Seperti yang diketahui, mobil Hybrid merupakan mobil yang menjadi salah satu alternatif lain untuk dapat menekan konsumsi bahan bakar. Faktanya, trend dalam dunia otomotif dan industri saat ini sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan mobil yang bertenaga dan dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Mobil LCGC juga merupakan salah satu mobil yang menjadi pendukung mobil ekonomis dan irit bahan bakar. Beberapa tahun terakhir, teknologi hybrid mulai dikembangkan pada beberapa kendaraan. Selain karena konsumsi bahan bakarnya yang lebih irit, teknologi hybrid ini juga dipercaya lebih ramah lingkungan. Dalam artikel Qoala yang satu ini, kamu akan lebih memahami lebih jauh mengenai mobil hybrid di Indonesia beserta dengan cara kerjanya.
Sekilas Tentang Mobil Hybrid di Indonesia
Sederhananya, mobil hybrid adalah mobil yang memiliki dua buah mesin sistem penggerak, yaitu mesin elektrik yang menggunakan daya listrik dan mesin bensin yang penggerak menggunakan bahan bakar bensin. Keduanya bekerja secara langsung untuk menggerakkan mobil. Masing-masing bekerja dalam kondisi tertentu, misalnya dalam kondisi kendaraan bergerak lambat, mobil akan menggunakan mesin elektrik.
Namun, ketika baterai listrik sudah mau habis, otomatis sistem akan mengubahnya ke mesin bensin untuk menggerakkan mobil sambil membantu pengisian listrik lewat roda penggerak. Ada juga beberapa kondisi yang mengharuskan kedua mesin penggerak itu bekerja bersama-sama, yaitu saat melewati medan yang berat dan membutuhkan tenaga lebih.
Sebagai informasi, mobil hybrid bisa berfungsi dengan baik berkat tiga komponen dasarnya, yaitu mesin listrik, mesin bensin, dan baterai. Apa saja kegunaannya?
1. Mesin listrik
Mesin listrik atau motor listrik bertugas untuk memberikan daya pada perangkat di dalam mobil yang lebih kecil, seperti AC, radio, lampu, dan lain-lain. Meski demikian, dalam mobil hybrid, mesin listrik ini juga bisa memberikan daya penggerak roda dalam kecepatan tertentu. Di dalam mesin listrik terdapat sebuah generator yang fungsinya mengubah perputaran roda menjadi energi listrik untuk diisi ke baterai.
2. Mesin bensin
Sama halnya seperti yang dijumpai di mobil konvensional, mesin bensin memiliki tugas sebagai penggerak utama mobil. Dayanya didapatkan dari hasil pembakaran internal bahan bakar bensin. Namun, karakteristik mesin bensin dalam mobil hibrida adalah ukurannya yang lebih kecil daripada mesin mobil lain.
3. Baterai
Mesin listrik tidak akan bisa bekerja tanpa adanya baterai. Baterai mobil listrik ini berfungsi untuk menyimpan seluruh daya listrik baik yang diisikan dari generator listrik atau yang diisikan dari perputaran roda selama melaju.
Mungkin kamu sudah sering melihat mobil bermesin dua ini berseliweran di jalanan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa melihat di bagian belakang yang biasanya disematkan tulisan hybrid. Rata-rata, mobil keluaran baru saja yang punya tipe hybrid. Seperti misalnya Toyota Camry sampai BMW i8 Coupe. Berikut daftar beberapa harga mobil hybrid yang telah mengaspal di Indonesia.
Mobil Hybrid | Perkiraan Harga |
Toyota Camry Hybrid | Rp809 jutaan |
Toyota Alphard Hybrid | Rp1,3 miliaran |
Toyota C-HR Hybrid | Rp523 jutaan |
Mitsubishi Outlander PHEV | Rp1,2 miliaran |
Toyota Corolla Altis Hybrid | Rp566 jutaan |
Mercedes Benz E300e EQ Power | Rp2 miliaran |
Mercedes Benz C 200 Avantgarde EQ Boost | Rp865 jutaan |
BMW i8 Coupe | Rp3,6 miliaran |
BMW i8 Roadster | Rp3,9 miliaran |
Honda CR-Z | Rp540 jutaan |
Jika menurut kamu harga barunya mahal banget, kamu bisa saja membeli mobil hybrid yang bekas. Contohnya seperti Camry Hybrid tahun 2012 bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp230 jutaan, sampai mobil hybrid legendaris, Toyota Prius juga bisa kamu beli.
