Kaca mobil pecah dan harus menggantinya? Sebenarnya, proses mengganti kaca mobil dengan yang baru tidak memerlukan waktu yang lama. Biasanya, hanya butuh sekitar dua hingga tiga jam saja, kaca bisa segera diganti. Akan tetapi, apakah kamu yakin jika kaca pecah harus diganti? Ada beberapa ciri dan kondisi di mana kaca pecah masih bisa kamu perbaiki. Hal ini tentu akan lebih hemat biaya.
Namun, jika kaca pecah harus diganti dengan yang baru, pastikan untuk memilih bengkel kaca mobil terdekat yang tepat. Pastikan juga bengkel tersebut merupakan bengkel rekanan penyedia asuransi yang kamu gunakan untuk melindungi mobil dari segala risiko yang bisa terjadi selama berkendara.
Belum punya asuransi mobil dan tidak tahu kalau asuransi bisa mengcover kaca mobil pecah? Jika demikian, kamu bisa membaca artikel Qoala yang kamu bagikan. Dengan begitu, kamu juga bisa tahu apa saja persyaratan mengajukan klaim kaca pecah serta apa saja prosesnya.
Dengan mengetahui semua informasi otomotif tersebut, kamu akan yakin bahwa memang asuransi kendaraan itu penting terutama dalam hal perlindungan. Sehingga kamu tidak akan lagi ragu untuk membeli premi asuransi yang memberikan cakupan perlindungan yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan selama berkendara.
Penyebab Kaca Mobil Pecah
Seperti bagian mobil lainnya, kaca mobil juga memiliki fungsi penting. Tidak bisa dipungkiri jika kaca mobil akan melindungi orang-orang yang berada di dalam kabin dari berbagai risiko serta ancaman apapun kondisi yang terjadi di luar mobil selama dalam perjalanan. Meski demikian, bagian satu ini juga bisa rusak karena beberapa hal. Pernah mengalami kaca mobil pecah? Apa yang kamu lakukan, apakah memperbaiki atau menggantinya?
Jika ini kali pertama mengalami masalah kaca pecah, kamu pasti penasaran apa saja penyebabnya. Biasanya hal semacam ini berawal dari retakan kecil yang semakin lama semakin besar. Adapun penyebabnya sangat beragam, seperti:
1. Terkena Benda Tumpul atau Kerikil
Salah satu penyebab kaca pecah adalah terkena benda tumpul atau kerikil. Rasanya ini bukan lagi menjadi rahasia. Benda tumpul bisa menyebabkan kerusakan atau pecahnya kaca mobil. Apabila kamu sering melewati medan jalanan berbatu, sebaiknya jaga jarak dengan mobil yang ada di depan. Tujuannya untuk menghindari cipratan kerikil dari ban mobil tersebut.
2. Dampak Penggunaan Defogger
Kaca mobil pecah sendiri secara tiba-tiba? Mungkin hal ini terjadi karena adanya akibat penggunaan defogger. Defogger merupakan fitur yang membantu menghilangkan embun di kaca bagian depan maupun belakang. Sayangnya, penggunaan secara terus menerus bisa merusak kaca mobil sehingga bukan tidak mungkin kaca mobil akhirnya pecah.
Saat defogger aktif, suhu di sekitar elemen pemanas meningkat sehingga embun pada kaca menghilang. Namun, apabila fitur penghilang embun ini bekerja secara terus menrus tanpa kamu matikan, akan terjadi pemuaian pada kaca. Terlebih saat suhu pada kabin cukup tinggi. Untuk meminimalisir masalah seperti ini, pastikan untuk mematikan atau menonaktifkan defogger sebelum kamu meninggalkan mobil.
3. Kualitas Kaca Mobil yang Buruk
Bukan tidak mungkin kaca pecah padahal tidak ada benda apapun yang mengenainya. Hal ini bisa terjadi apabila kaca mobil memiliki kualitas yang buruk. Setiap produsen mobil memiliki kaca dengan kualitas yang berbeda untuk setiap bagian kaca baik di depan, samping, maupun belakang.
