Setiap barang elektronik seperti contohnya ponsel pasti tidak lepas dari masalah, umumnya yang sering terjadi adalah jatuh atau kemasukan air. Ponsel yang terkena atau kemasukan air memang bisa membuat kita panik, sebab air bisa berpotensi merusak komponen yang ada di dalam ponsel sehingga membuatnya mati total dan tidak bisa digunakan kembali. Jika ini terjadi pada kamu, jangan cemas dan panik! Ada beberapa cara mengatasi HP kemasukan air yang bisa kamu coba sebelum membawanya ke tempat servis. Di bawah ini, Qoala sudah menghimpun berbagai macam cara dan panduan lengkap untuk mengatasi hp yang kemasukan air, baik yang baterai tanam maupun bagian speaker saja.
Cara Mengatasi HP Kemasukan Air
Walaupun kini sudah mulai banyak vendor yang memproduksi ponsel pintar dengan standar IP68 atau kemampuan tahan air, tapi tetap saja ponsel tidak bisa selamat jika air masuk ke komponen di dalamnya. Secara umum, air memang menjadi musuh utama bagi pemilik barang elektronik seperti ponsel. Kamu bisa secara tidak sengaja menumpahkan air ke atas ponsel atau menjatuhkan ponsel ke dalam genangan air dalam.
Jika tidak ditangani dengan cara yang benar, HP yang kemasukan air bisa mengalami kerusakan parah terutama yang memiliki baterai tanam. HP bisa mengalami risiko layar putih, adanya kerusakan atau error, dan bahkan mati total. Nah, kamu bisa mencoba cara-cara di bawah ini untuk mengatasi ponsel yang terkena atau kemasukan air.
1. Langsung Angkat HP dari Dalam Air
Air bisa masuk ke dalam komponen ponsel melalui celah-celah sempit seperti lubang jack earphone atau charger. Jika ponselmu terjatuh ke dalam genangan air, tentunya hal pertama yang harus kamu lakukan adalah langsung mengangkat ponsel dari dalam air secepat mungkin. Hal ini untuk menghindari kemungkinan semakin banyak air yang berhasil merembes masuk ke dalam ponsel. Jika ponselmu terkena tumpahan air, segera jauhkan dari sumber air tersebut. Dan jika terkena air dalam keadaan sedang di-charge, sebaiknya lepaskan terlebih dahulu baru ambil ponsel untuk menghindari risiko kamu kesetrum.
2. Jangan Langsung Menyalakan HP
Cara mengatasi HP kemasukan air selanjutnya adalah jangan langsung menyalakannya. Kebanyakan orang yang panik akan langsung menyalakan ponsel untuk mengecek apakah ponsel tersebut masih tetap bisa berfungsi normal dan tidak terkena kerusakan parah karena air.
Padahal, saat terkena atau terendam air, kemungkinan besar air sudah ada yang masuk ke dalam beberapa bagian ponsel. Sehingga besar kemungkinannya jika langsung kamu nyalakan, akan rentan terjadi korsleting yang merusak ponsel lebih jauh. Jika ponsel berada dalam keadaan hidup, juga segera matikan langsung untuk menghindari risiko tersebut.
3. Lepaskan Baterai, SIM Card, dan Memory Card
Langkah berikutnya, segera lepaskan komponen yang dapat dilepas. Jika ponselmu masih bukan tergolong jenis baterai tanam, kamu bisa segera melepaskan baterai, kartu SIM, dan memory card yang terpasang di ponsel. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di area-area tersebut. Jangan lupa untuk melepaskan case atau cover dan casing ponsel yang terpasang untuk membantu memberikan “jalan keluar” bagi air dan memudahkan proses pengeringan.
4. Keringkan Seluruh Bagian HP
Kemudian keringkan semua bagian ponsel baik luar maupun dalam. Yang pertama harus kamu pastikan segera kering adalah bagian layar atau LCD. Sebab bagian ini adalah yang paling rentan rusak jika terkena air. LCD berisi filamen lunak dan umumnya tidak tahan pada kelembaban air, dan jika dibiarkan basah terlalu lama bisa muncul titik atau flek hitam di bagian layar LCD ponsel.
