Mobil menjadi kendaraan yang sering kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan mobilitas. Oleh karena itu, perawatannya juga harus selalu diperhatikan dengan baik. Perawatan yang jarang bukan tidak mungkin membuat komponen mobil cepat rusak. Alhasil, kamu harus mengeluarkan uang yang lebih besar. Apakah kamu mengetahui cara mengganti ban mobil kesayangan dengan benar dan tepat?
Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi pentingnya tersendiri, ban harus berfungsi dengan maksimal. Sayangnya, masih ada saja pemilik mobil yang nekad menggunakan ban mobil padahal sudah banyak ciri-ciri bahwa ban tersebut perlu diganti.
Di kesempatan kali ini, Qoala akan berbagi informasi seputar cara mengganti ban mobil, mulai dari ciri, biaya, tips mengganti ban mobil, hingga rekomendasi ban terbaik. Jadi pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai ya agar informasi yang didapatkan juga lengkap.
Ciri-ciri Ban Mobil Perlu Diganti
Ban adalah salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan termasuk mobil. Kehadiran ban yang sehat dan layak pakai tidak boleh diremehkan. Dengan fungsi yang begitu banyak termasuk peran dalam keselamatan pengemudi dan penumpang mobil, ban memiliki masa pakai.
Oleh karenanya, mampu mengganti ban dengan benar tentunya amat sangat bermanfaat. Pasalnya, tak hanya demi keselamatan berkendara, tujuan mengganti ban mobil secara berkala yang lebih detail adalah untuk memastikan keausan ban lebih merata, memperpanjang umur pemakaian ban, hingga meningkatkan kinerja ban serta mobil secara keseluruhan.
Kamu tidak boleh mengabaikan masa pakai ban karena setelah mencapai masa pakainya, ban harus segera diganti. Kapan sebaiknya pemilik kendaraan harus mengganti ban mobil mereka? Lalu, bagaimana cara mengganti ban mobil? Untuk lebih pastinya, coba kenali ciri-ciri ban mobil perlu diganti demi alasan keselamatan dan kinerja serta fungsi ban itu sendiri.
1. Telah Dipakai Selama 3 Tahun atau Lebih
Komponen mobil yang satu ini memiliki masa pakai selama 3 tahun. Nah, jika suda mencapai usianya atau bahkan sudah lebih, tidak ada alasan lagi untuk terus menggunakan ban tersebut. Jika semua ban mencapai usia tersebut, ini berarti kamu benar-benar harus mengganti ban mobil di bagian depan atau belakang.
Komponen pada ban berusia tua akan mengalami pengerasan. Ini tidak baik karena kinerja ban akan terganggu. Dalam hal kenyamanan, ban yang sudah tua akan menurun kenyamanannya saat kamu mengemudi. Ini disebabkan oleh komponen di dalamnya yang semakin mengeras.
2. Ketebalan Ban Sudah Tidak Sesuai
Setiap ban mobil ada Tread Wear Indicator (TWI) nya masing-masing. Ini menjadi indikasi atau tanda batas keausan ban yang boleh dipakai. Cara mengetahuinya adalah dengan memperhatikan kembang ban apakah sudah menyentuh segitiga TWI atau belum. Jika sudah, maka kamu harus segera cari tahu cara mengganti ban mobil Avanza milikmu.
Pada ban, ada dua posisi indikator TWI yaitu di bagian tepi ban dan di tengah telapak ban. Di bagian tepi, kamu akan melihat segitiga kecil di area bawah kembang ban. Sementar dii bagian tengah telapak ban, ada berupa benjolan yang tidak sampai tinggi kembang ban.
3. Jarak Tempuh Telah Mencapai 40.000 Kilometer
Akan lebih baik jika ban diganti setelah mencapai 3 tahun pemakaian. Ini memang benar karena ban yang tua tidak baik untuk terus digunakan. Akan tetapi, jika jarak tempuh sudah mencapai 40.000 kilometer, sebaiknya kamu juga segera mengganti ban meski masa pakai belum sampai 3 tahun.
Apabila jarak tempuh sudah melewati batasnya, maka ban akan mengalami keausan meskipun kelenturannya masih bagus. Itulah kenapa penggantian dengan ban baru menjadi sebuah keharusan.
4. Permukaan Ban Gundul, Benjol, dan Retak
Ban sudah mulai gundul, retak, atau ada benjolan? Ini adalah ciri lain kamu harus mengganti ban dengan yang baru. Untuk cara mengganti ban mobil, kamu bisa mencari bengkel terdekat baik bengkel resmi ataupun bengkel umum. Yang terpenting adalah penggantian ban dilakukan secara berkala dengan memperhatikan ciri-ciri umum kapan ban perlu diganti.
