Kamu rajin mencuci mobil? Itu adalah hal yang bagus. Namun apabila poles mobil justru jawabannya jarang yang melakukan hal ini. Poles mobil kerap kali dilupakan, padahal langkah perawatan ini sangat penting untuk mobilmu. Memang betul mencuci mobil itu penting, namun langkah poles mobil juga tak kalah pentingnya sebab untuk menjaga kondisi cat mobil tetap prima. Memoles mobil bisa dilakukan sendiri di rumah cukup menggunakan pasta poles mobil yang sifatnya tidak mengikis agar tidak merusak lapisan pelindung cat mobil. Memoles mobil cukup dilakukan tiga hingga empat kali dalam setahun sebagai perawatan rutin yang bisa diikuti dengan pemakaian wax mobil. Terlalu sering memoles mobil justru bisa mengikis lapisan pelindung cat. Berikut ini cara poles mobil yang telah dirangkum oleh Qoala tanpa harus pergi ke bengkel atau salon mobil.
Alat untuk Memoles Mobil
Sebelum memulai, pastinya diperlukan alat-alat poles khusus untuk proses pengkilapan mobilmu. Terdapat 2 alat poles utama. Berikut adalah kedua alat poles yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu.
1. Cairan Poles
Pertama, ada cairan poles yang memegang peranan penting pada proses pemolesan. Tidak sulit untuk mendapatkan cairan poles berkualitas. Perlu diingat, hati-hati ketika memilih cairan poles, lebih baik yang mahal berkualitas daripada yang murah tetapi kualitasnya dipertanyakan. Terdapat beragam jenis cairan, dari mulai yang berjenis Wax dan Hard Shell. Silakan pilih berdasarkan preferensi dan kebutuhan masing-masing.
2. Mesin Poles
Selanjutnya ada mesin poles adalah alat utama poles mobil. Mesin poles ini akan mempermudah pekerjaan memoles (manual ke otomatis). Terdapat 2 jenis kain pada mesin poles. Kedua jenis kain tersebut adalah kain halus dan kasar. Kain kasar untuk meratakan cairan poles, sedangkan kain halus untuk membuat mobil mengkilap. Pada proses pemolesan, kamu akan menggunakan kedua jenis kain tersebut secara bergantian (sesuai fungsi).
Alat-alat lain yang perlu kamu persiapkan merupakan alat kebersihan umum dan peralatan cuci mobil. Apakah mesin poles itu wajib? Sebenarnya, kamu bisa saja memoles mobil tanpa menggunakan mesin poles. Akan tetapi, pekerjaan tersebut akan terasa lebih melelahkan. Mesin poles akan mempermudah pekerjaanmu. Tak hanya itu, mesin poles tidak sekali pakai alias bisa digunakan berulang-ulang. Siapa tahu, kamu justru ‘ketagihan’ dan rutin memoles sendiri.
Jika kamu sudah mempersiapkan berbagai hal yang sudah disebutkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat mobil menjadi mengkilap dan terlihat prima. Sebelum melakukan pemolesan, kamu juga dapat mempersiapkan beberapa hal penting berikut ini.
- Memoles mobil bukan pekerjaan sebentar. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup dan terhindar dari beragam hal yang bisa mengganggu proses pemolesan.
- Waktu pemolesan amat sangat tergantung pada kekusaman dan detail pekerjaan. Semakin kusam mobil kamu maka semakin lama. Selain itu, semakin rapi dan detail pekerjaan kamu semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk memoles mobil.
- Persiapkan area atau lokasi poles. Pilih area yang terang (visi jelas), misalnya halaman rumah atau garasi. Namun, kamu juga harus memperhatikan kondisi area. Pastikan tidak ada debu atau beragam kotoran lain yang berpotensi membuat mobil kamu menjadi kotor.
- Persiapkan alat-alat poles yang kamu miliki. Simpan di tempat khusus atau spesifik. Jangan sampai kamu lupa peralatan. Hal tersebut dapat mengganggu pekerjaanmu.
- Kamu akan memoles tiga bagian utama mobil. Bagian pertama adalah bagian atas mobil. Bagian kedua adalah bagian samping mobil. Bagian ketiga adalah bagian depan dan belakang.
- Bersihkan mobil terlebih dahulu dengan mencucinya. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Cuci mobil dengan baik, debu yang masih menempel akan mengganggu bahkan merusak proses pemolesan.
Jika hal-hal penting di atas sudah dipenuhi maka langkah selanjutnya adalah memoles mobil. Berikut adalah cara poles mobil dengan langkah demi langkah memoles mobil sendiri tanpa harus pergi ke salon mobil.
- Mulai pemolesan dari bagian atas. Jika ada kotoran yang masih menempel, bersihkan terlebih dahulu.
