Sepeda motor yang kita gunakan setiap hari untuk beraktivitas pasti akan mengalami penurunan performa, salah satunya bisa disebabkan karena oli mesin kendaraan harus diganti. Pergantian oli mesin adalah hal yang wajib untuk dilakukan agar mesin motor tetap terawat dan dapat memberikan performa yang baik. Sehingga, penting untuk memilih oli motor terbaik yang sesuai dengan jenis motor yang kamu gunakan. Berikut Qoala akan membahas fungsi, rekomendasi, dan bagaimana cara memilih oli yang tepat dan benar untuk motor milikmu.
Fungsi Oli Motor
Secara umum, oli motor merupakan cairan pelumas yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin motor dan juga komponen lainnya. Ibarat darah dalam tubuh, oli akan dialirkan ke seluruh komponen mesin agar motor dapat berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Dengan menggunakan oli motor terbaik, pasti kita bisa mendapatkan performa yang sama baiknya dan juga mesin bisa terawat dengan lebih baik. Ada empat fungsi utama dari oli motor, yakni melumasi, melindungi, mendinginkan, dan juga membersihkan.
1. Melumasi (lubricating)
Oli berfungsi untuk melumasi mesin sehingga dapat meminimalisir gesekan-gesekan yang terjadi antara logam komponen mesin. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Oli akan meredam gerakan mesin menjadi lebih halis dan menghindari terjadinya kerusakan pada komponen mesin serta mengurangi gesekan antara komponen mesin satu dengan yang lain.
2. Membersihkan (cleaning)
Sisa hasil pembakaran mesin akan menimbulkan kerak, kerak ini harus segera dibersihkan agar tidak mengganggu performa motor. Oli akan membersihkan kerak ini sehingga tidak menumpuk di komponen mesin, dengan cara membuangnya bersamaan dengan oli pada saat melakukan pergantian agar menjaga mesin tetap bersih. Selain itu, kamu juga wajib membersihkan mesin motor secara berkala agar mesin motor selalu dalam kondisi prima.
3. Mendinginkan (cooling)
Mesin akan menghasilkan panas saat bekerja, inilah peran oli yang bagus untuk membantu menyerap panas sekaligus mendinginkan suhu mesin. Oli yang mengalir pada permukaan komponen akan membawa panas yang dihasilkan mesin dari pembakaran di dalam silinder dan gesekan antar komponen mesin, kemudian panas tersebut akan dibuang bersama dengan udara yang mengalir pada saat mengendarai sepeda motor.
4. Melindungi (protecting)
Selain membersihkan kerak dan melindungi dari gesekan kasar komponen, oli motor juga berfungsi melindungi mesin motor karat dengan melapisi bagian logam supaya menghindari kontak langsung dengan udara atau air. Oli akan mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin tersebut. Kemudian, oli juga dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang akan mengisi celah antara piston dan silinder mesin. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan piston sehingga suara mesin akan terdengar lebih halus.
Cara Memilih Oli Motor yang Benar
Mengetahui cara untuk memilih oli motor yang benar sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja mesin. Ada beberapa jenis oli motor yang dikhususkan untuk kondisi dan juga jenis motor tertentu, jadi jangan sampai salah memilih oli untuk menjaga kualitas dan memperpanjang usia mesin motor. Jika kamu kebingungan bagaimana memilih oli motor kualitas terbaik untuk aktivitas sehari-hari maupun perjalanan jauh, coba tips berikut ini:
1. Pilih Oli dengan Tingkat Keenceran Sesuai Kondisi Lingkungan
Pada kemasan oli motor biasanya terdapat kode seperti SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50, dan lain-lainnya yang sangat bagus dan penting untuk kamu ketahui artinya. SAE adalah standar indeks kekentalan oli yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineering (SAE) dan digunakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Memilih tingkat keenceran oli bisa dilihat dari kode SAE tersebut agar bisa disesuaikan dengan lingkungan tempatmu tinggal dan menggunakan motor tersebut.
Contohnya, oli dengan kode SAE 15W-50 berarti tingkat keenceran oli motor mencapai angka 50 dan dapat digunakan pada kondisi suhu hingga minus 15 derajat celsius. Semakin kecil angka di depan huruf W (yang mengacu pada winter atau musim dingin), berarti tingkat keencerannya pun semakin tinggi. Sehingga oli motor dengan kode ini terbaik untuk digunakan pada motor bebek di daerah dataran tinggi dengan suhu dingin.