Benjolan pada ban memang sering terjadi dan menjadi pertanda ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Ini juga menandakan bahwa ketahanan ban sudah tidak lagi seragam. Jika sudah ada benjolan, maka ban pun akan lebih rawan pecah karena beberapa bagian yang sudah tidak lagi kuat untuk menahan tekanan udara. Oleh karenanya, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengganti ban mobil apabila terjadi kondisi pecah ban ini.
Sementara untuk kasus keretakan, umumnya terjadi di bagian dinding ban itu sendiri. Ban yang kepanasan dan umur ban yang semakin tua menjadi alasan mengapa muncul keretakan. Cairan kimia tertentu juga turun memperparah kondisi ini. Kemampuan ban yang retak akan turun drastis. Jadi, pilihan satu-satunya adalah melakukan penggantian dengan ban baru.
Gundul pada ban bisa terjadi di bagian sisi tertentu atau bahkan di tengah. Ini turut melengkapi daftar masalah pada ban setelah benjolan dan retakan yang kamu temukan.
Biaya Ganti Ban Mobil
Salah satu hal yang menjadi perhatian pemilik kendaraan yang hendak mengganti ban mobilnya adalah besaran biaya. Sangat wajar jika kamu mencari tahu hal tersebut karena terkadang kita tidak memiliki budget khusus di waktu yang tepat. Ya, terkadang kita lalai dan lupa kapan sebaiknya ban mobil harus diganti. Sehingga kita tidak mempersiapkan sejumlah uang untuk keperluan tersebut.
Harga ganti ban mobil sebenarnya tergantung pada ban yang kamu pilih. Jika ingin yang berkualitas, kamu harus mengeluarkan uang yang lebih banyak tetapi ada kesempatan untuk merasakan keuntungan yang lebih. Selain itu, cara yang dipilih juga mempengaruhi jumlah uang yang harus kamu keluarkan.
Dalam penggantian ban, kamu bisa memilih untuk menggantinya sendiri tapi dengan catatan setiap langkahnya harus mengikuti standar penggantian ban. Atau yang lebih terjamin dan praktis adalah memilih menggunakan jasa bengkel resmi ataupun bengkel umum yang mudah ditemui di sekitar tempat tinggal dan kantor.
1. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Resmi
Mengganti ban terutama pada kendaraan roda empat, bukanlah hal yang mudah. Untuk melakukannya terkadang tidak cukup sekali pasang agar ban nyaman saat digunakan. Salah satu tahap dari cara ganti ban mobil adalah melalui proses balancing yang berguna untuk memastikan keseimbangan roda.
Sekalipun menggunakan ban bekas, proses balancing tetap harus dilakukan agar ada keseimbangan antara ban dan pelek. Jika kamu melewatkan tahapan yang satu ini, akibatnya adalah kaki-kaki mobil tidak akan seimbang.
Kondisi seperti ini yang terus berlanjut bahkan bisa menyebabkan setir bergetar ke kiri dan ke kanan. Selain tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membahayakan pengemudi serta penumpang mobil.
Sementara untuk biaya penggantian ban, kamu harus memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan mobil dan juga budget yang sudah kamu siapkan. Selain itu, kamu juga harus tahu biaya balancing dan tahapan-tahapan lain dari penggantian dan pemasangan ban. Sebaiknya, kamu tanyakan terlebih dahulu pada sang ahli sehingga kamu akan mendapatkan estimasi jumlah biaya penggantian ban hingga mobil bisa kamu kendarai dengan nyaman.
Untuk balancing, biasanya bengkel menawarkan biaya mulai dari 10 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah per roda. Sedangkan untuk spooring tergantung pada jenis mobil. Misalnya untuk Honda Jazz dan Toyota Yaris, biasanya 150-175 rupiah per roda.
Namun untuk spooring Toyota Alphard atau Mitsubishi Pajero berkisar 200 ribu an untuk masing-masing roda. Ini tentu di luar harga ban yang kamu pilih ya. Tiap tipe dan brand ban harganya berbeda-beda. Untuk bank dengan harga yang paling terjangkau kisarannya adalah 400 ribuan hingga 500 ribuan.
2. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Umum
Selain bengkel resmi, kamu juga bisa memilih bengkel umum. Berbeda dengan bengkel resmi, bengkel satu ini melayani service untuk berbagai jenis dan brand mobil. Jika sulit menemukan bengkel resmi di wilayah kamu, tidak ada salahnya untuk memilih bengkel umum.
Akan tetapi, kamu harus memastikan berapa biaya yang dibebankan untuk penggantian ban mobil. Pastikan bahwa semua biaya sudah jelas di awal agar kamu tidak kaget jika tiba-tiba mendapatkan kenyataan harus membayar lebih di akhir.