Penasaran berapa harga Toyota Prius? Dan berapa harga mobil-mobil hibrida lainnya di pasaran saat ini? Berikut daftar mobil hybrid termurah.
Hybrid Bekas | Perkiraan Harganya |
Toyota Prius | Mulai dari Rp159 jutaan |
Toyota Camry | Mulai dari Rp230 jutaan |
Honda CR-Z | Mulai dari Rp300 jutaan |
Toyota Alphard (2018) | Mulai dari Rp890 jutaan |
Begini Cara Kerja Mobil Hybrid
Cara kerja mesin hybrid mungkin lebih rumit daripada mobil-mobil lainnya. Kerumitan itu terletak dari dua buah mesin yang berbeda, tapi harus bekerja bersama untuk membuat mobil bergerak. Setidaknya ada lima tahapan cara kerja jenis mobil ini, diantaranya:
1. Tahap Penghidupan Mesin
Saat mobil dihidupkan dan mesin mobil mulai panas, mesin generator akan mulai mengubah energi yang dihasilkan yang berasal dari mesin bensin menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengisi baterai dalam mobil jika memang perlu diisi.
Mobil full hybrid menghidupkan seluruh komponen elektronik dengan mengambil keseluruhan daya dari baterai. Jadi, mesin mobil hanya akan menyala saat baterai membutuhkan tambahan daya. Namun, jika baterai masih dalam kondisi terisi, mesin mobil tidak akan menyala meskipun mobil sudah dihidupkan.
2. Tahap Kecepatan Jelajah
Tahapan ini biasanya terjadi saat mobil berada pada kecepatan jelajah, sekitar 60 hingga 80 kilometer per jam. Pada tahapan tersebut, mesin bensin akan mengambil alih tenaga penggerak mobil secara penuh. Jika kondisi baterai kekurangan daya, mesin bensin juga mampu untuk mengubah energinya dan mengisi (charge) baterai dengan menggunakan generator.
Pada tahapan kecepatan jelajah, mobil full hybrid akan menggunakan motor listrik serta mesin bensin secara berdampingan untuk menggerakkan mobil. Pada kondisi tersebut, generator akan mengubah energi gerak mobil untuk melakukan charge pada baterai.
3. Tahap Kecepatan saat Menyalip
Seperti yang diketahui, untuk mampu menyalip kendaraan atau mobil lain di jalan raya, kamu memerlukan tingkat akselerasi yang tinggi. Dengan kondisi tersebut, tenaga dari mesin bensin serta motor listrik berasal dari baterai keduanya.
Nantinya tenaga tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ingin menyalip. Sedangkan pada mobil full hybrid daya yang digunakan saat mobil akan menyalip dengan akselerasi diambil dari mesin bensin serta motor listrik secara beriringan.
4. Tahap Kecepatan saat Pengereman
Istilah yang biasa digunakan dalam proses pengereman mobil hybrid adalah pengereman regeneratif (regenerative braking). Jika pada mobil non-hybrid tenaga mobil akan sia-sia saat proses pengereman, maka lain halnya dengan mobil hybrid. Saat proses pengereman, putaran roda akan digunakan generator untuk mengubah energi gerak tersebut menjadi energi listrik.
Energi listrik tersebut nantinya akan disimpan pada baterai mobil yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai energi penggerak motor. Dengan begitu, mobil hybrid tidak membutuhkan pengisian ulang baterai dengan cara penyolokan ke outlet atau sumber listrik.
Pada Full Hybrid sistem pengereman yang digunakan regeneratif, motor listrik akan mampu menjadi penghasil daya listrik. Saat proses pengereman terjadi, putaran roda akan menghasilkan listrik yang nantinya akan mampu disimpan dalam baterai.
5. Tahap saat Berhenti Sementara
Pada saat kondisi berhenti sementara seperti saat lampu merah, mesin pada mobil hybrid akan mati secara keseluruhan. Sementara untuk berbagai keperluan seperti audio, peralatan elektronik, serta AC pada mobil akan bekerja dengan mengambil daya yang tersimpan pada baterai.