Untuk mengantisipasi masalah ini, sebaiknya perhatikan spesifikasi mobil secara detail sebelum kamu membelinya. Dengan begitu, kamu berkesempatan mendapatkan mobil berkualitas bahkan untuk setiap bagiannya. Hal ini juga akan turut meningkatkan kepuasan saat menggunakan kendaraan roda empat milikmu karena lebih minim risiko kerusakan termasuk di bagian kaca.
4. Adanya Perbedaan Tekanan pada Kaca Mobil
Jika kamu menyaksikan kaca pecah sendiri, tentu saja kamu harus mewaspadainya. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan pada bagian kaca. Hal ini sangat mungkin terjadi terlebih dengan penggunaan defogger yang terlalu sering. Panas yang terlalu lama baik dari defogger maupun suhu di dalam kabin bisa menyebabkan kaca retak bahkan pecah.
5. Tergores Kawat Wiper
Wiper tentunya memiliki fungsi dan perannya tersendiri. Akan tetapi, kamu harus memperhatikan kondisi wiper terutama di bagian karetnya. Karet yang mulai getas akan mudah rontoh saat wiper digunakan. Hal tersebut dapat merusak kaca. Apabila terjadi dan tetap kamu biarkan dalam jangka waktu lama, bukan tidak mungkin kaca mobil menjadi pecah meski awalnya hanya berupa goresan-goresan saja.
6. Faktor Usia
Faktor usia menjadi penyebab kaca pecah. Setiap komponen mobil tentu memiliki masa pakai atau usia. Jadi, tidak heran jika kaca pecah bahkan tanpa ciri-ciri apapun sebelumnya. Bagian kaca juga sudah seharusnya mendapatkan perawatan yang tepat agar memiliki usia pakai yang lebih lama.
Kaca mobil yang tidak terawat atau tidak dilapisi dengan kaca film berpotensi terjadi keretakan atau pecah. Sehingga kamu harus segera mengatasinya baik dengan memperbaiki di bagian yang tidak serius atau bahkan menggantinya dengan yang baru.
Ciri-ciri Kaca Mobil Pecah yang Bisa Diperbaiki
Seiring dengan penggunaannya, kaca mobil bisa mengalami kerusakan entah berupa retakan atau bahkan pecah. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada beberapa hal yang menyebabkan kaca jadi pecah. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus mengganti kaca tersebut dengan yang baru.
Ada beberapa ciri kaca pecah masih dapat diperbaiki sehingga tidak perlu menggantinya dengan yang baru. Selain itu, biayanya juga akan relatif lebih murah apabila hanya dilakukan perbaikan, bukan penggantian.
Berikut adalah ciri-ciri kaca mobil masih dapat diperbaiki:
- Retakan kurang dari 14 inci
- Retakan kaca tidak sampai menempus bagian interior kaca
- Keretakan atau pecahan tidak terjadi di sudut
- Tidak menggangu fitur yang ada pada bagian kaca mobil
Cara Mengganti Kaca Mobil Pecah
Jika perlu penggantian, maka kamu tidak memerlukan service kaca mobil retak. Meski bukan perkara mudah, tetapi mengganti kaca pecah dapat kamu lakukan sendiri di rumah terlebih jika sudah berpengalaman.
Nah, apabila kamu berencana mengganti kaca mobil tanpa harus melibatkan pihak bengkel kaca mobil retak atau pecah terdekat, coba beberapa cara berikut ini?
1. Pastikan Kaca Mobil Bersih
Langkah pertama dalam mengganti kaca pecah adalah memastikan kaca sudah bersih. Kamu bisa membersihkan bagian tersebut dari kotoran, debu, dan serpihan kaca kecil yang masih menempel di sana. Pastikan sudah tidak ada lagi partikerl yang menempel agar mempermudah proses selanjutnya.
2. Bor Kaca
Agar bisa memperbaiki atau mengganti kaca mobil yang rusak maupun pecah, lakukan pengeboran. Teknisi bisa membantu membuat lubang yang sesuai kebutuhan di sepanjang area keretakan.
3. Tuangkan Cairan Resin
Cara mengganti kaca pecah selanjutnya adalah menuangkan cairan resin pada lubang sudah dibuat tadi hingga permukaannya tertutup. Setelah itu, kamu harus menunggu beberapa jam hingga resin mengeras.
