Untuk kamu yang sering bepergian dengan jarak jauh, kenyamanan dan keamanan mobil menjadi faktor utama dan selalu menjadi perhatian khusus. Banyak orang bahkan rela menghabiskan biaya yang cukup mahal untuk memodifikasi fitur interior mobil agar dapat menunjang kenyamanan saat berkendara. Salah satu fitur tersebut yaitu sound system atau audio mobil. Kehadiran audio mobil sendiri akan membuat suasana di dalam mobil menjadi lebih hidup dan mampu mengusir rasa kantuk saat berkendara. Meski ada audio bawaan dari mobil, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa rekomendasi merk audio mobil terbaik dengan kualitas suara yang bagus dan nyaman didengar. Simak ulasan Qoala berikut untuk mengetahui lebih jelas mengenai audio mobil dan cara pasang power audio mobil.
Sekilas Tentang Power Audio Mobil
Tanpa perlu mengganti head unit, sebenarnya power audio mobil sangat dibutuhkan ketika kamu mengganti speaker atau menambahkan tweeter dengan merk aftermarket. Adapun komponen power audio mobil tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1. Tape Mobil / CD Player
Komponen power audio mobil yang pertama adalah tape mobil atau CD player. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, komponen yang satu ini banyak kita temukan di toko-toko penjual alat elektronik. Adapun komponen yang satu ini merupakan main komponen pada komponen power audio mobilmu. Pada saat akan membeli komponen ini sebaiknya beli lah di toko yang resmi yang menggunakan kartu garansi.
2. Power Amplifier
Komponen power audio mobil yang kedua adalah power amplifier. Ada begitu banyak sekali macam produk seperti ini yang bisa ditemukan di pasaran. Kamu bisa tentunya memilih dan membeli yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.
Namun, ada baiknya jika kamu membeli tipe yang memiliki fasilitas output display untuk dihubungkan ke layar serta membuat remot yang bisa menghidupkan power amplifier ketika dihidupkan. Adapun fungsi komponen yang satu ini adalah untuk memberi daya yang besar untuk mendorong kinerja subwoofer mobil dan speaker system dalam mobilmu.
3. Speaker Sound System
Komponen power audio mobil yang ketiga adalah speaker sound system. Apabila kamu ingin membeli dan menggunakan speaker sound system ini sebaiknya pilihlah speaker yang bisa menerima frekuensi rendah hingga nada medium agar enak didengar nantinya.
Adapun komponen yang satu ini berfungsi untuk mengolah sinyal suara dan meningkatkan level suara sehingga terjadi kelipatan gain suara yang kemudian akan diterjemahkan atau disalurkan ke bagian loudspeaker sehingga terdengar kembali oleh telinga dengan kekuatan yang semakin meningkat.
4. Horn
Komponen power audio mobil yang keempat adalah horn. Komponen yang satu ini merupakan komponen dar speaker yang diproduksi khusus untuk memproduksi sinyal audio pada range gelombang frekuensi manusia. Komponen yang satu ini tergolong penting fungsinya pada power audio mobilmu. Sebagai masukan, ada baiknya horn ini diletakkan di bagian dashboard saja.
5. Kabel dan Jack Audio
Komponen power audio mobil yang kelima adalah kabel dan jack audio. Adapun beberapa jenis kabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan komponen power audio mobilmu. Kabel yang dimaksud antara lain:
- Kabel penghubung ke speaker
- Kabel sinyal untuk perangkat ke input
Jack RCA yang digunakan untuk mengkoneksikan stereo player dan power amplifier yang bertugas untuk memadu padankan kabel dan perangkat komponen tersebut sehingga menjadi komponen pendukung power audio mobil tersebut.
6. Layar Display
Komponen power audio mobil yang keenam adalah layar display. Untuk komponen yang satu ini merupakan komponen yang berfungsi untuk memperlihatkan audio yang sedang diputar ke layar display tersebut.