- Mulai poles bagian atas mobil dengan merata. Bubuhi lap yang bertekstur kasar dengan poles mobil. Mulai poles bagian atas dengan mesin poles. Bagian atas mobil cukup luas sehingga kamu bisa membuat pola. Lakukan secara gentle dan pastikan hasil polesan merata.
- Untuk memunculkan efek mengkilap, kamu bisa melakukan proses lapping (gosok). Caranya adalah dengan menggunakan lap halus pada mesin poles. Kamu tidak perlu membubuhi cairan pada lap halus.
- Proses pemolesan pada bagian atas mobil sudah selesai.
- Kamu juga dapat melakukan proses pemolesan yang sama pada bagian mobil lainnya. Dengan begitu, kamu hanya tinggal mengulangi proses tersebut pada bagian samping, depan, dan belakang mobil.
- Selain bagian-bagian utama mobil tersebut, poles juga bagian kaca mika lampu dan velg mobil.
- Kemudian, kamu dapat menggunakan obat penghilang jamur pada bagian kaca dan spion mobil.
- Untuk membantumu membersihkan debu dan kotoran pada bagian celah-celah sempit, kamu dapat menggunakan alat sikat gigi.
- Lakukan pemeriksaan kembali pada setiap bagian mobil. Jika dirasa masih ada yang perlu dipoles maka segera poles. Jika sudah dirasa cukup, maka proses pemolesan mobil sudah selesai.
Jenis-jenis Penghilang Goresan Pada Mobil
Terdapat 4 jenis penghilang goresan yang bisa dipergunakan ketika memoles mobil. Berikut ini keempat jenis penghilang goresan tersebut adalah Wax, Mesin Poles, Spray, dan Touch Pen.
1. Mesin Poles
Cairan ini sudah dibahas dalam tips cara poles mobil tanpa mesin poles di atas. Tidak jauh berbeda dengan wax, mesin poles mampu menghilangkan goresan halus dan dangkal. Namun, mesin poles memberikan khasiat lain, yaitu mampu merawat cat mobil. mesin poles tersedia dalam beragam bentuk, dari mulai cair hingga padat. Selain itu, mesin poles juga hadir dalam beberapa level, dimana semakin tinggi levelnya semakin kasar kandungannya.
2. Wax
Selanjutnya, jenis penghilang gores yang populer satu ini sangat cocok untuk menghilangkan goresan halus pada bodi mobil. Terdapat 2 jenis wax mobil berdasarkan bentuk, yaitu cair dan padat (solid). Wax mobil jenis cair mampu menghilangkan goresan yang tidak terlihat. Efek wax mobil cair ini dapat berlangsung lama. Namun, perlu diingat dan diperhatikan, wax mobil memiliki kandungan abrasif di dalamnya. Dengan demikian, hindari penggunaan cairan wax secara berlebihan.
Penggunaan cairan wax mobil secara berlebihan justru dapat memunculkan goresan pada mobil. Kandungan wax padat tidak berbeda jauh dengan wax cair. Keduanya juga memiliki manfaat yang sama, yaitu mampu menghilangkan goresan halus. Perbedaannya ada pada bentuk dan efek samping. Jika wax cair dapat mengakibatkan goresan, maka wax padat lebih aman dan tidak mengandung banyak risiko.
3. Spray
Jika yang diukur adalah kapabilitasnya dalam menghilangkan goresan, penghilang goresan jenis spray (semprot) dapat dikatakan merupakan jenis paling baik. Bahkan, spray mampu menghilangkan goresan yang cukup dalam. Namun, jenis spray juga memiliki banyak kekurangan, dari mulai ketersediaan, kecocokan warna cat dan jenis spray, dan hingga teknik penerapannya yang tidak mudah (harus sangat teliti).
4. Touch Pen
Terakhir, touch pen dapat menghilangkan goresan serta karat dan silikon yang menempel. Sesuai dengan namanya, kamu harus menggoreskan, layaknya menulis, touch pen tersebut pada goresan. Kemampuannya tersebut sangat cocok dimanfaatkan untuk menghilangkan baret berbentuk garis. Namun, touch pen memiliki kekurangan yang tidak jauh berbeda dengan jenis spray yang mana kamu harus menyesuaikan produk dengan warna cat.
Tahapan dan Cara Poles Mobil yang Benar
Dalam proses menjadi mengkilap, ada beberapa langkah yang perlu dikerjakan sehingga mengapa salon mobil selalu membutuhkan waktu minimal 7 jam untuk menyelesaikan salon bagian luar saja. Berikut penjelasannya untuk langkah-langkah dan obat yang digunakan salon mobil.
