Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, hemat merupakan salah satu cara agar dapat bertahan hidup. Ada banyak orang kehilangan pemasukan serta kesulitan mencari pekerjaan, oleh karena itu perilaku hidup hemat harus mulai digalakkan, salah satunya adalah dengan menghemat bensin. Selain itu, ketersediaan bahan bakar bensin di alam juga mulai menipis, sehingga kamu harus mulai menghemat penggunaannya.
Bensin atau bahan bakar merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor. Agar bisa berjalan, kendaraan bermotor harus menggunakan bensin untuk mengoperasikan mesinnya. Namun dengan menipisnya bahan bakar ini, tentu berbagai upaya perlu dilakukan agar kendaraan dapat menghemat bensin.
Sebagai salah satu upaya atau cara menghemat bensin, saat ini banyak produsen mobil dan motor yang menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan jenis ini menawarkan penggunaan bahan bakar yang lebih irit jika dibandingkan dengan jenis kendaraan konvensional. Meskipun demikian, kamu tetap harus bisa menggunakan bensin dengan bijak agar ketersediaannya tetap terjaga.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan bensin pada kendaraan. Berikut ini akan Qoala jabarkan mengenai bagaimana cara menghemat bensin berdasarkan cara mengemudi, berdasarkan cara dan tempat pengisian serta berdasarkan kondisi dan cara perawatan mobil. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Cara Menghemat Bensin Berdasarkan Cara Mengemudi
Cara mengemudi seseorang saat membawa kendaraan ternyata sangat mempengaruhi konsumsi bensin yang digunakan. Agar konsumsi bensin lebih hemat, berikut tips mengemudi yang tepat.
1. Perhatikan Batas Kecepatan Laju Kendaraan
Cara menghemat bensin motor berdasarkan cara mengemudi yang pertama adalah dengan memperhatikan batas kecepatan laju kendaraan. Untuk meningkatkan efisiensi kendaraan, kamu harus bisa mempertahankan laju kendaraan pada batas kecepatan yang telah ditentukan. Biasanya efisiensi bahan bakar kendaraan akan menurun drastis seiring penambahan kecepatan kendaraan tersebut. Jadi jika ingin bensin lebih irt, usahakan berkendara dengan kecepatan yang konsisten dan stabil.
2. Atur Putaran Mesin Kendaraan
Mengatur putaran mesin kendaraan pada putaran yang ideal bisa menjadi salah satu cara menghemat bensin. Laju putaran mesin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah secara konstan faktanya bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar. Jika ingin menghemat bensin, usahakan atur putaran mesin dalam kondisi ideal yaitu sekitar 3000 rpm.
3. Tambah Kecepatan Secara Bertahap
Untuk menghindari bensin lebih cepat terkuras habis, penambahan kecepatan perlu dilakukan secara bertahap. Jika kamu menekan pedal gas secara mendalam dengan cepat setelah mengurangi kecepatan, maka akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih besar. Jadi jika ingin konsumsi bensin irit, pastikan tidak menambah kecepatan dengan tiba-tiba.
4. Pastikan Menjaga Jarak Aman Kendaraan
Memastikan kendaraan dalam jarak yang aman dengan kendaraan lain juga bisa menjadi salah satu cara menghemat bensin yang bisa kamu coba. Kendaraan yang terlalu menempel dengan kendaraan lain berpotensi melakukan pengereman mendadak dan menekan gas kembali untuk mengembalikan kendaraan pada kecepatan semula. Pengereman dan penekanan pedal gas yang dilakukan terlalu sering akan membuat konsumsi bensin semakin besar. Bahan bakar pun menjadi cepat habis.
5. Gunakan Gigi yang Tepat Saat Berkendara
Selain untuk keamanan, menggunakan gigi kendaraan yang tepat saat mengemudi ternyata juga mempengaruhi konsumsi bensin. Mengemudikan kendaraan dengan gigi rendah terus menerus ternyata bisa menyebabkan kendaraan menjadi boros bensin. Tidak hanya itu, menggunakan gigi tinggi saat melintasi daerah menanjak ternyata juga bisa membuat bensin semakin boros. Maka dari itu, cara menghemat bensin motor dilakukan dengan menggunakan gigi yang tepat saat berkendara.
