- 1. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
- 2. Busi Motor Mengalami Kerusakan
- 3. Filter Udara Motor Kotor
- 4. Tangki Bensin Kemasukan Air
- 5. Sensor Injeksi Rusak
- 6. Setelan Klep Motor Renggang
- 7. Filter Bensin Kotor
- 8. Fuel Pump Kotor
Kamu pecinta sepeda motor? Jika selalu menggunakan motor kesayangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pasti kamu pernah menemukan berbagai masalah pada motor. Hal tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan bahkan bisa juga membuat kamu tidak bisa menggunakan motor tersebut dalam sementara waktu. Jika masalahnya adalah bunyi motor yang mengganggu atau brebet saat digas, cari tahu penyebab motor brebet agar bisa segera mengatasinya.
Kerusakan pada motor memang hal biasanya apalagi jika sering kamu gunakan. Akan tetapi, ini bukan alasan untuk membiarkan motor brebet terus menerus tanpa mengatasinya. Di artikel kali ini, Qoala akan berbagai informasi seputar motor brebet, penyebab, serta cara mengatasinya. Sehingga kamu tidak akan lagi terganggu setiap kali motor digas.
Dengan mengetahui penyebab motor brebet saat di gas, kamu bisa menemukan cara memperbaikinya yang sesuai. Alhasil, motor kembali seperti sedia kala.
Apa Itu Motor Brebet?
Motor brebet adalah salah satu masalah yang tidak bisa kita elakkan. Bagaimanapun juga, kendaraan roda dua ini hampir setiap hari menemani penggunanya beraktivitas. Masalah seperti ini sangat mungkin terjadi jika kamu tidak merawatnya secara intensif.
Komponen terus bergerak dan part bekerja dengan keras selama mesin motor masih hidup. Inilah yang menjadi penyebab menurunnya beberapa komponen pada motor.
Lalu, apa itu motor brebet? Motor brebet adalah kondisi yang muncul saat motor berjalan dalam keadaan tersendat sendat saat kamu memutar gas lebih dalam. Dalam keadaan yang lebih parah, mesin motor bahkan mati. Alhasil, motor akan mogok dan kamu tidak bisa menggunakannya untuk sementara waktu.
Penyebab Motor Brebet
Sebagai pengendara, kamu mungkin tertarik mengetahui penyebab motor brebet saat mesin panas atau bahkan saat mesin dalam keadaan dingin. Meskipun ada banyak penyebab motor brebet, tapi secara umum ini disebabkan oleh perbandingan komposisi di ruang bakar yang tidak memenuhi standar.
Dengan bahan bakar yang tidak sesuai, pembakaran menjadi kurang sempurna. Agar bisa melakukan perbaikan dengan segera, kamu juga harus tahu penyebab motor brebet lainnya bahkan di rpm rendah maupun rpm tinggi.
1. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat bukan perkara ringan. Motor yang menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai akan rentan terhadap berbagai masalah termasuk motor brebet.
Bahkan kesalahan satu ini menjadi penyebab umum motor Yamaha Jupiter z brebet saat digas. Banyak pengendara motor yang beranggapan bahwa penggunaan bahan bakar tersebut bisa menghemat uang. Mereka lebih memilih bahan bakar yang tergolong murah.
Sayangnya, anggapan ini tidak tepat karena justru bisa membuat mereka mengeluarkan uang yang lebih jika sering terjadi masalah pada motor. Yang harus diingat adalah pabrikan setiap sepeda motor sudah menetapkan standar bahan bakar yang disesuaikan dengan rasio kompresi mesin.
Beberapa motor keluaran terbaru bahkan harus menggunakan Pertamax agar kinerjanya lebih optimal dalam hal pembakaran mesin. Jika masih ngeyel dalam penggunaan bahan bakar, maka jangan kaget jika terjadi knocking di mesin yang kemudian mengakibatkan motor brebet.
Bijaklah dalam menggunakan dan merawat kendaraan roda dua milikmu. Akan lebih baik untuk memeriksa buku panduan agar kamu bisa memastikan bahwa bahan bakar yang dipilih memang sesuai untuk kendaraan kamu.