4. Ratakan Permukaan
Apabial cairan resin sudah mengisi lubang, mengeras, dan merekatkan kaca yang pecah, proses selanjutnya adalah meratakan permukaan dengan memasang kaca fim. Tetapi, pastikan sebelumnya permukaan kaca yang pecah tadi sudah kamu sinari dengan sinar ultraviolet.
Jika cara mengganti kaca mobil pecah dirasa sangat merepotkan apabila dilakukan sendiri tanpa bantuan dari sang ahli, sebaiknya jangan ambil risiko. Segera datangi bengkel kaca mobil terdekat yang menyediakan service kaca mobil rusak atau pecah.
Kondisi Kaca Mobil Pecah yang Tidak Bisa Diperbaiki
Apabila kaca mobil pecah tidak dapat diperbaiki, artinya kamu tidak punya pilihan lain selain menggantinya dengan yang baru. Kamu bisa mencari toko yang jual kaca mobil atau bisa langsung menghubungi bengkel kaca mobil terpercaya di sekitar tempat tinggal.
Kapan harus mengganti kaca mobil pecah dan apa saja kondisi serta kriterianya? Agar tidak keliru dalam mengambil keputusan, kamu bisa mengecek apakah terjadi beberapa kondisi berikut pada kaca mobil sehingga harus menggantinya:
- Pecahan kaca lebih dari 14 inci atau lebih dari 35 cm, maka kamu harus melakukan penggantian kaca mobil yang pecah baik di bagian depan, belakang, maupun samping mobil
- Pecahan berada di sudut kaca yang bisa memicu pecahan di bagian lain
- Terganggunya atau fitur mobil sudah tidak berfungsi seperti sensor atau fitur lainnya yang tidak bisa kamu gunakan lagi
Harga Ganti Kaca Mobil Pecah
Pada kondisi tertentu, tidak ada cara lain untuk mengatasi kaca mobil pecah selain menggantinya. Artinya, kamu harus menyiapkan sejumlah uang agar kaca diganti dengan yang baru. Tetapi, berapa biaya atau harga ganti kaca mobil pecah?
Penggantian pastinya lebih mahal dari perbaikan. Tetapi, kamu bisa terlebih dahulu menanyakan estimasi harga. Dengan begitu, kamu tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan kaca mobil baru terpasang di mobil kesayanganmu. Secara umum, perbaikan kaca mobil masih tergolong terjangkau yaitu mulai dari Rp 350 ribu hingga 800 ribu.
Lalu, bagaimana dengan harga ganti kaca mobil pecah di bengkel terdekat? Untuk penggantian kaca mobil pecah, harganya relatif dan bisa berbeda antar bengkel. Tetapi, estimasi harganya adalah sekitar Rp 1,3 juta termasuk biaya pasang untuk kaca depan mobil Toyota Avanza.
Sementara untuk kaca samping biaya penggantiannya mulai dari Rp 350 ribu. Lain halnya dengan kaca bagian belakang yang mungkin mengharuskan kamu membayar uang paling sedikit Rp 900 ribu.
Hal penting lain yang harus kamu ketahui dalam hal penggantian kaca mobil pecah adala jenis mobil akan memengaruhi harga penggantian kaca. Kaca mobil keluaran Eropa umumnya lebih mahal dari mobil keluaran Jepang. Selisihnya juga cukup lumayan bisa berada di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menghubungi bengkel kaca mobil dan meminta estimasi harga. Meski demikian, pihak bengkel mungkin harus terlebih dahulu memeriksa kondisi kaca mobil yang sebenarnya.
Syarat Klaim Asuransi Kaca Mobil Pecah
Punya asuransi mobil dan ingin menggunakannya untuk biaya penggantian kaca mobil pecah? Jika demikian, kamu bisa langsung mengajukan klaim sesuai dengan masalah yang terjadi pada kendaraan. Dengan begitu, perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang harus kamu keluarkan.