Kamu bisa menggunakan lap kering yang mudah menyerap air atau menggunakan penghisap udara seperti vacuum cleaner. Tapi jangan mengarahkan corong terlalu dekat karena bisa menghasilkan listrik statis yang tentunya lebih berbahaya dari air. Selain itu, menjemur di bawah sinar matahari langsung juga tidak disarankan karena terlalu panas dan juga bisa merusak LCD atau layar bila dijemur dengan bagian depan menghadap atas.
5. Kubur HP ke Dalam Beras Beberapa Hari
Salah satu cara mengeringkan HP yang kemasukan atau terkena air adalah dengan merendamnya di beras kering. Cara unik ini terbilang cukup ampuh, sebab beras memiliki sifat menyerap kelembapan yang membantu penyerapan air dari dalam ponsel dengan lebih cepat dan mudah. Berikut langkah yang tepat untuk merendam ponsel yang terkena air di dalam beras:
Ambil kantong plastik atau ziplock, isi dengan satu mangkok sedang beras kering dan bersih
Letakkan bagian-bagian ponsel seperti baterai, kartu SIM dan memori, serta bagian bodi ponsel ke dalam kantong tersebut
Ikat atau tutup dengan kencang
Diamkan selama setidaknya 2-3 hari, baru kemudian cek apakah ponsel bisa dinyalakan.
6. Gunakan Silika Gel untuk Menyerap Kelembapan
Selain beras, kamu juga bisa menggunakan silika gel karena sama-sama memiliki sifat menyerap kelembapan. Pada perangkat elektronik, silika gel juga dipercaya mampu mencegah kondensasi atau pengembunan. Hampir sama dengan cara mengeringkan menggunakan beras, kubur bagian-bagian ponsel yang sudah lepas di dalam tumpukan silika gel. Diamkan selama beberapa hari untuk memastikan semua air sudah terserap dan benar-benar kering.
7. Manfaatkan Pasir Kucing Bersih
Kalau kamu memelihara kucing di rumah, kamu juga bisa menggunakan pasir kucing yang masih bersih untuk menghilangkan air yang masuk ke dalam ponsel. Ambil sekitar satu mangkuk besar pasir kucing (pastikan masih bersih), lalu masukkan ke dalam wadah baskom atau kantong plastik, kubur semua bagian ponsel yang sudah terlepas dan diamkan selama beberapa hari.
Cara Mengatasi HP Baterai Tanam yang Kemasukan Air
Belakangan ini hampir sebagian ponsel pintar yang diproduksi sudah mengadopsi jenis baterai tanam atau istilahnya non-removable. Jenis ini menanamkan baterai menggunakan kabel fleksibel ke mainboard sehingga tidak bisa dicabut atau dilepas dengan mudah seperti ponsel-ponsel lawas. Desain jenis ini dibuat sedemikian rupa sebenarnya untuk meminimalisir air yang secara tidak sengaja masuk ke dalam ponsel, namun meski begitu tak semua ponsel jenis ini memiliki kemampuan tahan air.
Beberapa cara berikut bisa digunakan untuk mengatasi HP yang tergolong jenis baterai tanam dan terkena atau kemasukan air yang bisa kamu coba:
1. Segera Matikan HP
Saat ponsel terkena atau terjatuh ke dalam air, segera matikan ponsel setelah mengangkatnya. Apabila ponsel dalam keadaan mati, jangan dinyalakan dalam keadaan basah, karena bisa menimbulkan arus pendek atau korsleting dan merusak komponen yang ada di dalamnya. Hal ini juga bisa memicu kerusakan yang lebih serius yang membuat ponsel mati total.
Apalagi jika ponselmu terkena air asin seperti air laut yang malah semakin mempercepat kerusakan karena bersifat korosif. Korosif adalah kerusakan pada logam yang disebabkan oleh reaksi yang menyebabkan timbulnya karat. Jika ponsel sudah mengalami hal ini, maka cenderung sulit untuk diperbaiki dan harus diganti dengan komponen yang baru yang mungkin harganya bisa sangat mahal.