Sama halnya dengan teknologi dan cara kerja mobil hybrid standar, pada full hybrid saat kondisi berhenti sementara seperti di lampu merah, mobil akan mematikan mesin dan menggunakan daya dari baterai untuk keperluan peralatan elektronik seperti AC dan audio.
Saat mobil full hybrid digunakan dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam, energi penggerak mobil akan diambil sepenuhnya dari baterai. Hal tersebut tentu saja dapat lebih menghemat bahan bakar minyak karena mesin mobil tidak akan menyala. Saat kondisi baterai mulai melemah dan harus diisi, generator akan menghidupkan mesin mobil secara otomatis untuk mengisi daya baterai.
Aturan Mengenai Mobil Hybrid Di Indonesia
Di luar negeri, khususnya di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, pajak untuk mobil hibrida terbilang rendah. Pajak mereka disubsidi oleh negara karena dinilai telah berkontribusi untuk mengurangi polusi udara akibat pembakaran bahan bakar.
Berbeda dengan Indonesia, pajak mobil hibrida sangat tinggi, bahkan lebih mahal dari mobil konvensional lainnya. Sebab, mobil jenis ini masih disebut sebagai barang mewah karena harganya yang mahal. Selain itu, mobil ini memiliki dua mesin, yaitu listrik dan bensin, sehingga perhitungan pajaknya berbeda.
Kementerian Perindustrian telah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021, tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).
Payung hukum ini, telah diundangkan per 31 Desember 2021, dan menjadi turunan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 yang sudah diubah menjadi PP Nomor 74 Tahun 2021 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Dikenai PPnBM.
Dalam peraturan yang tercantum di pasal 4 ayat 1 Permenperin tersebut, jika model KBH2 atau yang juga dikenal sebagai Low Cost Green Car (LCGC) termasuk dalam kategori mobil beremisi rendah. Golongan kendaraan tersebut, sejenis dengan mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV) listrik, flexi engine, dan hidrogen (FCEV).
Peraturan tersebut, juga terdapat syarat untuk mobil hybrid, yaitu memiliki mesin dengan isi silinder sampai 4.000cc, serta konsumsi BBM lebih dari 15,5 kpl untuk bensin atau 17,5 kpl di mesin diesel atau tingkat emisi CO2 sampai dengan 150 gram per kilometer. Terkait baterai, harus memiliki spesifikasi paling besar 60 volt dengan menggunakan logo teknologi mild hybridatau full hybrid.
Sedangkan untuk PHEV, konsumsi BBM harus lebih dari 28 kilometer per liter untuk bensin maupun 100 kilometer per liter buat mesin diesel. Sementara untuk menjalankan fungsi kendaraan hanya digerakkan motor listrik untuk jarak tertentu, paling sedikit 40 km, dan memiliki sistem pengisian daya dari luar (external plug).
Kelebihan Mobil Hybrid
Menjadikan mobil hybrid sebagai tunggangan akan memberikan banyak keuntungan bagi kamu. Apa saja keuntungannya?
1. Kelebihan mobil hybrid yang utama adalah ramah lingkungan
Salah satu keuntungan terbesar memiliki mobil jenis ini adalah kamu bisa berkontribusi terhadap lingkungan, karena mobil hibrida sangat ramah lingkungan. Mesin ganda yang disematkannya, yaitu bensin dan listrik, telah berhasil memangkas konsumsi bahan bakar yang selama ini kita ketahui sebagai penyumbang polusi terbesar.
2. Penjualan bekasnya cenderung tetap tinggi
Pemerintah sendiri saat ini sedang menggalakkan penggunaan mobil listrik Indonesia. Itu artinya, mobil konvensional dengan bahan bakar bensin mungkin akan segera usang. Hal ini didukung dengan kelangkaan bahan bakar dan terus melonjaknya harga bahan bakar. Bukan tidak mungkin, di masa yang akan datang orang-orang bisa saja berbondong-bondong beralih ke mobil listrik atau hybrid. Karena pasarnya yang masih banyak digemari, harga bekas mobil hibrida masih terbilang mahal.