Jika harus mengganti keempat ban pada mobil, itu berarti kamu harus mengeluarkan uang untuk pembelian ban, jasa spooring, dan juga jasa balancing untuk keempat ban tersebut. Apabila setiap ban memerlukan biaya sebesar Rp. 600,000, maka kamu tinggal kali 4 untuk biaya semua ban, yaitu Rp, 2,400,000. Belum lagi biaya lain-lain yang mungkin harus kamu bayar.
Ini hanya contoh gambaran saja karena kita tidak bisa mengetahui dengan pasti biayanya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa datang ke bengkel umum yang paling dekat dengan lokasi kamu saat ini atau bengkel yang sudah kamu percaya untuk menangani setiap kebutuhan service mobil milikmu.
3. Biaya Ganti Ban Mobil Sendiri
Ganti mobil sendiri? Memang mungkin dilakukan tapi apakah kamu bisa melakukan proses spooring dan balancing tanpa bantuan sang ahli mekanik? Apabila sudah yakin dan memiliki alat-alat yang akan membantu mengganti ban, maka kamu bisa menghemat uang. Karena biaya yang harus kamu keluarkan hanya untuk membeli ban baik baru atau bekas sejumlah ban yang perlu kamu ganti.
Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri
Di keadaan tertentu, kamu mungkin harus tau cara mengganti mobil sendiri tanpa bantuan dari ahlinya. Ini bisa saja terjadi jika sesuatu terjadi pada ban kendaraan namun kamu tidak bisa menemukan bengkel mobil terdekat atau lokasi kamu yang sulit dijangkau oleh montir dalam waktu sebentar.
Mau tidak mau kamu harus turun tangan untuk tau cara mengganti ban mobil agar bisa kembali melanjutkan perjalanan. Untuk itu, kamu harus tahu caranya agar saat berada di kondisi tersebut tidak lagi panik dan bingung bagaimana cara membongkar ban dan menggantinya dengan yang baru. Akan lebih baik jika setiap pengendara mobil memiliki kemampuan dan pengetahuan seputar cara mengganti ban mobil dan tahu waktu untuk ganti ban mobil berapa lama.
Saat ban bocor atau ada masalah lain yang menyebabkan ban mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tetaplah tenang dan coba ikuti beberapa langkah berikut ini. Tentunya, langkah-langkah ini juga bisa kamu aplikasikan sebagai cara mengganti ban mobil depan maupun belakang untuk mobil Toyota Kijang Innova, Avanza, atau merek dan jenis mobil lainnya.
1. Kendurkan Baut Ban
Kendurkan baut ban dengan peralatan yang selalu kamu bawa dalam mobil. Untuk hal tersebut, kamu akan butuh kunci roda sebagai alat untuk melepas ban mobil. Kunci roda adalah alat yang terbuat dari batang baja dengan masing-masing ujungnya yang memiliki kepala soket berbentuk segi enam. Idealnya, ukuran kunci untuk membuka ban mobil ini digunakan untuk baut berukuran 19 mm hingga 21 mm.
Nah, buka baut ban mobil ke arah mana? Arah membuka baut ban mobil adalah dengan memutar baut roda secara berlawanan dari arah jarum jam alias ke arah kiri hingga semua baut ban terlepas. Sebaliknya, untuk mengencangkannya adalah dengan memutar ke arah kanan.
2. Pasang Dongkrak
Untuk memasang dongkrak dengan baik dan benar, mulai dari bagian mobil yang kokoh agar bisa menempatkan dongkrak di bagian atas bagian tersebut. Biasanya titik pemasangan berada di sekitar kaki-kaki mobil.
Letakkan ban cadangan di bawah badan mobil tepatnya di bagian roda. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika dongkrak tidak mampu menopang badan mobil dengan baik. Lanjutkan proses dongkrak sampai ban mobil terangkat dari aspal serta memiliki ruang untuk kamu tarik keluar.
3. Lepas Ban yang Hendak Diganti
Untuk melepas ban yang akan kamu ganti, gunakan kembali kunci roda untuk mengendurkan baut ban hingga terlepas. Pastikan untuk menyimpan baut baut tersebut di tempat yang aman agar kamu bisa menggunakannya kembali. Sekarang, cara membuka ban mobil selanjutnya adalah dengan menarik ban hingga keluar dari rumah roda dan letakkan ban lama di area di mana kamu sebelumnya menyimpan ban cadangan yang akan dipasang.
a. Cara Melepas Ban Mobil dengan Alat Tyre Changer
Untuk cara melepas ban mobil menggunakan tyre changer, berikut adalah langkah-langkahnya.