7. Capacitor
Komponen power audio mobil yang ketujuh adalah kapasitor. Ketika komponen power audio mobil dipaksakan untuk memasukan atau mengeluarkan nada rendah atau bass, maka sudah pasti akan membutuhkan daya lebih yang berdampak pada tersedotnya daya yang banyak pada mobilmu. Perlu diketahui, komponen kapasitor inilah yang bertugas untuk mengatur keseimbangan daya tersebut agar tidak terjadi kerusakan pada komponen power audio tersebut.
Setelah mengetahui komponen atau bagian-bagian power audio pada sistem audio mobil, saatnya mencari tahu apa saja jenis-jenisnya. Berikut jenis-jenis power audio mobil beserta kualitas suara yang dihasilkannya. Umumnya, power audio mobil terbagi menjadi beberapa kelas kategori, yakni kelas A, AB, T, dan D. Ini penjelasannya:
Kelas A
Power audio kelas A menghasilkan suara paling bagus dan jernih. Meski begitu, power audio jenis ini memerlukan tenaga besar tapi efisiensinya dinilai kurang. Pasalnya, ketika dijalankan perlu tenaga besar dan akhirnya menyebabkan mesin menjadi panas. Salah satu merk power audio mobil yakni GM-D9500F 12V 4500W Audio Mobil Stereo Power Amplifier 4 Kanal dengan harga Rp2 juta-an.
Kelas AB
Selanjutnya ada jenis power audio mobil kelas AB. Jenis ini termasuk yang paling banyak digunakan. Menurut beberapa sumber, power audio kelas AB jika digunakan pada subwoofer menghasilkan tenaga yang cukup bagus dengan tingkat efisiensi medium. Namun untuk power audio jenis ini, juga tak jarang masih mengalami panas. Salah satu power audio mobil kelas AB adalah Power Zapco ST-4X DSP yang sangat cocok digunakan untuk kamu yang ingin upgrade audio berkelas tinggi. Selain memiliki rate power 4 x 65W RMS, power audio ini juga dilengkapi dengan 6Ch digital signal processor. Brand Zapco dari California juga menjamin power memiliki kualitas standar internasional sehingga cocok untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Range harga Power Zapco ST-4X DSP berkisar Rp4 juta-an.
Kelas T
Jenis power audio lainnya yang digunakan pada mobil adalah kelas T. Sebenarnya, jenis power kelas T ini merupakan cikal bakal kelas di atasnya, yakni kelas D. Hanya saja, pengembangannya masih belum sempurna. Kelas T adalah singkatan dari Tripath yang dulunya diciptakan untuk menghasilkan suara yang mirip dengan kelas AB. Salah satu power ampli kelas T adalah Topping’s TP22 Class T mini amplifier dirancang di IC Tripath chip TK2050. Chip ini menggunakan semacam digital power processing, sebagai penguat dengan switching tingkat tinggi. Kisaran harga mulai dari Rp 1 juta-an.
Kelas D
Jenis terakhir adalah power audio kelas D yang dikenal sebagai power audio dengan efisiensi terbaik. Pasalnya, power ini hanya membutuhkan tenaga kecil namun menghasilkan output suara yang besar. Kelas D telah disempurnakan sehingga menghasilkan suara yang apik untuk suara tinggi (vokal) dan rendah (bas). Umumnya power audio saat ini menggunakan kelas D, karena kualitasnya terbaik dan efisien dari segi daya dan tenaga. Salah satu power audio mobil kelas D adalah Power Amplifier Monoblock NAKAMICHI N1. Dibanderol dengan harga kisaran Rp4 juta-an, power audio ini dilengkapi dengan 1 Channel Class D Power Amplifier, 1 x 800W RMS, 1 x 1200W RMS, 1 x 1600W RMS dan Signal to Noise Ratio > 80dB.
Fungsi Power Audio Mobil
Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui kegunaan power audio mobil dalam suatu sistem audio. Namun, bagi beberapa orang yang baru terjun di dunia modifikasi mobil, kamu perlu tahu apa saja fungsi power audio atau amplifier mobil.
