Tidak bisa dipungkiri bahwa mobil terkadang mengalami gangguan yang tidak disangka-sangka ketika digunakan berkendara di jalanan. Biasanya pemilik mobil akan membawanya ke bengkel dengan bantuan mobil derek untuk dilakukan perbaikan. Namun untuk kerusakan umum yang masih bisa ditangani, pemilik mobil bisa melakukan tindakan perbaikan sendiri tanpa harus menunggu bantuan. Agar perbaikan mandiri tersebut bisa dilakukan, misalnya ketika ban bocor dan harus diganti, tentu saja kamu membutuhkan peralatan untuk membantu. Oleh sebab itu, kamu harus siap sedia toolkit mobil untuk menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi.
Nah, kali ini Qoala akan menjelaskan mengenai toolkit mobil, mulai penjelasan singkat yang menggambarkan apa itu toolkit mobil, posisinya di dalam mobil, apa saja isi perkakas yang perlu ada pada toolkit mobil dan juga informasi berapa harganya di pasaran. Yuk, simak!
Apa Itu Toolkit Mobil?
Secara umum, tool kit adalah set perkakas yang dikumpulkan dalam kotak (box). Isi dari tool kit bisa berbagai macam perkakas, seperti tang, obeng, palu dan lainnya. Biasanya toolkit akan dibutuhkan untuk melakukan berbagai pengecekan dan juga perbaikan.
Sementara itu, toolkit mobil adalah satu set perkakas yang berkaitan dengan perbaikan mobil. Tool kit menjadi salah satu dari berbagai perangkat yang harus tersedia di dalam mobil. Keberadaan dari satu set toolkit mobil akan sangat berguna saat kamu menghadapi kondisi darurat, seperti mesin mogok atau ban kempes.
Minimal kamu harus siap sedia perkakas seperti dongkrak mobil dan juga kunci-kunci. Dengan persiapan berupa toolkit memungkinkanmu untuk melakukan perbaikan tanpa perlu menunggu bantuan datang. Tentu saja sebagai pemilik mobil, setidaknya kamu perlu belajar cara penggunaan alat-alat tersebut terutama pengaplikasiaannya di kondisi darurat yang sangat dasar, seperti penggantian ban mobil.
Selain perkakas, kamu juga perlu menyisipkan kabel jumper di dalam toolkit mobil. Kabel tersebut akan sangat dibutuhkan jika suatu saat kamu mengalami masalah pada aki. Kamu juga bisa menyediakan segitiga pengaman di dalam kendaraanmu. Agar ketika mobil mogok, kamu bisa memasangnya di depan atau belakang mobil sebagai tanda peringatan kepada pemilik mobil lain bahwa ada kendaraan milikmu sedang berhenti di depan.
Tak kalah penting nya, kamu juga perlu memasukan P3K ke dalam toolkit. Fungsinya tentu saja sebagai tindakan preventif untuk memberikan pertolongan pertama jika ada sesuatu yang tidak diinginkan selama berkendara. Isi dari P3K pun harus kamu cek, pastikan disana tersedia perban, plester, obat luka, obat pusing, serta aroma terapi dan obat untuk pertolongan pertama lainnya.
Terakhir, tambahan yang juga diperlukan di dalam toolkit mobil adalah alat penerang seperti senter atau lainnya. Penerangan akan kamu butuhkan untuk membantu penglihatan saat kamu mengalami masalah di malam hari atau kondisi minim cahaya lain.
Isi Toolkit Mobil yang Wajib Ada
Setidaknya terdapat 5 perkakas yang harus ada di dalam setiap mobil, yaitu obeng, tang penjepit, kunci L, dongkrak mobil dan kunci palang. Selain kelima alat tersebut ada beberapa perkakas lainnya yang juga wajib ada pada toolkit mobil baik di setiap mobil maupung bengkel, khususnya bengkel variasi mobil. Lantas, alat apa saja?
1. Obeng Bolak Balik
Seperti yang kamu tahu fungsi obeng sangat berguna untuk membuka berbagai bagian dari mobil, sehingga kamu dapat melakukan perbaikan lebih lanjut pada bagian tersebut. Oleh sebab itu, kamu wajib menambahkan obeng pada toolkit mobilmu.
Sediakan obeng jenis bolak balik, satu sisi bermata kembang (plus) dan sisi lainnya bermata minus. Dengan membawa obeng bolak balik, akan memungkinkanmu untuk membuka lebih banyak bagian komponen di mobil, mulai dari panel dashboard, filter udara, dan lainnya.
2. Kunci-kunci, Obeng dan Perkakas Pembuka Baut Lainnya
Kunci-kunci adalah toolkit mobil yang standar dan tentunya wajib kamu bawa di kendaraan. Fungsinya cukup penting yaitu untuk membuka baut-baut pada kendaraan. Secara umum, baut yang sering digunakan pada bagian mobil adalah baut dengan ukuran 8, 10, 12 dan 14. Maka kunci dengan ukuran-ukuran yang sama juga harus selalu ada pada toolkit.
