Kalau kamu baru saja memiliki mobil baru maka kamu harus mempelajari komponen-komponen yang ada di dalamnya supaya kamu kenal akan fungsinya dan juga perawatan yang dibutuhkannya. Salah satu komponen yang fungsinya terbilang cukup penting tetapi jarang dibahas adalah engine mounting. Engine mounting ini letaknya ada di dekat mesin dan sangat berguna untuk memberikan rasa nyaman ketika kamu mengendarai mobil. Kalau kamu masih merasa asing dengan istilah engine mounting dan kamu belum tahu fungsinya maka kamu bisa membaca artikel yang satu ini untuk mengetahui fungsi engine mounting.
Di sini Qoala telah memberikan penjelasan yang lebih mendalam terkait dengan fungsi serta engine mounting secara umum supaya kamu bisa mengenalinya dengan lebih baik lagi.
Apa Itu Engine Mounting Mobil?
Engine mounting merupakan bagian pada mobil yang tugasnya adalah menjadi dudukan mesin sehingga mesin bisa berada di atas sasis. Bagian yang satu ini juga berfungsi untuk menahan getaran yang berasal dari mesin agar tidak terdengar di kabin.
Mesin mobil bertugas untuk menghasilkan tenaga yang digunakan agar mobil bisa berjalan dan pada saat proses tersebut dilakukan, akan muncul ledakan sehingga akan ada getaran yang diakibatkannya.
Ledakan ini terjadi karena bahan bakar tercampur dengan udara supaya bisa menghasilkan tenaga. Getaran yang ada ini terbilang cukup besar sehingga seluruh bagian kendaraan bisa terasa dan tentunya penumpang yang ada di dalam kabin tidak akan merasa nyaman.
Itulah kenapa bagian yang satu ini sangat diperlukan supaya getaran mesin tidak terlalu terasa. Bukan hanya itu, bagian ini juga berguna untuk menyangga gearbox secara lebih baik.
Tugas lain dari komponen ini adalah untuk menjaga kestabilan mobil karena getaran yang berasal dari mesin bisa mempengaruhi gerakan kendaraan. Itulah kenapa komponen ini cukup mudah rusak.
Oh ya, sebelum kita melanjutkan pembahasan, jangan lupa untuk memeriksa artikel tentang biaya turun mesin mobil dari Qoala juga!
Material Engine Mounting
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai peredam getaran dan menjaga supaya mesin bisa tetap berada pada sasis mobil. Komponen ini seringkali terbuat dari karet karena karet memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi.
Namun, ada bahan lain yang bisa dipilih untuk menjadi engine mounting, seperti polyurethane dan aluminium. Bahan polyurethane adalah bahan yang merupakan campuran dari karet dan plastik.
Fleksibilitas dari bahan yang satu ini hampir mirip dengan karet tetapi lebih tangguh, hampir seperti besi. Bahan ini bisa dijadikan alternatif untuk menjadi bahan dari engine mounting.
Namun, noise, vibration dan harshness akan lebih terasa karena ketangguhannya. Karena bahan ini lebih sering digunakan pada mobil balap, mobil yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari lebih baik menggunakan bahan jenis ini tetapi dengan kualitas yang lebih buruk supaya mobil bisa tetap terasa nyaman untuk digunakan.
Meski tidak mudah aus, bahan ini harus dirawat dengan cara diberi pelumas secara reguler. Aluminium benar-benar tidak direkomendasikan untuk digunakan pada mobil yang digunakan setiap hari karena mobil akan sangat terasa tidak nyaman.
Setelah membaca artikel ini, pastikan juga untuk membaca artikel tentang alat pendingin mesin mobil!
Fungsi Engine Mounting
Fungsi dari engine mounting ini sebenarnya digunakan untuk meredam getaran yang berasal dari mesin mobil. Getaran yang diredam ini memberikan beberapa manfaat seperti penumpang yang akan menjadi lebih nyaman karena getaran dari mesin mobil tidak akan terasa di kabin.
Fungsi engine mounting lainnya adalah untuk melindungi komponen mesin lain yang ada pada mobil. Kalau getaran mesin terlalu besar maka komponen mobil lainnya bisa mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik.