- Pasangkan ban mobil yang kempes pada sisi samping tyre changer
- Posisikan bilah penekan dengan menggeser handle pada sisi samping ban
- Jangan letakkan tangan pada samping ban ketika proses pengepresan karena hal ini berbahaya
- Tekan pedal penekan agar bilah ini menekan sidewall ban dengan tekanan yang kuat hingga kedua bead lepas dari velg
- Posisikan roda di atas meja tyre changer dan tekan pedal hingga posisi pelek terjepit dengan kuat
- Posisikan pengait pelepas ban di atas velg
- Congkel sisi samping ban dengan sendok ban, lalu tepatkan dengan pengait hingga pengait tersebut masuk ke dalam bead
- Tekan pedal pemutar agar tyre changer bisa memutarkan ban sehingga bead terlepas dari velg
- Tempatkan pengait pada velg sisi bawah untuk melepas bead sisi bawah
- Tekan kembali pedal pemutar sehingga tyre changer dapat memutarkan ban, lalu ban akan terlepas dari velg
b. Cara Melepas Ban dari Velg
Sebagai informasi tambahan, Qoala berikan juga panduan cara melepas ban mobil dari velg-nya jika kamu membutuhkannya.
- Siapkan alat-alat dan bahan yang digunakan untuk melepas dan memasang ban, seperti tyre changer, kompressor udara, dan roda mobil pengganti
- Pastikan velg dan ban mobil keduanya dalam kondisi bersih, kering, dan dalam keadaan yang prima; dan bila perlu, lepaskan juga pemberat balancing yang menempel pada velg tersebut
- Cek kembali kondisi ban pengganti maupun tyre tread depth gauge dengan alat pengukur kedalaman tapak sebagai cara memeriksa kedalaman tapak ban agar bebas dari kerusakan, cek juga rim hingga bead (bagian bibir dari ban mobil) dari kerusakan bead burn/terbakar atau perubahan bentuk
- Khusus untuk ban dan velg racing dari bahan alumunium alloy, cek kembali kerataan pada bagian sisi ring
- Sebelum melepas ban, buang angin ban dengan melepas katup pentil agar seluruh angin keluar dari ban dan ban menjadi kempes
- Agar cara melepas ban mobil dari velg roda lebih mudah, beri pelicin pada bagian tepi ban dengan menambahkan sedikit sabun colek pada permukaan kontak rim dengan tepi ban, atau dengan pelumas khusus
- Serupa dengan cara mengganti ban dalam motor matic, periksa kembali ban dalam mobil untuk jenis ban tube type, dan untuk cara ganti ban jenis tubeless sendiri, pastikan ukuran ban harus sesuai dengan ukuran pelek (ketahui juga cara baca ukuran ban mobil yang benar)
- Setelah ban terpasang, besihkan kemali ban di atas mesin tanpa memakai air atau udara bertekanan
4. Cek Kondisi Ban Cadangan, Pasang dan Kencangkan Ban Setelah Diganti
Sebelum memasang ban cadangan, coba cek kondisi ban secara keseluruhan. Cara ini tentunya serupa dengan langkah-langkah mengganti ban motor karena kualitas ban pengganti wajib prima dan berkondisi bagus demi keselamatan berkendara.
Ban tersebut harus memiliki tekanan angin ideal agar bisa kamu gunakan untuk menempuh perjalanan. Masukkan ban ke rumah roda dan pasangan baut dengan baik dan kencan, lakukan dengan memutar kunci roda searah jarum jam.
Kencangkan baut sedikit demi sedikit secara bergantian agar baut terpasang tanpa celah dan kerusakan. Jangan sampai ada baut yang masih terasa longgar untuk memastikan bahwa keamanan kamu akan tetap terjaga.
Cara Memasang Ban dengan Tyre Changer
Lalu, bagaimana cara memasang ban kembali menggunakan tyre changer? Simak langkah-langkah berikut ini.
- Tempatkan velg di atas mesin
- Letakkan ban di atas velg, lalu masukkan bead ke salah satu sisi samping velg tersebut
- Posisikan tuas pemasang pada bead sisi bawah dan tekan pedal pemutar sehingga mesin dapat memutarkan ban, lalu bead bawah akan tepasang pada velg
- Pasangkan tuas pengait pemasang pada bead atas tepat di atas rim
- Tekan pedal pemutar hingga mesin memutarkan ban, lalu ban akan terpasang pada velg secara perlahan
- Posisikan ban pada velg dengan cara menekan sisi bead, lalu ban akan terpasang dengan rapi pada velg
- Pompa kembali ban mobil menggunakan kompresor dengan tekanan yang sesuai untuk spesifikasi ban tersebut
5. Lepaskan Dongkrak Setelah Selesai
Langkah selanjutnya adalah melepas dongkrak yang tadi kamu gunakan. Langkah ini bisa kamu lakukan setelah baut benar-benar terpasang dengan sempurna. Lepaskan dongkar jika ban mobil sudah menapak di permukaan mobil dengan sempurna dan lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai kamu.