Sementara jika penggunaan motor lebih banyak di daerah yang bersuhu panas, gunakan oli dengan tingkat keenceran yang rendah. Kamu bisa menggunakan oli dengan label kode SAE 15W-40 sampai SAE 20W-40 untuk motor yang berada di daerah dengan suhu panas. Kamu bisa menggunakan merk oli dengan tingkat keenceran yang lebih tinggi misalnya SAE 20W-50 yang lebih bagus dan cocok untuk digunakan pada motor yang berusia lima tahun ke atas atau memiliki jarak tempuh lebih dari 100.000 km.
2. Gunakan Oli dengan API Tinggi Jika Kinerja Motor Berat
Selain kode SAE, satu lagi label kode pada kemasan oli motor yang perlu kamu perhatikan. yakni kode API yang menjadi penunjuk spesifikasi oli yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute sebagai lembaga pemeriksaan kualitas oli yang dipakai di seluruh dunia. Kode API juga digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin yang terjadi.
Kode ini biasanya diikuti oleh huruf lain, misalnya seperti API SL, API SA, API SB, dan lainnya. Sesuaikan nilai API dengan kinerja motor yang dipakai. Semakin berat kinerja motor, maka semakin tinggi nilai API. Semakin tinggi huruf yang mengikuti huruf S, berarti kualitas oli semakin bagus, semakin tinggi kemampuan untuk menahan gesekan komponen mesin, dan telah memenuhi standar terbaru. Jika hanya menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari, oli motor terbaik yang bisa dipakai cukup dengan kode API SA hingga SE.
3. Sesuaikan Jenis Oli dengan Jenis Motor dan Koplingnya
Jenis motor yang lebih banyak digunakan adalah motor sports, motor bebek, dan skuter matik. Motor sports adalah motor dengan kapasitas mesin yang besar, rata-rata berukuran 250 cc, biasanya digunakan untuk balapan. Sementara motor bebek memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, biasanya di bawah 150 cc yang nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan jenis skuter matik adalah motor yang menggunakan transmisi perpindahan gigi otomatis.
Kemudian, jenis motor juga bisa dibedakan berdasarkan koplingnya, yakni kopling basah dan kopling kering. Kopling basah berarti kopling moto tersebut terendam air, sehingga kopling tersebut tidak mudah aus. Kualitas oli mesin sangat berpengaruh pada jenis motor yang menggunakan kopling basah, seperti motor bebek dan motor sports. Sedangkan kopling kering berarti koplingnya tidak terendam ataupun diselimuti oli, biasanya digunakan untuk jenis motor skuter matik.
Untuk bisa mengetahui mana oli yang tepat sesuai jenis motor yang kami miliki, kamu bisa memerhatikan kode JASO yang ada di kemasan oli motor. JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanese Automotive Standart Organization. Ada dua klasifikasi JASO, yakni JASO MA dan JASO MB, berikut penjelasannya.
-
Oli Untuk Jenis Motor Kopling Basah
Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk pengguna motor dengan kopling basah, sehingga kampas dan gigi yang terdapat di plat kopling tidak mudah terselip. Kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru. Bedanya, MA2 mampu melumasi mesin dengan lebih baik karena adanya tambahan zat aditif sehingga formulasinya bersifat lengket agar mampu menempel lebih optimal pada komponen mesin.
-
Oli Untuk Jenis Motor Kopling Kering
Oli motor dengan kode JASO MB terbaik digunakan untuk jenis skuter matic. Sebab mayoritas kopling motor skuter matic berjenis kering dan tidak terendam oli, sehingga oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk membasahi kampas kopling bukan melumasinya. Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian besar mesin motor matic memiliki suara yang agak kasar.
Rekomendasi Oli Motor Terbaik
Setelah mengenali bagaimana cara yang tepat untuk memilih oli untuk motor yang kamu gunakan, kamu bisa memilih beberapa rekomendasi oli motor terbaik yang dapat menunjang kualitas dan performa motor.