3. Bikin kita hemat pengeluaran
Seperti yang telah dijelaskan di poin pertama, mobil hibrida sangat minim konsumsi bahan bakar karena tenaga penggeraknya menggunakan dua mesin salah satunya mesin listrik. Jadi, kamu bakalan lebih irit pengeluaran karena tidak perlu beli bensin banyak-banyak.
4. Mobil hibrida lebih ringan
Selain irit konsumsi bahan bakar, satu lagi yang bikin mobil ini irit energi adalah bahan-bahan materialnya yang lebih ringan dari mobil konvensional. Mesin bensinnya saja dari segi dimensi dan bobot jauh lebih kecil daripada mesin mobil secara umum. Jadi, mobil hanya membutuhkan sedikit energi untuk bisa melaju di jalanan.
5. Emisi Lebih Rendah
mobil hybrid dilengkapi dengan mesin bensin yang memiliki teknologi terbaru. Teknologi tersebut dapat mengurangi zat beracun yang terkandung dalam emisi gas buang. Selain itu, mobil hybrid juga dilengkapi dengan motor listrik yang dapat mengurangi beban pada mesin bensin saat berkendara.
Tentunya, dengan adanya motor listrik dapat mengurangi jumlah emisi yang dihasilkan. Saat berkendara dalam mode EV (Electric Vehicle), yang artinya mesin bensin dalam keadaan mati, emisi yang dihasilkan dengan menggunakan mode EV akan berkurang lebih banyak.
6. Mengurangi Emisi Secara Maksimal
Dengan cara berkendara yang menggabungkan antara motor listrik dan mesin bensin secara otomatis, dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang maksimal.
7. Pemilik Mobil Hybrid Tidak Perlu Charge Ulang Baterai
Kelebihan mobil hybrid yang terakhir adalah setiap kali pengemudi menginjak rem pada mobil Hibrida, maka mobil hybrid akan mengisi ulang baterai. Mekanisme sistem pengereman regeneratif cara kerjanya dengan mengambil energi saat pengereman dan energi yang tertangkap di gunakan untuk mengisi ulang baterai. Sehingga pemilik mobil tidak perlu mengisi ulang baterai secara berkala. Jadi pertanyaan apakah mobil hybrid perlu dicharge manual oleh pemilik mobil? Jawabannya tidak.
Kekurangan Mobil Hybrid
Ada kelebihan tentu ada juga kekurangan. Sebelum membeli mobil bermesin dua yang lagi trend saat ini, kamu harus memikirkan baik-baik kekurangannya. Berikut kekurangan atau kelemahan mobil hybrid, seperti:
1. Tenaganya kurang
Meskipun mesinnya dua, yaitu listrik dan bensin, mobil hibrida dinilai kurang bertenaga. Hal ini karena kapasitas mesin bensinnya yang sangat kecil dibandingkan dengan mobil konvensional, serta motor listriknya yang hanya berfungsi untuk daya rendah. Jadi, walaupun kedua mesin bekerja bersama-sama, tenaganya tetap saja kekuatannya masih kalah dari mobil bermesin bensin pada umumnya. Itu sebabnya, mobil bermesin dua ini lebih cocok untuk dikendarai di jalanan perkotaan.
2. Harganya lebih mahal
Jika kamu berniat untuk memboyong mobil jenis ini, siap-siap rogoh kocek dalam-dalam. Karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan mobil mesin bensin pada umumnya.
3. Biaya perawatannya lebih mahal
Mobil dengan mesin ganda ini merupakan teknologi terbaru di dunia otomotif. Itu sebabnya, penanganannya juga tidaklah main-main, harus menggunakan teknologi tercanggih juga. Maka tidak heran kalau biaya servis mobil hybrid dan listrik jadi lebih tinggi karena mekanik harus memahami setiap komponen mesinnya yang jelas berbeda dari mesin-mesin mobil konvensional pada umumnya.
4. Tegangan tinggi pada baterai berbahaya
Mobil ini dibekali dengan baterai yang berisi listrik. Saat kondisi kecelakaan, listrik tersebut justru sangat berbahaya dan bisa mematikan. Listrik yang bocor akan menyulitkan proses evakuasi penumpang yang terjebak di dalamnya.