1. Prepare
Pada tahap prepare mobil akan dicuci kemudian dilanjutkan dengan clay bagian cat agar halus dan menghilangkan noda aspal yang menempel. Kemudian, menghilangkan kerak-kerak pada selah-selah cat yang biasa muncul karena sisa sisa pencucian yang tak tersentuh lap chamois. Kemudian diamkan sejenak sampai kondisi mobil benar-benar dingin cat nya (jika datang saat panas terik). Pada tahap prepare dibutuhkan ketelitian agar kontaminasi pada cat sudah benar benar hilang dahulu sebelum lanjut pada proses correction.
2. Compounding
Compounding merupakan tahap pertama pada tahap correction. Pada tahap ini detailer akan mengembalikan warna cat yang pudar kembali cerah, goresan yang berada di atas cat akan hilang dan goresan bekas pencucian yang salah akan hilang. Namun pada tahap ini kondisi cat belum 100% sempurna bersih dan kilap, harus melalui tahap selanjutnya. Compound biasanya menggunakan chemical yang lebih kasar dari polishing, agar tugas meng cutting goresan dan meratakan kembali permukaan cat. Pada tahap ini membutuhkan feeling yang baik, karena jika meleset perkiraan antara mesin poles memutar dan gerakan yang tidak tepat, akan menimbulkan defect baru, atau cat terkikis terlalu banyak.
3. Polishing atau Glaze
Ada juga polishing yang merupakan tahap berikutnya setelah tahap compounding. Setelah cat di cutting menggunakan compound, maka polishing akan membersihkan bekas tahap pada Compounding hingga benar-benar bersih bebas dari hologram atau light swirls. Polishing ada yang akan menaikkan warna sekaligus atau hanya menghilangkan bekas compounding tanpa menaikkan dan mengkilapkan warna, semua tergantung dari obat yang digunakan. Terkadang disinilah yang membedakan mahal murahnya dari ongkos dalam sebuah detailing. Banyak pelaku bisnis auto detailing yang mengejar murah, dengan mengurangi langkah ini.
4. Finishing
Finishing merupakan tahap setelah proses polishing. Pada tahap ini dimana cat akan dibuat seperti basah dan tampak kilap. Dengan obat khusus finishing, cat akan lebih terlihat basah dan seolah menutup semua goresan samar dan kecil. Finishing tidak membutuhkan kecepatan tinggi pada mesin poles, menggunakan foam poles yang sangat halus dan hanya meratakan ke semua bagian cat hingga meresap sempurna.
5. Precoat
Precoat adalah tahap akhir dalam proses correction. Tahap ini biasanya digunakan bagi customer yang menginginkan mobilnya dilapisi nano ceramic coating. Precoat tahapnya sama seperti finishing namun menggunakan obat yang berbeda. Precoat akan membentuk lapisan yang semi permanen untuk memperkuat hasil correction, agar dalam penutupan terakhir melapisi coating, cat tidak kembali baret halus. Karena banyak mobil mobil saat ini yang memiliki karakter cat yang empuk/ soft paint. Karakter soft paint ini akan menyulitkan detailer dalam proses detailingnya, akan mudah tergores jika kena kain mf dan obat yang digunakan juga tidak bisa sembarang obat, harus yang sesuai dengan karakter soft paint.
6. Pelapisan Coating
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses detailing, yang mana ada perbedaan antara Paket Salon Mobil Reguler maupun Premium dengan Paket Nano Ceramic Coating. Pada Paket Salon Mobil Reguler biasanya workshop melapisi Proteksi dengan polymer atau wax mobil atau sejenisnya, kemudian pada Paket Nano Ceramic Coating workshop melapisi dengan Berbagai jenis Nano Coating sesuai paket nya. Nano Ceramic Coating pada dasarnya adalah SiO bahan pembuat kaca, diolah dengan teknologi nano yang akan sangat aman diaplikasikan di cat mobil maupun kaca. Cairan ini akan mengeras dan melapisi hingga ke pori pori cat, sehingga cat akan mudah dibersihkan dan tidak mudah jamuran.
Cara Poles Mobil Sendiri di Rumah
Perlu diakui, merawat cat mobil memang membutuhkan ketelatenan dan disiplin. Ada dua tips merawat cat mobil yang bisa kamu lakukan di rumah, yaitu dengan pasta poles dan wax mobil. Kedua perawatan ini menggunakan produk berbeda yang berbeda fungsi. Ketahui perbedaannya agar kamu bisa merawat mobil secara benar. Berikut ini perbedaan keduanya.
Fungsi Pasta Poles Mobil
- Mengkilapkan kembali cat yang kusam akibat kotoran yang membandel yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan mencuci mobil.
- Mengangkat cat yang teroksidasi.
- Menyamarkan goresan ringan pada cat mobil.
- Sebagai kondisioner bagi cat agar tidak kering, retak, dan mengelupas.