Guna menambah fleksibilitas saat berhadapan dengan aneka baut mobil, kamu juga bisa menyertakan tang dan juga kunci Inggris kecil maksimal bukaan 20 inci. Bawa juga obeng plus dan minus atau obeng bolak balik (plus minus) untuk membuka baut-baut lebih kecil yang tersebar hampir pada seluruh bagian mobil.
3. Dongkrak
Jika kamu masih awam dengan peralatan di dunia otomotif, kamu mungkin kurang familiar dengan alat satu ini. Namun bagi yang sudah biasa mengotak-atik roda empat, dongkrak adalah alat berguna yang sangat penting. Fungsinya untuk mengangkat mobil sehingga kamu bisa melakukan penggantian ban atau memperbaiki bagian bawah mobil dengan leluasa.
Dongkrak juga tergolong perkakas standar yang wajib ada pada toolkit mobil. Walaupun bentuknya sedikit besar dan cukup makan tempat, namun alat satu ini tak boleh tertinggal di saat kamu berkendara, baik untuk perjalanan jarak dekat apalagi jarak jauh.
4. Towing Hook
Ketika mogok, terkadang mobil harus diderek untuk bisa dibawa menuju bengkel mobil online terdekat. Untuk keperluan menderek, kamu akan membutuhkan alat yang disebut towing hook. Towing hook berbentuk layaknya kail pancing besar yang berfungsi sebagai cantolan untuk menderek mobil. Mungkin pada sebagian mobil towing hook sudah terpasang secara default, namun banyak yang terpisah sehingga harus dibawa di dalam toolkit.
5. Ban Cadangan
Kamu pasti sudah tahu bahwa pada setiap mobil harus siap sedia minimal satu ban cadangan. Kamu membutuhkan ban pengganti ketika ban utama mobil mengalami kerusakan seperti bocor atau pecah. Oleh karena itu, ban cadangan tak boleh terlupakan.
6. Kunci Roda
Untuk mengganti ban, kamu tentu membutuhkan kunci yang bisa membuka bautnya. Oleh sebab itu, kunci roda menjadi salah satu perkakas yang harus ada pada toolkit. Ada banyak jenis perkakas satu ini di pasaran, mulai dari kunci roda palang, kunci roda L, dan juga kunci roda engkol. Bahkan saat ini ada yang jenis kunci roda yang dioperasikan menggunakan daya listrik alias kunci roda elektrik yang bisa membuat pekerjaanmu jauh lebih mudah. Tinggal pilih jenis yang memang sesuai dengan kenyamanan.
7. Tyre Pressure Gauge
Alat satu ini seringkali terlupakan dan tidak tersedia pada toolkit mobil. Tyre pressure gauge adalah alat yang bisa digunakan untuk mengukur tekanan ban. Alat ukur tekanan ban dibutuhkan agar kamu memiliki acuan dan bisa menghindari risiko ban meledak. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui jika ada perbedaan tekanan cukup besar antara ban mobil sehingga meminimalisir kerusakan suspensi.
8. Kabel Jumper
Kabel jumper berguna ketika tiba-tiba mobil mogok akibat masalah kelistrikan atau aki kehabisan tenaga listrik. Jika ada kabel jumper, kamu tidak perlu repot membuka aki.
Kamu hanya perlu menghubungkan kabel jumper dari aki mobil kamu dengan aki mobil lain. Dengan begitu, mesin mobil kamu akan menyala sehingga bisa memberi daya pada alternator untuk mengisi kembali energi pada aki.
9. Tang Kombinasi
Penggunaan dari tang kombinasi mungkin agak jarang, selain saat keadaan darurat. Namun tetap saja alat yang berfungsi untuk memutar dan juga memotong kabel ini akan sangat dibutuhkan bila ada permasalahan pada komponen-komponen kelistrikan kendaraan.
10. Segitiga Pengaman
Segitiga pengaman adalah sebuah tanda bergambar segitiga berwarna merah yang berfungsi untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada mobil berhenti di depannya. Tanda ini bisa kamu pasang agar kendaraan di belakang lebih berhati-hati ketika mobil diam karena mogok. Biasanya, segitiga pengaman sudah disediakan dealer secara gratis sebagai bagian dari toolkit mobil yang juga wajib dibawa saat berkendara.
11. Alat Penerang atau Senter
Tak jarang masalah mobil terjadi saat malam hari atau di tempat yang minim cahaya. Tentu saja kamu memerlukan alat bantu pencahayaan yang membantu visibilitas untuk melakukan pengecekan atau mencari perkakas yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, kamu perlu membawa senter sebagai tambahan dalam toolkit mobilmu.
12. Lampu Mobil Cadangan
Lampu mobil atau bohlam juga perlu kamu masukkan sebagai salah satu toolkit mobil tambahan sebagai persiapan jika sewaktu-waktu lampu kendaraan putus dan mati. Jika kamu sudah membawa bohlam, masalah tersebut bisa langsung teratasi dengan menggantinya dan melanjutkan kembali perjalanan.