5. Kurang daya mobil di kecepatan tinggi terutama di jalan tol
Mobil hybrid memiliki dua mesin, satu mesin bensin yang menjadi penggerak utama, dan mesin elektrik. Namun daya mesin bensi di mobil hybrid lebih sedikit jika kamu bandingkan dengan daya mobil non hybrid di tipe mobil yang sama.
Sebagai contoh, mesin bensin Toyota Innova Zenix non hybrid, daya maksimum 174 ps sedangkan mesin bensin Toyota Innova Zenix hybrid, daya maksimum 152 ps. Walaupun daya mobil hybrid di kombinasikan dengan mesin elektrik, namun daya tahan baterai mesin elektrik tidak akan lama dan akan memerlukan recharge ulang.
Pada saat kamu mengemudi di jalan toll dengan rute panjang dan kecepatan tinggi, maka kekuatan gabungan kedua mesin pada mobil hybrid tidak sekuat mobil mesin bertenaga bensin tunggal. Maka itu, mobil Hibrida lebih cocok untuk berkendara di perkotaan yang lebih banyak stop and go.
Daftar Mobil Hybrid di Indonesia Terbaik
Seperti yang sudah dijelaskan, mobil hybrid menggunakan dua mesin sebagai penggerak, yaitu mesin bensin konvensional dan motor listrik. Jenis mobil ini juga cukup diminati oleh masyarakat Indonesia saat ini. Mengingat banyak produsen otomotif menjual mobil hybrid di Indonesia, berikut ini rekomendasi mobil hybrid Indonesia terbaik di 2022.
1. Nissan Kicks e-POWER
Salah satu rekomendasi mobil hybrid di 2022 adalah Nissan Kicks. Selain desain yang sporty dan futuristis, Nissan Kicks dibekali dengan sistem hybrid canggih e-Power.
Sistem Nissan e-Power terdiri dari kombinasi baterai dan sistem gerak yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator listrik, inverter, dan motor listrik. Mesin bensin 1.200 cc DOHC 3 silinder yang bekerja sebagai generator dipadu dengan motor listrik mampu menghasilkan tenaga sebesar 127,2 hp dan torsi 260 Nm.
Dimensi dari SUV hybrid ini juga cukup kompak dengan dimensi panjang 4.305 mm, lebar 1.760 mm, tinggi 1.615 mm, dan ground clearance 175 mm. Pada mobil ini juga didukung sejumlah fitur, antaranya pengoperasian mobil lewat satu pedal. Teknologi ini memungkinkan pengemudi melakukan akselerasi dan deselerasi hanya menggunakan pedal gas. Perlu diketahui, di Indonesia, Nissan Kicks tersedia dalam 1 pilihan varian dengan harga Rp 482,8 juta (on the road).
2. Suzuki Ertiga Hybrid
Bagi yang mencari mobil hybrid dengan harga yang cukup murah, Suzuki Ertiga Hybrid bisa menjadi pilihan. Pasalnya, mobil ini dijual dengan harga mulai dari Rp200 jutaan.
Suzuki Ertiga Hybrid dibekali dengan mesin berteknologi Suzuki Smart Hybrid. Teknologi ini mengandalkan dua komponen utama sebagai pendamping mesin bensin konvensionalnya, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.
Ertiga Hybrid dibekali mesin K15C berkapasitas 1,5 liter DualJet dengan Dual VVT. Tenaga yang dihasilkan dari mesin ini sebesar 101,6 Tk pda 6.000 RPM dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 RPM. Mesin hybrid ini dipadukan dengan dua opsi transmisi, yaitu manual 5 percepatan dan torque converter automatic 6 percepatan. Suzuki Ertiga Hybrid hadir dalam beberapa varian. Berikut daftar varian beserta harganya.
- GX MT = Rp270,3 juta
- GX AT = Rp281,3 juta
- Suzuki Sport MT = Rp281,3 juta
- Suzuki Sport AT = Rp292,3 juta
3. Toyota Corolla Altis Hybrid
Salah satu sedan hybrid termurah milik Toyota adalah Corolla Altis Hybrid. Selain memiliki tampilan yang elegan, mobil sedan Toyota ini juga hadir dengan fitur melimpah dan mesin ramah lingkungan.