2. Busi Mengalami Kerusakan
Pernahkah kamu melakukan pengecekan pada bagian busi motor? Busi yang rusak menjadi salah satu penyebab mengapa motor brebet saat digas. Busi yang mulai melemah adalah kondisi dimana aliran setrum tidak bisa dikonversi secara sempurna. Kemudian, menimbulkan lentikan api di ruang bakar motor.
Api yang melemah menjadi pertanda pembakaran yang tidak lagi optimal sehingga menyebabkan motor brebet. Busi yang tidak berada dalam kondisi prima seperti kotor atau terlalu renggang saa bisa menurunkan optimasi pembakaran di ruang mesin, apalagi jika busi sudah rusak. Agar hal semacam ini tidak terjadi, maka pastikan kondisi busi selalu dalam keadaan bagus.
Apabila kamu melihat jelaga hitam, kamu harus mulai membersihkan busi hingga bersih. Setelah itu, barulah busi bisa kamu pasang kembali. Sementara jika ada kerusakan, akan lebih baik untuk segera diganti dengan busi baru. Sebelum dipasang, cek apakah celah busi normal atau terlalu renggang.
3. Filter Udara Kotor Menjadi Penyebab Motor Brebet
Penyebab motor brebet selanjutnya adalah filter udara yang sudah kotor akibat penggunaan motor yang sudah terlalu lama. Udara yang masuk akan berkurang karena filter tertutupi oleh debu dan kotoran yang menempel.
Selain pembersihan rutin, penggantian rutin filter juga harus diperhatikan. Sekadar informasi bahwa filter udara pada motor tidak bisa lagi bekerja untuk menyaring udara bersih setelah sekitar dua belas ribu kilometer perjalanan. Jadi, meskipun kamu rajin membersihkannya, ini nampak percuma. Satu-satunya pilihan adalah menggantinya dengan yang baru.
Penggantian filter pada sepeda motor tergantung pada penggunaan motor itu sendiri. Biasanya, motor yang digunakan di area perkotaan akan lebih cepat memerlukan penggantian filter udara.
4. Tangki Bensin Kemasukan Air
Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa motor masih saja brebet padahal kamu rajin mengganti busi dan menggunakan bensin yang sesuai kebutuhan mesin motor. Jika hal ini terjadi, bisa saja air masuk ke tangki bensin.
Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dapat menyebabkan pembakaran terganggu. Bagaimana bisa? Air tersebut bisa mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Metode pencucian motor yang tidak tepat dan bensin eceran adalah beberapa penyebab masuknya air ke dalam tangki bensin.
Saat hal ini terjadi, solusi yang tepat adalah menguras tangki dan kemudian mengganti bahan bakar dengan yang baru. Filter bensin yang terkena air juga harus kamu ganti. Jika ada endapan kotoran dalam tangki, jangan lupa untuk membersihkannya.
5. Sensor Injeksi Rusak
Menggunakan motor injeksi bukan berarti tidak akan pernah mengalami motor brebet. Nyatanya, sensor injeksi yang rusak adalah penyebab motor injeksi brebet saat digas.
Kerusakan pada komponen injektor membuat pembakaran terganggu. Kerusakan seperti ini biasanya terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang tidak tepat. Kurangnya perawatan komponen turut berkontribusi dalam kerusakan sensor injeksi. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada motor dengan selalu membawanya ke bengkel resmi.
6. Setelan Klep yang Renggang
Dengan banyaknya penyebab motor brebet di putaran bawah, bukan tidak mungkin jika setelan klep turut menambah daftar penyebab permasalahan motor brebet. Apabila setelan klep terlalu renggang atau rapat, ini bisa berdampak pada gas yang masuk ke ruang pembakaran mesin. Untuk mengatasinya, kamu bisa menghubungi mekanik terpercaya yang ada di sekitar tempat tinggal.
Kenapa klep menjadi renggang? Jawabannya tentu karena penggunaan motor. Seiring dengan pemakaian, kerenggangan klep bisa bergeser sehingga menyebabkan perubahan, dimana klep semakin renggang.
Penyebabnya adalah putaran mesin yang terjadi terus menerus. Jika sering melakukan servis, mekanik akan menyetel ulang klep sesuai dengan kerenggangannya. Kesalahan dalam penyetelan klep bisa membuat klep bertabrakan dengan silinder. Salah setel klep akhirnya menambah masalah pada motor dan kamu harus mengganti klep dan silinder yang rusak.