13. Alat Pemadam Api
Musibah adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi, apalagi kebakaran. Korsleting listrik atau kondisi overheat mesin berisiko tinggi menyebabkan mobil terbakar, maka dari itu kamu perlu turut membawa alat pemadam api di dalam toolkit mobilmu. Kamu membutuhkan APAR untuk berjaga-jaga ketika muncul api berukuran kecil sehingga kamu bisa langsung memadamkannya sebelum api membesar dan menyebabkan kebakaran lebih fatal.
14. Kotak P3K
Hal lainnya yang perlu diwaspadai dari sebuah musibah adalah luka yang mungkin terjadi. Kamu bisa membuat toolkit mobil lengkap dengan menambahkan kotak P3K untuk menanggulangi cedera atau luka ringan.
Kamu perlu siap sedia P3K agar penanganan lebih cepat sebelum semakin bertambah parah. Kamu bisa melengkapi isi dari kotak pertolongan pertama dengan kain kasa steril, plester luka, cairan antiseptik, gunting, sarung tangan karet, paracetamol, alkohol 70%, obat-obatan untuk maag, diare, dan flu.
15. Selotip
Selotip tidak bisa dibilang sebagai toolkit standar mobil, namun tak ada salahnya kamu menyediakannya untuk antisipasi. Selotip ini cukup multifungsi dan sangat bermanfaat untuk kondisi darurat. Misalnya digunakan untuk menambal selang radiator yang bocor atau mengisolasi sambungan kabel setelah perbaikan kelistrikan.
16. Air Radiator
Overheat bisa terjadi ketika radiator kekeringan, oleh karena itu tak ada salahnya jika kamu membawa air untuk persiapan. Selain itu, jika sudah menyediakan air, kamu akan lebih mudah mengisi ulang air untuk wiper.
17. Buku Manual
Bagian toolkit mobil yang mungkin juga sering dilupakan adalah buku manual, padahal buku ini cukup penting. Buku manual bisa menunjukkan dimana letak sekring atau baut-baut, selain itu ada juga petunjuk bagaimana cara membuka aki dan informasi sejenis lainnya.
Letak Toolkit Mobil
Kamu perlu tahu di mana letak dari toolkit mobil sehingga tidak menyulitkanmu saat ingin menggunakannya. Seperti dijelaskan tadi, alat-alat di dalam toolkit baru akan dicari ketika kondisi darurat, seperti saat mobil mengalami masalah mesin, ban pecah atau lampu mati ketika berkendara.
Karena penggunaannya yang hanya pada kondisi darurat ini, seringkali pemilik mobil lupa dimana toolkit mobil berada. Tak jarang kamu kerepotan untuk mencari dimana letak perkakas saat kondisi darurat datang.
Posisi toolkit mobil sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari merek dan tipenya. Biasanya, letak dari toolkit tertulis dalam buku manual. Setidaknya ada 4 posisi yang seringkali diterapkan oleh produsen untuk penyimpanan toolkit, yaitu:
1. Jok Penumpang Depan
Pada beberapa mobil keluaran Jepang, toolkit mobil diposisikan di bawah jok penumpang depan. Biasanya, toolkit diletakkan bersama dengan dongkrak yang dijepit menggunakan semacam plat besi untuk mencegahnya agar tidak mudah bergeser saat kendaraan tengah melaju.
2. Ban Cadangan
Tak jarang juga produsen meletakkan toolkit mobil di bawah cover bagasi belakang tepatnya di atas ban cadangan. Jika toolkit diposisikan di atas ban cadangan seperti ini, biasanya dongkrak akan diselipkan di sisi ban cadangan. Namun ada juga produsen yang memisahkan antara posisi toolkit dengan dongkrak.
3. Sisi Bagasi
Selanjutnya, beberapa produsen juga memposisikan toolkit mobil di sisi bagasi belakang, bisa disebelah kiri atau kanan dinding bagasi belakang. Biasanya perkakas untuk kondisi darurat itu disimpan pada kompartemen khusus berukuran kecil yang ditutup dengan cover yang menggunakan pengait untuk menguncinya agar tidak mudah lepas.
4. Kap Bagasi
Toolkit juga bisa diletakkan di balik kap bagasi belakang. Inovasi ini biasanya diterapkan oleh produsen mobil asal Eropa dengan model mobil sedan. Agar tidak berantakan, kompartemen tersebut diberi pengait.
Harga Toolkit Mobil
Harga toolkit mobil sendiri bervariasi tergantung kualitas dan mereknya, namun umumnya kamu bisa mendapat toolkit standar dengan harga Rp160 ribu hingga Rp400 ribuan. Jika ingin yang lebih bagus, kamu dapat membeli toolkit mobil yang berharga Rp600 ribu ke atas.
Itulah beberapa hal mengenai toolkit mobil, mulai dari apa saja isinya, posisi dan juga harga dari toolkit mobil di pasaran. Sekarang kamu sudah tahu bahwa perkakas-perkakas darurat tersebut dibutuhkan, kedepannya kamu perlu memastikan bahwa alat-alat tersebut tersedia di dalam mobil agar kamu siap berkendara di jalan dalam kondisi apapun. Jangan lupakan asuransi mobil terbaik untuk menjaga mobil Anda bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan.