Berkendara dengan nyaman dan aman tentunya harus memperhatikan berbagai hal. Bahkan hal kecil yang dianggap sepele juga tidak boleh luput dari perhatian. Misalnya kaca mobil yang berembun tidak boleh kamu biarkan hingga mengering dengan sendirinya. Harus ada cara mengatasi kaca mobil berembun sehingga kaca kembali bersih.
Selain menghalangi pandangan di depan dan sekitaran jalan, kaca berembun juga bisa menyebabkan masalah lain. Jika embun kamu biarkan mengering dengan sendirinya dan bercampur dengan debu dan kotoran, bukankah dapat menyebabkan jamur di bagian kaca? Tidak hanya itu, air yang mengering dengan sendirinya akan meninggalkan bekas yang di bagian kaca. Bercak bekas embun atau air tersebut mungkin saja akan sulit untuk dihilangkan. Artinya, kamu memerlukan cara lain agar bekasnya bisa hilang sempurna.
Terkadang, embun tidak bisa diatasi hanya dengan wiper. Agar tidak bingung, coba baca artikel Qoala tentang cara mengatasi kaca mobil berembun satu ini.
Penyebab Kaca Mobil Berembun
Dalam kondisi apapun, berkendara dengan kaca mobil berembun tidaklah nyaman. Oleh karena itu, hampir semua pengendara otomotif mencari cara mengatasi kaca mobil berembun. Dengan begitu, mereka bisa kembali melanjutkan dan menikmati perjalanan meskipun memang sangat melelahkan.
Kaca mobil berembun jika tidak hanya membuat pengemudi tidak nyaman tetapi juga dapat membahayakan pengemudi serta penumpang. Bagaimana mungkin? Dalam keadaan embun yang menutupi seluruh permukaan kaca, akan sulit untuk melihat jalanan di depan maupun di belakang. Alhasil, pengemudi tidak dapat melihat apa sekeliling dengan jelas.
Untuk menghindari risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan saat mengendarai mobil dengan kaca berembun, sebaiknya segera cari tahu apa saja penyebab masalah tersebut. Dengan begitu, cara yang kamu gunakan tidak akan sia-sia. Sebaliknya, jika kamu tidak tahu penyebab kenapa kaca mobil berembun terus, sesering apapun kamu membersihkannya, kaca akan kembali berembun. Hal tersebut tentu akan sangat merepotkan dan bahkan menjengkelkan, bukan?
Embun pada kaca mobil tidak selalu disebabkan oleh air hujan saja. Faktanya, embun juga bisa muncul karena adanya perbedaan kelembapan serta suhu antara luar dan dalam kabin. Secara umum, hal tersebut terjadi karena suhu di luar lebih dingin dibandingkan dengan suhu di dalam kabin.
Tetapi, embun tidak muncul begitu saja. Dengan kata lain, embun hanya muncul di bagian kaca mobil apabila adanya perbedaan suhu dan kelembapan yang ekstrim. Selain saat hujan, embun juga sangat mungkin terjadi di pagi hari. Karena uap air terpengaruh tekanan udara di dalam kabin, maka uap akan mencari tempat terdingin di dalam kabin. Tepatnya, kaca bagian dalam. Bagaimana bisa uap tiba-tiba datang?
Sebenarnya, uap tidak datang tiba-tiba karena uap itu sendiri berasal dari hembusan nafas manusia di dalam kabin. Semakin banyak penumpang atau orang di dalam mobil, akan semakin banyak embun yang terbentuk. Perbedaan suhu dan kelembapan juga sangat mungkin terjadi karena pengaruh penggunaan AC di dalam mobil.
Kaca mobil bagian luar berembun saat AC mobil menyala? Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa kemungkinan seperti hanya menyalakan blower AC, AC mobil bermasalah, atau AC terlalu dingin. Meskipun agak merepotkan tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan di bagian AC saat embun mulai menutupi bagian kaca mobil depan maupun belakang.
Proses Terjadinya Embun di Bagian Kaca Mobil
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa embun tidak begitu saja muncul di bagian kaca terlebih jika tidak turun hujan.