1. AHM Oil
AHM Oil adalah oli motor terbaik untuk sepeda motor bermerk Honda. Oli ini diproduksi langsung oleh PT Astra Honda Motor (AHM). AHM Oil terbagi menjadi dua jenis, yakni SPX yang menggunakan bahan sintetik dan MPX yang menggunakan bahan oli mineral. Harga oli motor AHM termasuk murah dan terjangkau, biasanya dibanderol dengan rentang harga sekitar Rp40 ribuan per liter. Oli motor ini memiliki keunggulan yang dapat memberikan perlindungan menyeluruh untuk setiap lapisan mesin sehingga mesin motor akan jadi lebih awet. Sehingga, oli motor ini juga dinilai cocok dan untuk digunakan pada beberapa motor merk lainnya.
2. TOP 1 Oil
Oli motor terbaik berikutnya adalah Top1 yang menggunakan bahan full synthetic. Oli ini sudah teruji kualitasnya, dan beberapa variannya pun terbaik untuk digunakan pada motor matic, misalnya varian Top1 Action Matic. Oli ini mampu membuat mesin motor tetap dingin dan tahan panas, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat digunakan dalam kondisi macet dan sangat direkomendasikan untuk motor bebek maupun matic yang sering digunakan di area perkotaan. Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp30 ribu hingga Rp45 ribu per botolnya.
3. Castrol Oil
Jika kamu ingin memilih oli motor dengan kualitas dan spesifikasi yang baik, maka merk Castrol Oil cocok untukmu. Sebab, oli Castrol memiliki daya tahan yang baik dan mampu memberikan perlindungan pada mesin yang lebih optimal. Soal harga, oli motor Castrol memang tergolong termahal. Tapi jika dibandingkan dengan kualitas yang ditawarkannya untuk perlindungan ekstra pada mesin motor secara maksimal, tentu harga ini sudah sepadan. Rata-rata banderol oil Castrol dijual dengan rentang mulai Rp70 ribuan per liter.
4. Evalube
Oli motor terbaik berikutnya adalah Evalube yang ditujukan khusus untuk merk motor Yamaha. Diproduksi oleh Yamaha, oli motor ini memiliki kekentalan ganda dengan formulasi bahan minyak mineral berkualitas tinggi. Oli Evalube juga memiliki tingkat kekentalan ganda yang sudah lolos uji standar API SL dan JASO MA2. Dengan campuran bahan aditif detergen, antioksidan, antikarat, antigesek, antibusa, serta mengandung viscositas index yang cukup baik. Meskipun begitu, oli ini juga dapat digunakan pada merk sepeda motor lainnya.
Evalube juga mengeluarkan jenis oli untuk motor berkapasitas 250 cc yang terbaik, yakni Evalube 4T Pro Racing. Selain membuat motor jadi lebih bertenaga, oli ini juga bisa mencegah terjadinya penumpukan kerak di celah-celah mesin sehingga kerja mesin jadi lebih maksimal. Harganya tergolong cukup terjangkau, yakni berkisar Rp22 ribu per liternya.
5. Motul
Motul termasuk merk oli motor terbaik yang sudah dikenal secara global, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Diproduksi dengan teknologi modern yang dapat meningkatkan perfoma mesin motor bebek dan sports, sehingga oli motor sangat cocok untuk perjalanan jauh. Karena olinya memberikan perpindahan gigi yang nyaman dan halus, serta membuat mesin lebih tahan terhadap suhu panas. Harga oli Motul memang cenderung mahal dibandingkan merk oli motor lainnya, rata-rata per liternya dibanderol mulai Rp80 ribuan hingga Rp400 ribuan.
6. Federal Oil
Federal Oil menawarkan harga yang terjangkau dan kualitas oli motor yang sangat baik. Pelumas mesin ini sebelumnya pernah bekerjasama dengan Honda, terbukti tangguh dalam melindungi mesin motor dan masih menjadi pilihan beberapa pengguna sepeda motor di Indonesia. Harga oli Federal pun terbilang cukup terjangkau, rata-rata untuk beberapa tipe oli motornya berada dalam rentang Rp30 ribuan untuk varian paling murah hingga Rp200 ribuan untuk varian yang paling mahal.
7. Pertamina Enduro
Pertamina Enduro menjadi oli motor terbaik di Indonesia, harganya pun terjangkau dan kualitasnya yang unggul tak perlu diragukan lagi. Merk oli motor satu ini memiliki berbagai varian yang bisa disesuaikan dengan jenis motor yang kamu miliki, mulai motor matic, motor bebek, hingga motor balap. Pelumas mesin yang diproduksi oleh Pertamina ini mampu menjaga kualitas mesin dengan mengurangi gesekan yang dapat menimbulkan aus. Harga oli Pertamina Enduro berada dalam rentang Rp34 ribuan hingga Rp40 ribuan, cukup terjangkau, bukan?