7. Filter Bensin Kotor Menjadi Penyebab Motor Brebet
Penyebab motor karbu brebet saat digas yang lain ada pada filter bensin. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyaring bahan bakar agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam ruang pembakaran.
Tumpukan kotoran di filter bahan bakar membuat suplai bahan bakar tidak lancar. Sehingga, pembakaran tidak terjadi secara sempurna. Itulah kenapa filter kotor menyebabkan brebet saat motor dinyalakan.
8. Fuel Pump Kotor Menyebabkan Motor Brebet
Kotoran membuat masalah seperti motor brebet bahkan jika menumpuk di bagian fuel pump. Tugas dari komponen motor satu ini adalah memompa bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Akan terjadi tekanan bahan bahan bakar yang terlalu rendah atau tinggi jika fuel pump kotor.
Lagi lagi, ini membuat pembakaran yang tidak sempurna yang kemudian menyebabkan brebet pada motor. Agar tekanan bensin teratur, lakukan pengecekan fuel pump secara rutin. Sistem pembakaran yang baik tentu bisa mencegah brebet dan masalah lain yang mungkin muncul.
Cara Mengatasi Motor Brebet
Sebenarnya cara mengatasi motor brebet tergantung pada penyebabnya. Mesin motor yang brebet tidak hanya mengganggu pengendaranya tetapi juga mempengaruhi performa sepeda motor. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba beberapa cara.
1. Cek Bahan Bakar
Kualitas dan penggunaan bahan bakar sangat berpengaruh terhadap sistem pembakaran. Oleh karena itu, selalu cek bahan bakar yang digunakan dan pastikan hanya yang sesuai standar dan kebutuhan mesin kendaraan agar tidak lagi ada istilah brebet saat menggunakan sepeda motor kamu.
2. Lakukan Pengecekan Fuel Pump
Cara satu ini cukup simpel dan bisa dilakukan secara rutin. Pengecekan fuel pump membantu kamu mengetahui apakah komponen ini masih bersih atau sudah kotor. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fuel pump yang kotor menjadi penyebab motor injeksi brebet di rpm tinggi. Fuel pump dalam keadaan bersih akan lebih awet dan bebas dari brebet.
3. Jangan Biarkan Sensor Injeksi Rusak
Sensor Injeksi yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya menyebabkan masalah pada motor yang biasa kita kenal sebagai motor brebet. Oleh sebab itu, kamu harus selalu menjaga agar sensor injeksi tetap dalam keadaan baik.
Apabila tidak tahu ciri-ciri sensor injeksi motor rusak, maka kamu bisa meminta bantuan sang profesional. Ya, pengecekan bisa dilakukan di saat kamu melakukan servis rutin di bengkel terpercaya. Apabila komponen yang satu ini rusak, jangan tunggu nanti untuk melakukan penggantian.
4. Lakukan Pengecekan pada Karburator
Meskipun tidak disebutkan di atas, karburator rusak bisa menyebabkan brebet. Penyebab utamanya adalah pelampung dan needle valve, diman kondisi kedua komponen ini rusak. Kerusakan bisa menyebabkan bahan bakar banjir dan membuat busi menjadi basah.
5. Coba Cek Tangki Bahan Bakar
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan sepeda motor. Selain penggunaan bahan bakar yang tepat, kamu juga harus memastikan bahwa bahan bakar tersebut tidak tercampur dengan air. Untuk memastikannya, coba cek tangki bahan bakar.
Saat kamu merasa ada yang aneh apalagi jika motor brebet, bisa jadi ada air di dalam tangki bensin. Itulah sebabnya kenapa kamu juga perlu mengecek tangki. Apabila ada air di dalam tangki, maka segera bersihkan dan ganti dengan bahan bakar yang baru. Tapi, pastikan bahwa bensinnya tidak tercampur dengan air ya.
6. Lakukan Perawatan Teratur
Produk buatan manusia termasuk sepeda motor memiliki masa pakai maksimal. Setelah sekian tahun pemakaian, fungsi dari setiap komponen akan menurun kualitasnya. Sehingga sangat wajar jika pengendaranya semakin memiliki keluhan. Saat semua fungsi sudah tidak lagi bekerja seperti seharusnya, maka kendaraan roda dua tidak bisa lagi digunakan.