Yang harus kamu ingat adalah ban cadangan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Jadi tidak baik jika kamu terus menggunakannya untuk berkendara sehari-hari. Saat sudah memungkinkan, cari bengkel dan tambal ban tubeless atau jenis lainnya, maupun ganti ban mobil kamu dengan yang baru. Hal ini penting, terlebih jika ban lama yang kamu ganti memang sudah seharusnya diganti dengan yang baru.
Nah, itulah cara-cara mengganti ban mobil dengan tepat. Langkah-langkah tadi juga bisa diaplikasikan sebagai cara mengganti ban truk. Hanya saja, perbedaannya terletak pada ukuran ban yang akan diganti, ukuran mobil, ukuran obeng yang digunakan, serta arah putaran mur pada roda truk tersebut.
Tips Memilih Ban Mobil Terbaik
Setiap ban dari sebuah mobil harus memiliki kondisi yang baik. Para pemilik kendaraan atau ini juga harus selalu memperhatikan kondisi masing-masing ban. Saat tiba untuk mengganti ban, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan baik selain cara mengganti ban mobil tersebut.
Kamu harus memilih ban mobil terbaik yang ingin dipasang. Jangan sampai asal membeli ban terlebih jika ingin kesemua ban terasa aman dan awet serta nyaman untuk setiap perjalanan. Sebenarnya ada banyak tutorial cara mengganti ban secara online baik versi Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris dengan mencari kata kunci how to change car tires. Namun, secara spesifik, bagaimana cara memilih untuk mengganti ban mobil yang baik?
Jika masih bingung dari mana harus memulainya sedangkan kamu belum berpengalaman dalam memilih ban, berikut adalah tips lengkapnya untuk kamu.
1. Pilih Ban Sesuai Tipe atau Jenis Mobil
Memilih ban untuk mobil pribadi memang susah susah gampang. Serupa dengan cara mengganti ban motor terbaik, kamu bisa melakukan langkah yang tepat dengan cara menyesuaikan dengan tipe dan jenis mobil yang kamu gunakan. Setiap kendaraan memiliki tipe dan ukuran bawaan pabrik nya tersendiri. Untuk melihatnya, cek pada bagian ban karena biasanya diukir pada bagian plakat laci atau pintu. Namun ini juga tergantung pada jenis mobil ya.
Tidak jarang pula ada yang mencantumkan jenis atau tipe ban di dekat tutup tangki bahan bakar. Nah, saat hendak membeli ban, kamu bisa menyesuaikan dengan tipe dan jenis sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Sebagai gambaran, kamu bisa memperhatikan contoh yang satu ini. Ban mobil dengan kode P 215/55R17 93V, huruf P menjadi kode Passenger. Artinya adalah bahwa mobil didesain untuk membawa orang.
Sementara untuk tipe jenis ban dengan kode LT, artinya adalah Light Truck atau truk kecil yang digunakan untuk membawa barang. Lain halnya dengan kode ST atau Special Trailer dan T untuk Temporary yang memang khusus untuk ban cadangan yang tidak bisa kamu gunakan terus menerus.
2. Sesuaikan Ban Mobil dengan Kebutuhan
Apapun produk yang akan kamu beli, pastikan sesuai dengan kebutuhan termasuk ban mobil. Pengguna mobil lebih tahu apa yang mereka butuhkan saat memilih atau mengganti sebuah komponen mobil.
Kamu sering pergi traveling menggunakan mobil? Untuk mobil yang selalu diandalkan untuk melewati medan berlumpur dan bebatuan, M/T atau Mud Terrain adalah tipe ban yang cocok untuk kegiatan offroad.
Tipe ban yang satu ini terkenal kokoh dan kuat sehingga bisa menempuh medan yang sulit. Akan tetapi, tipe ban ini kurang cocok untuk mobil yang hanya menempuh perjalanan di kota karena memiliki daya cengkram yang lemah dan juga licin.
Coba gunakan ban mobil yang bertipe High Terrain atau H/T yang tidak hanya nyaman tetapi juga tidak berisik. Ban mobil satu ini paling cocok untuk kamu yang pulang pergi ke kantor menggunakan mobil kesayangan.
3. Pilih Ban Mobil Terbaik dari Desain Alur atau Motif yang Cocok
Tips selanjutnya dalam memilih ban untuk mobil adalah dengan memperhatikan desain alur atau motif yang sesuai. Hal tersebut juga penting karena bisa memperbesar gesekan ban dengan jalan. Apabila gesekan yang terjadi kecil, risiko tergelincir di jalan semakin besar.