Sebenarnya, power audio mobil memiliki fungsi utama sebagai penyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan oleh perangkat audio lain agar kualitas audio tetap terjaga. Dengan adanya power audio, suara akan terdengar lebih keras dan tetap stabil, sehingga nyaman didengar telinga. Berikut beberapa fungsi utama dari penggunaan power audio mobil atau amplifier:
1. Menguatkan sinyal audio
Dalam bidang audio khususnya audio mobil, power audio atau amplifier dalam sistem audio mobil berfungsi untuk menguatkan sinyal suara audio yang berasal dari head unit. Sinyal suara audio tersebut kemudian dialirkan ke speaker. Jadi, power audio mobil bertugas menerima sinyal suara dan mengolahnya agar suara yang dihasilkan memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat.
2. Menghasilkan suara dengan kualitas lebih bagus
Penggunaan power audio mobil dapat memberikan kualitas suara yang lebih bagus. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena power audio mobil menghasilkan sumber daya yang lebih sehingga mendorong performa speaker jauh lebih maksimal. Suara musik yang diputar pada kendaraan kamu jadi lebih jernih walaupun dengan volume tinggi.
3. Meningkatkan kualitas suara head unit
Ingin tahu mengapa power audio mobil bisa menghasilkan kualitas suara lebih bagus? Hal ini karena daya yang dikeluarkan lebih besar. Umumnya, head unit standar bawaan pabrik memiliki daya sekitar 40-50 watt. Tetapi ketika kamu menggunakan power audio, daya yang dikeluarkan oleh head unit bisa menjadi lebih besar. Hal ini tentu meningkatkan performa dan kualitas suara sistem audio yang jauh lebih baik.
4. Memaksimalkan performa subwoofer
Subwoofer adalah jenis speaker bass yang menghasilkan output suara yang lebih rendah, yakni 10 sampai 200 Hz. Subwoofer akan menangkap nada rendah dengan hasil suara yang dikeluarkan lebih lembut. Salah satu fungsi power audio mobil yakni memaksimalkan performa subwoofer. Dengan menggunakan power audio mobil, daya yang diberikan cukup besar untuk subwoofer mengeluarkan suara bass yang solid dan tidak pecah.
5. Speaker Mobil Jauh lebih maksimal
Speaker komponen akan memberikan daya yang lebih besar sehingga suara vocal terdengar lebih jelas. Diantara banyak spesifikasi speaker untuk ukuran daya yang digunakan RMS power rating, biasanya sebagai tolak ukur ialah 5-60 watt RMS daya rating maksimal. Jumlah rentang tersebut, merupakan dimana speaker akan mengeluarkan tenaga lebih maksimal sesuai dari produk produsen speaker itu sendiri. Kebanyakan dari speaker umum dinilai sangat konservatif dan dapat mengambil lebih banyak daya ketimbang power rating mereka (150% lebih besar).
Cara Pasang Power Audio Mobil Sendiri
Sebenarnya, power audio mobil dibagi menjadi dua jenis, yaitu 2 channel dan 4 channel. Keduanya jelas memiliki spesifikasi yang berbeda sehingga cara pasang 2 power audio mobil tersebut juga akan berbeda.
Cara Pasang Power Audio Mobil 2 Channel
Cara pasang power audio mobil 2 channel ini umumnya direkomendasikan bagi pengguna mobil yang lebih suka untuk mendengarkan suara langsung dari head unit yang telah dikombinasikan dengan empat speaker bawaan yang telah terdapat pada pintu mobil bagian depan dan belakang.
Tidak hanya itu, power audio mobil 2 channel biasa dipakai pada rangkaian sistem audio yang menggunakan amplifier untuk membuat speaker slit bergerak. Bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk pemasangan power audio mobil 2 channel ini mulai dari head unit, power 2 channel, subwoofer, set RCA, dan satu kabel REM warna biru.
Jika cara pasang power audio mobil 2 channel milikmu sudah serupa, tetapi ingin menambahkan suara yang lebih keras (bass), kamu hanya perlu menambahkan 1 power audio lagi agar dapat memberikan dukungan bagi bridge agar mengeluarkan bunyi yang lebih keras. Hal inilah yang membuat 2 output power sudah cukup di bridge mono agar satu speaker subwoofer dapat bergerak. Selain itu, pemasangan power audio 2 channel ini umumnya akan menggunakan komposisi speaker 2 ohm.