Salah satu fitur keselamatan pada Corolla Altis Hybrid adalah Toyota Safety Sense (TSS) 2.0. Fitur keselamatan pada TSS 2.0 antara lain, Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Automatic High Beam (AHB), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Lane Tracing Assist (LTA).
Dari segi dapur pacu, Toyota Corolla Altis Hybrid dibekali dengan motor listrik dan mesin bensin berkapasitas 1.798 cc yang mampu menghasilkan tenaga 98 PS pada 5.200 RPM dan torsi maksimum 14,47 kgm pada 4.000 RPM. Sedan medium Toyota ini dijual dengan harga Rp565,6 juta (on the road).
4. Toyota C-HR Hybrid
Crossover lansiran Toyota ini masuk ke dalam rekomendasi mobil hybrid di tahun 2022. Toyota CH-R memiliki desain yang cukup unik. Profil bodi C-HR secara keseluruhan terlihat seperti gabungan antara crossover dengan sebuah coupe. Dari segi dapur pacu, C-HR mengandalkan mesin bensin 2ZR-FXE 1.798 cc yang dipadukan dengan motor listrik dan juga baterai tentunya. Tenaganya 98 dk di 6.400 RPM dan torsi maksimum 142 Nm pada putaran 4.000 RPM.
Selain memiliki mesin yang irit, Toyota C-HR juga dilengkapi berbagai fitur yang menarik. Fitur tersebut antara lain T-Intouch, Advanced Entertainment System with Smartphone Connection Feature, dan lainnya. Mobil ini juga sudah dilengkapi oleh Toyota Safety Sense (TSS) yang terdiri dari Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert, Automatic High Beam, Rear Cross Traffic Alert, dan Blind Spot Monitor. Toyota C-HR hanya dijual dalam satu pilihan, yaitu varian hybrid. Berikut daftar harga dari Toyota C-HR.
- Non Premium Color = Rp586,2 juta
- Premium Color = Rp587,7 juta
5. Lexus ES 300h
Sedan mewah asal Jepang ini cocok bagi yang menginginkan sebuah sedan futuristis ramah lingkungan. Selain tampilan yang modern dengan grille besar khas Lexus, mobil ini juga memiliki mesin yang cukup irit.
Lexus ES 300h dibekali dengan mesin berkode A25A-FXS. Mesin berkapasitas 2,5 liter 4 silinder hybrid ini mampu menghasilkan daya sebesar 215 hp dengan torsi 202 Nm. Mesin tersebut sudah dibekali dengan teknologi hybrid milik Lexus, yaitu Hybrid Drive.
Sedan mewah Lexus ini sudah dilengkapi berbagai fitur yang menunjang kenyamanan seperti kabin lega, Rear Seat Control Panel, Side and Rear Sunshade, dan sistem audio premium Mark Levinson dengan 17 speaker.
Soal fitur keselamatan, ES 300h hadir dengan Lexus Safety System+ yang meliputi Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Lane Departure Alert (LDA), danDynamic Radar Cruise Control (DRCC). Di Indonesia, Lexus ES 300h dijual dengan harga Rp1,205 miliar (on the road).
6. Toyota Corolla Cross Hybrid
Salah satu rekomendasi mobil hybrid di tahun 2022 adalah Toyota Corolla Cross Hybrid. Versi crossover dari Toyota Corolla ini menawarkan kenyamanan kabin, serta mesin yang ramah lingkungan.
Corolla Cross Hybrid dibekali dengan mesin HEV berkode 2ZR-FXE berkapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i yang sanggup menghasilkan tenaga maksimum sebesar 98 PS dan torsi 14,5 Kgm. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 72 PS dan torsi sebesar 16,6 Kgm.
Untuk fitur keamanan, mobil ini dibekali rem ABS+EBD, 3 point seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), sensor parkir di depan dan belakang, kamera parkir di belakang, serta ditambah immobilizer dan alarm. Toyota Corolla Cross Hybrid dijual dengan harga Rp540,9 juta (on the road).
7. Lexus NX 350h
SUV hybrid ini hadir dengan tampang sporty berkat three-dimensional sprindle grill generasi terbaru yang ditemani dengan 3 LED Headlights. NX 350h juga dilengkapi dengan velg besar berukuran 20 inci.