Pola desain V adalah yang paling direkomendasikan untuk mereka yang menggunakan jalan basah atau tinggal di daerah dengan intensitas curah hujan tinggi. Pola desain ini memiliki daya gesek tinggi. Itulah kenapa sangat cocok untuk jalanan berair dan licin.
Pemilik mobil yang sering melewati jalan bergelombang bisa memilih ban mobil dengan desain alur tapak bulat. Ini bisa menjadi pilihan yang sesuai.
4. Pastikan Ukuran Ban Mobil Sesuai
Ukuran yang tepat adalah syarat penting dalam memilih ban mobil. Akan tetapi, kamu harus mengetahui arti dari kode yang terukir di permukaan samping ban. Jangan khawatir karena kamu bisa menerjemahkan kode tersebut dengan mudah.
Misalnya ban mobil dengan kode 205/55 R16 91 V, maka untuk membacanya adalah seperti berikut.
- 205 adalah kode yang menunjukkan lebar telapak ban dengan menggunakan satuan milimeter (mm).
- 55 menunjukkan aspek rasio ketebalan ban dalam persentase atas lebar tapaknya.
- 16 merupakan diameter velg dalam satuan inci.
- 91 adalah kode untuk menunjukkan indeks beban maksimum.
5. Pertimbangkan Ketebalan Ban Mobil Sebelum Membeli
Jika kamu bertanya apakah harus mempertimbangkan ketebalan ban mobil, maka jawabannya adalah perlu. Tahukah kamu kalau ban yang bagus memiliki ketebalan 50? Ban yang tebal bisa meningkatkan performa serta keseimbangan kendaraan.
Namun jika kamu tidak mempertimbangkan ketebalan ban yang tepat, maka performa kendaraan bisa menurun. Ban dengan tebal yang tinggi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tidak tebal.
Membeli ban dengan ketebalan yang tepat memungkinkan kamu menghemat lebih banyak uang. Hal ini karena kamu tidak perlu sering mengganti ban, jadi lebih baik menghabiskan uang yang lebih di awal namun kualitas serta kapasitas yang didapatkan lebih maksimal.
6. Perhatikan Tahun Pembuatan Ban
Tahun pembuatan ban tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebagian dari kamu mungkin baru tahu jika ban juga memiliki kode pembuatan serta tanggal kadaluarsa, bukan? Ban yang sudah mencapai tanggal kadaluarsa harus segera kamu ganti.
Untuk bisa tahu tahun pembuatan ban mobil, perhatikan kode yang biasanya terdiri dari 4 digit angka. Contohnya adalah 0313 yang berarti 03 adalah ban dibuat di minggu ketiga. Sedangkan 13 adalah tahun pembuatan atau produksi ban. Bisa kita simpulkan jika 0313 adalah ban yang dibuat di minggu ketiga di tahun 2013.
Bagi kamu yang fokus dalam memilih ban yang bagus, pilih saja ban dengan tahun pembuatan yang masih baru. Kualitas ban baru berbeda dengan ban lama meskipun belum pernah digunakan sama sekali.
Proses penyimpanannya juga tidak kalah penting untuk menjadi pertimbangan. Seperti yang kita tahu, material ban adalah karet, jadi jika disimpan terlalu lama mungkin bisa menimbulkan masalah. Dimana tempat penyimpanan ban juga bisa mempengaruhi kualitas karet ban, apakah di tempat yang lembab atau tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung.
7. Pilih Merek Ban Mobil Terbaik yang Sudah Terpercaya
Saat ini, ada begitu banyak brand ban mobil di pasaran sehingga menyulitkan untuk memilih yang terbaik. Untuk memastikan kamu tidak salah pilih ban, pilih saja brand yang terpercaya.
Ya, kamu bisa mencari informasi rekomendasi brand ban mobil terbaik dari masa ke masa atau di tahun ini. Ini mungkin memakan waktu yang lebih lama, tapi memungkinkan kamu mendapatkan pilihan ban terbaik.
Rekomendasi Merek Ban Mobil Terbaik
Selain harga dan cara mengganti ban mobil, hal lain yang harus kamu perhatikan saat mengganti ban kendaraan adalah kualitas. Ada brand yang hadir dengan kualitas yang lebih dibandingkan brand lainnya. Sehingga pemilik kendaraan mendapatkan pilihan terbaik, dimana mereka bisa menggunakan ban dengan lebih minim risiko dan lebih banyak keuntungan.
Jika masih ragu dalam menentukan pilih, coba pertimbangkan beberapa brand atau merek ban mobil terbaik yang juga menjadi pilihan banyak orang.
