Aki mobil adalah salah satu komponen terpenting yang ada di dalam kendaraan. Fungsi utama dari aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen kendaraan lainnya. Tapi, pernahkah kamu mengalami aki kendaraan muncul bercak putih seperti kerak? Kamu perlu membersihkan kerak tersebut. Cara membersihkan kerak sel aki biasanya sering dilakukan ketika pemakaian aki sudah terlalu lama. Hal ini wajar terjadi karena posisi aki yang berada di balik jok motor, kap mobil bahkan di bawah pijakan kita. Meski posisinya aman dari terpaan cuaca secara langsung, namun aki bisa berpotensi timbul jamur ataupun kerak.
Penyebabnya biasanya karena alternator yang overcharge sehingga menyebabkan panas berlebih pada head kutub positif. Terkadang kerak ini juga muncul karena longgarnya penjepit kutub positif dan negatif. Pada saat alternator mulai mengisi aki, karena longgar maka bisa menyebabkan panas pada kutub tersebut. Berikut ini Qoala akan membahas terkait cara membersihkan sel aki berjamur dan perawatannya.
Jenis Aki Mobil Berdasarkan Tipenya
Seringkali kamu mendengar tentang aki basah dan aki kering. Padahal, aki mobil tidak hanya terbatas di dua jenis itu. Ada 5 tipe aki mobil yang memiliki karakteristik yang berbeda. Apa saja kelima tipe itu?
1. Aki Kering
Bagi kamu yang malas melakukan perawatan aki basah, kamu bisa menggunakan aki kering. Meskipun namanya aki kering, tetapi sebenarnya menggunakan cairan yang sama dengan aki basah di dalamnya. Tetapi cairan ini mengandung timah kalsium dan berbentuk seperti gel. Tidak seperti cairan pada aki basah yang encer seperti air.
Kandungan timah kalsium ini membuat aki kering menjadi tidak mudah menguap. Tidak ada lubang pengisian juga seperti pada aki basah, kandungannya sudah diatur oleh pabrik. Jadi kamu tidak perlu repot melakukan isi ulang. Meskipun begitu, aki kering memiliki usia pakai. Umumnya usia pakai aki kering adalah 1,5-2 tahun. Harga aki kering dibanderol sekitar Rp700 ribu sampai Rp1,4 jutaan.
2. Aki Basah
Aki basah paling banyak dan paling mudah ditemui di berbagai kendaraan. Pada aki basah terdapat cairan elektrolit H2SO4 atau asam sulfat. Cairan ini berfungsi sebagai perendam sel-sel pada aki. Air ini mengandung timah antimony yang memiliki fungsi sebagai penguat timbal.
Tetapi, kandungan ini mudah menguap, sehingga air aki lebih cepat habis. Maka dari itu, bagi satu bulan sekali. Jika airnya sudah berkurang bisa ditambahkan dengan air accu sampai batas yang disarankan. Harga aki basah adalah sekitar Rp500-800 ribuan.
3. Aki Hybrid
Seperti namanya, aki hybrid digunakan untuk mesin mobil hybrid. Aki ini adalah perpaduan aki kering, aki basah, dan juga kalsium. Aki hybrid tidak mudah menguap, perawatan relatif mudah dan murah.
Tetapi, kekurangan aki hybrid ini adalah adanya efek korosif terhadap mesin mobil. Komponen mesin mobil bisa rusak meskipun penggunaan aki hybrid dalam jangka waktu yang pendek. Aki ini juga jarang ditemui di toko aki mobil. Harga aki mobil hybrid adalah Rp650 ribuan untuk merk GS Astra.
4. Aki Kalsium
Kutub jenis aki mobil ini terbuat dari kalsium sehingga penamaannya pun jadi aki kalsium. Aki ini memiliki tingkat penguapan yang jauh lebih rendah daripada aki kering maupun basah sehingga diklaim menjadi yang paling irit.
Menariknya lagi, aki kalsium memiliki daya tahan baterai yang sangat baik dalam menyalurkan listrik. Namun, memang, aki kalsium memiliki harga relatif tinggi, apalagi mengingat jumlahnya terbatas dan kurang populer di Indonesia.
5. Aki Gel
Paling akhir ada aki tercanggih yang menggunakan gel alih-alih cairan elektrolit seperti lainnya. Karena tidak menggunakan cairan elektrolit, maka aki gel ini tidak bersifat korosif serta merusak komponen mesin mobil.