Akan tetapi, kamu harus memastikan bahwa asuransi mengcover biaya kerusakan semacam ini. Adapun syarat klaim asuransi untuk kaca mobil pecah adalah sebagai berikut:
- Kerusakan bukan terjadi karena kesengajaan melainkan karena musibah seperti kecelakaan
- Kesalahan bukan terjadi karena kesalahan atau kelalaian produsen mobil atau pihak bengkel saat memasang kaca mobil
- Kendaraan belum pernah dimodifikasi dan kerusakan tidak terjadi akibat proses modifikasi mobil
Dengan memperhatikan persyaratan klaim di atas, kamu memiliki peluang yang lebih tinggi agar perusahaan asuransi menerima klaim yang kamu ajukan. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa tidak ada dokumen persyaratan apapun yang terlewat sehingga perusahaan asuransi agar segera memproses klaim tersebut.
Dengan demikian, biaya perbaikan atau penggantian kaca mobil pecah akan menjadi tanggung jawab penyedia asuransi. Namun, kamu harus memastikan bahwa bengkel yang kamu pilih merupakan bengkel rekanan penyedia asuransi tersebut.
Cara Klaim Asuransi Kaca Mobil Pecah
Setelah memenuhi persyaratan klaim kaca mobil pecah dan menemukan bengkel kaca mobil terdekat, kamu bisa segera mengajukan klaim asuransi. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Menghubungi Pihak Asuransi
Perusahaan asuransi pilihanmu pastinya memiliki kebijakan perihal cara pengajuan klaim tersendiri. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui hal tersebut agar bisa mengajukan klaim dengan mudah dan cepat. Misalnya, perusahaan asuransi menyediakan layanan klaim secara online melalui website atau aplikasi. Hal ini memudahkan para peserta asuransi untuk mengajukan klaim tanpa harus pergi ke kantor cabang perusahaan asuransi terdekat. Mereka bisa mengajukan klaim di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan.
Apapun jenis klaim yang perusahaan sediakan baik online maupun offline, pastikan untuk segera menghubungi mereka dan sampaikan apa yang terjadi pada kendaraan yang kamu asuransikan. Kemudian, kamu bisa segera mengisi formulir pengajuan klaim sesuai dengan jenis risiko yang ditanggung dan terjadi. Jelaskan dengan rinci kejadian yang menyebabkan kaca mobil pecah.
2. Melampirkan Foto Bukti Kerusakan di Bagian Kaca Mobil
Setelah menghubungi pihak asuransi dan kamu diminta untuk mengisi formulir serta dokumen persyaratan yang diminta, pastikan juga untuk melampirkan foto bukti kerusakan pada mobil. Bukti kerusakan akan membantu proses pemeriksaan klaim yang kamu ajukan serta membuat keputusan apakah menyetujui atau menolak klaim.
3. Menunggu Persetujuan dari Pihak Penyedia Asuransi
Setelah semua dokumen kamu kirimkan lengkap dengan lampiran foto bukti kerusakan serta formulir klaim yang ditanda tangani, kamu bisa menunggu hingga perusahaan asuransi menyetujui klaim yang diajukan. Biasanya perusahaan asuransi akan menghubungi dalam beberapa hari setelah kamu mengajukan klaim. Prosesnya bisa lebih cepat dari estimasi apabila semua dokumen sudah lengkap dan perusahaan asuransi tidak menemukan kejanggalan apapun pada klaim yang kamu ajukan.
Dengan adanya risiko kaca mobil pecah serta masalah dan kerusakan lain yang mungkin terjadi bahkan tanpa kamu duga, kamu pasti tahu betapa pentingnya memiliki asuransi kendaraan. Seperti namanya, asuransi kendaraan akan memberikan perlindungan terhadap kendaraan dari berbagai risiko kerusakan dan bahkan kehilangan.
Jika pada akhirnya kamu sadar betapa pentingnya asuransi untuk mobil yang biasa kamu kendarai sehari-hari, kapan akan segera membeli produk asuransi yang tepat? Dengan banyaknya produk asuransi dari berbagai penyedia asuransi, kamu bahkan bisa memilih asuransi terjangkau yang tidak akan membebani finansial kamu selama periode pembayaran premi asuransi.
Untuk mendapatkan produk asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget, kamu bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Qoala. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk tetap menjaga serta merawat kaca mobil agar terhindar dari kerusakan sehingga tidak mudah pecah.