan dan kiri mobil milikmu. Fungsi dari jenis ini adalah untuk melihat bagian belakang dan samping mobil yang merupakan area blind spot.
Pengemudi harus melihat bagian belakang kanan atau kiri kendaraannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat mobil akan dibelokkan. Untuk memenuhi fungsi tersebut, kaca spion bagian luar harus mampu memantulkan seperempat body mobil. Oleh sebab itu kaca spion dibuat dari cermin cembung karena area yang dipantulkannya lebih luas.
Nah, untuk kaca spion luar, sudutnya bisa diatur secara manual atau secara elektrik tergantung jenis mobilnya. Pengaturan sudut kaca film harus dilakukan agar fungsinya dapat tercapai lebih maksimal sesuai dengan posisi duduk pengemudi.
Jika kamu mengaturnya secara manual, maka pengemudi perlu mengatur menggunakan tangannya untuk mengubah sudut kaca secara langsung. Sedangkan jika menggunakan cara elektrik, pengemudi tinggal mengatur melalui tombol yang tersedia dan kaca spion pun akan digerakkan oleh motor listrik sehingga sudut kaca bisa sesuai dengan posisi pengemudi.
3. Kaca spion mobil tambahan
Selain dua jenis kaca spion mobil di atas yang merupakan jenis-jenis standar yang selalu ada di hampir semua mobil, beberapa pabrikan juga membekali produk mereka dengan kaca spion tambahan. Kaca spion tambahan ini biasanya berukuran kecil dengan bentuk cembung dan diperlukan oleh mobil-mobil dengan body besar, peletakannya berada di atas fender bagian depan. Karena letaknya tersebut, spion jenis ini juga biasa disebut spion fender.
Fungsi dari spion tambahan alias spion fender ini adalah membantu pengemudi untuk mengamati kondisi di sekitar mobil dengan lebih jelas saat memasuki jalanan sempit, sehingga tidak terjadi goresan. Melalui spion fender, pengemudi dapat melihat jarak antara roda depan sisi penumpang dengan pinggir jalan atau trotoar. Alhasil, pengemudi pun dapat bisa meminimalisir risiko roda menyerempet trotoar atau kondisi tidak diinginkan lainnya, seperti masuk ke got.
Terkait dengan kaca mobil, baca juga artikel cara membersihkan kaca yang buram ya!
Tips Cara Mengatur Kaca spion mobil Mobil
Meskipun menjadi komponen yang selalu ada di setiap mobil, namun masih banyak pengendara mobil yang masih belum memahami bagaimana cara mengatur spion yang benar dan aman. Mengingat pentingnya fungsi dari spion, maka kamu perlu memahami bagaimana cara mengatur perangkat tersebut secara tepat agar visibilitas yang diberikannya sangat maksimal. Berikut beberapa tips untuk melakukan pengaturannya tersebut:
1. Mengatur spion kiri dan kanan
Jika kamu ingin mengatur sudut spion sisi kanan, kamu dapat melakukannya dari kursi pengemudi. Caranya adalah lihat pantulan gambar yang tampak di cermin spion sambil mendekatkan kepala ke kaca sebelah kanan. Kemudian atur posisinya sehingga kamu dapat melihat sedikit area yang ada di sisi kanan kendaraan. Setelah selesai dengan spion kanan, kamu bisa melakukan cara yang sama untuk kaca spion sebelah kiri.
2. Mengatur spion tengah
Berbeda dengan pantulan gambar yang diperlihatkan oleh spion kanan dan kiri yang memberi visi di sebelah sisi belakang mobil, kaca spion bagian tengah harusnya dapat memberikan penampakan kondisi di area belakang mobil. Jika melihat pantulan yang sama antara spion tengah dengan spion samping, maka kamu harus menyetel ulang sudut spion tengah.
3. Pastikan bisa mendapatkan visibilitas jalur sebelah
Penampakan jalur sebelah sangat dibutuhkan oleh para pengendara ketika memacu kendaraannya di jalanan, terutama ketika mereka akan menyalip, berbelok atau berpindah jalur. Oleh sebab itu, pastikan bahwa spion samping kamu bisa memberikan visibilitas pada area jalur sebelah. Kamu perlu melakukan pengaturan ulang jika kamu tidak bisa melihat pantulan jalur sebelah pada kaca spion.
4. Pastikan blind spot tercover dengan baik
Kamu harus memastikan posisi spion dapat mengcover blind spot secara optimal. Sebisa mungkin, blind spot harus diminimalkan karena hal ini akan sangat dibutuhkan ketika kamu mengendarai mobil di area yang padat.