Rangkaian power audio ini dapat disinkronisasikan dengan 1 speaker ataupun menggabungkan 2 speaker sekaligus asalkan impedansinya bisa didukung power yang kamu miliki.
Cara Pasang Power Audio Mobil 4 Channel
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada beberapa mobil premium, ada yang melengkapi audio system-nya dengan beberapa perangkat audio. Perangkat audio mobil yang lengkap, di antaranya power 4 channel, head unit, subwoofer 10 inch hingga 12 inch, speaker, dan tweeter. Pada power 4 channel akan lebih baik jika sudah dilengkapi dengan LPF (Low Pass Filter) dan HPF (High Pass Filter). Dengan dilengkapi kedua filter tersebut, memudahkan kamu dalam mengatur tinggi rendahnya sinyal suara.
Selain itu, ada juga Gain yang berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya sinyal audio yang masuk sekaligus membantu volume suara agar lebih keras lagi. Berikut cara pasang power audio mobil 4 channel agar menghasilkan kualitas audio terbaik dan nyaman didengar sepanjang perjalanan.
1. Setting audio ke posisi 0
Langkah pertama sebelum cara setting power amplifier audio mobil yang benar adalah mengatur audio ke posisi 0. Caranya adalah dengan masuk ke menu setting audio, kemudian atur Bass, Treble, Balance, Fader, sampai Mid ke posisi 0. Setelah itu, setting besar kecilnya volume suara sesuai kenyamanan dalam mendengarkan musik di dalam kabin mobil. Perlu diingat, ketika melakukan setting audio mobil wajib dilakukan dengan kondisi semua kaca jendela tertutup rapat.
2. Lakukan pengaturan balance
Selanjutnya, mulailah melakukan pengaturan Balance. Disini, kamu wajib mengatur agar suara yang keluar dari keempat speaker seimbang antara bagian dengan dan belakangnya. Pada kondisi Balance 0, suara speaker sebelah kanan depan biasanya akan terdengar lebih kuat. Hal ini dikarenakan suara dari speaker sebelah kanan paling cepat sampai ke telinga daripada speaker di sebelah kiri.
Langkah selanjutnya untuk setting power audio mobil adalah mengatur besaran suara dari keempat speaker agar terdengar sama pada pendengaran. Setting speaker semaksimal mungkin sampai suara terdengar sama rata. Apabila sudah Balance, suara vokal dari penyanyi akan terdengar dari bagian tengah depan. Sementara itu, jika audio mobil sudah menggunakan tweeter di pilar A, maka suara vokal akan terdengar dari arah depan.
3. Mengatur fader
Cara setting amplifier mobil selanjutnya adalah mengatur keluaran suara antara bagian depan dan belakang. Untuk bisa setel audio mobil ini, dapat diatur pada menu Fader yang ada di head unit. Pengaturan Fader berkaitan pula dengan jenis speaker yang terpasang di mobil. Apabila mobil menggunakan speaker berbentuk oval, maka akan mengeluarkan suara lebih rendah atau ngebass dibandingkan dengan speaker bentuk bulat.
Sebab, pada kondisi Fader 0 maka suara bass akan terdengar dari arah bagian belakang. Agar keluaran suara keempat speaker terdengar seimbang dari posisi kursi pengemudi, bisa kurangi besaran suara dari bagian depan sampai antara suara speaker belakang dan depan seimbang.
4. Atur bass dan treble
Langkah terakhir untuk setting power audio mobil adalah dengan mengatur antara suara rendah atau bass dan suara tinggi atau treble. Perlu diketahui, beberapa head unit bahkan juga ada yang menyediakan pengaturan suara sedang atau middle. Untuk setting ini, kamu bisa mengatur suara audio pada mobil sesuai selera. Namun, disarankan untuk mengatur dari suara tinggi terlebih dahulu kemudian diikuti suara tengah, baru mengatur bass. Cara setting power audio mobil 4 channel sendiri di rumah bukanlah hal yang sulit. Ketika keluaran suara sudah seimbang, maka biasanya mendengarkan musik selama perjalanan akan terasa lebih menyenangkan.