1. Bridgestone
Berkat konsistensinya dalam memproduksi ban mobil berkualitas mumpuni, Bridgestone menjadi brand yang populer. Produk ban dari merek ni dibuat menggunakan lembar-lembar cord yang berupa angka atau frame ban. Alhasil, setiap ban yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi.
Dengan menggunakan ban dari bran satu ini, kamu akan merasakan pengalaman, dimana kendaraan akan lebih tangguh di berbagai medan jalan dalam berbagai kondisi. Tidak hanya itu, ban juga terlihat begitu stylish tanpa menghilangkan nilai fungsinya guna mencegah berbagai masalah pada ban seperti ban slip. Berkendara akan terasa lebih aman dan nyaman.
Sementara harga untuk setiap unit ban biasanya berkisar antara 500 ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Meski mahal tapi kualitas yang akan kamu dapatkan bisa memenuhi keinginan dan ekspektasi yang kamu miliki. Tidak heran jika merek ban yang satu ini cocok untuk kendaraan terbaikmu.
2. GT Radial
GT Radial menjadi salah satu ban mobil terbaik yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di Indonesia. Tidak jarang pula merek satu ini menjadi sponsor berbagai event besar, dan bahkan sempat menjadi salah satu sponsor utama Formula 1.
Kamu tidak perlu meragukan kualitas ban dari brand ini karena memiliki kemampuan dalam menjaga kestabilan dalam berkendara. Karena cocok untuk berkendara di berbagai kondisi jalanan, kamu akan semakin memiliki alasan untuk membeli ban dari GT Radial.
Setiap pengguna ban ini bisa membuat akselerasi berkendara menjadi lebih seimbang dan nyaman saat mereka menggunakannya. Harganya juga terjangkau dan bersaing dengan merek lain yaitu mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dengan sejumlah uang tersebut, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan selain sebuah kualitas.
3. Yokohama
Dengan banyak tipe ban yang dikeluarkan, Yokohama menjadi satu dari merek ban yang memiliki pengalaman di bidangnya. Merek satu ini tidak hanya berfokus pada ban untuk kendaraan roda empat penumpang tetapi juga mobil untuk balapan.
Menjadi sponsor di banyak ajang kejuaraan termasuk F1, menjadi salah satu bukti jika ban yang satu ini tidak main-main dalam hal kualitas. Sayangnya, harga yang ditawarkan cukup mahal lantaran markas besarnya jauh dari Indonesia serta kualitas yang tidak perlu kamu ragukan.
4. Falken
Merek ban Falken mungkin tidak sepopuler dua brand sebelumnya tapi mampu memberikan kualitas yang baik. Fokus utama dari produk ban mobil ini adalah penggunaan harian atau konsumsi jalan raya. Keunggulan dari ban ini adalah struktur ban dengan desain khusus yang dirancang cocok untuk digunakan di berbagai medan jalan raya.
Jika penasaran seperti apa pengalaman berkendara yang ditawarkan oleh brand ban satu ini, kamu bisa memilihnya saat hendak mengganti ban mobil. Sementara untuk harganya, kamu bisa menemukan di pasaran yang dibanderol mulai dari enam ratus ribuan. Cukup terjangkau bukan?
5. Hankook
Pernah mendengar brand Hankook? Ya, ini juga masuk dalam daftar merek ban mobil terbaik dan dikenal sebagai perusahaan ban terbesar ketujuh di dunia. Produk unggulan dari perusahaan asal korea ini adalah Dynapro HT RH12 225/65 R17. Karena dirancang secara khusus, material ban tersebut memiliki kualitas yang tinggi.
Pada bagian ban, kamu juga bisa menemukan empat alur melingkar. Fungsinya adalah untuk mencegah mobil tergelincir saat melintas di jalanan yang basah. Dengan demikian, para pemilik kendaraan yang menggunakan ban ini tetap bisa berkendara dengan nyaman.
6. Toyo
Toyo adalah produsen manufaktur ban kendaraan asal Jepang. Jadi tidak heran jika merek ban mobil yang satu ini berada di jajaran brand terbaik serta menjadi pilihan banyak pemilik kendaraan. Perusahaan ini mendistribusikan produk-produknya ke banyak negara di dunia. Kamu tentu harus melirik brand yang satu ini.
Toyo Open Country MT 275/70 R18 menjadi produk unggulan yang bisa menjadi pilihan terbaik kalian yang sedang mencari ban mobil. Desain tapak asimetris dengan paduan bahan-bahan berkualitas mampu menciptakan performa maksimal dalam berkendara.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa merasakan berkendara dengan aman, nyaman, stabil, serta kontrol responsif yang mampu memberikan kesan yang mendalam. Ya, semua itu bisa memberikan pengalaman yang tidak bisa kamu lupakan saat melintasi jalanan dalam berbagai kondisi.