6. Gunakan AC dengan Suhu Wajar
Untuk kamu yang menggunakan kendaraan mobil, ada baiknya gunakan AC dengan suhu yang wajar saja. Penggunaan AC mobil yang tidak sewajarnya ternyata justru membuat bensin kendaraan lebih cepat habis. Selain itu jika kamu membuka jendela dan membiarkan angin masuk, maka akan membuat laju mobil menjadi terhambat. Hal ini membuat kamu harus menekan pedal gas lebih dalam sehingga konsumsi BBM akan semakin besar.
7. Hindari Berhenti dengan Kondisi Mesin Menyala dalam Waktu Lama
Siapa yang suka berhenti saat berkendara dan membiarkan mesin mobil tetap menyala? Ets, hati-hati ya, kebiasaan ini ternyata bisa membuat bensin lebih cepat habis, lho. Mesin yang terus menyala membutuhkan bensin sebagai bahan bakarnya. Hal ini akan membuat kendaraan menjadi lebih boros bensin. Jadi jika ingin berhenti lebih baik matikan mesin kendaraan sebagai salah satu cara menghemat bensin mobil manual.
8. Parkir Mobil di Tempat yang Teduh
Untuk mencegah bahan bakar menguap dan lebih cepat habis, pastikan pilih lokasi parkir yang teduh. Bensin mengandung zat yang jika terkena panas akan menguap. Oleh sebab itulah, kendaraan yang diparkir di tempat panas akan menghabiskan bensin lebih cepat. Untuk menghindari hal semacam ini, akan lebih baik jika kamu memilih parkir kendaraan di dalam ruangan saja. Selain lebih aman, ini juga bisa menjadi salah satu cara menghemat bensin.
9. Hindari Kemacetan dan Cuaca Buruk
Kemacetan dan cuaca buruk ternyata memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar kendaraan. Saat lalu lintas tengah macet, laju kendaraan menjadi tidak stabil karena kamu akan lebih sering melakukan pengereman dan penekanan pedal gas dalam waktu berdekatan. Hal ini ternyata dapat menguras bahan bakar, alhasil bensin menjadi lebih cepat habis.
Tidak hanya itu, cuaca buruk yang mengganggu laju kendaraan ternyata juga menjadi salah satu penyebab bensin lebih cepat habis. Untuk itu, cara menghemat bensin mobil dilakukan dengan menghindari berkendara saat kondisi cuaca sedang buruk serta hindari jalan-jalan yang berpotensi mengalami kemacetan.
10. Matikan Semua Perangkat Elektronik dan AC Sebelum Mematikan Mesin
Cara menghemat bensin yang selanjutnya adalah dengan mematikan semua perangkat elektronik dan AC sebelum mematikan mesin. Jika semua perangkat sudah dalam kondisi mati sebelum mesin dimatikan, maka ketika kamu menyalakan mesin jumlah bahan bakar yang terpakai akan lebih sedikit karena beban yang lebih ringan. Jadi pastikan semua perangkat elektronik mati dulu ya sebelum mematikan mesin.
11. Kurangi Penggunaan Mobil untuk Jarak Dekat
Satu lagi cara menghemat bensin mobil adalah dengan menghindari menggunakan mobil untuk jarak yang dekat. Penggunaan bensin akan lebih boros jika mobil digunakan untuk jarak pendek karena catalytic converter yang memiliki fungsi mengurangi emisi polusi udara belum beroperasi dengan baik sampai mesin mobil benar-benar hangat. Pada umumnya, perjalanannya yang kurang dari 5 km belum membuat mesin mencapai suhu operasi puncaknya sehingga konsumsi bensin akan lebih boros.
Cara Menghemat Bensin Berdasarkan Cara dan Tempat Pengisian
Sudah tahukah kamu jika pemilihan tempat pengisian bensin atau SPBU bisa mempengaruhi konsumsi bensin pada kendaraan? Jika ingin penggunaan bensin lebih hemat, pastikan pilih cara dan tempat pengisian bensin yang tepat sebagai berikut.