Itu dia cara mengatur settingan audio mobil 4 channel. Jika suara masih terdengar pecah atau kurang enak di dengar, kamu tinggal mengatur ulang bagian bass.
Perlu diingat, ada beberapa komponen penting yang harus kamu pahami sebelumnya mengenai cara pasang power audio mobil agar tidak ada kesalahan dalam pengerjaannya, yaitu:
- Jenis power audio mobil yang digunakan antara power audio 4 channel dan power audio 2 channel.
- Detail spesifikasi power audio yang dimiliki. Pasalnya, ada satu power audio yang memiliki output hingga 50w @ 4 ohm serta bridget model 1x200w @ 2 ohm.
- Komponen tambahan lainnya seperti bridge model sehingga menyebabkan power amplifier dapat menjadi power dengan output mono dengan bridge output 200 watt. Hal ini akan menyebabkannya bekerja dengan baik ada impedansi speaker 2 ohm.
Ciri-ciri Power Audio Mobil Bermasalah
Seiring pemakaiannya, komponen audio mobil dapat mengalami masalah, terutama pada head unit atau speaker. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu tahu penyebab apa saja yang dapat membuat sistem audio pada mobil bermasalah.
Sistem Kelistrikan Mobil Bermasalah
Salah satu penyebab sistem audio mobil yang bermasalah adalah arus listrik yang tidak stabil. Hal ini bisa terjadi karena aki yang aus, atau alternator yang tidak bekerja dengan baik. Arus listrik yang tidak stabil bisa berpotensi menyebabkan perangkat audio rusak.
Debu Masuk ke Sistem Audio
Meskipun perangkat audio terlihat tertutup, namun debu bisa saja masuk ke dalam celah pada sistem audio. Masalah pada perangkat audio bisa saja muncul akibat debu yang masuk. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk membersihkan komponen pada audio mobil secara berkala. Sistem audio tidak hanya sebatas head unit, namun meliputi kabel, sambungan kabel, speaker, dan power unit. Bersihkan komponen perangkat audio menggunakan lap bersih atau lap microfiber.
Kesalahan Instalasi Saat Modifikasi Audio
Pemilik mobil harus berhati-hati saat hendak memodifikasi audio. Pasalnya, sistem audio pada mobil bisa rusak apabila terjadi kesalahan pada saat memodifikasi audio. Kesalahan instalasi tersebut antara lain adalah pemasangan kabel audio yang tidak benar dan penempatan komponen audio seperti kabel dan speaker yang tidak tepat. Selain itu, penggunaan komponen audio yang ukuran dan voltase listriknya tidak sesuai standar juga dapat merusak komponen audio lainnya. Apabila salah satu komponen radio rusak, maka akan merambat ke komponen audio lainnya.
Audio Dinyalakan dan Dimatikan Secara Paksa
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pemilik mobil adalah mematikan mesin mobil tanpa mematikan perangkat audio dahulu. Hal ini tentunya dapat berdampak pada kondisi audio. Saat audio dinyalakan, perangkat ini menerima aliran listrik yang besar secara mendadak. Perilaku ini tentunya dapat menyebabkan sistem perangkat audio bermasalah. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk mematikan perangkat audio terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.
Cara Merawat Power Audio Mobil
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat sistem audio pada mobilmu. Agar supaya saat sedang berkendara mendapatkan kenyamanan dalam hal mendengarkan alunan musik sebagai hiburan. Simak tips-tipsnya berikut ini.