8. Oli Motor Shell
Merk Shell bisa menjadi pertimbangan kamu ketika memilih oli motor. Khusus untuk kendaraan roda dua, Shell adalah oli terbaik untuk motor jenis apapun, dari bebek, matic injeksi, hingga sport. Diproduksi menggunakan teknologi mutakhir, sehingga memiliki tingkat kekentalan yang pas dengan tiap jenis motor untuk membuat kinerjanya jadi lebih optimal. Harga oli motor Shell juga tidak terlalu mahal, tergantung dari variannya berkisar antara Rp20 ribuan hingga Rp140 ribuan.
9. Repsol
Repsol adalah produk pelumas buatan PT Astra Honda Motor (AHM) lainnya yang juga cukup terkenal. Kualitas dan juga kekentalannya sangat baik dan cocok untuk tiap kendaraan roda dua. Meskipun produk lokal, namun merk Repsol sendiri sudah dikenal di seluruh dunia sehingga sangat direkomendasikan. Tapi jangan khawatir, harganya masih cukup terjangkau yakni mulai Rp23 ribuan hingga Rp30 ribuan.
10. Pertamina Fastron
Satu lagi produk oli motor keluaran Pertamina, yakni Pertamina Fastron yang menggunakan bahan oli berkualitas guna menunjang performa mesin motor jadi lebih optimal. Banyak yang menyebut merk oli motor ini sangat cocok untuk digunakan pada mesin motor sport. Harga Pertamina Fastron dibanderol cukup kompetitif, yaitu pada rentang dari Rp44 ribu hingga Rp140 ribuan.
11. Pertamina Mesran
Selain Enduro dan Fastron, Pertamina juga mengeluarkan pelumas mesin motor Mesran. Tergolong oli motor terbaik di Indonesia, Mesran dibuat dengan aneka macam bahan berkualitas oleh para insinyur muda terbaik di Indonesia sehingga sangat direkomendasikan untuk menjadi oli motor untuk menjaga kualitas mesin. Harganya masih sangat terjangkau, berkisar di bawah harga Rp50 ribuan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Motor?
Pergantian oli motor sangat penting karena bisa mempengaruhi kinerja mesin motor. Kualitas oli sebaik apapun, jika memang saatnya diganti maka harus tetap diganti. Mengganti oli mesin secara berkala dapat membantu mesin jadi lebih tahan lama dan nyaman saat digunakan.
Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli motor, pertama-tama kamu bisa memeriksa warna oli terlebih dahulu. Jika sudah berubah menjadi hitam pekat, berarti oli sudah tercampur dengan sisa kotoran mesin dan harus segera diganti. Kemudian periksa juga jarak tempuh motor, idealnya setiap 2.000 km kita harus mengganti oli motor dan sebaiknya jangan lebih dari angka tersebut. Kemudian kinerja mesin akan terasa lebih kasar, serta temperatur mesin yang lebih tinggi karena kemampuan oli untuk mendinginkan mesin sudah hilang.
Volume oli juga terlihat akan berkurang, normalnya volume oli mencapai 850 ml untuk motor berkapasitas 150 cc. Jika terlihat di bawah itu, artinya oli sudah perlu diganti. Jika kamu sering menggunakan motor tersebut, berarti cenderung akan lebih sering membutuhkan pergantian oli.
Pentingnya untuk menggunakan pelumas atau oli motor terbaik, jangan sampai sering terlambat mengganti oli karena bisa menyebabkan penurunan kinerja pada mesin tau bahkan bisa berakibat kerusakan. Jangan malas untuk merawat mesin motor agar dapat digunakan dengan fungsi normal dan optimal. Selain menggunakan oli, pelindung lainnya yang bisa kamu manfaatkan adalah menggunakan asuransi motor. Motor yang kamu gunakan akan mendapatkan perlindungan dari kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari yang mengharuskan kamu mengeluarkan biaya yang tak terduga di luar pengeluaran rutin. Kamu bisa memilih dan membeli asuransi kendaraan bermotor dari Qoala.app dengan mudah dan cepat. Simak juga berbagai informasi dan literasi tentang asuransi dan gaya hidup terbaik di Qoala Blog.