2. Lepaskan Casing, SIM Card, dan Memory Card
Melepaskan perangkat yang menempel adalah langkah selanjutnya. Namun karena baterai dan casing pada ponsel dengan baterai tanam tidak bisa dilepas dengan mudah, lepaskan saja bagian yang bisa dilepaskan seperti kartu SIM dan memori dari tempatnya. Buka semua penutup yang ada di ponsel seperti wadah SIM atau penutup jack earphone. Jangan sekali-kali melepasnya dengan paksa apalagi jika kamu tidak memiliki pengalaman membongkar ponsel yang baik, sebab dalam ponsel sudah terdapat Liquid Damage Indicator (LDI). Jika LDI rusak bisa membuatmu kehilangan garansi dan tentunya berisiko menimbulkan kerusakan lainnya.
3. Kibaskan HP untuk Mengeluarkan Air yang Tersisa
Setelah semua bagian terlepas, kemudian kibaskan atau goyang-goyangkan bagian bodi HP secara perlahan untuk mengeluarkan air yang ada di dalamnya. Sebaiknya lakukan dengan hati-hati, karena bisa berisiko air tersebut malah semakin menyebar ke bagian lain atau terlempar karena mengibaskannya terlalu keras. Cukup goyangkan atau kibaskan perlahan ke satu arah saja.
4. Keringkan HP dengan Lap yang Menyerap Air
Kalau kamu takut untuk mengibaskan ponsel karena risiko air yang bisa menyebar ke komponen lain, kamu juga bisa langsung mengeringkan ponsel menggunakan lap yang mudah menyerap air. Pastikan lap kain ini benar-benar bisa menyerap air dan dalam keadaan kering. Dan saat mengeringkan, cukup tempelkan secara perlahan ke bagian yang terdapat air atau basah dan tidak perlu menggosoknya karena bisa menyebarkan air.
Bagian pertama yang perlu kamu keringkan adalah bagian luar, terutama LCD atau layar karena bagian ini paling rentan terhadap air. Baru kemudian bagian lainnya seperti lubang konektor charger dan earphone.
5. Minyak Kayu Putih Juga Bisa Dijadikan Alternatif
Alternatif untuk mencegah terjadinya korosi atau karat pada besi adalah menggunakan thinner atau minyak kayu putih. Bersihkan beberapa komponen ponsel dengan menggunakan sikat gigi atau kuas berbulu lembut untuk mengaplikasikannya. Sebisa mungkin jangan menggunakannya terlalu banyak karena bisa membuatnya mengendap di dalam komponen tersebut dan malah merusak.
Cara Mengatasi Speaker HP Kemasukan Air
Saat ponsel kemasukan air, bagian lain yang juga rawan dan sensitif sehingga cepat rusak adalah speaker. Speaker juga menjadi komponen penting karena digunakan untuk mendengarkan suara. Kerusakan yang bisa terjadi saat terkena air bila tak segera diatasi adalah bunyi menjadi kecil atau tidak jelas, pecah, cempreng, atau bahkan malah tidak mengeluarkan suara sama sekali. Cara ini bisa dipakai untuk mengeluarkan air dari iPhone dan Smartphone lainnya. Oleh karena itu, segera selamatkan bagian speaker di ponselmu yang terkena air menggunakan langkah-langkah berikut ini:
1. Cek Volume Speaker HP
Cara pertama untuk mengatasi bagian speaker HP yang kemasukan atau terkena air adalah mengecek volumenya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan untuk mengetahui apakah suara yang dikeluarkan masih normal atau tidak, yaitu dengan menaikkan pengaturan volume suara menjadi maksimal. Langkah-langkahnya bisa dengan mudah kamu lakukan, yaitu:
- Buka Settings atau Pengaturan
- Pilih menu Suara
- Lalu atur volume suara, perhatikan apakah suaranya kurang jelas atau kurang keras.
2. Bersihkan Speaker HP dari Embun dan Debu
Saat terkena air, embun atau sisa debu bisa masih menempel pada speaker. Kotoran ini bisa mengakibatkan bunyi kemresek atau menjadi lirih pada speaker. Bersihkan kotoran dari speaker dengan menggunakan kapas setelah membuka casing HP terlebih dahulu (jika speaker berada di bagian belakang). Pada ponsel baterai tanam yang tidak bisa dibuka casingnya, kamu bisa menggunakan alat berukuran kecil seperti jarum atau peniti kemudian taruh dan padatkan kapas di ujung jarum tersebut, kemudian masukkan ke dalam lubang untuk membersihkannya sekaligus mengeringkan sisa air.