1. Perhatikan Kode Depan Pom Bensin
Setiap pom bensin yang resmi dari Pertamina memiliki kode depan khusus yang bisa kamu lihat di plang nama SPBU tersebut. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, kode yang digunakan adalah 31.xxxx atau 34.xxxx. Angka pertama merupakan kode wilayah sementara angka selanjutnya menunjukkan kepemilikan. Angka 3 menunjukkan SPBU berlokasi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Sedangkan untuk angka kedua jika 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri, sedangkan jika angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer.
Salah satu cara menghemat bensin dan untuk mendapatkan kualitas bensin yang lebih bagus, sebisa mungkin pilih SPBU dengan kepemilikan oleh Pertamina sendiri. Masing-masing wilayah akan memiliki kode yang berbeda. Untuk memudahkan memilih SPBU, perhatikan kode angka yang kedua. Pilih SPBU yang memiliki kode angka kedua berupa angka 1 karena artinya pengisian tersebut milik Pertamina sendiri. Selain kualitas lebih terjamin, jumlah takaran bensin yang kamu dapatkan juga akan lebih pasti.
2. Minta Petugas SPBU untuk Mengisi BBM Tidak Menekan Tuas Selang Bensin
Berdasarkan pengalaman beberapa orang di SPBU, cara menekan tuas selang bensin ternyata juga bisa mempengaruhi takaran bensin. Menekan tuas selang saat mengisi bensin diyakini membuat jumlah BBM yang masuk lebih sedikit daripada seharusnya. Maka dari itu jika ingin mendapatkan jumlah bensin lebih banyak, minta petugas SPBU untuk mengisi BBM tanpa menekan tuas selang bensin.
3. Usahakan untuk Mengisi BBM di Pagi Hari
Waktu mengisi bensin ternyata juga bisa menjadi salah satu cara menghemat bensin mobil yang bisa kamu coba. Semua SPBU memiliki tangki penyimpanan yang terletak di bawah tanah. Menurut beberapa orang semakin dingin tanah maka akan semakin padat atau kental bahan bakarnya. Sementara jika temperatur sudah mulai hangat atau panas, maka bahan bakar akan mengembang. Jadi jika ingin mendapatkan bensin yang lebih padat dan kental, maka usahakan mengisi bensin pada saat pagi hari.
4. Sebaiknya Isi BBM Saat Tangki Masih Setengah Penuh
Cara menghemat bensin selanjutnya adalah dengan mengisi bahan bakar ketika tangki masih setengah penuh. Semakin banyak sisa bensin yang ada di dalam tangki maka akan semakin sedikit pula udara yang memenuhi tangki kosong tersebut. Dengan cara ini BBM tidak akan cepat menguap sehingga penggunaannya lebih hemat.
5. Hindari Mengisi Bahan Bakar Saat Ada Truk Pengisi Tangki Penyimpanan
Jika ingin mendapatkan bensin yang berkualitas dan bersih, sebaiknya hindari mengisi bahan bakar ketika ada truk pengisi tangki penyimpanan. Saat bahan bakar dipompa dari truk ke tangki penyimpanan SPBU, maka bisa dipastikan isi yang ada didalamnya akan teraduk sehingga membuat kotoran di dasar tangki bisa ikut masuk ke dalam tangki mobil kamu. Selain membuat kualitas bensin menjadi kurang bagus, takaran bensin juga akan berkurang.
6. Gunakan Alat Penghemat BBM
Satu lagi cara menghemat bensin yang paling mudah adalah dengan menggunakan alat penghemat BBM. Saat ini ada banyak merk alat untuk penghemat BBM. Cara ini biasanya cukup ampuh untuk menghemat bensin, namun tetap pastikan pilih alat penghemat BBM yang akurat dan berkualitas.
Cara Menghemat Bensin Berdasarkan Kondisi dan Cara Perawatan Mobil
Tahukah kamu, jika cara merawat kendaraan ternyata bisa mempengaruhi konsumsi BBM pada kendaraan tersebut. Berikut ini beberapa cara menghemat bensin dengan memperhatikan kondisi dan cara perawatan mobil yang bisa kamu coba.