Hebatnya lagi, perawatan aki gel juga relatif simpel serta usia pemakaian yang cukup panjang. Kamu bisa mengandalkan aki ini untuk mobil kesayangan.
Banyaknya jenis aki mobil seharusnya tidak membuatmu bingung. Sebab, kebanyakan mobil produksi terbaru sudah dibekali aki sesuai dengan perkembangan teknologi.
Apa Itu Kerak Aki?
Aki merupakan salah satu komponen penting pada setiap kendaraan bermotor. Fungsi aki pada motor diantaranya menyalakan sistem starter untuk menghidupkan mesin, memberi arus ke dashboard sebagai sistem informasi terkait kendaraan, memberi tegangan referensi ke ECU (khusus motor injeksi), dan menyalakan fuel pump ketika mesin akan di start (khusus injeksi).
Aki yang disebut juga accumulator adalah komponen penyimpan arus listrik yang biasa digunakan untuk menyalakan sebuah rangkaian kelistrikan di tempat dimana tidak ada sumber listrik. Pada kendaraan, sebenarnya aki hanya dipakai untuk menyalakan motor starter dan menyalakan semua kelistrikan kendaraan saat mesin dalam keadaan mati.
Umumnya, ada dua jenis aki, yakni aki kering dan aki basah. Perawatan aki kering sangat mudah, karena tidak harus mengganti atau menambah air aki lagi. Sedangkan aki basah perlu perawatan dengan menambah air aki jika airnya berkurang. Jenis aki basah ini seringkali terkendala dengan munculnya kerak jamur putih pada terminal kepala aki.
Kerak jamur berwarna putih ini memang normal terjadi pada aki basah. Dan bukan masalah yang serius di aki yang menyebabkan aki menjadi rusak. Kerak jamur berwarna putih ini normal terdapat di kepala aki basah, terutama pada bagian plus (+). Ini disebabkan oleh adanya oksidasi air aki yang mengandung asam sulfat H2SO4.
Asam Sulfat H2SO4 ini adalah cairan elektrolit kuat yang bisa menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Akibat pemakaian arus listrik secara terus menerus membuat aki menjadi panas. Dari panas ini air aki menjadi menguap dan munculah jamur kerak putih dan menempel di terminal kepala aki.
Jika sudah muncul kerak jamur ini, sebaiknya segera dibersihkan karena kalau didiamkan bukan tidak mungkin arus yang dialirkan dari aki ke terminal kepala aki menuju kabel akan terhambat.
Penyebab Munculnya Kerak Aki
Sebenarnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya kerak jamur putih pada terminal kepala aki tersebut. Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Terjadi Overcharge di Dalam Aki
Hal utama mengapa bisa sampai muncul serbuk putih pada kepala aki (biasanya paling banyak di kutub positif) disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan pada proses pengisian dari alternator menuju ke dalam aki. Umumnya, terjadi overcharger sehingga reaksi kimia yang ada didalam aki menyebabkan suhu terminal menjadi lebih panas, dan kemudian panas pada kutub aki ini mengikat beberapa senyawa penyebab kerak dan mengumpul pada kutub terminal aki. Jika dibiarkan maka jumlahnya akan semakin banyak dan bisa membuat korosi pada bagian yang terdapat kerak ini.
Pada awalnya kerak ini umumnya berwarna putih salju, akan tetapi ketika mesin dimatikan dan mobil disimpan didalam ruangan yang bersuhu dingin, terjadilah pengembunan pada bagian kerak putih ini sehingga embun yang mengumpul membuat tembaga di terminal aki berkarat. Perlu diingat, karat tembaga adalah berwarna hijau kebiru-biruan, sehingga terkadang kerak hasil residu dari proses pengisian aki yang tidak sempurna ini berwarna hijau kebiru-biruan juga akibat kolaborasi antara residu aki dengan karat tembaga.
Jadi jika ada yang bilang ada retak pada bagian kepala aki, hal itu tidaklah benar dan tidak masuk akal sebab timbulnya serbuk putih di kepala aki tadi adalah hasil residu dari proses pengisian yang tidak seimbang, overcass atau overcharger.
2. Volume Air Aki Melebihi Batas Upper Level
Penyebab lainnya, biasanya disebabkan karena proses pengisian yang terlalu berlebih. Hal ini membuat kepala aki menjadi panas sehingga lebih mempercepat pertumbuhan jamur tersebut. Oleh karena itu, kamu harus segera membersihkannya.