3. Segera Keringkan Speaker HP
Penting untuk segera mengeringkan bagian speaker HP yang terkena air atau basah. Ada banyak metode yang bisa kamu gunakan untuk mengeringkannya sesuai dengan alat yang tersedia di rumahmu, berikut di antara:
a. Mengeringkan Speaker HP Kemasukan Air Menggunakan Beras
Merendam bagian ponsel yang basah karena terkena air dalam beras adalah cara sederhana yang diklaim ampuh, disebabkan oleh sifat beras yang mampu menyerap kelembapan. Untuk metode ini, tuangkan beras yang cukup banyak untuk mengubur seluruh komponen ponsel termasuk speaker ke dalam mangkok, baskom, atau kantong plastik. Suhu hangat yang timbul karena tumpukan beras bisa dengan cepat mengeringkan air dari ponsel. Diamkan selama 2-3 hari, dan jika sudah benar-benar kering bisa dinyalakan.
b. Mengeringkan Speaker HP Kemasukan Air Menggunakan Hair Dryer
Metode selanjutnya adalah menggunakan pengering rambut atau hair dryer. Angin panas yang dihembuskan bisa membantu mengeringkan embun air yang menempel pada speaker. Cara mengeringkan HP menggunakan hair dryer yang benar adalah sebagai berikut:
Nyalakan hair dryer, atur ke mode panas yang paling rendah
Arahkan ke bagian speaker
Beri jeda kira-kira 5-10 detik untuk didinginkan sebelum dikeringkan lagi
Dalam beberapa kasus, mengeringkan ponsel menggunakan hair dryer tidak disarankan karena bisa menimbulkan suhu panas yang cukup tinggi yang dapat merusak komponen ponsel jika terpapar dalam waktu yang lama. Maka dari itu, jangan gunakan terlalu lama, atau kamu bisa menggunakan metode lainnya.
c. Mengeringkan Speaker HP Kemasukan Air Menggunakan Kipas Angin
Jika kamu tidak memiliki hair dryer atau tidak ingin menggunakannya, metode alternatif lainnya yaitu menggunakan kipas angin untuk mengeringkan speaker HP. Caranya mudah, cukup gantungkan atau taruh ponsel tersebut di depan kipas angin dan atur agar arah anginnya fokus ke ponsel. Dengan menggunakan cara ini, biasanya ponsel akan bisa kering dalam waktu 5-6 jam.
4. Tes Kembali Suara Speaker HP
Setelah semua cara di atas sudah kamu lakukan dan memastikan HP benar-benar kering, maka langkah selanjutnya adalah mengetes suara speaker. Kamu bisa melakukan cara tes volume seperti di atas, yakni menaikkan volume menjadi maksimal. Perhatikan dan dengar kualitas suara yang keluar dari speaker, jika terdengar suara yang jelas dan keras berarti speaker sudah kembali normal.
Kamu juga bisa melakukan tes menggunakan kode rahasia. Beberapa HP Android memiliki kode rahasia yang dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur-fitur tersembunyi, salah satunya untuk melakukan tes suara speaker. Kodenya berbeda-beda pada tiap merek ponsel, yang bisa diakses dengan mengetiknya pada menu dial up lalu pilih Call atau Panggil. Kode ini memungkinkan kita untuk dapat melakukan uji coba perangkat keras pada ponsel, jadi jika speaker HP ternyata tidak berbunyi setelah dites, kemungkinan besar mengalami kerusakan.
5. Bawa ke Service Center Jika Masih Bermasalah
Apabila setelah melakukan tes suara, namun suara yang dihasilkan speaker tidak normal atau masih bermasalah, maka langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah membawanya ke tempat servis khusus merek ponsel milikmu. Namun untuk kasus kerusakan yang disebabkan oleh air tidak akan mendapatkan garansi karena termasuk kesalahan pengguna. Apabila kerusakan yang ditimbulkan parah, kemungkinan besar kamu harus mengganti komponen yang rusak dengan yang baru, dan bisa jadi kamu harus merogoh kocek yang besar untuk membayar biaya servisnya.