Jenis-jenis Engine Mounting
Terdapat dua jenis engine mounting. Jenis yang pertama adalah jenis konvensional yang bentuknya seperti plat baja. Salah satu sisi dari pelat baja tersebut akan digunakan sebagai penghubung dengan sasis dan sisi lainnya akan dibuat menjadi bentuk tabung yang terdapat karet berlubang pada bagian tengah engine mounting.
Karet ini nanti akan dihubungkan dengan mesin. Jenis yang kedua adalah jenis yang modern dimana bentuknya itu lebih modern karena berbentuk seperti tabung hidrolik. Fungsi dari jenis engine mounting yang satu ini adalah untuk meredam suara getaran mesin.
Ciri-ciri Engine Mounting Rusak
Ketika dipakai terus menerus tanpa ada maintenance yang pasti, suatu komponen mobil, fungsi yang dimilikinya bisa tidak optimal, termasuk engine mounting. Pada akhirnya, ketika dibiarkan, maka akan membuat engine mounting jadi rusak. Saat engine mounting rusak, ada beberapa ciri-cirinya seperti yang disebutkan berikut ini!
Getaran mesin yang lebih kuat
Kalau misalnya kita bisa merasakan getaran mesin secara lebih kuat maka kita bisa pastikan kalau engine mounting dari mobil yang kita miliki sudah tidak dalam keadaan yang baik.
Terdengar bunyi bunyi aneh
Kamu bisa mendengar bunyi aneh ketika mobil menyala, terutama kalau kamu melakukan akselerasi atau deselerasi untuk memastikan apakah bunyi aneh tersebut tetap muncul. Kalau bunyi aneh itu tetap terdengar dan malah makin keras maka engine mounting dari mobil sudah mengalami kerusakan.
Hentakan mesin
Engine mounting yang sudah rusak bisa membuat mesin menghentak dengan kuat. Hal itu disebabkan oleh karet yang ada pada engine mounting sudah tidak bisa meredam getaran dari mesin.
Posisi mesin
Posisi mesin yang sudah aneh dan tidak sesuai dengan yang seharusnya adalah ciri lainnya dari engine mounting yang sudah mengalami kerusakan. Bagian yang mungkin bisa menyebabkan hal ini terjadi adalah karet yang sudah sobek atau sudah tipis sehingga posisi mesin bisa berubah.
Penyebab Engine Mounting Rusak
Engine mounting merupakan bagian yang berfungsi sebagai dudukan mesin pada sasis kendaraan dan juga untuk meredam getaran mesin agar kabin mobil bisa terasa lebih nyaman. Itulah kenapa kebanyakan engine mounting dibuat dengan bahan dasar karet.
Posisi engine mounting cukup tersembunyi sehingga seringkali diabaikan oleh pemilik mobil. Salah satu hal yang menunjukkan kalau engine mounting sudah rusak adalah getaran yang bisa dirasakan saat kita ada di dalam kabin.
Hal itu disebabkan oleh engine mounting yang harus menahan gerakan mesin serta getaran mesin ketika mesin sedang berusaha menghasilkan tenaga.
Hal yang bisa menyebabkan engine mounting ini rusak adalah beban mesin yang terlalu besar serta suhu mesin yang terlalu panas. Karet yang digunakan pada engine mounting ini lama-kelamaan akan menjadi keras sehingga engine mounting juga akan menjadi cepat rusak.
Supaya kerusakan yang terjadi bisa kita deteksi dengan segera maka kita harus selalu memperhatikan suara dan getaran yang ada saat mobil sedang dinyalakan. Kamu mungkin bisa merasakan getaran ketika sedang yang mengendarai mobil. Bunyi gemeretak logam juga bisa menunjukkan kalau engine mounting sudah mengalami kerusakan.
Bahaya Engine Mounting Rusak
Terdapat bahaya yang ditimbulkan ketika engine mounting mengalami kerusakan. Berikut ini adalah bahaya yang dimaksud!
Kisi radiator mengalami kerusakan
Mobil diesel biasanya menggunakan kipas model belt. Komponen ini terletak pada mesin sehingga akan ikut bergerak ketika muncul getaran yang berasal dari mesin. Kipas ini bisa menyebabkan kisi radiator menjadi rusak.
Terjadi kebocoran selang radiator
Kalau getaran yang berasal dari mesin itu terlalu besar atau terlalu kuat maka selang radiator juga bisa lepas atau mengalami kebocoran. Hal ini dapat menyebabkan proses pendinginan mesin menjadi terganggu.
Selang bahan bakar terganggu kinerjanya
Hal yang paling buruk yang bisa terjadi dari engine mounting yang mengalami kerusakan adalah selang bahan bakar yang ikut terganggu. Selang bahan bakar ini Seharusnya selalu dalam kondisi diam. Ada kemungkinan kalau selang bahan bakar ini bisa terlepas atau pecah sehingga nantinya bisa menimbulkan kebakaran.
Umur Engine Mounting
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, engine mounting ini merupakan komponen yang cukup penting pada mobil supaya kita bisa selalu merasa nyaman di dalam kabin mobil.
Namun, komponen yang satu ini memiliki usia pakai dan harus kamu ganti dengan yang baru kalau usia pakai ini sudah terlewati. Komponen yang satu ini memang masuk ke dalam kategori komponen mobil yang usia pakainya cukup lama tetapi kita tidak boleh lupa saat kita perlu menggantinya.
Ada beberapa risiko yang mungkin bisa kita rasakan kalau kita lupa mengganti engine mounting yang sudah melewati masa pakainya. Kita bisa merasakan getaran yang cukup kuat dan ada kemungkinan juga kalau mesin bisa jatuh dari dudukannya.
Bukan jatuh ke jalan, tapi jatuh dari posisi yang seharusnya dan hal ini mungkin bisa menyebabkan kerusakan pada pipa karena tertarik atau tergencet oleh mesin.
Usia pakai dari komponen yang satu ini adalah ketika mobil sudah mencapai 100000 km. Kalau sudah mencapai jarak tempuh 100000 KM maka pemilik mobil perlu mengganti engine mounting dengan yang baru.
Harga Engine Mounting
Agar engine mounting bisa bekerja dengan efektif maka kita harus menempatkannya pada tempat yang seharusnya. Komponen ini biasanya diletakkan pada bagian sasis mesin mobil supaya komponen ini bisa menopang mesin dengan lebih mudah.
Harga dari engine mounting biasanya ada pada kisaran Rp300.000 sampai Rp600.000 dan hal ini akan sesuai dengan kualitas engine mounting yang dipilih.
Harga yang cukup mahal ini membuat kita harus selalu memperhatikan engine mounting yang kita miliki. Kamu tidak perlu hanya memasang satu tetapi juga bisa memasang 2/3 sekaligus sehingga kualitas mobil kamu juga bisa menjadi lebih baik.
Biaya Ganti Engine Mounting
Kalau mobil kamu menunjukkan tanda-tanda dari engine mounting yang mengalami kerusakan maka kamu mungkin perlu membawa mobil kamu ke bengkel.
Biaya perbaikan dari komponen satu ini memang terbilang tinggi karena untuk penggantian komponen original dari pabriknya, biaya yang kamu keluarkan mungkin bisa mencapai Rp5.000.000 sampai 10 juta rupiah.
Ya ini bisa berubah rubah sesuai dengan jenis dan tahun mobil yang kamu miliki. Biaya untuk perbaikan engine mounting mobil Toyota Vios yang keluar di tahun 2007 akan memiliki biaya perbaikan sebesar Rp3.000.000, dan ini untuk 3 buah engine mounting.
Biaya ini belum termasuk dengan biaya jasa pasang. Kalau misalnya biaya tersebut terlalu besar maka kamu bisa memilih komponen bekas yang harganya tentunya akan jauh lebih murah karena hanya sekitar Rp2.000.000 sampai Rp5.000.000 untuk satu set. Mobil tua juga biasanya akan memiliki biaya perbaikan yang lebih murah.
Bahkan, ada beberapa toko yang menjual komponen dengan harga Rp100.000 saja. Namun, kalau kita berbicara tentang kualitas maka kita belum bisa menjamin dan kalau kamu mementingkan kualitas daripada biaya maka kamu lebih baik untuk pergi ke bengkel spesialis terlebih dahulu untuk bisa melakukan konsultasi.
Perbedaan harganya memang terbilang jauh tetapi harga yang mahal tentunya memiliki kualitas yang lebih baik dan pastinya lebih awet daripada komponen yang harganya jauh lebih murah.
Daftar Bengkel Engine Mounting
Bengkel engine mounting di Indonesia ada banyak, dan hampir di setiap kota ada. Berikut ini adalah beberapa daftar bengkelnya!