Alat yang Diperlukan untuk Membersihkan Kerak Sel Aki
Sebelum kita mulai membersihkan, berikut adalah peralatan dan perlengkapan yang kamu perlukan, antara lain:
1. Air Panas
Cukup murah namun tidak terlalu dianjurkan. Air yang dikeluarkan harus memiliki suhu minimal 70 derajat Celsius, supaya bisa tuntas mengenyahkan kotoran. Perlu diperhatikan, siraman air panas terlalu banyak bisa berpengaruh pada tatakan aki yang umumnya terbuat dari plastik.
2. Sikat Gigi
Tak terlalu sulit untuk membersihkan kerak jamur di aki. Kamu cukup menyiapkan sikat gigi yang sudah tidak terpakai lagi.
3. Kunci Pas
Untuk melepas terminal aki, gunakan kunci ring atau kunci nomor sepuluh.
4. Grease atau Gemuk
Pelumas ini digunakan untuk mempermudah pemasangan tiang aki dan pelepasan tiang aki selanjutnya.
5. Kain Lap Kering
Digunakan untuk mengelap cairan yang menetes atau terjatuh ke bagian yang tidak diinginkan.
Cara Membersihkan Kerak Sel Aki
Kerak putih kebiruan (atau, pada kesempatan langka, hijau) yang terbentuk pada sambungan aki tidak dapat diabaikan begitu saja. Meski dampaknya tidak terlalu terlihat, kerak aki akhirnya menjadi penghalang. Ini menghalangi aliran arus listrik dari aki ke komponen listrik.
Selain itu, timbangan ini sangat berbahaya karena asam dalam air aki. Dampaknya, jika kita ingin memperpanjang umur aki kendaraan kita, kita harus membersihkan timbangan ini. Lantas apa yang menyebabkan kepala aki berkerak?
Kerak putih pada kepala aki adalah hasil dari reaksi kimia yang terjadi saat aki sedang diisi. Kerak ini terdiri dari belerang, yang ditemukan dalam air aki. Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa kelebihan belerang ini keluar melalui lubang di terminal aki dan kemudian menempel pada terminal aki karena pengaruh suhu aki yang sangat tinggi.
Permasalahannya adalah bagaimana cara menghilangkan kerak aki. Apakah kamu membutuhkan peralatan dan bahan yang tidak biasa? Memang, baking soda dapat digunakan untuk menyeka kerak karena menetralkan asam di kerak.
Namun, tak perlu khawatir kamu juga bisa membersihkan kerak aki dengan menggunakan air panas. Setelah menyiapkan peralatannya seperti di atas, berikut langkah-langkahnya.
- Pertama, lepaskan dulu kutub negatif dan positifnya agar lebih mudah membersihkan aki. Perlu kehati-hatian ekstra dalam mengeluarkan aki mobil.
- Cara membersihkan kerak sel aki ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sangat disarankan bagi kamu untuk mencari referensi terlebih dahulu mengenai efek melepas aki mobil lebih dari 5 menit. Karena ada beberapa kendaraan yang apabila melepas aki melebihi waktu tersebut bisa diartikan reset manual ECU.
- Ketika sudah yakin aman, dan aki terlepas kamu bisa menuangkan air panas tersebut pada kutub positif dan negatifnya.
- Gosok perlahan menggunakan sikat gigi agar bisa dengan mudah menjangkau celah yang sempit.
- Metode membersihkan kerak aki sel dengan cara ini bisa bertahan lama. Agar lebih mantap kamu bisa memberikan sedikit grease atau gemuk agar jamur atau kerak tidak mudah timbul.
- Jika sudah yakin semua bersih, kamu bisa memasang kembali aki pada kendaraan.
Pada saat berkendara, kebersihan pada aki memang menjadi salah satu faktor terpenting. Karena aki adalah sumber energi listrik untuk menghidupkan kendaraan. Jadi, rajin-rajinlah mengecek tegangan aki juga fisiknya apakan berjamur atau berkerak.
Tidak hanya cara membersihkan kerak sel aki saja yang penting untuk diketahui. Cara merawat aki agar tidak mudah berkarat dan rusak pun juga sangat penting. Terlebih jika kondisi kendaraanmu sudah lama, kualitas pada aki mobil pun bisa menjadi turun. Jika sudah seperti itu dan aki benar-benar soak, maka kamu harus menggantinya dengan yang baru agar kendaraan bisa digunakan.