5. Lakukan tes dengan meminta orang lain berjalan berkeliling mobil
Terakhir, kamu bisa melakukan tes apakah posisi spion sudah optimal untuk mengcover area blind spot dengan cara meminta orang lain untuk berjalan mengelilingi mobil. Pastikan saat orang itu berkeliling, kamu dapat melihatnya dari ketiga spion yang ada. Jika menemukan titik dimana kamu tak melihat pantulannya, maka atur ulang posisi spion.
Harga Kaca Spion Mobil
Harga kaca spion mobil sangat beragam, tergantung dari jenis dan merknya. Ada juga yang menawarkan spion dengan harga berdasarkan klasifikasi pabrik. Misal untuk spion original khusus mobil pabrikan Jepang, harga jualnya di kisaran Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Sementara harga kaca spion Eropa dimulai dari angka Rp1 juta.
Selain itu, klasifikasi harga juga dilihat dari jenisnya, apakah manual folding dan auto folding. Tentu saja harga spion manual folding lebih murah dari auto folding. Manual folding dijual di pasaran dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah, sementara harga spion auto folding di atas Rp1 jutaan.
Selain itu, semakin mahal harga mobilnya juga membuat harga spionnya semakin tinggi. Agar kamu dapat referensi yang jelas tentang harga kaca spion, Qoala telah merangkum beberapa kaca spion dari berbagai merek. Berikut daftarnya:
- JSL Cover Spion Chrome Datsun Go+ (plus Lampu), kisaran harga Rp 473 ribu
- Gogo Total View Mirror (Sepasang Kaca spion mobil Kecil), kisaran harga Rp29 ribu
- GM Cover Spion Chrome SX4 (plus Lampu), kisaran harga Rp423 ribu
- GM Spion Kap Mesin Rush/Terios Black, kisaran harga Rp288 ribu
- GM Cover Spion Chrome Calya (plus Lampu), kisaran harga Rp278 ribu
- GM Cover Spion Chrome Panther New (plus Lampu), kisaran harga Rp263 ribu
- GM Spion Tengah (Bluetooth) Seecode, kisaran hargan Rp248 ribu
- GM Spion Kap Mesin Fortuner Silver (Sebelum 2016), kisaran harga Rp243 ribu
- GM Cover Spion Chrome Mobilio, kisaran harga Rp238 ribu
- GM Cover Spion Chrome Rush/Terios 2016, kisaran harga Rp238 ribu
- GM Cover Spion Chrome (plus Lampu) Celerio, kisaran harga Rp238 ribu
- GM Spion Belakang Black Metallic, kisaran harga: Rp228 ribu
- GM Spion Belakang Silver Metallic, kisaran harga: Rp238 ribu
- GM Cover Spion Chrome Calya/Sigra (Tanpa Lampu), kisaran harga: Rp238 ribu
- GM Cover Spion Chrome Ertiga 2012 (Tanpa Lampu), kisaran harga: Rp213 ribu
- GM Cover Spion Chrome Rush/Terios 2006-2012 (Tanpa Lampu), kisaran harga Rp188 ribu
- Icon Spion Kap Mesin Fortuner Black I-Con, kisaran harga Rp248 ribu
- Icon Spion Kap Mesin Fortuner White I-Con, kisaran harga Rp248 ribu
- Icon Cover Spion Chrome Livina 2013 (plus Lampu), kisaran harga Rp253 ribu
- Icon Cover Spion Chrome Wagon R I-Con (plus Lampu), kisaran harga Rp283 ribu
- Kaca spion Blind Spot, kisaran harga Rp45 ribu
- Kaca spion Belakang untuk pengawasan Si Kecil, kisaran harga Rp39 ribu hingga Rp54 ribu
- Kaca spion Tambahan untuk Jangkauan Pandang Lebih Luas, kisaran harga Rp26 ribu
- Pelindung Spion, kisaran harga: Rp8 ribu
- Kaca Tambahan Mobil (multi fungsi bisa menjadi Cermin), kisaran harga Rp80 ribu
- Spion Kap Mesin, kisaran harga Rp69 ribu
- Kaca Tambahan Variasi Mobil Kecil Blind Spot, kisaran harga Rp19 ribu
Harga yang terangkum di atas merupakan estimasi. Harga tersebut bisa berubah kapan saja, atau berbeda sesuai kebijakan toko yang menjualnya.
Nah itulah beberapa cara mengatur kaca spion mobil berikut fungsi, jenis, dan harganya. Pastikan kamu memahami betul fungsi dan pengaturannya agar bisa berkendara dengan aman. Selain itu, berikan proteksi terhadap kendaraan kesayanganmu guna meminimalisir kerugian akibat kejadian tak terduga. Yuk, kunjungi Qoala App untuk tahu informasi lengkap mengenai produk asuransi mobil terbaik!