Untuk bisa mendapatkan ban mobil ini, kamu memang harus sedikit berkorban karena harus merogoh kocek yang cukup dalam. Meski demikian, semua sebanding dengan apa yang akan kamu dapatkan.
7. Dunlop
Siapa yang tidak kenal dengan Dunlop? Merek ban ini selalu berada di deretan ban terbaik karena kualitasnya. Merek satu ini sudah lama mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari pengguna kendaraan. Daya redam ban ini terbilang sempurna dan compound yang soft menawarkan berbagai kelebihan utama.
Kemampuan redam dari sebuah ban akan berpengaruh pada kenyamanan pengendara mobil. Tidak hanya itu, ban ini juga hadir dengan daya cengkram yang baik. Kamu bisa mendapatkan ban ini mulai dari 300 ribuan. Atau bisa juga memilih produk yang lebih mahal dengan harga berkisar di angka 3 jutaan.
8. Continental
Keberadaannya yang sudah cukup lama di Indonesia membuat Continental dikenal sebagai salah satu merk ban terpercaya. Ya, brand satu ini membidik semua lini pasar di negara kita. Kebanyakan produk dari merek ini berjenis RFT atau run flat tyre yang berarti masuk sebagai merek ban mobil premium.
Perusahaan asal Jerman ini pernah menjadi sponsor event besar dunia seperti Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Performa dan berbagai kelebihan yang tidak bisa kamu remehkan akan semakin membuatmu penasaran. Akhirnya, kamu akan tertarik membeli dan menggunakan merek ini saat mengganti ban mobil dengan yang baru.
9. Achilles
Dengan berbagai inovasi yang bisa dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat luas, Achilles mampu membangun popularitasnya. Berbicara soal kualitas, kamu juga tidak akan memiliki keraguan untuk memilih merek ban satu ini. Tidak jarang pula pembalap mobil kelas dunia menggunakan ban dari Achilles.
Dengan perkembangan yang cukup pesat, kita bisa dengan mudah menemukan ban dari brand ini di berbagai lokasi di Indonesia, terlebih setelah perusahaan ini membuka cabang di sini. Harga yang ditawarkan pun terjangkau sehingga tidak akan membuat kantong bolong. Kamu bisa memilih produk dengan harga mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah, sesuai kebutuhan dan budget yang kamu siapkan.
10. GoodYear
Salah satu alasan kenapa GoodYear layak berada di jajaran merek ban mobil terbaik adalah kepercayaan dari para pelanggan. Tidak hanya itu, merek ini sudah ada di pasaran untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pemilik kendaraan yaitu sejak tahun 1898.
Pada umumnya, ban mobil merek ini banyak digunakan untuk bus dan truk. Daya tahan yang cukup bagik dan terbilang awet membuat ban tidak mudah meletus meski harus melintas di kondisi jalanan yang berbeda.
Jika tertarik, ban mobil merek ini hadir dengan harga mulai dari empat ratus ribuan. Masih masuk kategori terjangkau terlebih dengan kualitas yang akan kamu dapatkan.
11. Corsa
Untuk melengkapi referensi, kamu juga bisa melakukan riset guna mengetahui kenapa Corsa layak masuk ke dalam daftar pilihan merek ban terbaik. Salah satu produk Corsa dirancang untuk mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle dengan masa pakai mencapai 80,000 kilometer.
Selain itu, ban ini juga bisa meredam getaran dan kebisingan. Kamu juga bisa menemukan produk lain dari merek ban satu ini yang memang sesuai dengan kebutuhan dalam berkendara. Dengan harga mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah, kamu bisa memilih ban sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa memilih ban dengan harga yang paling terjangkau agar tidak membuat kantong jebol.
Meski cara mengganti ban mobil bukan perkara yang mudah untuk dilakukan sendiri, tapi dalam kondisi tertentu kamu harus melakukannya sendiri. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ganti ban sendiri akan bisa menghemat biaya.
Untuk memastikan semua ban tetap berfungsi dengan baik serta aman dan nyaman, lakukan penggantian ban secara berkala terutama setelah mencapai batas masa pakai ban. Alasan utamanya adalah demi keselamatan dalam berkendara.
Memastikan bahwa kamu bisa mengemudi mobil dengan aman sangat perlu. Kamu juga bisa menambahkan usahamu dengan memilih produk asuransi mobil sebagai langkah proteksi. Ini akan sangat bermanfaat terutama bagi kamu yang sering melakukan kegiatan menggunakan mobil pribadi. Semoga Informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk memilih Qoala saat kamu yakin untuk membeli produk asuransi yang dirancang memang untuk kendaraan mobil.