Sebenarnya aki yang bagus itu tak selalu yang memiliki harga mahal. Bahkan saat ini banyak toko yang tidak hanya fokus untuk jual aki kendaraan saja, tapi juga menerima tukar tambah aki. Jadi aki yang sudah tidak terpakai pun tidak terbuang secara cuma-cuma. Selain itu, kamu juga bisa membeli aki murah pada beberapa toko aki online. Langkah ini sangat memudahkan kamu yang tidak mau repot-repot keluar rumah untuk membeli aki mobil murah. Agar kamu tak bingung untuk mengganti aki pada kendaraan, sebaiknya lakukan perawatan berikut ini agar aki tetap awet.
Panaskan Kendaraan
Memanaskan mobil tak hanya perlu dilakukan saat mobil akan digunakan saja. Bahkan ketika mobil tidak digunakan, pastikan selalu memanaskan kendaraan setiap harinya. Hal ini karena aki mobil akan mengalami self discharge atau pengurangan kapasitas aki meski tidak digunakan. Sebaiknya lakukan pemanasan mobil setidaknya 10-15 menit setiap harinya. Tujuannya agar aki mobil kamutidak cepat rusak atau soak saat akan digunakan.
Periksa Sistem Pengisian
Cara merawat aki mobil berikutnya dengan melihat kondisi sistem pengisian kendaraan kamu. Pada bagian dashboard mobil, indikator baterai aki akan terlihat, normalnya baterai aki akan mati saat mesin menyala. Jika keduanya mengalami hal yang sama, bisa dikatakan sistem pengisian mengalami permasalahan.
Maka kamu bisa melakukan servis di bengkel aki mobil terdekat, atau bisa mencoba cara sederhana dengan melepas bagian terminal negatif. Ketika mesin mati saat dilepas, berarti aki bermasalah. Karena kondisi yang normal, mesin akan tetap hidup meskipun terminal negatif dilepaskan.
Melihat Terminal Aki
Kamu melakukan pengecekan terminal pada aki untuk memastikan keadaan aki tersebut. Dengan begitu kamu bisa mengetahui apakah aki kondisinya berkarat, berjamur atau kotor, serta longgar atau tidaknya pada beberapa bagian. Jika aki ternyata berkarat, kamu bisa menggunakan langkah cara membersihkan kerak sel aki seperti di atas. Namun jika kondisinya ternyata longgar, kamu bisa mencoba untuk mengencangkannya. Jika tidak bisa juga, sebaiknya kamu mengganti dengan terminal aki yang baru dengan mengunjungi toko aki mobil terdekat.
Munculnya kerak pada aki memang bukan permasalahan yangs serius, namun jika dibiarkan bisa mengganggu arus listrik yang dihasilkan. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan kerak tersebut adalah dengan menggunakan cairan khusus untuk merontokkan kerak. Akan tetapi kalau tidak ada cairan khusus tersebut, bisa dengan melumasi grease. Dalam hal ini tidak disarankan melumasi dengan menggunakan oli.
Ketika ingin membersihkan aki dari kerak sel pun, sebaiknya mencopot kepala aki terlebih dahulu dengan hati-hati. Karena pada zaman sekarang ini aki pada sebuah kendaraan sangat berkaitan dengan banyak perangkat elektronik lain. Salah-salah, justru akan menyebabkan beberapa kerusakan pada komponen lainnya.
Jika kamu ragu untuk membersihkan sendiri, kami sarankan untuk mencari bengkel aki mobil terdekat. Selain akan mendapati aki mobil yang kembali bersih, kamu juga tidak perlu mengeluarkan tenaga. Bahkan kebanyakan saat ini banyak bengkel aki mobil yang mudah dipanggil dan siap kirim pasang di lokasi. Selain rutin merawat dan mengganti aki, jangan lupa juga untuk lengkapi proteksi mobilmu dengan asuransi mobil. Sebab, dengan adanya asuransi mobil, kamu tak perlu lagi khawatir akan mahalnya biaya perawatan dan perbaikan mobil. Pengalaman berkendaramu pun menjadi lebih aman dan nyaman. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai asuransi mobil, kamu bisa langsung mencarinya di Qoala App. Dan cari artikel menarik lainnya semacam aki mobil yang bagus hanya di Blog Qoala!