Hal-hal yang Harus Dihindari Saat HP Kemasukan Air
Saat melakukan cara mengatasi HP kemasukan air, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan. Seringkali kita mengandalkan insting atau logika untuk mengeringkan dan menyingkirkan air dari ponsel, namun tidak semua cara tersebut berhasil, malah justru berisiko merusak ponselmu lebih parah. Hindari melakukan hal-hal berikut ini ketika ponselmu basah karena air:
1. Langsung Memencet Berbagai Tombol dan Menyalakan HP
Refleks yang mungkin sering terjadi adalah langsung panik dan sembarangan memencet berbagai tombol atau menyalakan ponsel. Umumnya hal ini kamu lakukan karena ingin memastikan apakah ponsel kamu baik-baik saja. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah karena bisa jadi air itu malah semakin masuk ke dalam ponsel karena tombol-tombol itu terpencet.
2. Menyambungkan HP dengan Charger
Jangan menyambungkan HP dengan charger dalam keadaan basah karena aliran listrik dari charger bisa menimbulkan korsleting atau malah menyetrum. Hal ini juga berlaku jika HP terkena air saat posisi sedang di-charge, cara terbaik yang dilakukan adalah segera melepaskan konektor dari charger. Korsleting yang timbul dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen seperti baterai, microchip, resistor, kapasitor, dan sebagainya. Risiko ini akan semakin besar pada HP jenis baterai tanam.
3. Meniup HP Sehingga Air Menjadi Semakin Masuk ke Dalam
Meniup HP bisa jadi salah satu refleks yang sering dilakukan saat terkena air, terutama jika tidak tersedia alat-alat yang bisa membantu proses pengeringan lebih cepat seperti kipas angin. Namun cara ini sama sekali tidak disarankan karena bisa berisiko membuat air masuk ke bagian yang lebih dalam lagi dan menimbulkan kerusakan yang fatal. Oleh karena itu, sebaiknya keringkan ponsel dengan baik dan letakkan di tempat dengan udara hangat untuk mengeringkannya ketimbang ditiup-tiup.
4. Menggunakan Hair Dryer untuk Mengeringkan HP
Seperti yang sudah disebutkan, penggunaan hair dryer untuk mengeringkan ponsel yang basah boleh-boleh saja, akan tetapi gunakan dengan cara yang benar agar tidak berisiko merusak. Pasalnya, panas yang dihasilkan bisa membuat komponen listrik di dalam ponsel jadi naik suhunya dan berisiko menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Terlebih lagi jika masih ada air di dalam komponen ponsel kamu, dorongan uap bisa membuatnya menyebar semakin luas.
5. Terlalu Banyak Menggerakkan HP
Bila kamu ingin mengibaskan atau menggoyang-goyangkan HP untuk mengeluarkan air di dalamnya, lakukan secara perlahan dan sebentar saja. Sebab, terlalu banyak menggerakkan ponsel bisa berisiko membuat air semakin menyebar dan malah masuk ke dalam hardware. Sebaiknya juga hindari cara ini dan tetap keringkan ponsel kamu menggunakan lap atau kain kering yang bersih.
Demikian penjelasan tentang beragam cara mengatasi HP kemasukan air tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah. Setelah kamu melakukan cara-cara di atas dan yakin ponsel sudah benar-benar kering, baru pasang kembali beberapa komponen yang dilepaskan lalu charge ponsel hingga penuh dalam keadaan mati. Setelah itu coba nyalakan, dan jika bisa menyala segera langsung simpan data penting untuk menghindari kemungkinan terburuk ke depannya. Jika tak bisa menyala atau menyala dan muncul beberapa bagian yang rusak, segera bawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
Untuk mencegah kemungkinan kamu mengeluarkan biaya yang besar untuk memperbaiki ponsel yang terkena air, tentunya jangan meletakkan ponsel di dekat sumber air. Misalnya dengan tidak membawanya ke kamar mandi. Kemudian gunakan case anti air atau waterproof saat hendak membawa ponsel ke tempat yang dekat dengan sumber air. Apabila masih terkena air, tetap lakukan cara mengatasi HP kemasukan air yang benar untuk menghindari kerusakan yang fatal. Supaya handphone kamu tetap terjaga, lindungi dengan asuransi smartphone dari Qoala ya! Bila ingin mengetahui informasi menarik tentang ponsel dan topik lainnya? Jangan lupa terus kunjungi Qoala Blog ya!