Soal dapur pacu, NX 350h ditenagai oleh mesin generasi keempat dari Hybrid Electric Drive. Mesin ini mengkombinasikan Hybrid Transaxle dan Electric Motor. Tenaga yang dihasilkan dari mesin hybrid ini sebesar 240 hp dengan torsi maksimal 239 Nm.
Lexus NX 350h sudah dilengkapi oleh fitur keselamatan Lexus Safety System Plus generasi ketiga. Fitur tersebut antara lain adalah Active Safety Suite seperti Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), dan Adaptive High Beam System (AHS). Berikut merupakan harga Lexus NX 350h di Indonesia.
- NX 350h Luxury = Rp1,407 miliar
- NX 350h F Sport = Rp1,454 miliar
8. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Generasi ketujuh dari Toyota Kijang ini memiliki perubahan desain yang signifikan. Kini, Kijang Innova Zenix memiliki desain layaknya sebuah crossover dengan platform baru TNGA-C.
Varian hybrid dari Kijang Innova Zenix mengadopsi mesin TNGA 2.0 liter hybrid yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 152 PS pada 6.000 RPM dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400 RPM – 5.200 RPM. Mesin ini dikawinkan dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Jika digabungkan, maka mesin dan motor listrik mampu menghasilkan tenaga sebesar 186 PS. Untuk menggerakan motor listriknya, Kijang Innova Zenix Hybrid hadir dengan baterai Ni-MH yang tersimpan di bawah kedua jok depan.
Kijang Innova Zenix Hybrid kini dilengkapi dengan fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Fitur tersebut antara lain Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB). Berikut ini merupakan daftar harga dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
- G HV G CVT = Rp458 juta
- V HV CVT = Rp522,15 juta
- V HV CVT Modelista = Rp532 juta
- Q HV CVT TSS = Rp601,15 juta
- Q HV CVT TSS Modelista = Rp611 juta
9. Wuling Almaz Hybrid
Tidak hanya mobil listrik dan mobil bermesin konvensional, Wuling memiliki mobil hybrid pertamanya di Indonesia, yaitu Almaz Hybrid. Mobil ini hadir lewat basis Almaz RS dan menawarkan mesin yang ramah lingkungan.
Dari segi performa, Almaz Hybrid hadir dengan mesin bensin berkapasitas 2,0 liter yang dikawinkan dengan motor listrik. Mesin bensinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 123 dk dengan torsi maksimal 168 Nm. Sementara motor listriknya sanggup menelurkan tenaga maksimal 174 dk dengan torsi puncak 320 Nm. Tenaga disalurkan ke roda lewat transmisi DHT (Dedicated Hybrid Transmission).
Mesin yang cukup bertenaga didukung oleh beberapa mode berkendara. Mode yang bisa dipilih oleh pengguna antara lain EV Mode (motor listrik ditenagai baterai), Series Hybrid (motor listrik ditenagai mesin), dan Parallel Hybrid (motor listrik, baterai, dan mesin bekerja sama).
Soal fitur, Almaz Hybrid sudah disematkan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems). Teknologi ADAS pada Almaz Hybrid terdiri dari 12 fitur, contohnya Safe Distance & Braking Assistance, Adaptive Cruise, Automatic Light, Lane Recognition, dan lainnya. Mobil ini juga hadir dengan IoV / Wuling Remote Control App, dan Indonesian Voice Command. Di Indonesia, Wuling Almaz Hybrid dijual dengan harga Rp470 juta (on the road).
Jika kamu mau lebih hemat lagi, lindungi mobilmu dengan asuransi mobil. Dengan menjadi nasabah asuransi mobil, kamu bisa melindungi keuanganmu dari pengeluaran yang tidak terduga akibat harus memperbaiki kerusakan mobil.
Secara umum terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu asuransi all risk atau komprehensif dan asuransi TLO atau total loss only. Asuransi all risk memberikan pertanggungan untuk kerusakan kecil hingga besar sedangkan asuransi TLO memberikan pertanggungan untuk kerusakan di atas 75% dan kehilangan. Untuk mendapatkan asuransi mobil yang tepat, kamu bisa langsung mengeceknya di Qoala Apps atau Blog Qoala.