Untungnya, setiap masalah atau kerusakan bisa diantisipasi dan diminimalisir. Caranya adalah dengan memastikan kondisi motor selalu dalam keadaan prima. Untuk mendapatkannya, kamu harus melakukan perawatan yang teratur.
Tidak hanya melakukan perawatan di rumah, kamu juga harus melakukan servis secara berkala dengan bantuan sang ahli. Jika perawatan dilakukan secara menyeluruh dari luar hingga bagian dalam, maka motor brebet tidak akan menambah beban pikiran kamu sebagai pengguna sekaligus pemilik motor.
Perawatan teratur juga bisa memberikan banyak manfaat. Kamu tentu akan menyukai manfaat-manfaat tersebut.
Performa Selalu Optimal
Motor memang dipilih untuk menemani kegiatan sehari-hari sehingga sangat mungkin mengalami penurunan fungsi di beberapa komponen. Hal tersebut juga akan berdampak pada bagian komponen lain. Misalnya saja, kotoran sisa pembakaran bisa mengganggu kinerja mesin. Atau Fuel pump yang kotor menyebaban ketidak seimbangan tekanan bahan bakar dan berakhir dengan kondisi motor brebet.
Perawatan maksimal dan benar tentu sangat diperlukan sehingga performa motor akan selalu optimal. Ini tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan saat mengendarainya tetapi juga nilai jual tinggi saat kamu hendak menjualnya untuk alasan tertentu.
Aman dan Nyaman
Keamanan dan kenyamanan dalam berkendara adalah dua hal yang wajib. Untuk bisa merasakan keduanya, kamu harus memastikan bahwa tidak ada masalah apapun pada motor yang kamu kendarai. Itulah kenapa motor harus selalu mendapatkan perawatan yang tepat dan berkala.
Menjaga Kondisi Mesin
Tidak bisa dipungkiri bahwa perawatan yang intensif adalah cara terbaik untuk menjaga kondisi mesin. Dengan rajin servis, motor dan kondisi setiap komponennya termasuk mesin bisa terkontrol. Jika ada kerusakan atau penurunan fungsi di salah satunya, kamu bisa segera mengatasinya.
Hemat Bahan Bakar
Hemat bahan bakar berarti hemat pengeluaran, bukan? Ya, singkatnya memang seperti itu. Perawatan motor secara berkala mungkin membuat kamu mengeluarkan sejumlah uang. Akan tetapi, ini bisa menjadi investasi. Motor yang terawat akan lebih hemat bahan bakar dan jarang mengalami kerusakan. Perbaikan bisa saja menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan dengan perawatan.
Mempertahankan Harga Jual
Terkadang, pemilik motor memutuskan untuk menjual kendaraan mereka untuk alasan tertentu. Agar motor tetap memiliki harga jual yang tinggi, pastikan bahwa motor kamu selalu dalam keadaan prima dimana semua komponen bekerja dengan baik tanpa masalah apapun. Semua ini bisa terwujud jika kamu selalu memperhatikan kebutuhan perawatan motor.
Setelah tahu apa saja penyebab motor brebet serta cara mengatasinya, sekarang kamu harus mulai merawat motor dengan baik. Jika semua komponen motor mendapatkan perawatan rutin dan maksimal, kamu bisa menghindari atau setidaknya meminimalisir beberapa masalah motor tanpa terkecuali motor brebet.
Apabila kamu sudah melakukan cara merawat motor yang tepat, pastikan juga kamu memberikan perlindungan tambahan. Dewasa ini, ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan proteksi atau perlindungan untuk kendaraan roda dua. Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa sepeda motor milikmu dilindungi dengan baik.
Saat terjadi sesuatu atau motor harus masuk bengkel, biaya perbaikan tidak akan lagi menjadi beban karena sudah menjadi tanggung jawab pihak asuransi. Tidak tahu harus memulainya dari mana? Jangan khawatir, ada Qoala App yang selalu dekat dan bisa menjadi sahabat terbaik untuk setiap pilihan proteksi termasuk untuk motor yang kamu gunakan setiap hari. Yuk, temukan artikel menarik lainnya seperti “Cara Mengkilapkan Body Motor” hanya di Blog Qoala!