Saat embun terjadi, di sanalah ada proses kondensasi. Saat hujan, udara di dalam kabin awalnya mengikuti udara di luar kabin yang mengandung kelembapan tinggi. Karena pengemudi dan penumpang berada di dalam mobil, hembusan nafas yang mengandung banyak uap air kemudian bertemu dengan tekanan udara di dalam kabin.
Alhasil, uap tersebut tidak bisa lagi ditampung oleh tubuh atau pun udara kabin. Jadi uap tersebut akan secara otomatis mencari lokasi yang terdingin. Lokasi yang paling dekat adalah kaca mobil sehingga terjadilah kondensasi di bagian tersebut. Kadar embun akan semakin banyak apabila adan banyak orang di dalam mobil.
Tetapi, proses kondensasi dapat kamu hindari. Caranya adalah dengan melakukan perawatan AC secara rutin. Bersihkan bagian filter kabin minimal setiap tiga bulan sekali. Selain tu, jangan lupa juga untuk mengecek tekanan freon pada AC.
Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun
Terlepas dari apapun penyebab munculnya embun di permukaan kaca mobil bagian dalam maupun luar, kamu pasti ingin mendapatkan cara mengatasi kaca mobil berembun. Dengan begitu, kaca akan kembali seperti semula sehingga tidak lagi menghalangi pandangan, terutama saat berkendara di jalur ramai atau padat pengendara.
Coba beberapa cara mengatasi kaca mobil berembun berikut ini agar kamu tidak lagi mengeluhkan masalah yang sering muncul di bagian kaca depan maupun kaca belakang. Sebelum membaca caranya, Anda juga bisa membaca cara menghilangkan jamur kaca mobil ini.
1. Turunkan Suhu di Dalam Mobil
Salah satu penyebab kenapa kaca mobil berembun adalah adanya perbedaan suhu yang cukup ekstrim di bagian luar dan dalam mobil. Jadi, apabila kamu hendak mengatasi masalah embun tersebut, coba mulai dengan dari mana penyebab tersebut muncul.
Ya, kamu bisa menurunkan suhu di dalam mobil. Dengan begitu, pengembunan atau kondensasi juga akan berkurang. Bagaimana, apakah kamu pernah mencoba cara satu ini?
2. Gunakan Fitur Defrost/Defogger
Saat ini, sudah semakin banyak mobil yang dilengkapi dengan fitur defrost atau defogger. Jika mobil yang kamu kendarai memiliki fitur tersebut, mengapa tidak memanfaatkannya? Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung dashboard. Saat embun terjadi atau terbentuk di permukaan kaca bagian belakang mobil, jangan lupa untuk memanfaatkan fitur defogger.
3. Mengaktifkan AC dan Wiper
Wiper merupakan bagian penting dari sebuah mobil meskipun berbentuk kecil. Nah, wiper bisa kamu gunakan untuk membersihkan percikan air atau embun yang muncul di bagian kaca. Setelah diaktifkan, kamu bisa menunggu hingga wiper membersihkan semua bagian kaca mobil depan hingga tidak ada lagi embun yang tersisa.
Jika sebelumnya kamu harus menurunkan suhu di dalam kabin, kali ini kamu harus mengaktifkan AC. Embun terbentuk karena adanya perbedaan suhu, bukan? Apabila di luar sedang hujan dan kamu tidak menyalakan AC, coba nyalakan atau aktifkan AC. Tujuannya adalah agar suhu di luar dan di dalam kabin seimbang. Sehingga kamu bisa mengatasi embun agar tidak lagi muncul di kaca mobil.
4. Resirkulasi Udara dalam Mobil
Resirkulasi udara di dalam mobil akan sangat membantu dalam mengatasi kaca mobil yang berembun. Jadi, apabila udara di dalam mobil lebih dingin, coba matikan AC dan buka jendela mobil. Dengan begitu, kamu membiarkan udara di dalam mobil keluar dan udara segar masuk ke dalam mobil.
Hal tersebut juga dapat kamu lakukan saat udara di dalam mobil terasa begitu panas. Dengan membuka jendela mobil, maka akan terjadi pergantian udara.