1. Gunakan Oli Sintetis Sebagai Cara Menghemat Bensin
Jika ingin mobil kamu lebih hemat bahan bakar, maka gunakan oli sintetis. Penggunaan oli sintetis diyakini mampu menghemat bahan bakar sekitar 5%. Tidak hanya hemat bahan bakar, cara ini juga akan membuat kamu lebih jarang melakukan penggantian oli karena kualitas oli sintetis yang jauh lebih bagus dan tahan lama.
2. Buat Mobil Menjadi Lebih Ringan
Beban kendaraan yang terlalu berat ternyata juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar. Untuk menghemat bensin, kamu bisa membuat beban mobil menjadi lebih ringan. Caranya yaitu dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari bagasi. Kamu juga harus memastikan kendaraan digunakan sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan oleh produsen. Dengan cara seperti ini, performa kendaraan akan lebih maksimal sehingga penggunaan bahan bakar juga akan lebih optimal.
Untuk mengoptimalkan cara menghemat bensin ini, tidak disarankan untuk mengangkut barang di atas atap mobil karena membuat hambatan angin menjadi lebih besar. Hal ini dapat memperlambat laju mobil sehingga konsumsi bahan bakar akan semakin besar.
3. Ganti Saringan Udara Secara Berkala
Malas untuk mengganti saringan udara pada kendaraan ternyata bisa membuat konsumsi bensin kendaraan semakin besar. Dalam hal ini, cara menghemat bensin mobil dilakukan dengan mengganti saringan udara secara berkala. Pasalnya jika saringan udara kotor akan membuat tenaga dan efisiensi mesin menjadi berkurang sehingga akan lebih banyak bahan bakar yang diperlukan.
Untuk menghindari saringan udara yang terlalu kotor, kamu harus melakukan perawatan kendaraan secara rutin. Dengan cara ini, selain memastikan performa kendaraan selalu prima, juga bisa mengantisipasi jika ada komponen kendaraan yang bermasalah. Karena jika dibiarkan, tidak hanya membuat konsumsi bensin lebih boros, akan tetapi juga dapat mengancam nyawa pengemudi.
4. Isi Angin Ban Sesuai Tekanan yang Ditentukan
Ban yang diisi angin sesuai tekanan yang ditentukan akan membuat performa jelajahnya menjadi lebih maksimal. Hal ini akan membuat laju mobil menjadi lebih stabil sehingga konsumsi bahan bakar juga lebih irit. Namun jika tekanan ban kurang atau justru terlalu besar, akan membuat laju kendaraan terhambat sehingga membuat konsumsi bensin lebih besar.
5. Lakukan Tune-up Sesuai Jadwal
Melakukan tune-up sesuai jadwal ternyata juga bisa menjadi salah satu cara menghemat bensin yang cukup efektif. Penggantian busi dan koil yang tepat waktu akan membuat putaran mesin menjadi lebih lancar dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Imbasnya, pemakaian bahan bakar akan lebih optimal sehingga kamu bisa lebih menghemat bensin.
Agar performa kendaraan selalu prima, lakukan service dan tune-up sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh bengkel resmi. Dengan menjaga kendaraan selalu prima, tidak hanya lebih menjamin keselamatan ketika berkendara namun juga bisa menghemat penggunaan bahan bakar.
Itulah beberapa cara menghemat bensin yang bisa kamu lakukan. Dengan menghemat bensin, tidak hanya membuat pengeluaran lebih kecil saja akan tetapi kamu juga ikut menjaga ketersediaan BBM di alam. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saat ini ketersediaan bahan bakar minyak di alam sudah sangat terbatas. Jika kamu tidak menerapkan cara menghemat bensin dengan bijak, bukan tidak mungkin di masa depan ketersediaannya akan semakin menipis bahkan habis. Nah untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang informasi menarik lainnya, yuk kunjungi Qoala App dan temukan artikel menarik lainnya semacam “Cara Mengkilapkan Body Motor” di Qoala Blog!