Jakarta
1. Wawan Berkah Jaya
Jl. Lebak Bulus Raya No.59, RT.1/RW.4, Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan
0813-8326-2975
2. KJS Motor
Jl. Raya Duri Kosambi Dekat Pusdiklat Garuda No.62, RT.3/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat
0815-1035-4184
3. Bengkel Mobil Gaweng
Jl. Pesanggrahan No.6, RT.4/RW.6, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat
0895-1457-5569
4. BRS Autoservice
Jl. Radio Dalam Raya No.54, RT.5/RW.14, Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
5. Bengkel Mandiri Motor
Jl. H. Ja’ani No.68, RT.6/RW.11, Kb. Jeruk, Kecamatan Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat
0813-1613-2233
Tangerang Selatan
1. Bengkel Lili BSD
Sentra Onderdil BSD, Jl. Letnan Sutopo No.12, Lengkong Gudang Tim., Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan
0878-7747-4323
2. Bengkel Autromech
Jl. H.D. Jangkrik No.7, RT.9/RW.3, Jelupang, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan
0857-9155-1001
3. Everest Motors
Jl. H. Amir Machmud No.10, Pd. Pucung, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan
0877-3712-4215
4. Uban Jaya Motor
Jalan Bintaro Utama 3A Blok AM No. 39 Pondok Karya, Pd. Betung, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan
0817-7999-0003
Bandung
1. Bengkel Injection Specialist Nissan
Jl. Gatot Subroto No.201, Cibangkong, Kec. Batununggal, Kota Bandung
0822-9899-9203
2. Inti Speed Bengkel
Jl. Ciganitri Mukti No.55, Cipagalo, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung
0877-2345-1875
3. Bengkel Kaki Mobil Arumsari
Jl. A.H. Nasution No.KM.10, Zipur IX, Kec. Cinambo, Kota Bandung
0812-2075-7780
Semarang
1. Jantrakakikaki Semarang
Jl. Fatmawati No.185, Sendangguwo, Kec. Tembalang, Kota Semarang
0811-1542-168
2. Bengkel AEROB
Jl. Taman Brotojoyo, Panggung Kidul, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang
0856-2652-835
3. Bengkel Mobil Nugroho Motor
Cakrawala Tengah III No.20, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang
0812-2270-0025
Surabaya
1. Bengkel Spesialis Nissan Datsun FD Auto Surabaya
Pd. Candra, Ruko Palem 1 Blok TD No. 18, Palem, Wadungasri, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
0877-5521-2943
2. Bengkel Maspian
Jl. Kedungsari No.123, Wonorejo, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya
(031) 5459225
3. Bengkel Koh Hay
Jl. Sidosermo Airdas I No.c57, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya
(031) 8435453
Lampung
1. Bengkel Heri Jaya Motor
Jl. H. Agus Salim PERSADA No.4, Kaliawi, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung
0813-7923-8558
2. Awing Motor
Jl. Sultan Agung, Kedaton, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung
0898-3380-865
3. Indomobil Nissan Datsun Lampung Labuan Ratu
Jl. ZA. Pagar Alam No.6, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung
(0721) 707310
Pontianak
1. AUTO SERVICE
Bengkel Otomotif , Jl. Khatulistiwa No.215, Siantan Hilir, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak
0858-6711-5967
2. Bengkel Mekanik
Jl. Abdul Rahman Saleh, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak
(0561) 734963
Itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan terkait dengan fungsi engine mounting. Sebagai pemilik mobil, kamu pastinya ingin selalu merasa nyaman ketika sedang mengendarai mobil dan komponen yang satu ini merupakan penunjang dari hal tersebut.
Selalu merawat komponen yang satu ini adalah salah satu cara untuk bisa mendapatkan kenyamanan yang kamu inginkan. Pastikan untuk selalu memperhatikan usia pakai dari komponen ini karena ketiga komponen ini mengalami kerusakan maka risiko yang akan kamu dapatkan sangatlah besar dan merugikan diri kamu dan juga dompetmu.
Kalau usia pakai dari komponen ini masih belum terlewati tetapi kamu sudah merasakan tanda-tanda yang kami berikan diatas maka lebih baik kamu langsung pergi ke bengkel untuk mengecek kondisinya.
Semoga informasi di atas dapat membantu kamu untuk mengenali engine mounting secara lebih baik.