Ada cara yang lebih mudah dalam resirkulasi udara yaitu menggunakan tombol resirkulasi. Saat fungsi tersebut aktif, mobil akan memasukkan udara dari luar dan menghembuskan udara dari dalam bahkan tanpa harus mengubah temperatur.
Cara satu ini patut untuk kamu coba terlebih jika embun pada kaca mobil mulai sering mengganggu aktivitas berkendara kamu.
5. Membuka Jendela Mobil
Membuka jendela mobil dinilai sebagai cara mengatasi kaca mobil berembun yang paling cepat. Selain itu, cara ini juga mudah dan tidak ribet. Buka jendela hingga embun hilang dan tutup kembali agar udara dingin dari AC kembali terasa dan menyebar di dalam mobil.
Cara Merawat dan Menjaga Kaca Mobil Tetap Bersih
Merawat semua bagian atau komponen mobil sangatlah penting, tanpa terkecuali bagian kaca. Sudah benarkah cara kamu merawat atau membersihkannya? Cara tersebut akan turut memengaruhi kondisi kaca mobil, jadi pastikan untuk memperhatikan beberapa hal.
Untuk merawat sekaligus menjaga kaca mobil tetap bersih, kamu bisa mencoba beberapa cara dan tips berikut ini:
1. Hindari Mencuci Kaca Mobil dengan Deterjen
Kebiasaan buruk dalam membersihkan kaca mobil adalah mencuci bagian tersebut menggunakan detergen. Padahal, sisa-sisa deterjen yang tidak kamu bersihkan dengan baik malah membuat masalah baru, misalnya kotoran yang mengering dan bahkan menyebabkan jamur.
Sisa detergen tersebut juga bisa sulit dibersihkan apabila sudah terlalu lama mengering dan menempel di kaca mobil. Belum lagi jika bercampur dengan debu. Tidak ingin sisa deterjen meninggalkan bekas di kaca mobil? Jika iya, maka jangan pernah mencoba membersihkan kaca mobil menggunakan produk tersebut ya.
2. Bersihkan Kotoran yang Menempel Pada Kaca Secara Berkala
Seperti komponen lainnya, kaca juga memiliki fungsi dan peran pentingnya tersendiri bagi sebuah kendaraan roda empat. Baik kaca depan maupun belakang dapat terkena debu dan kotoran dengan mudah dan cepat. Untuk merawat bagian kaca, bersihkan kotoran yang menempek secara berkala. Dengan begitu, kaca akan tetap bersih dan nyaman dipandang.
3. Rajin Mencuci Mobil Agar Kotoran Tidak Menumpuk
Sering membiarkan mobil dalam keadaan kotor? Mencuci mobil secara berkala berarti juga merawat kendaraan tersebut dengan baik. Apabila mobil mulai terlihat kotor, segera bersihkan agar tidak ada penumpukkan kotoran.
Kotoran yang dibiarkan menumpuk mungkin akan lebih sulit untuk dibersihkan. Bahkan tidak jarang pula bisa menyebabkan jamur di bagian kaca dan bagian lainnya. Hal ini tentu tidak baik jika kamu biarkan berlarut-larut.
4. Hindari Membiarkan Air Mengering di Kaca Mobil
Air memang akan mengering dengan sendirinya. Tetapi, hal tersebut adalah salah satu kebiasaan yang harus kamu hindari, terutama saat merawat dan membersihkan kaca mobil. Air yang kamu biarkan mengering bisa meninggalkan bekas yang tidak indah sehingga kaca akan terlihat kotor.
5. Hindari Penggunaan Pembersih Jamur Sembarangan
Jamur tidak jarang menjadi masalah yang menjengkelkan bagi para pemilik mobil. Untuk membersihkannya, jangan sembarangan dalam memilih produk pembersih. Akan lebih baik jika kamu tahu apa saja komposisinya dan apa efek samping penggunaan produk tersebut.
6. Gunakan Cairan Pelindung Kaca Mobil
Kaca mobil bersih saja tentunya tidak cukup, bukan? Oleh sebab itu, coba gunakan cairan pelindung kaca mobil. Saat ini, ada banyak produk yang dijual di pasaran baik secara online maupun offline. Kamu bisa memilihnya dengan mengenali komposisi atau kandungannya serta apa saja manfaatnya.
Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu jika kaca sudah kamu bersihkan dengan pembersih kaca mobil khusus. Dengan begitu, tidak ada lagi kotor yang tertinggal di atas kaca. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan cairan pelindung kaca mobil tadi.
Produk satu ini memang khusus dibuat karena mengandung bahan yang akan membuat kaca seperti memiliki sifat air di daun talas. Hal ini sangat bermanfaat karena akan membantu merawat kaca mobil di musim hujan. Jamur di bagian kaca yang diakibatkan oleh sisa air hujan yang menempel juga bisa kamu hindari.
7. Jangan Terlalu Sering Meninggalkan Mobil di Bawah Matahari Langsung
Sering meninggalkan atau memarkirkan mobil di bawah sinar matahari langsung? Sebaiknya mulai hindari kebiasaan satu ini. Apabila hal tersebut terus kamu lakukan secara berulang, bukan tidak mungkin jika jamur akan tumbuh di bagian kaca. Bukan hanya itu, kaca juga akan mudah menjadi buram sehingga tidak nyaman dan bisa berbahaya bagi pengemudi.
Membiarkan mobil terkena panas sinar matahari juga dapat merusak karet-karet jendela mobil menjadi rusak. Bahkan, cat mobil juga bisa terdampak.
8. Periksa Kondisi Wiper Secara Berkala
Wiper memang sangat berguna dalam membersihkan embun dan sisa air yang ada di kaca mobil. Tetapi, gerakannya bisa meninggalkan goresan di kaca mobil. Hal buruk ini sangat mungkin terjadi saat kondisi karet wiper semakin mengeras.
Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi karet wiper secara rutin. Uji kelenturan karet dengan cara menggerakannya. Apabila dirasa sudah mengeras, sebaikanya segera ganti dengan karet baru. Wiper seharusnya kamu ganti setiap tahun guna mencegah goresan permanen pada kaca mobil depan.
9. Gunakan Cairan Khusus untuk Wiper Mobil
Dalam merawat wiper, kamu tentu harus rutin membersihkannya. Akan tetapi, berhati-hatilah dalam memilih pembersih. Gunakan hanya cairan khusus wiper agar tidak merusak karet wiper yang juga bisa berujung pada goresan di bagian kaca saat wiper kamu aktifkan untuk membersihkan embun dan kotoran di bagian kaca mobil.
Produk semacam itu bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau bahkan di toko online atau e-commerce. Ini tentunya menjadi pilihan tepat apabila kamu tidak punya banyak waktu untuk membelinya di toko terdekat.
10. Coating Kaca Mobil Agar Terlindungi dengan Optimal
Selain membersihkan dan merawat kaca mobil, mengapa tidak melakukan coating? Melapisi kaca mobil berarti menambah perlindungannya sehingga kaca tidak akan mudah tergores, baret, dan retak.
Tidak ada jaminan jika mobil akan terhindar berbagai risiko kerusakan bahkan saat kamu parkir di garasi samping rumah. Itulah kenapa sebaiknya kamu melakukan coating kaca mobil sendiri maupun dengan bantuan sang ahli. Hasil yang lebih maksimal bisa kamu dapatkan dengan membawa mobil ke bengkel coating kaca mobil.
Setelah tahu apa saja penyebab kaca mobil berembun serta beberapa cara mengatasi kaca mobil berembun, kamu akan lebih tenang. Saat embun mulai muncul di permukaan kaca mobil bagian depan maupun belakang, kamu hanya perlu membersihkannya dengan tepat. Dengan begitu, kamu bisa kembali mengemudi dengan rasa nyaman dan aman sehingga minim risiko saat berkendara di berbagai medan jalanan. Nah, bila ada kerusakan terkait kaca mobil, atasi dengan membawanya ke bengkel kaca mobil terdekat.
Meski begitu, sebaiknya kamu meningkatkan keamanan dalam berkendara dengan memiliki perlindungan kendaraan dari asuransi kendaraan mobil. Kini ada cara mudah mendapatkan produk asuransi mobil terbaik yang tepat untuk mobil kamu yaitu dengan cara menghubungi Qoala sekarang juga.