1. Matikan Audio Sebelum Mesin Mati
Tips pertama dalam perawatan audio mobil adalah jangan pernah untuk mematikan mesin ketika audio masih menyala. Mematikan mesin mobil tanpa mematikan audio mobil ternyata dapat memperpendek usia audio. Pasalnya, ketika nantinya mesin dinyalakan kembali, maka secara otomatis audio juga akan ikut menyala. Padahal tegangan awal saat menghidupkan Mobil sangat tinggi. Sehingga sistem audio akan mendapatkan tegangan dari aki yang kurang stabil
Akibatnya kerusakan komponen audio tidak bisa dihindarkan. Jadi ketika kamu matikan mesin mobilmu dengan memutar kunci kontak, sebaiknya periksa terlebih dahulu komponen lain sudah dimatikan atau belum. Baik itu audio ataupun fitur hiburan lain yang terdapat pada Mobil. dengan begitu kondisinya tetap terjaga dan mempunyai umur yang panjang.
2. Jangan Sembarangan Memodifikasi
Modifikasi komponen mobil memang banyak dilakukan pemilik kendaraan agar terlihat semakin keren dan nyaman. Audio merupakan salah satu bagian yang tak luput dari modifikasi. Namun, jangan asal memodifikasi audio. Sebab hal ini dapat merusak mobil, sehingga audio tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Apabila kamu ingin melakukan modifikasi audio mobil, lakukanlah dengan benar. Jangan asal-asalan. Jika prosesnya dilakukan asal-asalan yang ada audio mobilmu akan mengalami kerusakan. Selain itu, pilihlah audio yang sesuai dengan kemampuan mobil milikmu. Sehingga, audio dapat berfungsi secara maksimal.
3. Bersihkan Debu di Head Unit
Perawatan audio mobil selanjutnya sangat membutuhkan kesadaran dan ketlatenan pemilik mobil yaitu membersihkan debu di head unit. Meski terdengar sangat mudah dilakukan, namun justru sebagian orang sangat jarang melakukannya. Bahkan, tidak sadar bahwa head unit perlu dibersihkan dari debu yang menempel. Akibat dari head unit yang tidak pernah dibersihkan adalah power audio mudah panas bahkan head unit mati.
Sehingga salah satu cara untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan membersihkan debu yang banyak menempel di Head Unit. Bersihkan debu-debu yang menempel di celah-celah yang tak terlihat. Jangan sampai debu menumpuk dan menyebabkan kerusakan.
4. Gunakan CD Original
Siapa sangka bahwa penggunaan CD dapat mempengaruhi audio pada mobil. Ya, sangat disarankan untuk menggunakan CD original. Sebab, dengan menggunakan CD original akan memberikan efek kinerja optik yang ada di audio lebih baik. Artinya, hal tersebut tidak akan terjadi apabila menggunakan CD bajakan. Dengan menggunakan CD bajakan, efek optik cenderung buruk karena kerja perangkat audio akan menjadi berat dan bekerja lebih keras yang dapat menyebabkan audio akan cepat rusak.
Selain itu, CD bajakan memang tidak memiliki kualitas audio sebagus CD yang asli. CD bajakan membuat perangkat menjadi bekerja lebih keras lagi sehingga audio menjadi cepat rusak. Hal ini akan menjadi alasan kita agar selalu membeli CD yang asli. Untuk memaksimalkan perawatan audio mobil, sudah sewajarnya kamu melakukan perawatan interior mobil yang lainnya.
5. Perhatikan Pengaturan Volume
Tips perawatan audio mobil selanjutnya adalah dengan memperhatikan pengaturan volume saat audio dinyalakan. Jangan sampai volume sering melampaui batas maksimal. Karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas suara audio tersebut.
Apabila audio digunakan dalam kondisi volume yang terlalu keras, sering kali mengalami kerusakan entah karena hantaman suara yang terlalu keras sehingga membuat audio menjadi tidak mampu lagi mengeluarkan suara terbaiknya. Jika sudah begitu maka speaker tidak akan mengeluarkan suara aslinya dengan maksimal.
Selain itu volume audio yang terlalu keras dapat mengganggu pengemudi Mobil ketika berkendara. Selain itu suara yang dihasilkan juga menjadi tidak karuan. Jadi sangat disarankan untuk memutar tombol volume sewajarnya saja. Agar lebih enak didengar dan membuat umur audio Mobil menjadi lebih lama. Selain itu, pengemudi juga masih bisa mendengar suara klakson dari pengendara lain.