Sedangkan untuk wax mobil berfungsi memberi lapisan perlindungan pada cat sehingga cat awet dan lebih tahan di segala cuaca.
Langkah Cara Poles Mobil
Sebab fungsi yang berbeda, poles mobil biasanya digunakan sebelum wax mobil. Meski keduanya tidak perlu dipakai setiap usai mencuci mobil, pemakaian setiap beberapa bulan sekali sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi cat. Agar hasilnya maksimal, ikuti langkah-langkah cara poles mobil di bawah ini:
1. Cuci Dan Keringkan Mobil Sebelum Mulai Memoles
Pastikan tidak ada lumpur kering dan kotoran menempel di badan mobil karena ini bisa menggores cat mobil ketika kamu memolesnya. Jika mobil tidak perlu dicuci, pastikan badan mobil bersih dari debu agar hasil polesan sempurna, kamu bisa memakai kemoceng halus untuk menyingkirkan debu.
2. Pilih Tempat Teduh untuk Memoles Mobil
Parkirkan mobil di tempat teduh atau di dalam garasi agar produk poles mobil tidak cepat kering karena terpapar sinar matahari ketika diaplikasikan ke bodi mobil. Idealnya, pasta poles mobil tetap lembab selama kamu memoles. Memoles di sore hari ketika sinar matahari tidak terik juga bisa lebih diutamakan.
3. Gunakan Lap Kering dan Bersih Untuk Memoles Mobil
Jangan lupa untuk menggunakan lap kering dan bersih untuk mengaplikasikan pasta poles mobil. Cukup usapkan sedikit saja dan kerjakan sebagian demi sebagian kecil badan mobil secara bertahap.
4. Gosok Lembut Pasta Poles Mobil
Kemudian, gosok lembut pasta poles mobil dengan lap kering dan bersih hingga produk hampir hilang. Lakukan gerakan memutar hingga pasta poles menipis dan tidak meninggalkan bekas di badan mobil.
5. Gunakan Lap Microfiber Untuk Membersihkan Sisa Pasta Poles Mobil
Apabila sudah selesai, sebaiknya keringkan dengan menggunakan lap microfiber atau bisa juga lap chamois yang mempunya lapisan lembut dan mudah menyerap air.
Cara Mengkilapkan Velg Mobil
Jika kamu ingin mobil tampil prima dengan velg bersinar, berikut adalah cara mengkilapkan velg mobil:
- Cuci velg dengan air dan sabun pencuci mobil. Gunakan sikat untuk mengangkat lumpur dan kotoran, kemudian keringkan dengan lap bersih.
- Gunakan minuman bersoda. Tuang atau semprotkan ke velg mobil dan diamkan 10-15 menit.
Gunakan selembar kertas alumunium untuk mengangkat karat di velg. Jika tidak ada karat, gunakan lap bersih untuk membersihkan velg. - Semprotkan air untuk membilas sisa air soda, lalu lap hingga kering dengan kain bersih.
Perlu diingat bahwa mobil biasanya akan memerlukan biaya perbaikan kendaraan khususnya cat. Hal ini bisa ditekan jika kamu sudah mengasuransikan kendaraannya. Sebab, kamu cukup membayar biaya klaim asuransi setiap kejadian. Dengan demikian, meski mobil mengalami kerusakan yang cukup parah sekalipun, maka biaya klaim tidak akan seberat bila membayar di bengkel sendiri.
Selain itu, biasanya beberapa perusahaan asuransi telah bekerjasama dengan bengkel-bengkel resmi atau bengkel umum dengan standar kerja tinggi. Dengan demikian hasil pekerjaan pun bisa maksimal layaknya memiliki mobil baru.
Keuntungan lainnya adalah, bila ternyata cat mengalami kerusakan maka biasanya bengkel memberikan asuransi. Cat yang mengalami kerusakan karena kesalahan pekerjaan maka akan diperbaiki oleh bengkel. Di sisi lain, keuntungan dari menggunakan asuransi kendaraan adalah kamu akan lebih tenang bila menghadapi berbagai kondisi khususnya bencana alam. Salah satunya adalah banjir yang selalu terjadi setiap tahun.
Jika kamu membeli asuransi mobil terbaik yang komprehensif maka saat banjir dan mobil terendam, maka kamu akan mendapat kemudahan. Sebab, perusahaan asuransi akan menanggung seluruh biaya perbaikan kendaraan yang mengalami kerusakan. Untuk informasi soal asuransi kendaraan yang bisa kamu pilih selengkapnya, kamu bisa melihatnya di Qoala App. Lihat juga info yang lainnya dari kategori otomotif seperti, manfaat asuransi mobil, dan mobil keluarga terbaik hanya di Blog Qoala!