6. Bersihkan Optik Dengan CD Cleaner
Perawatan audio mobil yang satu ini juga sangat mudah dilakukan, yaitu dengan membersihkan optik dengan CD cleaner. Lakukanlah pembersihan secara berkala pada optik. Kamu dapat melakukannya setiap satu atau dua bulan sekali. Bukankah tidak terlalu sering?
Bersihkanlah menggunakan pembersih optik. Saat ini pembersih optik sangat mudah di dapatkan di toko elektronik. Pembersih ini dapat membantu memaksimalkan saat membersihkan.
Biasanya pembersih optik berupa cairan yang dapat disemprotkan, bersihkan optik dengan cara menyemprotkan menggunakan CD cleaner, kemudian bersihkan. Hal ini dapat membantu merawat optik pada mobilmu.
7. Atur Komposisi Bass, Trible, Middle Dengan Teratur
Tips perawatan audio mobil yang terakhir yang dapat dilakukan adalah mengatur keseimbangan komposisi untuk bass, tribel, dan middle. Dengan kombinasi suara bass, trible dan middle yang seimbang akan menghasilkan kualitas suara yang terbaik karena enak didengar dan dapat memperpanjang usia audio. Hal tersebut karena equalizer yang berfungsi untuk menyesuaikan suara diatur secara seimbang.
Hal ini akan memberikan dampak untuk memperpanjang usia audio mobil semuanya harus seimbang. Selain itu kombinasi yang seimbang dapat memberikan suara dengan kualitas terbaik, dan juga dapat mengeluarkan suara yang enak didengar.
Perawatan audio mobil di atas dapat dilakukan dalam keseharian. Hanya beberapa yang memerlukan waktu rutin seperti membersihkan debu. Dengan merawat audio mobil secara rutin, diharapkan audio mobil akan memiliki umur yang lama. Selain itu fungsi dan kualitasnya tidak menurun. Sehingga, dapat menjadi hiburan ketika kamu bosan berkendara.
Untuk melakukan modifikasi audio mobil juga, kamu perlu tahu berapa kisaran biaya modifikasi power audio mobil sebagai perkiraan. Untuk memodifikasi audio mobil Low MPV seperti Avanza, Xenia, dan Xpander, rata-rata kisaran biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 15 jutaan. Biaya tersebut mencakup penggantian speaker, head unit, tweeter, dan penambahan subwoofer serta amplifier. Biaya sebesar itu sudah cukup bagus untuk modifikasi power audio mobil kelas LMPV sehingga kualitas audio jauh lebih optimal dibanding audio bawaan mobil.
Sebenarnya, semua biaya untuk modifikasi tergantung dari jenis power audio, tipe mobil dan jasa bengkel yang dipilih. Kisaran biaya di atas hanya sebagai ilustrasi sehingga kamu tidak bisa menjadikannya suatu patokan yang pasti.
Selain mengetahui cara pasang power audio mobil agar pengemudi dapat memiliki pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan, hal penting lainnya yang harus dilakukan pemilik mobil adalah memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil yang bisa dipilih, yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO).
Adanya proteksi otomotif ini tentu akan membuatmu semakin lebih aman dan nyaman saat berkendara. Sebab kamu tak perlu lagi khawatir terhadap risiko-risiko berkendara yang membawa kerugian finansial, mulai dari kecelakaan, pencurian, tindakan kejahatan, huru-hara, hingga bencana alam. Semua peristiwa tersebut berpotensi untuk memberikan kerugian finansial yang sangat besar.
Namun, jika kamu memiliki asuransi mobil, semua kerugian tersebut akan ditanggung perusahaan asuransi sehingga tentu akan meringankan beban pengeluaranmu saat hal tersebut benar-benar terjadi kepada kendaraan milikmu. Pilih asuransi mobil terbaik hanya di Qoala Apps atau Blog Qoala.